Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Optimalkan Gambar Situs Anda Panduan Praktis Alt Text SEO

Tak sedikit pemilik website yang meremehkan pentingnya alt text pada gambar. Padahal, elemen sederhana ini punya peran krusial untuk pengalaman pengguna dan op...

Optimalkan Gambar Situs Anda Panduan Praktis Alt Text SEO

Tak sedikit pemilik website yang meremehkan pentingnya alt text pada gambar. Padahal, elemen sederhana ini punya peran krusial untuk pengalaman pengguna dan optimasi mesin pencari. Memahami cara membuat dan mengoptimalkan alt text akan membuka peluang baru untuk mendatangkan audiens yang lebih luas ke situs Anda. Mari kita selami lebih dalam mengapa alt text sangat berharga dalam strategi SEO Anda.

Apa Itu Alt Text dan Mengapa Begitu Penting?

Alt text, atau dikenal juga sebagai atribut alt atau alt attribute, adalah deskripsi teks yang disematkan pada elemen gambar dalam kode HTML sebuah halaman web. Fungsinya adalah memberikan alternatif deskripsi ketika gambar tidak dapat ditampilkan. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari koneksi internet yang lambat, pengguna yang menggunakan screen reader (pembantu bagi penyandang disabilitas visual), hingga kesalahan teknis yang menyebabkan gambar gagal dimuat.

Secara teknis, alt text ditulis dalam tag <img> seperti ini: <img src="nama-file-gambar.jpg" alt="Deskripsi singkat gambar">. Teks di dalam atribut alt inilah yang akan dibaca oleh mesin pencari dan screen reader.

Manfaat Alt Text untuk Pengalaman Pengguna

Bagi pengguna, alt text memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan informasi yang relevan meskipun gambar tidak dapat ditampilkan. Ini sangat penting bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan. Dengan alt text, mereka dapat memahami isi visual halaman melalui narasi yang dibacakan oleh screen reader. Pengalaman pengguna yang positif adalah fondasi penting dalam membangun kredibilitas dan loyalitas audiens terhadap situs Anda.

Peran Alt Text dalam Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Mesin pencari seperti Google terus berupaya memahami konten sebuah halaman web secara mendalam. Meskipun algoritma computer vision mereka semakin canggih dalam mengenali objek visual, alt text tetap menjadi jembatan informasi yang sangat efektif. Alt text membantu mesin pencari mengaitkan gambar dengan konteks keseluruhan konten halaman, yang pada akhirnya memengaruhi peringkat pencarian.

Bagaimana Alt Text Membantu Meningkatkan Peringkat Pencarian?

Pentingnya alt text untuk SEO dapat diuraikan menjadi beberapa poin krusial yang saling berkaitan.

Mempermudah Proses Perayapan (Crawling) oleh Mesin Pencari

Mesin pencari menggunakan crawler untuk menjelajahi dan mengindeks miliaran halaman web di internet. Ketika crawler menemukan gambar, mereka tidak bisa "melihat" gambar tersebut seperti manusia. Di sinilah alt text berperan. Alt text memberikan deskripsi tekstual yang jelas dan ringkas tentang isi gambar.

Dengan adanya alt text yang relevan, mesin pencari dapat dengan mudah mengerti tema gambar dan bagaimana gambar tersebut mendukung konten utama halaman. Informasi ini kemudian digunakan untuk mengklasifikasikan halaman Anda dalam hasil pencarian yang lebih akurat. Tanpa alt text, mesin pencari mungkin hanya akan mengabaikan gambar atau salah menginterpretasikan maknanya, sehingga mengurangi efektivitas halaman Anda dalam ranking pencarian.

Meningkatkan Peluang Muncul di Hasil Pencarian Gambar

Fungsi alt text tidak hanya terbatas pada pencarian umum, tetapi juga sangat vital untuk pencarian gambar. Ketika pengguna mencari informasi visual di Google Images atau platform pencarian gambar lainnya, alt text pada gambar Anda akan menjadi faktor utama penentu apakah gambar tersebut akan muncul atau tidak.

Deskripsi yang tepat sasaran dalam alt text akan membantu gambar Anda terindeks dengan kata kunci yang relevan. Ini membuka peluang besar untuk mendatangkan traffic tambahan dari pengguna yang secara spesifik mencari informasi visual. Bayangkan sebuah artikel tentang resep masakan, jika gambar makanannya memiliki alt text yang deskriptif, seperti "Nasi Goreng Spesial dengan Telur Mata Sapi dan Kerupuk", maka gambar tersebut berpotensi muncul ketika seseorang mencari "resep nasi goreng enak" atau "gambar nasi goreng".

Memperkuat Relevansi Kontekstual Halaman

Setiap elemen di halaman web, termasuk gambar, berkontribusi pada pemahaman mesin pencari terhadap topik utama halaman tersebut. Alt text yang baik memastikan bahwa gambar Anda memperkuat narasi konten, bukan justru mengganggu atau tidak relevan. Ketika mesin pencari melihat konsistensi antara teks konten, alt text gambar, dan judul halaman, mereka akan lebih yakin bahwa halaman Anda adalah sumber informasi yang otoritatif dan relevan untuk topik tertentu.

Ini berdampak langsung pada bagaimana mesin pencari memprioritaskan halaman Anda. Halaman yang dianggap sangat relevan dan informatif oleh mesin pencari akan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi. Jadi, setiap alt text yang Anda tambahkan adalah kesempatan untuk memperkuat sinyal relevansi tersebut.

Mengurangi Tingkat Pentalan (Bounce Rate)

Meskipun bukan dampak langsung pada algoritma mesin pencari, alt text dapat secara tidak langsung memengaruhi metrik SEO seperti bounce rate. Ketika gambar gagal dimuat, pengguna mungkin merasa frustrasi atau kehilangan minat. Namun, jika alt text ditampilkan sebagai pengganti gambar, pengguna masih bisa mendapatkan gambaran tentang apa yang seharusnya ada di sana.

Ini membantu menjaga pengguna tetap berada di halaman lebih lama dan menjelajahi konten lebih lanjut. Pengalaman pengguna yang positif dan durasi sesi yang lebih lama adalah sinyal baik bagi mesin pencari bahwa halaman Anda menarik dan berharga, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peringkat.

Panduan Praktis Menulis Alt Text yang Efektif

Menulis alt text yang baik bukanlah sebuah seni yang rumit, melainkan kombinasi antara kejujuran deskriptif dan pemahaman strategi SEO. Berikut adalah panduan praktis yang bisa Anda terapkan:

1. Buat Deskripsi yang Jelas dan Ringkas

Fokus utama alt text adalah mendeskripsikan gambar secara akurat. Bayangkan Anda harus menjelaskan gambar tersebut kepada seseorang yang tidak dapat melihatnya. Gunakan kata-kata yang spesifik namun tidak bertele-tele.

  • Contoh Buruk: alt="gambar"
  • Contoh Lebih Baik: alt="Anjing golden retriever berlari di taman"
  • Contoh Optimal: alt="Anjing golden retriever dewasa sedang berlari di lapangan hijau dengan bola tenis di mulutnya"

Usahakan panjang alt text tidak melebihi 125 karakter agar informasinya dapat tertangkap dengan cepat oleh mesin pencari dan pengguna screen reader.

2. Sisipkan Kata Kunci yang Relevan Secara Alami

Jika gambar Anda berkaitan erat dengan kata kunci utama atau turunan kata kunci dari konten Anda, jangan ragu untuk menyertakannya dalam alt text. Namun, lakukan ini secara natural. Alt text harus tetap berfungsi sebagai deskripsi gambar yang otentik.

Hindari praktik keyword stuffing, yaitu memasukkan kata kunci secara berlebihan hanya demi SEO. Mesin pencari akan mendeteksi ini sebagai manipulasi dan dapat memberikan sanksi.

  • Contoh Buruk (Keyword Stuffing): alt="sepatu lari pria, sepatu lari wanita, beli sepatu lari, sepatu lari murah, sepatu lari terbaik"
  • Contoh Baik: alt="Sepatu lari pria berwarna biru navy dengan sol karet anti-slip"

Jika gambar tersebut memang menampilkan sepatu lari pria, deskripsi ini sudah sangat relevan.

3. Perhatikan Konteks Gambar dalam Konten

Nilai alt text akan semakin maksimal jika deskripsinya disesuaikan dengan konteks di mana gambar tersebut ditampilkan. Pertimbangkan tujuan gambar tersebut dalam mendukung penjelasan Anda.

Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang manfaat meditasi, dan ada gambar seseorang yang sedang duduk bersila.

  • Alt text umum: alt="Orang meditasi"
  • Alt text kontekstual (jika artikel fokus pada teknik pernapasan): alt="Seorang wanita duduk bersila dalam posisi lotus, memejamkan mata, dan fokus pada pernapasan dalam untuk meditasi"
  • Alt text kontekstual (jika artikel membahas posisi duduk): alt="Seseorang melakukan pose 'sukhasana' atau pose mudah untuk meditasi duduk"

Pilihan alt text yang kedua dan ketiga memberikan informasi yang lebih spesifik dan relevan dengan tujuan konten.

4. Gunakan Kata Kunci sebagai Nama File Gambar (Opsional tapi Dianjurkan)

Sebelum mengunggah gambar, pertimbangkan untuk menamai file gambar Anda dengan deskripsi yang relevan dan mengandung kata kunci. Mesin pencari juga memindai nama file gambar.

  • Contoh Buruk: IMG_12345.jpg
  • Contoh Baik: sepatu-lari-pria-biru-navy.jpg

Nama file yang deskriptif ini akan memberikan petunjuk tambahan kepada mesin pencari mengenai isi gambar.

5. Hindari Penggunaan Frasa "Gambar dari" atau "Foto tentang"

Mesin pencari dan pengguna screen reader sudah memahami bahwa teks tersebut adalah deskripsi gambar. Menambahkan frasa seperti "gambar dari" atau "foto tentang" hanya membuang-buang karakter berharga dan tidak menambah nilai informatif.

  • Contoh Buruk: alt="Gambar seorang koki sedang memasak"
  • Contoh Baik: alt="Seorang koki profesional sedang menumis sayuran di wajan panas"

6. Gunakan Tanda Baca Jika Diperlukan

Tanda baca seperti koma atau titik dapat membantu membuat deskripsi lebih mudah dibaca dan dipahami, terutama jika deskripsi agak panjang. Namun, gunakan dengan bijak dan jangan berlebihan.

7. Jangan Lupakan Gambar Dekoratif

Gambar dekoratif yang fungsinya murni estetika dan tidak menambah informasi visual apa pun pada konten, sebaiknya dibiarkan kosong atau diisi dengan tanda kutip tunggal (alt=""). Ini memberi sinyal kepada mesin pencari bahwa gambar tersebut tidak memerlukan deskripsi dan tidak perlu diindeks. Mengisi alt text untuk gambar dekoratif yang tidak informatif justru bisa membingungkan mesin pencari atau pembaca screen reader.

Bagaimana Cara Menambahkan Alt Text pada Gambar?

Proses penambahan alt text biasanya sangat mudah, terutama jika Anda menggunakan Content Management System (CMS) populer seperti WordPress.

Di WordPress

Saat Anda mengunggah atau memilih gambar di editor WordPress (baik Gutenberg maupun Classic Editor), akan ada kolom khusus untuk "Teks Alternatif" atau "Alt Text". Cukup masukkan deskripsi gambar Anda di sana sebelum menyisipkan gambar ke dalam konten.

Jika Anda menggunakan editor blok Gutenberg, Anda bisa mengklik gambar yang sudah ada di halaman, lalu di panel pengaturan di sebelah kanan, Anda akan menemukan opsi untuk mengedit teks alternatif.

Di CMS Lain atau Website Builder

Sebagian besar platform website builder dan CMS lainnya juga menyediakan antarmuka yang intuitif untuk menambahkan alt text. Biasanya, ketika Anda mengunggah atau memilih gambar, akan ada opsi atau pengaturan terkait gambar yang memungkinkan Anda memasukkan teks alternatif.

Contohnya di Webflow, Anda cukup mengklik gambar, lalu cari pengaturan gambar di panel samping, dan Anda akan menemukan kolom untuk alt text. Jika Anda membangun website secara manual menggunakan HTML murni, Anda hanya perlu menambahkan atribut alt pada tag <img> Anda.

Kesimpulan

Alt text adalah salah satu elemen optimasi gambar yang sering terlewatkan namun memiliki dampak signifikan. Dengan menerapkan panduan praktis penulisan alt text yang deskriptif, relevan, dan natural, Anda tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga memberikan sinyal kuat kepada mesin pencari. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan peringkat pencarian, mendatangkan lebih banyak traffic, dan pada akhirnya mendukung pertumbuhan bisnis online Anda. Jangan remehkan kekuatan deskripsi visual yang tepat!

FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)

1. Apakah alt text memengaruhi kecepatan loading website?

Alt text sendiri tidak memengaruhi kecepatan loading website secara langsung karena ia hanya berupa teks. Namun, jika alt text diisi dengan deskripsi yang sangat panjang dan tidak perlu, ini bisa sedikit memengaruhi ukuran data yang dikirimkan. Fokus utamanya tetap pada deskripsi yang ringkas dan informatif.

2. Bisakah saya menggunakan emoji di dalam alt text?

Secara teknis bisa, namun sangat tidak disarankan. Emoji mungkin tidak selalu tampil dengan benar di semua browser atau perangkat, dan bisa membingungkan pembaca *screen reader*. Lebih baik gunakan teks yang jelas dan deskriptif.

3. Bagaimana jika gambar saya adalah logo perusahaan?

Untuk logo perusahaan, alt text sebaiknya mencantumkan nama perusahaan Anda. Contoh: `alt="Logo Perusahaan XYZ"`.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang