Pernah nggak sih, kamu semangat banget bikin toko online, udah bayangin omzetnya meledak, eh ternyata malah sepi kayak kuburan? Pasti bikin frustasi, kan? Banyak pemilik bisnis, terutama yang baru terjun ke dunia e-commerce, melakukan kesalahan umum toko online saat membuat website. Padahal, website itu ibarat etalase toko kamu di dunia maya. Kalau etalasenya nggak menarik, siapa yang mau mampir?
Di artikel ini, kita akan bedah tuntas kesalahan-kesalahan yang sering terjadi, biar toko online kamu nggak cuma cantik di desain, tapi juga laris manis! Siap? Yuk, langsung aja!
Kesalahan Fatal dalam Perencanaan Website Toko Online
Sebelum sibuk mikirin desain dan fitur, ada satu hal penting yang sering dilupakan: perencanaan. Ibarat mau bangun rumah, pondasinya harus kuat dulu.
Tidak Menentukan Target Pasar yang Jelas
Siapa sih yang mau kamu sasar? Anak muda kekinian, ibu-ibu rumah tangga, atau profesional kantoran? Setiap target pasar punya preferensi dan kebutuhan yang berbeda.
Kalau kamu nggak tahu siapa target pasarmu, sama aja kayak nembak tanpa arah. Website kamu jadi nggak relevan dan sulit menarik perhatian mereka.
Kurangnya Riset Kompetitor
Jangan cuma fokus sama produkmu sendiri. Coba lihat apa yang dilakukan kompetitor. Apa kelebihan dan kekurangan mereka?
Riset kompetitor ini bukan buat meniru, tapi untuk mencari celah dan menemukan cara agar toko online kamu bisa lebih unggul.
Tidak Memikirkan Strategi Pemasaran Jangka Panjang
Website yang bagus aja nggak cukup. Kamu juga harus punya strategi pemasaran yang matang. Gimana caranya orang bisa tahu tentang toko online kamu?
SEO, media sosial, email marketing, iklan berbayar… Ada banyak cara untuk mempromosikan toko online kamu. Pilih yang paling efektif dan sesuai dengan budget.
Desain Website yang Bikin Kabur Pengunjung
Desain website itu penting banget! Bayangin kamu masuk ke toko yang berantakan, gelap, dan susah nyari barang. Pasti langsung keluar lagi, kan?
Desain yang Tidak Responsif
Di era smartphone ini, mayoritas orang browsing internet lewat HP. Kalau website kamu nggak responsif, alias tampilannya berantakan di HP, siap-siap kehilangan banyak calon pembeli.
Pastikan website kamu bisa menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar, mulai dari desktop, tablet, hingga smartphone.
Navigasi yang Rumit dan Membingungkan
Pengunjung harus bisa dengan mudah menemukan apa yang mereka cari. Navigasi yang rumit dan membingungkan cuma bikin mereka frustasi dan akhirnya pergi.
Buat menu yang jelas, kategori produk yang terstruktur, dan fitur pencarian yang akurat.
Penggunaan Warna dan Font yang Berlebihan
Jangan sampai website kamu terlihat seperti badut! Gunakan warna dan font yang profesional dan enak dipandang.
Terlalu banyak warna dan font yang berbeda bisa bikin pengunjung pusing dan nggak fokus. Pilih kombinasi yang harmonis dan sesuai dengan brand kamu.
Loading Website yang Lambat
Ini nih, musuh utama semua pengguna internet! Nggak ada yang suka nungguin website loading lama.
Optimalkan gambar, gunakan hosting yang berkualitas, dan hindari penggunaan plugin yang berlebihan. Website yang cepat loading akan meningkatkan pengalaman pengguna dan juga SEO.
Konten yang Tidak Menarik dan Tidak Informatif
Konten itu raja! Kalau konten website kamu membosankan dan nggak informatif, pengunjung nggak akan betah lama-lama di toko online kamu.
Deskripsi Produk yang Kurang Detail
Deskripsi produk yang detail dan menarik akan membantu pengunjung memahami produk yang kamu jual.
Sertakan informasi tentang bahan, ukuran, fitur, manfaat, dan cara penggunaan produk. Gunakan bahasa yang persuasif dan tonjolkan keunggulan produkmu.
Foto Produk yang Buruk
Foto produk adalah jendela toko online kamu. Gunakan foto yang berkualitas tinggi, jelas, dan menampilkan produk dari berbagai sudut pandang.
Foto yang buram, gelap, atau nggak representatif bisa bikin calon pembeli ragu untuk membeli.
Blog yang Tidak Diupdate Secara Rutin
Blog bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik pengunjung ke toko online kamu.
Tulis artikel yang relevan dengan produk yang kamu jual, tips dan trik, atau berita terbaru di industri kamu. Update blog secara rutin untuk meningkatkan traffic dan engagement.
Fitur Toko Online yang Kurang Optimal
Fitur toko online yang lengkap dan optimal akan memudahkan pengunjung dalam berbelanja.
Proses Checkout yang Rumit
Proses checkout yang ribet dan panjang bisa bikin calon pembeli batalin pesanan di tengah jalan.
Sederhanakan proses checkout, tawarkan berbagai metode pembayaran, dan pastikan keamanan transaksi.
Pilihan Pembayaran yang Terbatas
Semakin banyak pilihan pembayaran yang kamu tawarkan, semakin mudah bagi pengunjung untuk berbelanja di toko online kamu.
Tawarkan pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit, e-wallet, dan virtual account.
Kurangnya Integrasi dengan Media Sosial
Media sosial adalah platform yang ampuh untuk mempromosikan toko online kamu dan berinteraksi dengan pelanggan.
Integrasikan toko online kamu dengan media sosial agar pengunjung bisa dengan mudah membagikan produk yang mereka sukai, memberikan ulasan, dan menghubungi customer service.
Tidak Ada Fitur Live Chat
Fitur live chat memungkinkan kamu untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung dan menjawab pertanyaan mereka secara real-time.
Ini bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membantu mereka dalam membuat keputusan pembelian.
Keamanan Website yang Rentan
Keamanan website adalah prioritas utama. Pengunjung nggak akan mau berbelanja di toko online yang nggak aman.
Tidak Menggunakan Sertifikat SSL
Sertifikat SSL mengenkripsi data yang dikirimkan antara website kamu dan browser pengunjung. Ini penting untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan pelanggan.
Website yang menggunakan SSL akan menampilkan ikon gembok di address bar browser.
Tidak Melakukan Backup Data Secara Rutin
Backup data sangat penting untuk melindungi website kamu dari kehilangan data akibat serangan hacker, kerusakan server, atau kesalahan teknis lainnya.
Lakukan backup data secara rutin dan simpan backup di tempat yang aman.
Tidak Menggunakan Sistem Keamanan yang Memadai
Gunakan firewall, antivirus, dan sistem keamanan lainnya untuk melindungi website kamu dari serangan hacker dan malware.
Update sistem keamanan secara berkala untuk mengatasi celah keamanan terbaru.
Kurangnya Analisa dan Evaluasi
Setelah website toko online kamu berjalan, jangan lupa untuk melakukan analisa dan evaluasi secara berkala.
Tidak Memantau Statistik Website
Pantau statistik website kamu untuk mengetahui dari mana pengunjung datang, halaman mana yang paling banyak dikunjungi, dan produk mana yang paling laris.
Gunakan data ini untuk mengoptimalkan website kamu dan meningkatkan penjualan.
Tidak Meminta Feedback dari Pelanggan
Feedback dari pelanggan sangat berharga untuk mengetahui apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari toko online kamu.
Minta feedback dari pelanggan melalui survei, ulasan, atau media sosial.
Tidak Melakukan Uji Coba Secara Berkala
Lakukan uji coba secara berkala untuk memastikan semua fitur website berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah teknis.
Uji coba juga bisa membantu kamu menemukan cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan konversi.
Jika kamu kesulitan dalam membuat website toko online yang profesional dan efektif, jangan ragu untuk menggunakan jasa pembuatan website dari Kerjakode.com. Mereka memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam membuat website toko online yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Mereka akan membantu kamu menghindari Kesalahan Umum Toko Online Saat Membuat Website dan memastikan toko online kamu sukses!
Kesimpulan
Membuat website toko online yang sukses memang nggak mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari perencanaan, desain, konten, fitur, keamanan, hingga analisa dan evaluasi. Tapi, dengan menghindari kesalahan umum toko online saat membuat website yang sudah kita bahas di atas, kamu bisa meningkatkan peluang kesuksesan toko online kamu.
Gimana? Ada kesalahan yang pernah kamu lakukan juga? Share pengalaman kamu di kolom komentar ya! Atau mungkin ada tips lain yang ingin kamu bagikan? Yuk, diskusi!
FAQ
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kesalahan umum dalam pembuatan website toko online:
1. Berapa biaya yang ideal untuk membuat website toko online?
Biaya pembuatan website toko online bervariasi tergantung pada kompleksitas fitur, desain, dan platform yang digunakan. Ada opsi gratis seperti menggunakan platform e-commerce yang sudah jadi, atau opsi berbayar dengan menggunakan jasa profesional. Sebaiknya sesuaikan dengan budget dan kebutuhan bisnismu.
2. Apa platform e-commerce yang paling cocok untuk pemula?
Beberapa platform e-commerce yang populer dan mudah digunakan untuk pemula antara lain Shopify, WooCommerce (WordPress), dan Tokopedia. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan teknis kamu.
3. Bagaimana cara meningkatkan kecepatan loading website toko online?
Ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan loading website toko online, antara lain:
- Optimalkan gambar dengan mengompres ukurannya.
- Gunakan hosting yang berkualitas.
- Aktifkan caching.
- Minimalkan penggunaan plugin yang berlebihan.
- Gunakan Content Delivery Network (CDN).
Semoga artikel ini bermanfaat ya! Sukses selalu dengan toko online kamu! Jangan lupa, jika kamu membutuhkan bantuan dalam pembuatan website, Kerjakode.com siap membantu! Jangan sampai melakukan Kesalahan Umum Toko Online Saat Membuat Website ya!
Internal Link : Kesalahan Umum Toko Online Saat Membuat Website
Ingin Memiliki Website untuk Bisnis Anda?
Kami hadir sebagai solusi jasa pembuatan website yang cepat, menarik, dan siap bantu perkembangan bisnismu.