Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

5 Manfaat SPF Record untuk Website Anda

Setiap pemilik website pasti pernah mengalami keresahan ketika email penting yang dikirimkan tidak sampai ke penerima atau bahkan masuk ke folder spam. Fenomen...

5 Manfaat SPF Record untuk Website Anda

Setiap pemilik website pasti pernah mengalami keresahan ketika email penting yang dikirimkan tidak sampai ke penerima atau bahkan masuk ke folder spam. Fenomena ini bisa berdampak serius pada komunikasi bisnis, kepercayaan pelanggan, dan reputasi brand Anda. Jika Anda sedang merencanakan membuat website atau ingin meningkatkan efektivitas pengiriman email, memahami dan menerapkan SPF record adalah langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu SPF record, bagaimana cara kerjanya, serta panduan langkah demi langkah untuk membuatnya, sehingga email Anda selalu sampai ke tujuan dengan aman.

Apa Itu SPF Record? Kunci Keamanan Pengiriman Email Bisnis

SPF record, singkatan dari Sender Policy Framework, adalah sebuah standar otentikasi email yang dirancang untuk mencegah pemalsuan alamat pengirim (email spoofing). Bayangkan ini sebagai "kartu identitas" domain Anda yang memberitahu server email penerima siapa saja yang berhak mengirimkan email atas nama domain tersebut. Tanpa adanya SPF record yang terkonfigurasi dengan benar, email yang Anda kirimkan berisiko tinggi dianggap sebagai spam oleh penyedia layanan email penerima.

Mengapa ini penting? Email yang masuk ke folder spam sering kali tidak pernah dilihat oleh penerima. Ini bisa berarti hilangnya peluang bisnis, miskomunikasi dengan pelanggan, atau kegagalan dalam menyampaikan informasi penting. SPF record berfungsi sebagai lapisan pertahanan pertama untuk memastikan bahwa email yang berasal dari domain Anda memang benar-benar dikirimkan oleh server yang sah dan terotorisasi. Dengan demikian, kredibilitas domain Anda terjaga dan peluang email Anda diterima di inbox penerima menjadi jauh lebih besar.

Bagaimana SPF Record Bekerja Melindungi Domain Anda?

Cara kerja SPF record terbilang cerdas dan efisien. Ketika sebuah email dikirimkan dari domain Anda, server email penerima akan secara otomatis melakukan pemeriksaan. Proses ini melibatkan permintaan informasi SPF record domain pengirim dari sistem DNS (Domain Name System).

Pemeriksaan ini pada dasarnya menanyakan: "Apakah server pengirim email ini diizinkan untuk mengirim email atas nama domain ?"

Jika SPF record domain Anda telah dikonfigurasi dengan benar dan server pengirim terdaftar sebagai pengirim yang sah, maka email tersebut akan lolos otentikasi dan cenderung masuk ke inbox penerima. Sebaliknya, jika server pengirim tidak terdaftar dalam SPF record domain Anda, atau jika tidak ada SPF record sama sekali, email tersebut akan dianggap mencurigakan. Konsekuensinya, email tersebut bisa saja ditandai sebagai spam, dikirim ke folder junk, atau bahkan diblokir sepenuhnya oleh server penerima.

Dengan kata lain, SPF record bertindak sebagai penanda kepercayaan. Ia memberikan otoritas kepada server email penerima untuk memverifikasi keaslian pengirim email, sehingga mengurangi risiko serangan phishing dan spam yang merusak reputasi domain Anda.

Komponen Penting dalam Struktur SPF Record

Sebuah SPF record umumnya dikonfigurasi sebagai TXT record dalam pengaturan DNS domain Anda. Strukturnya terdiri dari serangkaian kode yang menentukan kebijakan otentikasi. Berikut adalah beberapa komponen penting yang sering Anda temui:

  • v=spf1: Ini adalah penanda versi SPF yang digunakan. Saat ini, v=spf1 adalah versi yang paling umum dan harus selalu ada di awal setiap SPF record.

  • a: Menunjukkan bahwa server yang melakukan lookup DNS untuk domain tersebut diizinkan untuk mengirim email.

  • mx: Mengizinkan semua server email yang terdaftar sebagai MX (Mail Exchanger) record untuk domain tersebut mengirim email.

  • ip4:x.x.x.x: Mengizinkan alamat IP versi 4 tertentu untuk mengirim email. Anda dapat menentukan satu atau lebih alamat IP di sini.

  • ip6:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx:xxxx: Mengizinkan alamat IP versi 6 tertentu untuk mengirim email.

  • include:domainlain.com: Mengizinkan semua server yang diotorisasi oleh SPF record domain lain untuk mengirim email atas nama domain Anda. Ini sangat berguna jika Anda menggunakan layanan email pihak ketiga seperti Gmail, Outlook, atau penyedia layanan email marketing.

  • all: Ini adalah mekanisme terakhir yang menentukan tindakan apa yang harus diambil jika pengirim tidak cocok dengan aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Ada beberapa opsi untuk all:

    • -all (Fail): Menunjukkan bahwa email dari server yang tidak terdaftar harus ditolak. Ini adalah kebijakan yang paling ketat dan direkomendasikan untuk keamanan maksimal.
    • ~all (SoftFail): Menunjukkan bahwa email dari server yang tidak terdaftar harus ditandai sebagai mencurigakan, tetapi mungkin masih akan diterima (meskipun berisiko masuk spam). Ini adalah pilihan yang lebih lunak daripada -all.
    • ?all (Neutral): Menunjukkan bahwa tidak ada kebijakan yang diterapkan untuk server yang tidak terdaftar. Email akan diterima tanpa penandaan khusus. Ini adalah pilihan yang paling tidak aman.

Contoh SPF Record yang umum digunakan:

v=spf1 include:_spf.google.com ~all

Ini berarti email yang dikirim dari server yang diotorisasi oleh Google (jika Anda menggunakan Google Workspace) diperbolehkan, dan server lain yang tidak terdaftar akan dianggap sebagai softfail.

Mengapa SPF Record Sangat Penting untuk Bisnis Online Anda?

Di era digital saat ini, komunikasi melalui email adalah tulang punggung banyak bisnis. Kepercayaan dan profesionalisme sangat bergantung pada seberapa baik email Anda sampai ke penerima. Inilah mengapa SPF record bukan sekadar opsi, melainkan kebutuhan mendasar.

1. Mencegah Email Masuk Folder Spam

Seperti yang telah dibahas, tujuan utama SPF record adalah untuk mengotentikasi pengirim email. Dengan mengonfigurasi SPF record dengan benar, Anda secara signifikan mengurangi kemungkinan email Anda ditandai sebagai spam oleh filter email penerima. Ini memastikan bahwa pesan penting, penawaran bisnis, atau pemberitahuan layanan Anda sampai langsung ke inbox pelanggan.

2. Melindungi Reputasi Domain Anda

Pengiriman email spam atau phishing yang berasal dari domain yang dipalsukan dapat merusak reputasi domain Anda secara permanen. Ketika domain Anda mulai dikaitkan dengan aktivitas mencurigakan, banyak penyedia layanan email akan mulai memblokir semua email dari domain tersebut, terlepas dari apakah email tersebut sah atau tidak. SPF record membantu menjaga integritas domain Anda dengan memastikan hanya server yang berwenang yang dapat mengirim email atas nama Anda.

3. Meningkatkan Tingkat Keterkiriman Email (Deliverability)

Tingkat keterkiriman email (email deliverability) adalah metrik penting yang mengukur seberapa sering email Anda berhasil mencapai inbox penerima. SPF record adalah salah satu faktor kunci dalam meningkatkan deliverability. Ketika server penerima dapat memverifikasi bahwa pengirim email sah, mereka lebih cenderung untuk meneruskan email tersebut ke inbox, bukan ke folder spam atau ditolak sama sekali.

4. Membantu Mencegah Serangan Phishing dan Spoofing

Pelaku kejahatan siber sering kali menggunakan teknik spoofing untuk mengirimkan email phishing yang terlihat berasal dari sumber terpercaya. SPF record menyulitkan mereka untuk melakukan ini karena mereka tidak dapat memalsukan alamat IP server yang terdaftar dalam SPF record Anda. Ini memberikan lapisan keamanan tambahan bagi pelanggan dan mitra bisnis Anda.

5. Membangun Kepercayaan dengan Pelanggan

Ketika pelanggan menerima email dari Anda yang langsung masuk ke inbox mereka dan tidak terlihat mencurigakan, ini membangun kepercayaan. Mereka akan lebih yakin bahwa mereka berinteraksi dengan bisnis Anda yang sebenarnya dan bukan penipu. Kepercayaan ini sangat berharga dalam membangun hubungan pelanggan jangka panjang.

Bagaimana Cara Memeriksa Apakah SPF Record Sudah Aktif dan Berfungsi?

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memastikan bahwa SPF record Anda sudah terkonfigurasi dengan benar dan berfungsi sebagaimana mestinya. Ada beberapa cara mudah untuk memeriksanya:

Menggunakan Alat Online MXToolbox

Salah satu cara paling populer dan mudah untuk memeriksa SPF record adalah melalui alat online seperti MXToolbox.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Buka browser Anda dan kunjungi situs web MXToolbox (cari "MXToolbox SPF checker").
  2. Pada kolom "Domain Name", masukkan nama domain Anda (misalnya, namadomainanda.com).
  3. Kolom "IP Address" bersifat opsional. Jika Anda ingin memeriksa apakah IP tertentu diizinkan, Anda bisa mengisinya. Namun, untuk pemeriksaan umum SPF record, kolom ini bisa dikosongkan.
  4. Klik tombol "SPF Record Lookup".
  5. Tunggu beberapa saat hingga alat selesai melakukan pemindaian.
  6. Anda akan melihat hasilnya, termasuk apakah SPF record Anda valid, server mana yang diizinkan, dan kebijakan all yang diterapkan. Pastikan tidak ada pesan kesalahan yang signifikan.

Memeriksa Melalui Layanan Email Anda

Jika Anda menggunakan layanan email seperti Gmail atau Outlook, Anda juga bisa memeriksa header email yang Anda kirimkan untuk melihat hasil otentikasi SPF.

  1. Kirim email tes ke akun Gmail atau Outlook Anda dari domain yang ingin Anda periksa.
  2. Buka email yang baru saja Anda terima tersebut.
  3. Di Gmail, klik ikon tiga titik vertikal di sebelah tombol "Balas" dan pilih "Tampilkan asli" (Show original).
  4. Di Outlook, cari opsi "Lihat Pesan Sumber" (View message source).
  5. Cari baris yang berkaitan dengan Authentication-Results. Anda akan melihat hasil otentikasi SPF, seperti spf=pass, spf=softfail, atau spf=fail.

Jika hasilnya adalah spf=pass, berarti SPF record Anda sudah berfungsi dengan baik. Jika softfail atau fail, ada kemungkinan konfigurasi SPF Anda perlu diperbaiki.

Panduan Lengkap: Cara Membuat SPF Record untuk Domain Anda

Membuat SPF record biasanya dilakukan melalui panel kontrol hosting Anda. Dua panel kontrol yang paling umum digunakan adalah cPanel dan Plesk. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk keduanya:

Cara Membuat SPF Record Melalui cPanel

cPanel adalah salah satu panel kontrol hosting yang paling banyak digunakan. Jika penyedia hosting Anda menggunakan cPanel, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Akses Akun cPanel Anda: Masuk ke akun cPanel Anda menggunakan kredensial yang diberikan oleh penyedia hosting.

  2. Cari Bagian "Zone Editor" atau "DNS Zone Editor": Biasanya, Anda akan menemukan bagian ini di bawah kategori "Domains" atau "Advanced".

  3. Pilih Domain Anda: Jika Anda memiliki lebih dari satu domain yang dikelola di cPanel, pastikan Anda memilih domain yang benar.

  4. Klik "Manage" atau "Edit" di sebelah domain Anda.

  5. Tambahkan Record Baru: Cari tombol atau tautan untuk "Add Record".

  6. Pilih Tipe Record: Pilih "TXT" sebagai tipe record.

  7. Isi Kolom "Name": Untuk SPF record, kolom "Name" biasanya dibiarkan kosong (atau diisi dengan @) untuk merujuk pada domain utama Anda. Beberapa sistem mungkin memerlukan @ secara eksplisit.

  8. Isi Kolom "TXT Data": Di sinilah Anda akan memasukkan string SPF record Anda.

    • Jika Anda baru memulai dan hanya menggunakan email dari server hosting Anda, contoh sederhananya adalah: v=spf1 a mx ip4:ALAMAT_IP_SERVER_ANDA ~all (Ganti ALAMAT_IP_SERVER_ANDA dengan IP server hosting Anda. Anda bisa menemukannya di informasi akun hosting Anda).
    • Jika Anda menggunakan layanan email seperti Google Workspace, gunakan: v=spf1 include:_spf.google.com ~all
    • Jika Anda menggunakan Microsoft 365, gunakan: v=spf1 include:spf.protection.outlook.com ~all
    • Anda bisa menggabungkan beberapa layanan jika diperlukan, misalnya: v=spf1 include:_spf.google.com include:spf.protection.outlook.com ~all

    Pastikan Anda menggunakan ~all (softfail) atau -all (fail) di akhir. Untuk keamanan maksimal, -all lebih direkomendasikan jika Anda yakin semua server pengirim sudah terdaftar.

  9. Atur TTL (Time To Live): TTL menentukan berapa lama informasi DNS ini akan disimpan dalam cache oleh server DNS. Nilai default (misalnya, 14400 detik atau 4 jam) biasanya sudah cukup baik.

  10. Klik "Add Record".

Tunggu beberapa saat hingga perubahan DNS diterapkan. Anda bisa menggunakan alat MXToolbox untuk memeriksanya kembali.

Cara Membuat SPF Record Melalui Plesk

Plesk adalah panel kontrol hosting lain yang populer, terutama untuk pengguna WordPress. Langkah-langkahnya sedikit berbeda:

  1. Akses Akun Plesk Anda: Masuk ke akun Plesk Anda.
  2. Pilih Domain yang Relevan: Di dashboard Plesk, pilih domain yang ingin Anda kelola.
  3. Navigasi ke "Web Hosting" atau "Website & Domains".
  4. Cari Bagian "DNS Settings" atau "DNS Zone Editor": Lokasinya bisa bervariasi tergantung versi Plesk.
  5. Tambahkan Record Baru: Klik tombol "Add Record".
  6. Pilih Tipe Record: Pilih "TXT".
  7. Isi Kolom "Domain Name" atau "Name": Untuk SPF record, biarkan kosong atau masukkan @ untuk merujuk pada domain utama.
  8. Isi Kolom "TXT Record Value": Masukkan string SPF record Anda. Gunakan contoh yang sama seperti pada panduan cPanel di atas, sesuaikan dengan layanan email yang Anda gunakan.
    • Contoh untuk Google Workspace: v=spf1 include:_spf.google.com ~all
    • Contoh untuk Microsoft 365: v=spf1 include:spf.protection.outlook.com ~all
    • Contoh dasar (hanya server hosting): v=spf1 a mx ip4:ALAMAT_IP_SERVER_ANDA ~all
  9. Atur TTL: Anda bisa menggunakan nilai default atau menyesuaikannya.
  10. Klik "OK" atau "Add Record" untuk menyimpan perubahan.

Sama seperti cPanel, setelah Anda menambahkan record, Anda perlu menunggu beberapa saat agar perubahan DNS menyebar. Gunakan alat online untuk memverifikasi.

Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan SPF Record Anda

  • Hindari Multiple SPF Records: Pastikan Anda hanya memiliki satu SPF record per domain. Memiliki lebih dari satu SPF record dapat menyebabkan masalah otentikasi. Jika Anda perlu menambahkan layanan email baru, edit SPF record yang sudah ada, jangan membuat yang baru.
  • Perhatikan Batasan Lookup DNS: SPF memiliki batasan jumlah lookup DNS yang diizinkan (biasanya 10). Jika Anda menggunakan banyak layanan pihak ketiga (include:), Anda berisiko melebihi batas ini. Gunakan alat online untuk memeriksa jumlah lookup DNS Anda.
  • Gunakan -all dengan Hati-hati: Jika Anda yakin bahwa semua server pengirim yang sah sudah terdaftar dalam SPF record Anda, gunakan -all untuk keamanan maksimal. Namun, jika Anda tidak yakin, ~all (softfail) adalah pilihan yang lebih aman untuk menghindari email sah terblokir.
  • Pahami Kebutuhan Layanan Email Anda: Jika Anda menggunakan email kustom dari penyedia hosting, periksa dokumentasi mereka untuk SPF record yang direkomendasikan. Jika Anda menggunakan layanan seperti Google Workspace atau Microsoft 365, selalu gunakan include: yang mereka sediakan.
  • Uji Coba Secara Berkala: Jangan lupa untuk menguji SPF record Anda secara berkala, terutama setelah Anda menambahkan layanan email baru atau mengubah konfigurasi hosting Anda.

Kesimpulan: Jaga Kepercayaan Pelanggan dengan SPF Record yang Tepat

SPF record adalah komponen vital dalam strategi keamanan email bisnis Anda. Dengan mengimplementasikannya dengan benar, Anda tidak hanya mencegah email Anda berakhir di folder spam, tetapi juga melindungi reputasi domain, meningkatkan keterkiriman email, dan membangun kepercayaan yang kokoh dengan pelanggan Anda. Proses pembuatannya pun tidak serumit yang dibayangkan, terutama dengan panduan langkah demi langkah yang telah dijelaskan untuk cPanel dan Plesk.

Pastikan Anda selalu memeriksa kembali konfigurasi SPF record Anda secara berkala dan menyesuaikannya seiring dengan perkembangan layanan email yang Anda gunakan. Dengan sedikit usaha, Anda dapat memastikan bahwa setiap email yang Anda kirimkan memberikan kesan profesional dan terpercaya.

Bagikan artikel ini kepada rekan Anda yang juga memiliki website atau bisnis online!

FAQ Seputar SPF Record dan Pengiriman Email

Berapa biaya untuk membuat SPF record?

Membuat SPF record itu sendiri tidak memerlukan biaya tambahan. Ini adalah konfigurasi yang Anda lakukan pada pengaturan DNS domain Anda, yang biasanya sudah termasuk dalam biaya pendaftaran domain atau paket hosting Anda.

Tools apa saja yang wajib dipakai untuk mengelola email bisnis?

Untuk mengelola email bisnis secara efektif, beberapa tools yang wajib dipertimbangkan meliputi:

  • Penyedia layanan email profesional (misalnya, Google Workspace, Microsoft 365)
  • Alat otentikasi email seperti SPF, DKIM, dan DMARC
  • Platform email marketing (jika Anda melakukan kampanye pemasaran via email)
  • Alat pemantauan deliverability email
  • Software CRM untuk mengelola kontak dan komunikasi

Apakah website harus pakai SSL?

Ya, website sangat disarankan untuk menggunakan SSL (Secure Sockets Layer) atau sertifikat TLS (Transport Layer Security). SSL mengenkripsi data yang dikirim antara browser pengunjung dan server Anda, menjadikannya aman dari penyadapan. Ini penting untuk melindungi informasi sensitif pengguna, meningkatkan kepercayaan pengunjung, dan juga merupakan faktor peringkat dalam SEO.

Bagaimana cara membuat email bisnis yang profesional?

Untuk membuat email bisnis yang profesional, Anda perlu:

  • Menggunakan alamat email kustom dengan nama domain Anda (misalnya, `[email protected]`).
  • Memiliki tanda tangan email yang jelas dan informatif, mencantumkan nama, jabatan, perusahaan, dan informasi kontak.
  • Menulis email dengan bahasa yang sopan, jelas, dan ringkas.
  • Menggunakan SPF, DKIM, dan DMARC untuk memastikan email terotentikasi dengan baik.
  • Membalas email pelanggan dengan cepat dan profesional.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang