Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Pahami Landing Page 7x Lebih Efektif untuk Bisnis Anda

Setiap pemilik bisnis online pasti ingin memaksimalkan setiap peluang untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan. Namun, seringkali ada satu elemen...

Pahami Landing Page 7x Lebih Efektif untuk Bisnis Anda

Setiap pemilik bisnis online pasti ingin memaksimalkan setiap peluang untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan. Namun, seringkali ada satu elemen krusial yang terlewatkan dalam strategi digital marketing.

Jika Anda merasa website bisnis Anda belum memberikan hasil maksimal, mungkin inilah saatnya untuk mengenal lebih dalam tentang landing page.

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu landing page, mengapa ini menjadi aset tak ternilai bagi bisnis Anda, serta bagaimana cara membuatnya agar efektif mendatangkan konversi.

Apa Itu Landing Page? Kunci Konversi Pengunjung Jadi Pelanggan

Secara sederhana, landing page adalah halaman web tunggal yang dirancang khusus dengan satu tujuan spesifik. Berbeda dengan homepage yang biasanya berisi navigasi luas dan beragam informasi, landing page sangat fokus.

Fokus ini bisa berupa mengumpulkan data prospek (lead generation), mendorong pembelian produk tertentu, mempromosikan acara, atau mendorong pengguna untuk mengunduh ebook.

Landing page adalah titik pendaratan bagi pengunjung yang datang dari sumber eksternal, seperti iklan berbayar (Google Ads, Facebook Ads), email marketing, atau tautan dari media sosial.

Intinya, ketika seseorang mengklik sebuah promosi atau tautan yang mengarahkan ke website Anda, mereka akan "mendarat" di landing page ini.

Mengapa Bisnis Anda Wajib Memiliki Landing Page?

Banyak bisnis yang menganggap homepage sudah cukup. Namun, tanpa landing page, Anda kehilangan kesempatan emas untuk mengarahkan pengunjung pada tindakan yang diinginkan.

Berikut beberapa alasan mengapa landing page sangat vital bagi keberhasilan bisnis online Anda:

Meningkatkan Tingkat Konversi (Conversion Rate)

Landing page yang dirancang dengan baik memiliki tingkat konversi yang jauh lebih tinggi dibandingkan homepage. Ini karena landing page menghilangkan gangguan navigasi dan fokus pada satu penawaran atau ajakan bertindak.

Pengunjung tidak perlu bingung mencari informasi atau produk yang diinginkan, semuanya sudah tersaji jelas di satu halaman.

Mendapatkan Data Prospek (Lead Generation)

Salah satu fungsi utama landing page adalah untuk mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung yang tertarik. Data ini bisa berupa nama, email, nomor telepon, atau informasi lain yang relevan.

Data prospek ini sangat berharga untuk membangun database pelanggan potensial yang dapat Anda jangkau kembali melalui kampanye email marketing atau penawaran personal.

Mempromosikan Produk atau Layanan Spesifik

Jika Anda sedang meluncurkan produk baru, menawarkan diskon khusus, atau mempromosikan layanan tertentu, landing page adalah cara paling efektif untuk melakukannya.

Anda bisa membuat halaman khusus yang menampilkan semua detail, manfaat, dan ajakan bertindak yang relevan untuk penawaran tersebut.

Mengukur Efektivitas Kampanye Pemasaran

Setiap landing page dapat dilacak secara terpisah. Ini memungkinkan Anda untuk menganalisis performa kampanye pemasaran yang berbeda.

Anda bisa melihat landing page mana yang menghasilkan konversi terbanyak, dari mana sumber traffic paling efektif, dan elemen apa yang paling menarik perhatian pengunjung.

Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan

Landing page yang profesional, informatif, dan mudah digunakan dapat membangun kepercayaan di mata pengunjung.

Ketika pengunjung merasa bahwa Anda memahami kebutuhan mereka dan menawarkan solusi yang tepat, mereka akan lebih cenderung untuk berinteraksi atau melakukan pembelian.

Perbedaan Mendasar: Landing Page vs. Homepage

Seringkali orang bingung membedakan antara landing page dan homepage. Padahal, keduanya memiliki fungsi dan tujuan yang sangat berbeda.

Tujuan Utama

Tujuan landing page adalah konversi. Pengunjung datang dengan niat tertentu (misalnya, setelah mengklik iklan) dan diarahkan untuk melakukan tindakan spesifik.

Homepage, di sisi lain, berfungsi sebagai pintu gerbang utama website. Tujuannya adalah memberikan gambaran umum tentang bisnis Anda dan membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari, yang bisa sangat beragam.

Sumber Pengunjung

Pengunjung landing page biasanya berasal dari kampanye pemasaran yang tertarget, seperti iklan berbayar, email promosi, atau postingan media sosial yang dikurasi.

Pengunjung homepage bisa datang dari berbagai sumber, termasuk pencarian organik, tautan langsung, atau navigasi dari halaman lain di website Anda.

Navigasi dan Tautan

Landing page yang efektif cenderung meminimalkan atau bahkan menghilangkan elemen navigasi utama (menu header, footer, sidebar) untuk menjaga fokus pengunjung pada ajakan bertindak.

Homepage biasanya memiliki navigasi yang lengkap untuk memudahkan pengunjung menjelajahi berbagai bagian website.

Konten

Konten landing page sangat spesifik, terfokus pada satu penawaran, produk, atau layanan. Bahasa yang digunakan cenderung persuasif dan menyoroti manfaat langsung bagi pengunjung.

Konten homepage lebih luas, mencakup informasi tentang perusahaan, produk/layanan secara umum, blog, halaman kontak, dan lain-lain.

Call to Action (CTA)

Setiap landing page HARUS memiliki Call to Action (CTA) yang jelas dan menonjol. Ini adalah elemen kunci yang mengarahkan pengunjung untuk bertindak.

Homepage mungkin memiliki CTA, tetapi tidak se-sentral dan se-eksklusif landing page.

Jenis-Jenis Landing Page yang Perlu Anda Ketahui

Tidak semua landing page diciptakan sama. Pemilihan jenis landing page sangat bergantung pada tujuan kampanye pemasaran Anda.

Landing Page Lead Generation

Tujuan utama dari jenis landing page ini adalah untuk mengumpulkan informasi kontak (lead) dari pengunjung.

Contohnya termasuk formulir pendaftaran untuk webinar, unduhan ebook gratis, permintaan demo produk, atau pendaftaran newsletter.

Landing page ini biasanya menawarkan sesuatu yang bernilai (lead magnet) sebagai imbalan atas informasi kontak yang diberikan.

Landing Page Click-Through (Click-Through Page)

Landing page jenis ini dirancang untuk mengarahkan pengunjung untuk mengklik tombol tertentu yang akan membawa mereka ke halaman lain di website Anda.

Misalnya, setelah melihat detail produk di landing page, tombol "Beli Sekarang" akan membawa mereka ke halaman checkout atau detail produk yang lebih lengkap di toko online Anda.

Landing page ini sering digunakan dalam strategi e-commerce untuk mengarahkan pembeli potensial ke halaman produk atau keranjang belanja.

Landing Page Penjualan (Sales Page)

Landing page ini dirancang khusus untuk menjual produk atau layanan secara langsung.

Biasanya, halaman ini berisi deskripsi produk yang mendalam, testimoni pelanggan, daftar manfaat, garansi, dan tentu saja tombol "Beli Sekarang" yang sangat menonjol.

Tujuannya adalah meyakinkan pengunjung untuk melakukan pembelian segera.

Elemen Kunci dalam Membuat Landing Page yang Efektif

Sebuah landing page yang berhasil bukan hanya tentang tampilan yang menarik, tetapi juga tentang strategi yang matang. Berikut adalah elemen-elemen penting yang wajib ada:

Judul (Headline) yang Menarik dan Jelas

Judul adalah hal pertama yang dilihat pengunjung. Pastikan judul Anda ringkas, kuat, dan langsung menyampaikan manfaat utama dari penawaran Anda.

Judul harus relevan dengan sumber traffic pengunjung (misalnya, judul iklan harus sesuai dengan judul landing page).

Sub-judul yang Mendukung

Sub-judul memberikan penjelasan tambahan tentang judul utama dan merinci manfaat yang akan didapatkan pengunjung.

Gunakan sub-judul untuk membangun ketertarikan lebih lanjut sebelum pengunjung membaca detailnya.

Visual yang Menarik dan Relevan

Gambar atau video berkualitas tinggi dapat secara signifikan meningkatkan daya tarik landing page.

Gunakan visual yang relevan dengan produk atau layanan Anda dan dapatkan perhatian audiens secara instan.

Visual yang baik juga membantu memecah teks dan membuat halaman lebih mudah dicerna.

Deskripsi yang Menjual (Copywriting)

Teks pada landing page harus fokus pada manfaat bagi pelanggan, bukan hanya fitur produk.

Gunakan bahasa yang persuasif, jelas, dan mudah dipahami. Soroti bagaimana produk atau layanan Anda dapat menyelesaikan masalah mereka atau memenuhi kebutuhan mereka.

Gunakan poin-poin (bullet points) untuk memecah informasi penting agar lebih mudah dibaca.

Formulir Lead (Jika Relevan)

Jika tujuan Anda adalah lead generation, rancang formulir yang singkat dan hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan.

Semakin sedikit kolom formulir, semakin tinggi kemungkinan pengunjung untuk mengisinya.

Call to Action (CTA) yang Jelas dan Menonjol

Tombol CTA adalah elemen paling krusial. Gunakan kata kerja yang kuat dan spesifik, seperti "Dapatkan Ebook Gratis", "Daftar Sekarang", "Beli Sekarang", atau "Ajukan Demo".

Pastikan tombol CTA memiliki warna yang kontras dengan latar belakang dan mudah ditemukan di halaman.

Testimoni Pelanggan dan Bukti Sosial

Menampilkan testimoni dari pelanggan yang puas dapat membangun kepercayaan secara signifikan.

Sertakan nama, foto, atau bahkan video testimoni jika memungkinkan. Bukti sosial lain seperti jumlah pelanggan, penghargaan, atau logo klien terkemuka juga sangat efektif.

Desain yang Bersih dan Responsif (Mobile-Friendly)

Landing page harus terlihat profesional dan mudah dinavigasi di semua perangkat, terutama ponsel pintar.

Desain yang bersih, tata letak yang teratur, dan penggunaan ruang kosong (whitespace) yang tepat akan membuat pengalaman pengguna menjadi lebih baik.

Kepercayaan dan Keamanan

Jika Anda meminta informasi sensitif, pastikan untuk menampilkan ikon keamanan (seperti SSL) dan kebijakan privasi yang jelas.

Ini akan memberikan rasa aman kepada pengunjung sebelum mereka memberikan data mereka.

Langkah-langkah Membuat Landing Page Sendiri

Membuat landing page kini semakin mudah berkat berbagai tools dan platform yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa Anda ikuti:

  1. Tentukan Tujuan Landing Page Anda

    Apakah Anda ingin mengumpulkan lead, mendorong penjualan, atau mengarahkan trafik ke halaman lain? Tujuan ini akan menentukan jenis landing page dan elemen yang Anda butuhkan.

  2. Pilih Platform Pembuatan Landing Page

    Ada banyak pilihan, mulai dari pembuat website yang memiliki fitur landing page (seperti WordPress dengan plugin page builder), hingga platform khusus landing page (seperti Unbounce, Leadpages, atau Instapage).

  3. Pilih Template yang Sesuai

    Kebanyakan platform menyediakan template siap pakai. Pilih yang paling sesuai dengan tujuan dan estetika brand Anda.

  4. Sesuaikan Konten dan Desain

    Ubah judul, sub-judul, teks, gambar, dan warna agar sesuai dengan penawaran dan brand Anda. Pastikan CTA terlihat jelas.

  5. Atur Formulir (Jika Ada)

    Konfigurasikan formulir untuk mengumpulkan informasi yang Anda butuhkan dan tentukan ke mana data tersebut akan dikirimkan (misalnya, ke email Anda atau CRM).

  6. Optimalkan untuk Perangkat Seluler

    Periksa tampilan landing page Anda di berbagai ukuran layar, terutama ponsel. Lakukan penyesuaian jika diperlukan.

  7. Uji dan Analisis

    Sebelum meluncurkan kampanye besar, lakukan pengujian A/B untuk melihat elemen mana yang paling efektif. Gunakan alat analitik untuk memantau kinerja landing page Anda.

Tips untuk Mengoptimalkan Performa Landing Page Anda

Membuat landing page hanyalah langkah awal. Untuk mendapatkan hasil terbaik, optimasi berkelanjutan sangatlah penting.

  • Kecepatan Loading Halaman

    Landing page yang lambat akan membuat pengunjung pergi. Optimalkan gambar, minimalkan penggunaan skrip yang berat, dan gunakan hosting yang andal.

  • A/B Testing

    Uji berbagai elemen seperti judul, CTA, gambar, atau tata letak untuk menemukan kombinasi yang paling efektif mendatangkan konversi.

  • Personalisasi Konten

    Jika memungkinkan, personalisasikan pesan di landing page berdasarkan sumber traffic atau data demografis pengunjung.

  • Jelas dan Ringkas

    Hindari jargon teknis atau kalimat yang berbelit-belit. Sampaikan pesan Anda dengan jelas dan langsung ke intinya.

  • Gunakan Visual yang Tepat

    Pilih gambar atau video yang berkualitas tinggi dan benar-benar mewakili penawaran Anda.

  • Perjelas Manfaatnya

    Fokus pada "apa untungnya bagi saya?" dari sudut pandang pengunjung. Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda akan membuat hidup mereka lebih baik.

  • Buang Gangguan

    Pastikan tidak ada tautan keluar yang tidak perlu atau elemen lain yang dapat mengalihkan perhatian pengunjung dari tujuan utama.

Kesimpulan

Landing page bukan lagi sekadar opsi, melainkan sebuah keharusan bagi bisnis online yang serius ingin berkembang.

Dengan fokus yang tajam pada satu tujuan dan desain yang strategis, landing page mampu mengubah pengunjung pasif menjadi prospek berharga atau bahkan pelanggan setia.

Mulailah merencanakan dan membuat landing page Anda hari ini, dan saksikan bagaimana performa bisnis online Anda meningkat secara signifikan.

Bagikan artikel ini jika Anda merasa informasinya bermanfaat!

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat landing page?

Biaya pembuatan landing page sangat bervariasi. Anda bisa membuatnya sendiri secara gratis menggunakan builder website yang ada, atau menggunakan platform khusus landing page yang memerlukan biaya langganan bulanan/tahunan.

Jika Anda menggunakan jasa profesional, biayanya bisa mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung kompleksitas desain dan fitur.

Tools apa saja yang wajib digunakan untuk optimasi landing page?

Beberapa tools penting untuk optimasi landing page meliputi alat A/B testing (seperti Google Optimize, VWO), alat analitik (Google Analytics), alat heatmaps dan session recordings (seperti Hotjar, Crazy Egg) untuk memahami perilaku pengguna, serta tools page speed checker (seperti GTmetrix, PageSpeed Insights).

Apakah landing page saya harus memiliki sertifikat SSL?

Sangat direkomendasikan, terutama jika landing page Anda mengumpulkan informasi pribadi atau finansial. Sertifikat SSL (HTTPS) mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser pengunjung dan server Anda, sehingga meningkatkan keamanan dan kepercayaan.

Banyak hosting menyediakan SSL gratis.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang