7 Tips Membuat Website Yang Mudah Dipelajari Pengunjung Baru

Jasa Pembuatan Website Murah

Pernah nggak sih, kamu mengunjungi sebuah website dan langsung merasa bingung? Nggak tahu harus klik apa, informasi yang dicari susah banget ketemu, dan akhirnya… close tab! Frustasi, kan?

Banyak pemilik bisnis atau blogger yang punya masalah serupa. Mereka sudah susah payah membangun website, tapi pengunjung malah kabur karena websitenya nggak user-friendly. Padahal, website yang mudah dipelajari itu kunci sukses menarik dan mempertahankan pengunjung.

Nah, di artikel ini, kita akan membahas 7 tips membuat website yang mudah dipelajari pengunjung baru. Dijamin, setelah baca ini, websitemu bakal jadi magnet buat pengunjung! Kita akan kupas tuntas cara membuat navigasi yang intuitif, desain yang menarik, konten yang mudah dipahami, dan masih banyak lagi. Yuk, simak!

7 Tips Membuat Website yang Mudah Dipelajari Pengunjung Baru

Membuat website yang user-friendly itu bukan cuma soal estetika, tapi juga soal fungsionalitas. Website yang mudah dipelajari akan membuat pengunjung betah, meningkatkan engagement, dan akhirnya, mendatangkan konversi. Jadi, jangan sampai salah langkah, ya!

1. Struktur Navigasi yang Jelas dan Intuitif

Navigasi adalah "peta" website kamu. Bayangkan kalau peta itu berantakan dan susah dibaca, pasti orang akan nyasar, kan? Sama halnya dengan website.

  • Menu Utama yang Sederhana: Batasi jumlah item di menu utama. Terlalu banyak pilihan malah bikin bingung. Usahakan maksimal 5-7 item saja.
  • Label yang Deskriptif: Gunakan label yang jelas dan mudah dimengerti. Hindari jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak familiar bagi pengunjung awam. Misalnya, daripada "Solusi Inovatif", lebih baik gunakan "Layanan Kami".
  • Breadcrumbs: Tambahkan breadcrumbs untuk membantu pengunjung mengetahui posisi mereka di dalam website dan memudahkan mereka untuk kembali ke halaman sebelumnya.
  • Search Bar: Pastikan ada search bar yang mudah ditemukan. Ini akan sangat membantu pengunjung yang mencari informasi spesifik.

Navigasi yang baik akan memandu pengunjung menjelajahi website kamu dengan mudah. Mereka akan merasa nyaman dan betah, yang pada akhirnya akan meningkatkan bounce rate.

2. Desain yang Bersih dan Minimalis

Desain website itu seperti penampilan pertama. Kesan pertama yang baik akan membuat pengunjung tertarik untuk menjelajahi lebih jauh. Tapi, jangan sampai desainnya terlalu ramai dan malah bikin pusing.

  • Gunakan Warna yang Konsisten: Pilih palet warna yang sesuai dengan brand kamu dan gunakan secara konsisten di seluruh website. Hindari terlalu banyak warna yang kontras.
  • Font yang Mudah Dibaca: Pilih font yang jelas dan mudah dibaca, baik di desktop maupun mobile. Perhatikan ukuran font dan line spacing.
  • Whitespace yang Cukup: Jangan penuhi semua ruang dengan teks dan gambar. Berikan ruang kosong (whitespace) yang cukup agar mata pengunjung tidak lelah.
  • Hindari Animasi yang Berlebihan: Animasi memang bisa membuat website lebih menarik, tapi jangan sampai berlebihan. Animasi yang terlalu banyak malah bisa mengganggu dan memperlambat loading website.
Baca Juga:  Contoh Website Restoran Yang Menggugah Selera

Desain yang bersih dan minimalis akan membuat website kamu terlihat profesional dan mudah dinavigasi. Pengunjung akan fokus pada konten, bukan pada elemen desain yang mengganggu.

3. Konten yang Mudah Dipahami

Konten adalah "isi" dari website kamu. Konten yang berkualitas akan memberikan nilai bagi pengunjung dan membuat mereka kembali lagi. Tapi, konten yang sulit dipahami malah akan membuat mereka kabur.

  • Gunakan Bahasa yang Sederhana: Hindari bahasa yang terlalu formal atau teknis. Gunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti oleh semua orang.
  • Paragraf Pendek: Pecah teks menjadi paragraf-paragraf pendek (maksimal 2 kalimat per paragraf). Ini akan membuat teks lebih mudah dibaca dan dicerna.
  • Gunakan Heading dan Subheading: Gunakan heading (H2) dan subheading (H3) untuk memecah teks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dipahami.
  • Gunakan Bullet Points dan Daftar Bernomor: Gunakan bullet points dan daftar bernomor untuk menyajikan informasi secara ringkas dan terstruktur.
  • Visual yang Mendukung: Tambahkan gambar, video, atau infografis untuk memperjelas konten dan membuatnya lebih menarik.

Konten yang mudah dipahami akan membuat pengunjung merasa dihargai. Mereka akan merasa bahwa kamu benar-benar ingin membantu mereka, bukan hanya sekadar menjual produk atau jasa.

4. Kecepatan Loading Website yang Optimal

Di era digital ini, orang tidak sabar. Website yang loading-nya lama akan ditinggalkan begitu saja.

  • Optimasi Gambar: Kompres ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya. Gunakan format gambar yang tepat (misalnya, JPEG untuk foto dan PNG untuk grafik).
  • Minifikasi Kode: Hapus karakter yang tidak perlu dari kode HTML, CSS, dan JavaScript.
  • Gunakan Caching: Aktifkan caching untuk menyimpan data website di browser pengunjung, sehingga loading selanjutnya akan lebih cepat.
  • Pilih Hosting yang Handal: Pilih penyedia hosting yang memiliki server yang cepat dan stabil.

Kecepatan loading website yang optimal akan meningkatkan user experience dan membuat pengunjung betah. Mereka tidak akan frustasi menunggu loading yang lama dan akan lebih fokus pada konten website kamu.

5. Responsif di Semua Perangkat

Saat ini, orang mengakses website dari berbagai perangkat, mulai dari desktop, laptop, tablet, hingga smartphone. Website kamu harus bisa tampil dengan baik di semua perangkat tersebut.

  • Gunakan Framework Responsif: Gunakan framework responsif seperti Bootstrap atau Foundation untuk membuat website yang otomatis menyesuaikan diri dengan ukuran layar perangkat.
  • Uji Coba di Berbagai Perangkat: Uji coba website kamu di berbagai perangkat untuk memastikan tampilannya baik dan fungsionalitasnya berjalan lancar.
  • Perhatikan Ukuran Font dan Tombol: Pastikan ukuran font dan tombol cukup besar agar mudah dibaca dan diklik di layar sentuh.

Website yang responsif akan memberikan pengalaman yang baik bagi semua pengunjung, независимо от того, какое устройство они используют.

6. Call to Action (CTA) yang Jelas

Call to Action (CTA) adalah ajakan untuk melakukan tindakan tertentu, misalnya "Beli Sekarang", "Daftar Gratis", atau "Hubungi Kami". CTA yang jelas akan memandu pengunjung untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan.

  • Gunakan Kata-Kata yang Aktif: Gunakan kata-kata yang aktif dan persuasif, misalnya "Dapatkan Diskon Sekarang", "Pelajari Lebih Lanjut", atau "Mulai Sekarang".
  • Desain yang Menarik Perhatian: Buat tombol CTA dengan warna yang kontras dan ukuran yang cukup besar agar mudah dilihat.
  • Tempatkan di Lokasi Strategis: Tempatkan CTA di lokasi yang strategis, misalnya di akhir artikel, di bawah gambar produk, atau di sidebar.

CTA yang jelas akan membantu pengunjung untuk mengambil tindakan yang kamu inginkan. Ini akan meningkatkan konversi dan membantu kamu mencapai tujuan bisnis kamu.

Baca Juga:  5 Tips Menggunakan Analytics Untuk Meningkatkan Kinerja Website Anda

7. Gunakan Fitur Pencarian (Search) yang Efektif

Fitur pencarian adalah penyelamat bagi pengunjung yang mencari informasi spesifik di website kamu. Pastikan fitur pencarian kamu bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang relevan.

  • Tempatkan di Lokasi yang Mudah Ditemukan: Tempatkan fitur pencarian di lokasi yang mudah ditemukan, misalnya di header atau sidebar.
  • Gunakan Algoritma Pencarian yang Baik: Gunakan algoritma pencarian yang baik agar hasil pencarian yang ditampilkan relevan dengan kata kunci yang dicari.
  • Berikan Saran Pencarian: Berikan saran pencarian saat pengunjung mengetik kata kunci. Ini akan membantu mereka menemukan informasi yang mereka cari dengan lebih cepat.

Fitur pencarian yang efektif akan membantu pengunjung menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan mudah. Ini akan meningkatkan user experience dan membuat mereka betah di website kamu.

Jika kamu merasa kesulitan dalam membuat website yang user-friendly, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Kerjakode.com. Mereka memiliki tim profesional yang berpengalaman dalam membuat website yang menarik, fungsional, dan mudah dipelajari oleh pengunjung baru. Dengan 7 Tips Membuat Website yang Mudah Dipelajari Pengunjung Baru ini, kamu bisa memastikan websitemu memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Jangan lupa, buat internal link ke artikel yang relevan seperti 7 Tips Membuat Website yang Mudah Dipelajari Pengunjung Baru untuk meningkatkan SEO websitemu.

Kesimpulan

Membuat website yang mudah dipelajari pengunjung baru adalah investasi yang sangat berharga. Dengan menerapkan 7 tips di atas, kamu bisa meningkatkan user experience, meningkatkan engagement, dan akhirnya, mendatangkan konversi.

Ingat, navigasi yang jelas, desain yang bersih, konten yang mudah dipahami, kecepatan loading yang optimal, responsif di semua perangkat, CTA yang jelas, dan fitur pencarian yang efektif adalah kunci sukses website kamu.

Bagaimana pengalamanmu membuat website yang user-friendly? Apakah kamu punya tips lain yang ingin dibagikan? Yuk, diskusi di kolom komentar!

FAQ

1. Mengapa website yang user-friendly itu penting?

Website yang user-friendly penting karena meningkatkan user experience, meningkatkan engagement, mengurangi bounce rate, meningkatkan konversi, dan membangun kepercayaan pengunjung.

2. Bagaimana cara mengukur user experience di website saya?

Anda bisa menggunakan berbagai alat analisis website seperti Google Analytics untuk mengukur bounce rate, time on site, page views, dan conversion rate. Anda juga bisa melakukan survei atau meminta feedback langsung dari pengunjung.

3. Apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan saat membuat website?

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat membuat website antara lain: navigasi yang membingungkan, desain yang terlalu ramai, konten yang sulit dipahami, kecepatan loading yang lambat, tidak responsif di perangkat mobile, dan kurangnya CTA.

Ingin Memiliki Website untuk Bisnis Anda?

Kami hadir sebagai solusi jasa pembuatan website yang cepat, menarik, dan siap bantu perkembangan bisnismu.

Tags:

Bagikan ini:

Picture of Ajie Kusumadhany

Ajie Kusumadhany

SEO Specialist | Mahasiswa Teknik Informatika | Membahas Teknik Informatika & Pemrograman | Optimasi Konten Berbasis Data | Web Developer Enthusiast

Anda mungkin menyukainya