Memuat...
👋 Selamat Pagi!

OTT Advertising: Cara Kerja, Jenis & Strategi Jitu Bisnis Anda

Pelajari OTT Advertising: cara kerja, jenis, & strategi jitu untuk bisnismu. Jangkau audiens modern & tingkatkan performa pemasaran digital Anda.

OTT Advertising: Cara Kerja, Jenis & Strategi Jitu Bisnis Anda

Dalam lanskap digital yang terus berubah, strategi pemasaran bisnis harus berevolusi agar tetap relevan dan efektif. Salah satu inovasi paling signifikan yang muncul dan mengubah cara merek berinteraksi dengan audiens adalah OTT Advertising: Cara Kerja, Jenis & Strategi Jitu Bisnis Anda. Di tengah persaingan yang semakin ketat, memahami dan memanfaatkan kekuatan periklanan Over-The-Top (OTT) bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi bisnis yang ingin menjangkau konsumen modern secara lebih personal dan berdampak.

Iklan OTT menawarkan peluang unik untuk menembus kebisingan media tradisional, memungkinkan merek untuk menayangkan pesan yang sangat relevan kepada audiens yang sangat tersegmentasi. Dengan semakin banyaknya konsumen yang beralih dari televisi kabel ke layanan streaming, platform OTT menjadi medan pertempuran baru bagi para pemasar. Artikel ini akan membimbing Anda melalui seluk-beluk OTT advertising, mulai dari definisi dasar hingga strategi implementasi yang canggih, memastikan bisnis Anda siap meraih kesuksesan di era streaming.

Mengenal OTT Advertising: Definisi, Pertumbuhan, dan Potensinya untuk Bisnis Anda

Dunia hiburan dan media telah mengalami pergeseran seismik, dengan konsumen beralih dari siaran televisi linier tradisional ke konten yang dapat diakses kapan saja, di mana saja. Pergeseran ini membuka jalan bagi bentuk periklanan baru yang lebih dinamis dan bertarget: OTT Advertising.

Apa Itu OTT (Over-The-Top) Advertising?

OTT Advertising merujuk pada iklan yang ditayangkan melalui layanan streaming video atau audio yang disalurkan "over-the-top" internet, melewati penyedia TV kabel atau satelit tradisional. Layanan ini mencakup platform seperti Netflix, Disney+, YouTube TV, Hulu, HBO Max, dan banyak aplikasi streaming lainnya yang dapat diakses melalui berbagai perangkat seperti smart TV, konsol game, perangkat seluler, dan media player digital (Roku, Apple TV, Fire Stick).

Intinya, iklan OTT adalah iklan yang Anda lihat saat menonton konten di platform streaming yang tidak terikat pada paket TV kabel atau satelit. Ini memungkinkan pemasar untuk menjangkau audiens yang semakin besar yang telah "memotong kabel" atau tidak pernah berlangganan TV kabel sama sekali.

Mengapa OTT Advertising Penting di Era Digital?

Pentingnya OTT advertising tidak bisa diremehkan di tengah perubahan perilaku konsumen. Beberapa alasan utamanya meliputi:

  • Pergeseran Audiens: Jutaan orang di seluruh dunia beralih dari TV kabel ke streaming. Dengan OTT, bisnis dapat menjangkau audiens yang sulit dijangkau melalui saluran tradisional.
  • Penargetan Presisi: Berbeda dengan TV tradisional, iklan OTT memungkinkan penargetan demografi, geografi, minat, dan perilaku yang sangat spesifik, mirip dengan iklan digital lainnya.
  • Pengukuran yang Lebih Baik: Kampanye OTT menawarkan metrik kinerja yang jauh lebih detail, memungkinkan pemasar untuk mengukur ROI dengan lebih akurat dan mengoptimalkan kampanye secara real-time.
  • Kualitas Konten Premium: Iklan sering kali muncul di samping konten berkualitas tinggi, yang dapat meningkatkan persepsi merek dan keterlibatan penonton.
  • Format yang Fleksibel: OTT memungkinkan berbagai format iklan, termasuk iklan video yang tidak dapat dilewati (non-skippable), iklan interaktif, dan bahkan iklan yang dapat dibeli (shoppable ads).

Perbedaan OTT dengan TV Tradisional dan Digital Advertising Lainnya

Penting untuk memahami bagaimana OTT advertising berbeda dari bentuk periklanan lain:

  • Vs. TV Tradisional:
    • Penargetan: OTT sangat spesifik (data-driven), TV tradisional lebih luas (demografi blok).
    • Pengukuran: OTT terukur (tayangan, klik, konversi), TV tradisional kurang terukur (rating GRP).
    • Aksesibilitas: OTT dapat diakses di berbagai perangkat, TV tradisional terbatas pada televisi.
    • Vs. Iklan Display/Video Digital Lainnya:
      • Lingkungan: OTT sering muncul di lingkungan konten premium (film, serial), iklan display bisa di mana saja.
      • Keterlibatan: Audiens OTT cenderung lebih terlibat dan kurang terganggu karena sedang aktif menonton konten.
      • Format: Iklan OTT seringkali non-skippable dan berdurasi lebih panjang, memastikan pesan tersampaikan penuh.

    Mekanisme Kerja OTT Advertising: Dari Penayangan Hingga Penargetan Audiens

    Memahami cara kerja OTT advertising adalah kunci untuk merancang kampanye yang sukses. Ini melibatkan ekosistem yang kompleks dari penyedia konten, platform iklan, dan teknologi penargetan.

    Ekosistem OTT Advertising: Pemain Kunci dan Alurnya

    Ekosistem OTT advertising melibatkan beberapa pemain utama:

  • Penyedia Konten OTT: Ini adalah layanan streaming (misalnya, Hulu, Peacock, YouTube TV) yang memiliki inventaris iklan.
  • Server Iklan (Ad Server): Teknologi yang menyimpan, mengatur, dan menayangkan iklan.
  • Supply-Side Platforms (SSP): Platform yang digunakan oleh penerbit (penyedia konten OTT) untuk mengelola dan menjual inventaris iklan mereka kepada pengiklan.
  • Demand-Side Platforms (DSP): Platform yang digunakan oleh pengiklan atau agensi untuk membeli inventaris iklan dari berbagai SSP secara otomatis.
  • Data Management Platforms (DMP): Mengumpulkan dan mengelola data audiens untuk penargetan yang lebih presisi.

Alurnya biasanya dimulai ketika seorang pengguna memulai streaming konten. Permintaan iklan dikirim ke server iklan, yang kemudian menggunakan SSP dan DSP untuk menemukan iklan yang paling relevan untuk audiens tersebut, berdasarkan kriteria penargetan pengiklan. Iklan kemudian ditayangkan secara real-time kepada pengguna.

Teknologi di Balik Penayangan Iklan OTT

Penayangan iklan OTT didukung oleh teknologi canggih seperti:

  • Programmatic Advertising: Sebagian besar iklan OTT dibeli dan dijual secara otomatis melalui programmatic advertising. Ini memungkinkan pengiklan untuk menawar tayangan iklan secara real-time (real-time bidding atau RTB) berdasarkan karakteristik audiens.
  • Server-Side Ad Insertion (SSAI): Teknologi ini menyisipkan iklan langsung ke dalam aliran video konten di sisi server, sebelum sampai ke perangkat pengguna. Ini membuat iklan terlihat lebih mulus, mengurangi masalah buffering, dan lebih sulit diblokir oleh ad blocker.
  • Client-Side Ad Insertion (CSAI): Iklan disisipkan di sisi klien (perangkat pengguna). Meskipun lebih sederhana, ini rentan terhadap ad blocker dan masalah teknis.

Metode Penargetan Audiens yang Canggih di OTT

Salah satu keunggulan terbesar OTT advertising adalah kemampuan penargetannya. Berikut adalah beberapa metode yang digunakan:

  • Penargetan Demografi: Berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan.
  • Penargetan Geografi: Menjangkau audiens di lokasi tertentu (negara, kota, kode pos).
  • Penargetan Minat (Interest-Based): Berdasarkan minat yang ditunjukkan oleh riwayat tontonan atau data pihak ketiga.
  • Penargetan Perilaku (Behavioral): Berdasarkan perilaku online sebelumnya, seperti kunjungan website atau pembelian.
  • Penargetan Kontekstual: Menampilkan iklan yang relevan dengan jenis konten yang sedang ditonton (misalnya, iklan mobil saat menonton acara otomotif).
  • Penargetan Berbasis Data Pihak Pertama (First-Party Data): Menggunakan data pelanggan Anda sendiri (misalnya, email, daftar pembelian) untuk membuat segmen audiens khusus. Ini adalah metode yang sangat kuat untuk retargeting dan penjangkauan pelanggan yang sudah ada.

Jenis-Jenis OTT Advertising: Memilih Format Iklan yang Paling Efektif

Fleksibilitas format iklan adalah salah satu keunggulan OTT advertising. Memilih format yang tepat sangat penting untuk menyampaikan pesan merek Anda secara efektif.

Video Ads (Pre-roll, Mid-roll, Post-roll)

Ini adalah format paling umum dan efektif di OTT:

  • Pre-roll Ads: Iklan yang muncul sebelum konten video dimulai. Mereka memiliki tingkat penyelesaian yang tinggi karena penonton harus menunggu iklan selesai sebelum dapat menonton konten.
  • Mid-roll Ads: Iklan yang muncul di tengah-tengah konten video, mirip dengan jeda iklan di TV tradisional. Ini bisa sangat efektif karena audiens sudah terlibat dengan konten. Namun, durasi dan frekuensi harus diatur agar tidak mengganggu pengalaman menonton.
  • Post-roll Ads: Iklan yang muncul setelah konten video selesai. Meskipun tingkat penyelesaiannya mungkin lebih rendah, iklan ini dapat berfungsi sebagai pengingat merek atau ajakan bertindak terakhir.

Durasi iklan video OTT biasanya bervariasi dari 15 hingga 60 detik, dengan 30 detik menjadi standar umum.

Interactive dan Shoppable Ads

Untuk pengalaman yang lebih mendalam dan langsung, iklan interaktif dan shoppable semakin populer:

  • Interactive Ads: Memungkinkan penonton untuk berinteraksi dengan iklan, seperti mengklik tombol, mengisi survei, atau menjelajahi produk tanpa meninggalkan lingkungan streaming.
  • Shoppable Ads: Mirip dengan iklan interaktif, tetapi fokusnya adalah memungkinkan penonton untuk membeli produk yang ditampilkan langsung dari iklan atau diarahkan ke halaman produk dengan mudah. Ini sangat efektif untuk e-commerce dan merek ritel.

Programmatic OTT Advertising

Programmatic advertising adalah metode otomatis untuk membeli dan menjual inventaris iklan. Di konteks OTT, ini berarti pengiklan dapat:

  • Membeli tayangan iklan secara real-time di berbagai platform OTT.
  • Mengoptimalkan kampanye secara otomatis berdasarkan kinerja dan data audiens.
  • Mencapai skala yang lebih besar dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan pembelian iklan manual.

Pendekatan ini memungkinkan penargetan yang sangat presisi dan alokasi anggaran yang dinamis, menjadikannya pilihan utama bagi banyak pemasar modern.

Connected TV (CTV) Advertising: Fokus dan Keunggulannya

Connected TV (CTV) adalah subset dari OTT yang secara khusus merujuk pada perangkat yang terhubung ke internet yang digunakan untuk streaming video, seperti smart TV, konsol game, dan perangkat streaming (Roku, Apple TV). CTV advertising adalah iklan yang ditayangkan di perangkat ini.

Keunggulan CTV advertising meliputi:

  • Lingkungan Premium: Iklan muncul di layar besar, seringkali dalam lingkungan tontonan keluarga, memberikan pengalaman yang imersif.
  • Keterlibatan Tinggi: Penonton CTV cenderung lebih fokus dan terlibat dibandingkan saat menonton di perangkat seluler.
  • Penargetan Tingkat Rumah Tangga: CTV memungkinkan penargetan berdasarkan data rumah tangga, yang bisa sangat berharga untuk produk dan layanan tertentu.

Strategi Jitu Mengoptimalkan Kampanye OTT Advertising untuk Hasil Maksimal

Untuk memastikan kampanye OTT advertising Anda sukses dan memberikan ROI yang optimal, perencanaan dan eksekusi yang cermat sangatlah penting. Berikut adalah strategi yang dapat Anda terapkan.

Langkah Perencanaan Kampanye OTT yang Matang

Fondasi kampanye yang kuat dimulai dari perencanaan:

  • Definisikan Tujuan Kampanye: Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendorong lalu lintas website, menghasilkan prospek, atau meningkatkan penjualan? Tujuan yang jelas akan memandu seluruh strategi Anda.
  • Identifikasi Target Audiens: Siapa yang ingin Anda jangkau? Buat persona pembeli yang detail, termasuk demografi, minat, perilaku streaming, dan perangkat yang mereka gunakan.
  • Tentukan Anggaran dan Durasi: Alokasikan anggaran yang realistis dan tentukan berapa lama kampanye akan berjalan. Pertimbangkan pengujian A/B untuk alokasi yang optimal.
  • Pilih Platform dan Inventaris yang Tepat: Teliti platform OTT mana yang paling sering digunakan oleh target audiens Anda dan tawarkan inventaris iklan yang sesuai dengan tujuan Anda.

Pentingnya Kreatif Iklan yang Relevan dan Menarik

Konten iklan adalah raja, terutama di lingkungan video premium:

  • Kualitas Produksi Tinggi: Iklan harus terlihat profesional dan menarik secara visual untuk bersaing dengan konten premium yang ditonton audiens.
  • Pesan yang Jelas dan Ringkas: Sampaikan pesan inti Anda dengan cepat, terutama untuk iklan pre-roll yang durasinya mungkin lebih pendek.
  • Kisah yang Relevan: Buat cerita yang beresonansi dengan target audiens Anda. Emosi dan relevansi akan meningkatkan daya ingat merek.
  • Sertakan Ajakan Bertindak (CTA) yang Jelas: Beritahu penonton apa yang harus mereka lakukan selanjutnya, baik itu mengunjungi website, mengunduh aplikasi, atau membeli produk.
  • Optimalkan untuk Lingkungan Audio-On: Meskipun video penting, pastikan iklan Anda juga efektif dengan audio yang jelas dan menarik, karena audiens sering menonton dengan suara menyala.

Tips Penargetan dan Penempatan Iklan yang Efisien

Maksimalkan jangkauan Anda dengan penargetan yang cerdas:

  • Manfaatkan Data Pihak Pertama: Gunakan data pelanggan Anda (CRM) untuk membuat daftar audiens kustom dan menargetkan kembali mereka dengan iklan yang dipersonalisasi.
  • Gunakan Lookalike Audiences: Perluas jangkauan Anda dengan menargetkan pengguna yang memiliki karakteristik serupa dengan pelanggan Anda yang sudah ada.
  • Penargetan Kontekstual: Tempatkan iklan Anda di samping konten yang relevan. Misalnya, iklan perlengkapan olahraga saat audiens menonton dokumenter olahraga.
  • Batasi Frekuensi Tayang (Frequency Capping): Hindari menayangkan iklan yang sama berkali-kali kepada audiens yang sama dalam waktu singkat untuk mencegah "ad fatigue" dan iritasi.
  • Uji A/B Berbagai Segmen: Eksperimen dengan berbagai kombinasi penargetan untuk menemukan segmen audiens yang paling responsif.

Manajemen Anggaran dan Penawaran (Bidding)

Pengelolaan anggaran yang efektif sangat krusial:

  • Mulai dengan Anggaran Kecil untuk Pengujian: Jangan langsung menginvestasikan seluruh anggaran Anda. Mulai dengan kampanye uji coba untuk mengumpulkan data dan wawasan.
  • Pahami Model Bidding: Kenali model bidding yang berbeda (misalnya, CPM - Cost Per Mille/ribu tayangan, CPV - Cost Per View) dan pilih yang paling sesuai dengan tujuan Anda.
  • Optimalkan Bidding Secara Berkelanjutan: Sesuaikan tawaran Anda berdasarkan kinerja kampanye. Tingkatkan tawaran untuk segmen yang berkinerja baik dan kurangi untuk yang kurang efektif.

Mengukur dan Menganalisis Kinerja Kampanye OTT Anda

Pengukuran adalah kunci untuk peningkatan berkelanjutan:

  • Metrik Kunci (KPIs): Fokus pada metrik yang selaras dengan tujuan Anda, seperti:
    • Tayangan (Impressions): Berapa kali iklan Anda ditampilkan.
    • Tingkat Penyelesaian Video (Video Completion Rate - VCR): Persentase iklan yang ditonton hingga selesai.
    • Klik-Tayang (Click-Through Rate - CTR): Persentase penonton yang mengklik CTA Anda (jika ada).
    • Konversi: Jumlah tindakan yang diinginkan (pembelian, pendaftaran, unduhan) yang dihasilkan dari iklan.
    • Peningkatan Kesadaran Merek (Brand Lift): Pengukuran dampak iklan terhadap metrik merek seperti ingatan iklan, niat beli, atau asosiasi merek.
    • Gunakan Alat Analitik: Manfaatkan analitik yang disediakan oleh platform iklan atau alat pihak ketiga untuk melacak dan memahami kinerja kampanye.
    • Lakukan Analisis Atribusi: Pahami bagaimana kampanye OTT Anda berkontribusi pada jalur konversi secara keseluruhan, terutama jika audiens berinteraksi dengan beberapa saluran sebelum konversi.

    Tantangan dan Peluang di Dunia OTT Advertising

    Meskipun OTT advertising menawarkan banyak keuntungan, ada juga tantangan yang perlu diatasi. Memahami keduanya adalah kunci untuk memaksimalkan potensi strategi ini.

    Tantangan Umum dalam Implementasi OTT Advertising

    Beberapa rintangan yang mungkin dihadapi bisnis meliputi:

    • Fragmentasi Pasar: Ada banyak platform OTT yang berbeda, masing-masing dengan audiens dan model iklan unik. Mengelola kampanye di berbagai platform bisa menjadi kompleks.
    • Pengukuran Lintas Platform: Melacak dan mengukur kinerja secara konsisten di berbagai perangkat dan platform OTT dapat menjadi sulit, terutama dalam hal atribusi.
    • Ad Fraud: Seperti bentuk iklan digital lainnya, iklan OTT juga rentan terhadap penipuan iklan (ad fraud), di mana tayangan atau klik dihasilkan secara tidak sah.
    • Kualitas Inventaris: Tidak semua inventaris iklan OTT diciptakan sama. Penting untuk memastikan iklan Anda muncul di lingkungan yang aman untuk merek (brand-safe) dan berkualitas tinggi.
    • Biaya Produksi Kreatif: Iklan video berkualitas tinggi bisa memerlukan biaya produksi yang signifikan, yang mungkin menjadi kendala bagi bisnis kecil.

    Perlindungan Privasi dan Data Konsumen

    Dengan meningkatnya fokus pada privasi data (seperti GDPR, CCPA, dan regulasi lokal), pengiklan OTT harus sangat berhati-hati dalam penggunaan data audiens. Ini berarti:

    • Transparansi: Jelaskan kepada pengguna bagaimana data mereka digunakan untuk penargetan iklan.
    • Kepatuhan Regulasi: Pastikan semua praktik pengumpulan dan penggunaan data mematuhi undang-undang privasi yang berlaku.
    • Penggunaan Data Pihak Pertama: Semakin banyak pengiklan beralih ke data pihak pertama karena lebih andal dan sesuai privasi.

    Masa Depan OTT Advertising: Tren dan Inovasi

    Masa depan OTT advertising terlihat cerah dan penuh inovasi:

    • Peningkatan Personalisasi: Iklan akan semakin dipersonalisasi berdasarkan preferensi individu dan riwayat tontonan.
    • Integrasi dengan E-commerce: Iklan shoppable akan menjadi lebih canggih, memungkinkan pembelian yang lebih mulus langsung dari lingkungan streaming.
    • Pemanfaatan AI dan Machine Learning: AI akan memainkan peran yang lebih besar dalam penargetan, pengoptimalan kampanye, dan bahkan personalisasi kreatif iklan.
    • Pertumbuhan Programmatic Lintas Saluran: Integrasi programmatic advertising akan semakin meluas ke berbagai saluran, termasuk DOOH (Digital Out-of-Home) dan audio.
    • Model Bisnis Hibrida: Lebih banyak platform OTT akan mengadopsi model hibrida (iklan dan langganan) untuk meningkatkan pendapatan dan menawarkan lebih banyak opsi kepada pengiklan.

    Memahami dan beradaptasi dengan tren ini akan memungkinkan bisnis Anda untuk tetap kompetitif dan memaksimalkan potensi OTT advertising.

    Advanced/Expert Section: Memaksimalkan ROI dengan Pendekatan Multi-Touch Attribution

    Untuk pemasar yang ingin melampaui metrik dasar, memahami model multi-touch attribution (MTA) dalam konteks OTT advertising adalah kunci untuk mengoptimalkan ROI secara menyeluruh. OTT advertising seringkali menjadi titik sentuh di bagian atas atau tengah corong penjualan, yang berarti dampaknya mungkin tidak langsung terlihat dalam konversi akhir.

    Pendekatan MTA melibatkan analisis bagaimana setiap titik sentuh pemasaran (termasuk iklan OTT, iklan media sosial, pencarian, email, dll.) berkontribusi pada konversi akhir. Daripada hanya memberikan kredit pada titik sentuh terakhir (model last-click attribution), MTA memberikan bobot pada setiap interaksi. Misalnya:

    • Linear Attribution: Memberikan kredit yang sama untuk setiap titik sentuh.
    • Time Decay Attribution: Memberikan lebih banyak kredit pada titik sentuh yang lebih dekat dengan konversi.
    • U-Shaped or W-Shaped Attribution: Memberikan kredit lebih pada titik sentuh pertama dan terakhir, dengan beberapa kredit untuk titik sentuh tengah yang penting.

    Dengan menerapkan MTA, Anda dapat melihat nilai sebenarnya dari kampanye OTT Anda dalam mendorong kesadaran dan minat awal yang pada akhirnya mengarah pada konversi. Ini memungkinkan Anda untuk mengalokasikan anggaran dengan lebih cerdas di seluruh saluran pemasaran Anda, memastikan bahwa OTT advertising menerima penghargaan yang layak atas perannya dalam perjalanan pelanggan. Mengintegrasikan data tayangan dan interaksi OTT dengan data konversi dari CRM atau alat analitik website Anda adalah langkah penting untuk membangun model MTA yang akurat.

    OTT advertising adalah alat yang ampuh untuk menjangkau audiens modern dan membangun merek yang kuat. Namun, untuk mencapai potensi penuhnya, Anda harus memiliki fondasi digital yang solid. Butuh jasa pembuatan website profesional? KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.

    Kesimpulan

    OTT advertising telah merevolusi lanskap pemasaran, menawarkan peluang tak terbatas bagi bisnis untuk terhubung dengan audiens mereka di mana pun mereka menonton konten. Dari kemampuan penargetan yang presisi hingga format iklan yang inovatif dan metrik pengukuran yang mendalam, OTT advertising memungkinkan kampanye yang lebih personal, efektif, dan terukur dibandingkan dengan metode periklanan tradisional. Dengan memahami cara kerja ekosistem ini, memilih jenis iklan yang tepat, dan menerapkan strategi yang cermat, bisnis Anda dapat memanfaatkan gelombang streaming untuk mencapai tujuan pemasaran dan pertumbuhan.

    Meskipun ada tantangan seperti fragmentasi pasar dan isu privasi, masa depan OTT advertising sangat menjanjikan dengan inovasi yang terus-menerus dalam personalisasi, integrasi e-commerce, dan penggunaan AI. Dengan terus memantau tren, mengoptimalkan kreatif, dan menganalisis kinerja secara berkelanjutan, bisnis Anda tidak hanya dapat bertahan tetapi juga berkembang pesat di era digital ini. Mulailah merencanakan strategi OTT Anda hari ini dan saksikan bagaimana merek Anda menjangkau puncak potensi barunya.

    FAQ: Pertanyaan Umum Seputar OTT Advertising

    Apa perbedaan utama antara OTT dan CTV?

    OTT (Over-The-Top) adalah istilah yang lebih luas yang merujuk pada konten video yang dikirimkan melalui internet, melewati penyedia TV kabel/satelit tradisional. Ini bisa ditonton di berbagai perangkat (ponsel, tablet, laptop, smart TV). CTV (Connected TV) adalah subset dari OTT yang secara khusus merujuk pada perangkat yang terhubung ke internet yang digunakan untuk streaming video di layar televisi, seperti smart TV, konsol game, atau perangkat streaming (Roku, Apple TV, Fire Stick). Jadi, semua CTV adalah OTT, tetapi tidak semua OTT adalah CTV.

    Apakah OTT advertising lebih mahal daripada iklan TV tradisional?

    Biaya OTT advertising sangat bervariasi tergantung pada platform, penargetan, durasi, dan model penawaran. Namun, secara umum, OTT advertising menawarkan fleksibilitas anggaran yang lebih besar dan seringkali lebih efisien dalam hal biaya per tayangan atau per konversi karena penargetannya yang presisi. TV tradisional seringkali memerlukan anggaran yang jauh lebih besar dan sulit diukur ROI-nya secara akurat.

    Bagaimana cara mengukur keberhasilan kampanye OTT advertising?

    Keberhasilan kampanye OTT advertising dapat diukur melalui berbagai metrik seperti tayangan (impressions), tingkat penyelesaian video (VCR), klik-tayang (CTR), konversi (pembelian, pendaftaran), peningkatan kesadaran merek (brand lift), dan biaya per akuisisi (CPA). Penting untuk menetapkan KPI (Key Performance Indicators) yang jelas di awal kampanye yang selaras dengan tujuan bisnis Anda.

    Bisnis jenis apa yang paling cocok untuk OTT advertising?

    OTT advertising cocok untuk berbagai jenis bisnis, terutama yang memiliki produk atau layanan yang dapat dijelaskan secara visual dan ingin menjangkau audiens yang spesifik. Ini sangat efektif untuk e-commerce, otomotif, keuangan, barang konsumen cepat habis (FMCG), perjalanan, teknologi, dan industri hiburan. Bisnis yang ingin meningkatkan kesadaran merek atau mendorong penjualan online akan menemukan nilai besar dalam OTT.

    Apakah iklan OTT dapat dilewati (skippable)?

    Tergantung pada platform dan format iklan. Banyak iklan OTT, terutama iklan pre-roll dan mid-roll, dirancang sebagai non-skippable untuk memastikan pesan merek tersampaikan sepenuhnya. Namun, beberapa platform mungkin menawarkan opsi iklan yang dapat dilewati setelah durasi tertentu (misalnya, 5 detik) untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

    Bagaimana privasi data memengaruhi OTT advertising?

    Privasi data adalah pertimbangan penting dalam OTT advertising. Dengan regulasi seperti GDPR dan CCPA, pengiklan harus transparan tentang penggunaan data dan memastikan kepatuhan. Hal ini mendorong penggunaan data pihak pertama yang lebih aman dan pengembangan solusi penargetan tanpa cookie. Pengiklan perlu fokus pada membangun kepercayaan dengan audiens dan menggunakan data secara etis untuk menghindari masalah privasi.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, React.js, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang