Table of Contents
▼- Mengapa Ecommerce Website Adalah Kunci Sukses Usaha Baru Anda?
- Strategi Pemasaran Digital untuk Ecommerce Website Usaha Baru
- Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Ecommerce Website Usaha Baru
- Kesimpulan: Langkah Awal Menuju Sukses Bisnis Online
- FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Ecommerce Website untuk Usaha Baru
Apakah Anda siap membawa usaha baru Anda ke level berikutnya di era digital yang serba cepat ini? Di tengah menjamurnya bisnis online, memiliki kehadiran digital yang kuat bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Pertanyaannya, sudahkah Anda mempertimbangkan ecommerce website untuk usaha baru Anda? Ini adalah kunci untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, meningkatkan penjualan, dan membangun merek yang kokoh.
Banyak pengusaha baru merasa bingung atau bahkan terintimidasi ketika harus melangkah ke dunia online, terutama dalam hal membangun sebuah toko online. Mulai dari memilih platform yang tepat, mendesain tampilan yang menarik, hingga mengelola pesanan, semua bisa terasa rumit. Namun, jangan khawatir, artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah memahami betapa pentingnya ecommerce website untuk usaha baru dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal.
Bersiaplah untuk membongkar semua seluk-beluk yang perlu Anda ketahui, mulai dari fondasi dasar, strategi penting, hingga tips praktis agar ecommerce website untuk usaha baru Anda tidak hanya eksis, tetapi juga berkembang pesat. Mari kita mulai perjalanan membangun kerajaan bisnis digital Anda!
Mengapa Ecommerce Website Adalah Kunci Sukses Usaha Baru Anda?
Di era digitalisasi ini, konsumen semakin terbiasa berbelanja online. Mereka mencari kenyamanan, pilihan yang beragam, dan kemudahan dalam bertransaksi. Ecommerce website untuk usaha baru Anda menjadi jembatan yang menghubungkan produk atau jasa Anda dengan audiens yang lebih luas, bahkan tanpa batasan geografis.
Bayangkan Anda memiliki toko fisik yang hanya bisa diakses oleh orang-orang di sekitar lokasi Anda. Dengan website e-commerce, jangkauan pasar Anda bisa meluas hingga ke seluruh penjuru negeri, bahkan internasional. Ini membuka peluang pendapatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan metode penjualan konvensional.
Selain itu, ecommerce website untuk usaha baru Anda dapat beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pelanggan dapat berbelanja kapan saja sesuai kenyamanan mereka, tanpa dibatasi oleh jam operasional toko. Hal ini tentu saja akan meningkatkan potensi penjualan secara signifikan dan memberikan pengalaman berbelanja yang superior.
Meningkatkan Jangkauan Pasar dan Brand Awareness
Salah satu keuntungan terbesar dari memiliki ecommerce website untuk usaha baru adalah kemampuannya untuk mendobrak batasan geografis. Toko fisik Anda mungkin hanya menarik pelanggan lokal, tetapi website e-commerce memungkinkan Anda menjangkau konsumen di kota lain, provinsi lain, bahkan di luar negeri.
Ini berarti potensi pelanggan Anda bertambah berkali-kali lipat. Anda tidak lagi bergantung pada lalu lintas pejalan kaki atau demografi area sekitar. Dengan strategi pemasaran digital yang tepat, Anda bisa menarik audiens dari mana saja yang tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Lebih dari sekadar penjualan, ecommerce website untuk usaha baru adalah platform yang sangat efektif untuk membangun brand awareness. Desain website yang profesional, konten yang menarik, dan pengalaman pengguna yang baik akan meninggalkan kesan positif pada pengunjung. Ini membantu merek Anda dikenal lebih luas dan diingat oleh konsumen.
Efisiensi Operasional dan Pengurangan Biaya
Dibandingkan dengan toko fisik, membangun dan mengelola ecommerce website untuk usaha baru seringkali membutuhkan investasi awal yang lebih rendah. Anda tidak perlu menyewa tempat yang strategis dengan harga selangit, memikirkan dekorasi interior yang rumit, atau mempekerjakan banyak staf untuk melayani di toko.
Proses pengelolaan inventaris, pemesanan, dan pembayaran dapat diotomatisasi sebagian besar melalui platform e-commerce. Ini mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual dan meminimalkan risiko kesalahan manusia. Anda bisa fokus pada pengembangan produk dan strategi pemasaran.
Selain itu, biaya operasional seperti listrik, air, dan perawatan gedung yang biasanya tinggi untuk toko fisik, dapat ditekan secara signifikan. Sumber daya yang tadinya dialokasikan untuk biaya-biaya tersebut bisa dialihkan untuk pengembangan bisnis yang lebih strategis, seperti peningkatan kualitas produk atau kampanye pemasaran digital yang lebih gencar.
Analisis Data Pelanggan yang Mendalam
Sebuah ecommerce website untuk usaha baru dilengkapi dengan berbagai alat analitik yang dapat memberikan wawasan berharga tentang perilaku pelanggan. Anda bisa melacak demografi pengunjung, produk yang paling sering dilihat atau dibeli, sumber lalu lintas, dan banyak lagi.
Data ini sangat krusial untuk memahami siapa pelanggan Anda sebenarnya dan apa yang mereka inginkan. Informasi ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas, mulai dari penyesuaian strategi pemasaran, pengembangan produk baru, hingga personalisasi penawaran untuk meningkatkan konversi.
Misalnya, jika Anda melihat bahwa sebagian besar pengunjung datang dari media sosial tertentu dan produk A paling laris di sana, Anda bisa meningkatkan fokus pada media sosial tersebut dan melakukan promosi produk A secara lebih intensif. Kemampuan analisis data ini adalah keunggulan kompetitif yang sulit didapatkan dari toko fisik.
Membangun sebuah ecommerce website untuk usaha baru mungkin terdengar menakutkan, namun dengan panduan yang tepat, prosesnya bisa menjadi lebih terstruktur dan mudah. Ada beberapa tahapan krusial yang perlu Anda lalui untuk memastikan website Anda fungsional, menarik, dan siap bersaing.
Penting untuk merencanakan setiap langkah dengan matang, mulai dari pemilihan platform yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda, hingga mendesain tampilan yang merepresentasikan identitas merek Anda. Kesalahan di awal bisa berakibat pada biaya tambahan atau performa website yang kurang optimal di kemudian hari.
Mari kita bedah satu per satu langkah penting dalam menciptakan ecommerce website untuk usaha baru yang sukses dan berkelanjutan.
1. Menentukan Platform Ecommerce yang Tepat
Memilih platform e-commerce yang tepat adalah fondasi awal yang sangat penting. Ada berbagai pilihan, mulai dari platform all-in-one yang mudah digunakan hingga solusi open-source yang lebih fleksibel namun membutuhkan keahlian teknis lebih.
Platform SaaS (Software as a Service): Pilihan populer untuk usaha baru adalah platform seperti Shopify, Wix, atau Squarespace. Platform ini menawarkan kemudahan penggunaan, hosting terintegrasi, dan fitur-fitur siap pakai. Biaya biasanya berbasis langganan bulanan.
Platform Open-Source: Solusi seperti WooCommerce (plugin untuk WordPress), Magento, atau PrestaShop menawarkan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar. Namun, Anda perlu mengurus hosting, keamanan, dan pemeliharaan sendiri, yang mungkin memerlukan bantuan developer.
Marketplace: Meskipun bukan website sendiri, berjualan di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau Bukalapak bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menguji pasar sebelum membangun ecommerce website untuk usaha baru Anda sendiri.
Pertimbangkan anggaran Anda, tingkat keahlian teknis tim Anda, kebutuhan fitur spesifik (misalnya, integrasi dengan sistem inventaris tertentu), dan skalabilitas jangka panjang saat membuat keputusan.
2. Merancang User Experience (UX) dan User Interface (UI) yang Menarik
Tampilan dan kemudahan penggunaan website Anda adalah kunci utama untuk menarik dan mempertahankan pengunjung. Ecommerce website untuk usaha baru harus dirancang agar intuitif dan menyenangkan untuk dinavigasi oleh calon pelanggan.
User Interface (UI): Ini berkaitan dengan elemen visual website Anda. Gunakan desain yang bersih, profesional, dan sesuai dengan identitas merek Anda. Pilih skema warna yang konsisten, font yang mudah dibaca, dan gambar produk berkualitas tinggi.
User Experience (UX): Ini adalah tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan website Anda. Pastikan proses checkout mudah dan cepat, navigasi antar halaman lancar, dan informasi produk jelas serta mudah ditemukan. Kecepatan loading website juga sangat krusial.
Contohnya, sebuah website dengan tombol "Add to Cart" yang jelas, proses pembayaran yang hanya membutuhkan beberapa langkah, dan fitur pencarian yang akurat akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik dibandingkan website yang membingungkan.
3. Menyiapkan Produk dan Deskripsinya
Produk adalah bintang utama di ecommerce website untuk usaha baru Anda. Pastikan setiap produk ditampilkan dengan cara terbaik yang bisa Anda lakukan. Foto produk yang berkualitas tinggi dan deskripsi yang detail dan persuasif sangatlah penting.
Foto Produk: Gunakan foto dengan resolusi tinggi dari berbagai sudut pandang. Tampilkan produk dari dekat untuk menunjukkan detailnya. Jika memungkinkan, sertakan foto produk saat digunakan atau dalam konteks nyata.
Deskripsi Produk: Tulis deskripsi yang informatif, menarik, dan fokus pada manfaat bagi pelanggan. Jelaskan fitur-fitur utama, bahan, ukuran, dan cara penggunaan. Gunakan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan dalam pencarian.
Hindari deskripsi yang terlalu umum atau hanya menyalin dari supplier. Buatlah deskripsi yang unik dan menceritakan keunggulan produk Anda. Ini juga kesempatan untuk menanamkan brand voice Anda.
4. Mengatur Sistem Pembayaran dan Pengiriman
Aspek krusial lain dalam membangun ecommerce website untuk usaha baru adalah memastikan proses pembayaran dan pengiriman berjalan lancar. Kepercayaan pelanggan sangat bergantung pada kemudahan dan keamanan transaksi ini.
Metode Pembayaran: Tawarkan berbagai metode pembayaran yang populer di Indonesia, seperti transfer bank, dompet digital (OVO, GoPay, Dana), kartu kredit, dan mungkin opsi pembayaran di tempat (COD) jika memungkinkan dan sesuai dengan model bisnis Anda. Integrasikan gateway pembayaran yang terpercaya.
Opsi Pengiriman: Bekerja sama dengan penyedia jasa pengiriman yang andal. Tawarkan beberapa pilihan kecepatan pengiriman jika memungkinkan, dan jelaskan biaya pengiriman secara transparan kepada pelanggan sebelum mereka melakukan checkout.
Pastikan semua informasi terkait kebijakan pengembalian barang (return policy) juga tercantum dengan jelas. Ini akan membangun kepercayaan dan mengurangi kekhawatiran calon pembeli.
Strategi Pemasaran Digital untuk Ecommerce Website Usaha Baru
Memiliki ecommerce website untuk usaha baru saja tidak cukup. Anda perlu strategi pemasaran digital yang efektif untuk menarik pengunjung, mengubahnya menjadi pelanggan, dan membangun loyalitas merek. Tanpa promosi yang tepat, website Anda mungkin hanya akan menjadi pajangan digital.
Fokus pada bagaimana menjangkau target audiens Anda secara efektif, mengkomunikasikan nilai produk Anda, dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Kombinasi berbagai kanal pemasaran digital biasanya memberikan hasil yang optimal.
Berikut adalah beberapa strategi pemasaran digital yang wajib dipertimbangkan untuk ecommerce website untuk usaha baru Anda.
Optimasi Mesin Pencari (SEO) untuk Ecommerce
SEO adalah kunci agar ecommerce website untuk usaha baru Anda mudah ditemukan oleh calon pelanggan yang aktif mencari produk seperti yang Anda tawarkan di mesin pencari seperti Google. Ini adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga.
Riset Kata Kunci: Identifikasi kata kunci yang relevan dengan produk Anda. Gunakan kata kunci tersebut di judul produk, deskripsi, URL, dan konten website lainnya. Pertimbangkan kata kunci panjang (long-tail keywords) yang lebih spesifik dan seringkali memiliki niat beli tinggi.
Optimasi On-Page: Pastikan setiap halaman website Anda dioptimalkan. Ini termasuk penggunaan tag judul (title tag) dan meta deskripsi yang menarik, struktur URL yang ramah SEO, dan optimasi gambar (alt text).
Optimasi Off-Page: Bangun tautan balik (backlink) berkualitas dari website lain yang relevan. Ini menunjukkan kepada mesin pencari bahwa website Anda memiliki otoritas dan kredibilitas.
SEO Teknis: Pastikan website Anda cepat, mobile-friendly, dan memiliki struktur data yang baik (schema markup) agar mesin pencari dapat memahaminya dengan lebih baik.
Pemasaran Media Sosial (Social Media Marketing)
Media sosial adalah kanal yang sangat kuat untuk berinteraksi dengan audiens, membangun komunitas, dan mengarahkan lalu lintas ke ecommerce website untuk usaha baru Anda. Pilih platform yang paling sesuai dengan target audiens Anda.
Konten Menarik: Bagikan konten yang relevan dan menarik, seperti foto produk berkualitas tinggi, video demo produk, testimoni pelanggan, atau tips penggunaan produk. Gunakan format yang bervariasi seperti postingan, stories, reels, atau live streaming.
Iklan Berbayar: Manfaatkan fitur iklan di platform media sosial (Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads) untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan tertarget berdasarkan demografi, minat, dan perilaku. Arahkan iklan langsung ke halaman produk atau kategori di website Anda.
Interaksi Komunitas: Aktif berinteraksi dengan pengikut Anda. Jawab pertanyaan, tanggapi komentar, dan buatlah percakapan yang membangun hubungan baik. Ini akan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pemasaran Konten (Content Marketing)
Selain mempromosikan produk secara langsung, ecommerce website untuk usaha baru Anda dapat menjadi pusat informasi yang berharga bagi audiens. Pemasaran konten membantu membangun otoritas dan menarik pengunjung secara organik.
Blog: Buatlah blog di website Anda. Tulis artikel informatif yang berkaitan dengan industri Anda atau masalah yang dapat dipecahkan oleh produk Anda. Contohnya, jika Anda menjual perlengkapan bayi, Anda bisa menulis artikel tentang tips perawatan bayi baru lahir.
Panduan dan Ebook: Buatlah panduan mendalam atau ebook yang dapat diunduh oleh pengunjung sebagai imbalan atas alamat email mereka. Ini adalah cara efektif untuk membangun daftar email (email list) untuk kampanye pemasaran di masa depan.
Infografis dan Video: Sajikan informasi kompleks dalam format visual yang mudah dicerna seperti infografis atau video tutorial. Konten visual cenderung lebih mudah dibagikan dan diingat.
Pemasaran konten yang berkualitas tidak hanya menarik lalu lintas, tetapi juga memposisikan Anda sebagai ahli di bidang Anda, yang pada gilirannya meningkatkan kepercayaan calon pembeli.
Email Marketing
Email marketing tetap menjadi salah satu strategi paling efektif untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mendorong penjualan berulang. Ecommerce website untuk usaha baru Anda harus mampu mengumpulkan alamat email pelanggan.
Kampanye Ucapan Selamat Datang: Kirimkan email otomatis kepada pelanggan baru yang menyambut mereka, memperkenalkan merek Anda, dan mungkin menawarkan diskon khusus untuk pembelian pertama.
Promosi dan Penawaran Khusus: Gunakan email untuk menginformasikan pelanggan tentang produk baru, diskon musiman, atau penawaran eksklusif. Segmentasikan daftar email Anda agar pesan yang dikirim lebih relevan.
Pengingat Keranjang Belanja yang Ditinggalkan: Kirimkan email pengingat kepada pelanggan yang telah menambahkan produk ke keranjang mereka tetapi belum menyelesaikan pembelian. Seringkali, pengingat ini dapat mendorong mereka untuk kembali dan menyelesaikan transaksi.
Pastikan email yang Anda kirimkan informatif, tidak terlalu sering, dan memiliki subjek yang menarik agar tidak dianggap spam.
Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Ecommerce Website Usaha Baru
Setelah fondasi ecommerce website untuk usaha baru Anda terbangun dan strategi pemasaran mulai dijalankan, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda memaksimalkan potensi website dan meningkatkan konversi. Inovasi dan adaptasi adalah kunci dalam dunia digital.
Jangan pernah berhenti belajar dan mencoba hal baru. Apa yang berhasil hari ini, mungkin perlu penyesuaian besok. Perhatikan tren terbaru dan selalu berupaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan Anda.
Berikut adalah beberapa saran praktis yang bisa Anda terapkan untuk membuat ecommerce website untuk usaha baru Anda semakin unggul.
Prioritaskan Mobile Responsiveness
Saat ini, mayoritas pengguna internet mengakses website melalui perangkat mobile (smartphone dan tablet). Oleh karena itu, memastikan ecommerce website untuk usaha baru Anda sepenuhnya responsif di semua ukuran layar adalah suatu keharusan.
Website yang tidak mobile-friendly akan sulit dinavigasi di ponsel, tombol-tombol kecil, dan tata letak yang berantakan. Hal ini bisa membuat pengunjung frustrasi dan akhirnya meninggalkan website Anda sebelum sempat melihat produk.
Sebagian besar platform e-commerce modern sudah menyediakan tema atau template yang mobile-responsive secara default. Namun, selalu uji tampilan website Anda di berbagai perangkat untuk memastikan semuanya terlihat sempurna dan berfungsi dengan baik.
Tampilkan Testimoni dan Ulasan Pelanggan
Bukti sosial adalah salah satu faktor terkuat yang mempengaruhi keputusan pembelian. Menampilkan testimoni dan ulasan positif dari pelanggan sebelumnya pada ecommerce website untuk usaha baru Anda dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli secara signifikan.
Sertakan bagian khusus untuk ulasan produk di setiap halaman produk. Dorong pelanggan yang puas untuk memberikan ulasan mereka, mungkin dengan menawarkan sedikit insentif seperti diskon untuk pembelian berikutnya.
Jika memungkinkan, tampilkan ulasan yang menyertakan foto atau video dari pelanggan. Ini memberikan sentuhan yang lebih personal dan otentik. Ulasan negatif pun bisa ditangani secara profesional untuk menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kepuasan pelanggan.
Tawarkan Chatbot atau Dukungan Pelanggan Langsung
Kecepatan dalam merespons pertanyaan pelanggan adalah kunci dalam membangun hubungan baik dan meningkatkan tingkat konversi. Memiliki fitur chat langsung atau chatbot di ecommerce website untuk usaha baru Anda dapat memberikan keunggulan kompetitif.
Chatbot: Dapat menangani pertanyaan umum yang sering diajukan (FAQ), memberikan informasi dasar tentang produk, atau membantu navigasi website. Chatbot dapat beroperasi 24/7, memberikan bantuan instan kapan pun pelanggan membutuhkan.
Live Chat: Memberikan sentuhan personal dan memungkinkan agen dukungan Anda untuk menjawab pertanyaan yang lebih kompleks atau memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi. Ini sangat efektif untuk membantu pelanggan yang ragu-ragu sebelum melakukan pembelian.
Pastikan tim dukungan Anda terlatih dengan baik dan mampu memberikan respons yang cepat dan membantu.
Gunakan Video Produk
Video adalah format konten yang sangat menarik dan informatif. Menambahkan video produk ke ecommerce website untuk usaha baru Anda dapat memberikan gambaran yang jauh lebih baik tentang produk dibandingkan hanya foto dan teks.
Video dapat menampilkan produk dari berbagai sudut, mendemonstrasikan cara kerja atau penggunaan produk, menyoroti fitur-fitur unik, dan bahkan menunjukkan kualitas material atau hasil akhir produk.
Contohnya, untuk produk fashion, video yang menampilkan model mengenakan pakaian dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang bagaimana pakaian itu terlihat saat dikenakan, bagaimana jatuhnya bahan, dan bagaimana gayanya.
Video yang menarik dan informatif dapat meningkatkan waktu yang dihabiskan pengunjung di halaman produk Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang konversi.
Analisis dan Adaptasi Berkelanjutan
Dunia digital terus berubah, dan ecommerce website untuk usaha baru Anda pun perlu terus beradaptasi. Gunakan data analitik yang Anda kumpulkan untuk memahami kinerja website Anda dan identifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Pantau metrik penting seperti tingkat konversi, rata-rata nilai pesanan, sumber lalu lintas, tingkat pentalan (bounce rate), dan halaman yang paling sering dikunjungi. Gunakan informasi ini untuk menyempurnakan strategi pemasaran Anda, mengoptimalkan halaman produk, dan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Jangan takut untuk melakukan A/B testing pada elemen-elemen website Anda, seperti judul produk, tombol ajakan bertindak (call-to-action), atau tata letak halaman. Dengan analisis dan adaptasi yang berkelanjutan, ecommerce website untuk usaha baru Anda akan terus berkembang dan memberikan hasil yang lebih baik.
Butuh jasa pembuatan website profesional? KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.
Kesimpulan: Langkah Awal Menuju Sukses Bisnis Online
Membangun ecommerce website untuk usaha baru adalah investasi strategis yang akan membuka pintu peluang besar di pasar digital. Dari menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, hingga memahami pelanggan Anda lebih dalam, manfaatnya sungguh signifikan. Ingatlah untuk memilih platform yang tepat, fokus pada pengalaman pengguna yang baik, dan terapkan strategi pemasaran digital yang efektif.
Perjalanan membangun ecommerce website untuk usaha baru mungkin membutuhkan waktu dan usaha, namun dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang konsisten, kesuksesan online bukan lagi sekadar mimpi. Mulailah langkah pertama Anda hari ini, dan saksikan bisnis Anda bertransformasi di era digital!
Bagaimana pengalaman Anda dalam membangun website untuk bisnis baru? Bagikan tips atau tantangan yang Anda hadapi di kolom komentar di bawah! Mari kita belajar bersama.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Ecommerce Website untuk Usaha Baru
Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat ecommerce website untuk usaha baru?
Biaya pembuatan ecommerce website untuk usaha baru sangat bervariasi, mulai dari yang gratis (dengan fitur terbatas atau melalui marketplace), biaya langganan platform SaaS bulanan (mulai dari ratusan ribu rupiah), hingga biaya pengembangan kustom yang bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung kompleksitas dan fitur yang dibutuhkan.
Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis untuk membuat ecommerce website?
Tidak selalu. Platform e-commerce seperti Shopify atau Wix dirancang agar mudah digunakan bahkan oleh pemula tanpa keahlian teknis. Namun, jika Anda memilih solusi yang lebih kompleks seperti Magento atau ingin kustomisasi mendalam, Anda mungkin memerlukan bantuan developer.
Bagaimana cara agar ecommerce website usaha baru saya mudah ditemukan di Google?
Gunakan teknik Optimasi Mesin Pencari (SEO). Ini meliputi riset kata kunci yang relevan, optimasi konten (judul, deskripsi produk), membangun tautan balik, dan memastikan website Anda cepat serta mobile-friendly. Konten berkualitas dan pengalaman pengguna yang baik juga sangat penting.
Seberapa penting mobile-friendliness untuk ecommerce website?
Sangat penting. Mayoritas pengguna internet saat ini mengakses website melalui smartphone. Ecommerce website untuk usaha baru yang tidak mobile-friendly akan kehilangan banyak calon pembeli karena pengalaman pengguna yang buruk di perangkat mobile.
Apakah saya harus berjualan di marketplace selain punya website sendiri?
Sangat disarankan. Berjualan di marketplace seperti Tokopedia atau Shopee bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai, menjangkau audiens yang lebih luas dengan cepat, dan menguji pasar. Ini bisa menjadi pelengkap yang kuat untuk ecommerce website untuk usaha baru Anda sendiri, bukan pengganti.