Pernah nggak sih kamu ngerasa website bisnismu kok gitu-gitu aja? Sepi pengunjung, konversi rendah, padahal udah promosi sana-sini? Bisa jadi, ada kesalahan dalam desain website yang tanpa sadar bikin calon pelanggan kabur.
Bikin website itu kayak bangun rumah. Pondasinya harus kuat, tata ruangnya nyaman, dan tampilannya menarik. Kalau nggak, ya nggak betah ditinggalin. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Website Bisnis. Siap untuk bikin website bisnismu jadi magnet pelanggan? Yuk, simak!
7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Website Bisnis
Membangun website bisnis yang sukses bukan cuma soal tampilan yang cantik, tapi juga fungsionalitas dan pengalaman pengguna yang baik. Mari kita bedah satu per satu kesalahan yang sering terjadi, biar kamu bisa menghindarinya dan bikin website bisnismu makin optimal.
1. Desain yang Tidak Responsif
Di era serba mobile ini, website yang nggak responsif itu sama aja kayak toko yang cuma buka di hari kerja. Bayangin, calon pelangganmu lagi asyik browsing di smartphone, eh websitemu malah berantakan tampilannya. Pasti langsung ditinggal, kan?
Responsif itu artinya websitemu harus bisa menyesuaikan tampilan dengan berbagai ukuran layar, mulai dari desktop, tablet, sampai smartphone. Ini bukan cuma soal kenyamanan pengguna, tapi juga berpengaruh ke SEO. Google lebih suka website yang mobile-friendly.
Cara Menghindari:
- Gunakan template website yang responsif.
- Uji tampilan website di berbagai perangkat.
- Pastikan navigasi mudah digunakan di layar kecil.
2. Navigasi yang Rumit dan Membingungkan
Navigasi itu kayak peta di dalam website. Kalau petanya nggak jelas, pengunjung pasti nyasar. Akibatnya, mereka frustasi dan langsung pergi. Tujuan utama navigasi adalah memudahkan pengunjung menemukan informasi yang mereka cari.
Bayangkan kamu masuk ke sebuah toko yang nggak ada petunjuk arahnya. Pasti bingung, kan? Sama halnya dengan website. Navigasi yang rumit bikin pengunjung kesulitan mencari produk, layanan, atau informasi penting lainnya.
Cara Menghindari:
- Buat menu navigasi yang sederhana dan jelas.
- Gunakan label yang mudah dimengerti.
- Pastikan menu navigasi selalu terlihat di setiap halaman.
- Sertakan fitur pencarian (search bar).
- Pertimbangkan penggunaan breadcrumbs untuk memudahkan navigasi.
3. Kecepatan Loading yang Lambat
Di era serba cepat ini, nggak ada yang suka nunggu lama. Website yang loadingnya lambat itu sama aja kayak pacar yang bales chatnya lama. Bikin kesel! Riset menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung akan meninggalkan website jika loadingnya lebih dari 3 detik.
Kecepatan loading website dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari ukuran gambar, kualitas hosting, hingga penggunaan plugin yang berlebihan. Website yang lambat nggak cuma bikin pengunjung kabur, tapi juga menurunkan peringkat SEO.
Cara Menghindari:
- Optimalkan ukuran gambar.
- Pilih hosting yang berkualitas.
- Batasi penggunaan plugin.
- Gunakan caching.
- Manfaatkan Content Delivery Network (CDN).
4. Konten yang Tidak Relevan dan Tidak Menarik
Konten adalah raja. Website yang isinya nggak relevan dan nggak menarik itu sama aja kayak restoran yang menunya itu-itu aja. Bikin bosan! Konten yang baik harus informatif, bermanfaat, dan relevan dengan target audiensmu.
Konten yang buruk bisa membuat pengunjung bingung, kehilangan minat, dan akhirnya meninggalkan website. Pastikan kontenmu menjawab pertanyaan mereka, memecahkan masalah mereka, dan memberikan nilai tambah bagi mereka.
Cara Menghindari:
- Kenali target audiensmu.
- Buat konten yang relevan dengan kebutuhan mereka.
- Gunakan bahasa yang mudah dimengerti.
- Sertakan visual yang menarik.
- Update konten secara berkala.
5. Kurangnya Call to Action (CTA)
Call to action (CTA) itu kayak tombol "Beli Sekarang" atau "Hubungi Kami". Tanpa CTA, pengunjung nggak tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Mereka cuma browsing-browsing aja, tanpa ada tindakan nyata.
CTA yang efektif harus jelas, menarik, dan mudah ditemukan. CTA harus mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan, seperti membeli produk, berlangganan newsletter, atau menghubungi tim sales.
Cara Menghindari:
- Sertakan CTA di setiap halaman penting.
- Gunakan teks yang persuasif.
- Buat desain CTA yang menonjol.
- Uji berbagai jenis CTA untuk melihat mana yang paling efektif.
6. Mengabaikan SEO (Search Engine Optimization)
SEO itu kayak GPS buat website. Tanpa SEO, websitemu nggak akan ketemu di mesin pencari seperti Google. Padahal, sebagian besar pengunjung website datang dari mesin pencari.
SEO melibatkan berbagai teknik untuk meningkatkan peringkat website di hasil pencarian. Ini termasuk riset kata kunci, optimasi konten, pembangunan tautan, dan lain-lain.
Cara Menghindari:
- Lakukan riset kata kunci.
- Optimalkan konten dengan kata kunci yang relevan.
- Bangun tautan (backlink) dari website lain.
- Optimalkan meta deskripsi dan judul halaman.
- Pastikan website memiliki struktur yang ramah SEO.
7. Desain yang Tidak Profesional dan Tidak Konsisten
Desain website itu kayak wajah bisnismu. Kalau wajahnya kusam dan nggak terawat, orang pasti males mendekat. Desain yang profesional dan konsisten akan membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pengunjung.
Desain yang buruk bisa membuat website terlihat amatiran dan tidak profesional. Ini bisa merusak citra bisnismu dan membuat calon pelanggan ragu untuk bertransaksi.
Cara Menghindari:
- Gunakan palet warna yang sesuai dengan brandingmu.
- Pilih font yang mudah dibaca dan profesional.
- Gunakan gambar dan ilustrasi berkualitas tinggi.
- Pastikan desain konsisten di seluruh halaman.
- Pertimbangkan untuk menggunakan jasa desainer web profesional seperti KerjaKode untuk hasil yang maksimal. Mereka bisa membantu menciptakan website yang tidak hanya cantik, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnismu. Selain itu, hindari 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Website Bisnis agar website yang dibangun bisa optimal.
Kesimpulan
Membuat website bisnis yang sukses itu nggak semudah membalikkan telapak tangan. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari desain responsif, navigasi yang mudah, kecepatan loading, konten yang relevan, CTA yang jelas, SEO yang optimal, hingga desain yang profesional. Dengan menghindari 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mendesain Website Bisnis yang sudah kita bahas, kamu bisa meningkatkan performa websitemu dan menarik lebih banyak pelanggan.
Gimana, udah siap untuk memperbaiki website bisnismu? Atau mungkin kamu punya pengalaman menarik seputar desain website? Yuk, share di kolom komentar! Kita bisa saling belajar dan berbagi pengalaman.
FAQ
1. Berapa biaya yang ideal untuk mendesain website bisnis?
Biaya desain website bisnis bervariasi tergantung pada kompleksitas desain, fitur yang dibutuhkan, dan pengalaman desainer. Untuk website sederhana, biayanya bisa mulai dari beberapa juta rupiah. Namun, untuk website yang lebih kompleks dengan fitur khusus, biayanya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Pertimbangkan untuk mendapatkan penawaran dari beberapa desainer web untuk mendapatkan harga yang terbaik.
2. Apakah penting menggunakan jasa desainer web profesional?
Meskipun ada banyak platform website builder yang mudah digunakan, menggunakan jasa desainer web profesional bisa memberikan hasil yang lebih baik. Desainer web profesional memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk menciptakan website yang tidak hanya cantik, tetapi juga fungsional, responsif, dan SEO-friendly. Selain itu, mereka juga bisa membantu kamu menentukan strategi desain yang sesuai dengan tujuan bisnismu.
3. Bagaimana cara mengukur keberhasilan desain website?
Keberhasilan desain website bisa diukur dengan berbagai metrik, seperti:
- Jumlah pengunjung website.
- Tingkat konversi (misalnya, jumlah pembelian atau pendaftaran).
- Bounce rate (persentase pengunjung yang meninggalkan website setelah melihat satu halaman).
- Waktu yang dihabiskan pengunjung di website.
- Peringkat website di mesin pencari.
Dengan memantau metrik ini secara berkala, kamu bisa mengetahui apakah desain websitemu sudah efektif atau perlu ditingkatkan.
4. Bagaimana cara memilih hosting yang tepat untuk website bisnis?
Memilih hosting yang tepat sangat penting untuk memastikan website berjalan dengan lancar dan cepat. Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih hosting:
- Kecepatan dan uptime: Pilih hosting yang menawarkan kecepatan tinggi dan uptime yang baik (minimal 99%).
- Skalabilitas: Pastikan hosting bisa di-upgrade jika websitemu semakin besar dan membutuhkan lebih banyak sumber daya.
- Keamanan: Pilih hosting yang memiliki fitur keamanan yang kuat untuk melindungi website dari serangan hacker.
- Dukungan pelanggan: Pastikan hosting menawarkan dukungan pelanggan yang responsif dan membantu.
- Harga: Bandingkan harga dari berbagai penyedia hosting dan pilih yang sesuai dengan anggaranmu.
5. Apa saja tools yang bisa digunakan untuk menguji kecepatan loading website?
Ada banyak tools gratis yang bisa digunakan untuk menguji kecepatan loading website, seperti:
- Google PageSpeed Insights: Memberikan informasi tentang kecepatan website dan saran untuk memperbaikinya.
- GTmetrix: Menyediakan analisis mendalam tentang kinerja website, termasuk waktu loading, ukuran halaman, dan jumlah permintaan.
- Pingdom Website Speed Test: Menguji kecepatan website dari berbagai lokasi di seluruh dunia.
Dengan menggunakan tools ini, kamu bisa mengetahui seberapa cepat websitemu dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Ingin Memiliki Website untuk Bisnis Anda?
Kami hadir sebagai solusi jasa pembuatan website yang cepat, menarik, dan siap bantu perkembangan bisnismu.




