Table of Contents
▼- Kenapa UMKM Harus Punya Website?
- Persiapan Sebelum Membuat Website
- Cara Membuat Website untuk UMKM
- Tips Membuat Website yang Efektif untuk UMKM
- Memilih Platform yang Tepat: Website Builder vs. CMS vs. Jasa Pembuatan Website
- Pentingnya Desain yang User-Friendly
- Mengelola dan Memelihara Website UMKM
- Kesimpulan
- FAQ (Frequently Asked Questions)
Pernah nggak sih merasa bisnis UMKM kamu stuck gitu-gitu aja? Padahal, produk udah oke, pelayanan juga ramah, tapi kok ya pelanggan nggak nambah-nambah signifikan? Mungkin, inilah saatnya kamu mempertimbangkan punya website sendiri. Bayangin, toko kamu buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan bisa diakses dari seluruh penjuru dunia!
Banyak UMKM yang masih ragu, mikir bikin website itu ribet dan mahal. Padahal, sekarang bikin website itu nggak sesulit yang dibayangkan, lho! Di artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap membuat website untuk UMKM, dari nol sampai siap jualan online. Siap mengembangkan bisnis kamu? Yuk, simak!
Kenapa UMKM Harus Punya Website?
Website bukan cuma sekadar pajangan online, lho. Website itu aset digital yang bisa memberikan banyak manfaat buat bisnis UMKM kamu.
-
Meningkatkan Kredibilitas: Di era digital ini, website adalah kartu nama online. Calon pelanggan akan lebih percaya sama bisnis yang punya website profesional.
-
Memperluas Jangkauan Pasar: Dengan website, kamu bisa menjangkau pelanggan di luar area geografis kamu. Bahkan, bisa sampai ke luar negeri!
-
Meningkatkan Penjualan: Website bisa jadi toko online kamu. Pelanggan bisa langsung order produk atau jasa kamu kapan saja dan di mana saja.
-
Memudahkan Komunikasi: Website bisa jadi pusat informasi tentang bisnis kamu. Pelanggan bisa dengan mudah menemukan informasi kontak, jam operasional, dan informasi produk atau jasa.
-
Media Pemasaran yang Efektif: Website bisa dioptimasi untuk mesin pencari (SEO) sehingga bisnis kamu lebih mudah ditemukan di Google.
Intinya, website adalah investasi jangka panjang yang bisa membantu mengembangkan bisnis UMKM kamu secara signifikan.
Persiapan Sebelum Membuat Website
Sebelum mulai ngoding atau desain website, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu. Persiapan ini penting agar proses pembuatan website berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan bisnis kamu.
Menentukan Tujuan Website
Tentukan tujuan utama website kamu. Apakah untuk meningkatkan penjualan, membangun brand awareness, memberikan informasi produk, atau yang lainnya? Tujuan ini akan memandu kamu dalam menentukan desain, konten, dan fitur website.
Memilih Nama Domain
Nama domain adalah alamat website kamu (contoh: namabisnisku.com). Pilih nama domain yang mudah diingat, relevan dengan bisnis kamu, dan mudah diketik. Pastikan nama domain tersebut belum digunakan oleh orang lain.
Memilih Hosting
Hosting adalah tempat menyimpan semua file website kamu. Pilih hosting yang reliable, cepat, dan memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Ada banyak pilihan hosting di luar sana, mulai dari shared hosting, VPS hosting, hingga cloud hosting.
Menyiapkan Konten Website
Konten adalah raja. Siapkan konten yang berkualitas, informatif, dan menarik untuk website kamu. Konten bisa berupa teks, gambar, video, atau infografis. Pastikan konten tersebut relevan dengan bisnis kamu dan target pasar kamu.
Membuat Desain Website
Desain website harus menarik, profesional, dan user-friendly. Desain website yang baik akan membuat pengunjung betah berlama-lama di website kamu dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan pembelian atau menghubungi kamu.
Cara Membuat Website untuk UMKM
Ada beberapa cara untuk membuat website untuk UMKM. Kamu bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kemampuan dan anggaran kamu.
Menggunakan Website Builder
Website builder adalah platform yang memungkinkan kamu membuat website dengan mudah tanpa perlu coding. Ada banyak website builder yang tersedia, seperti Wix, Squarespace, dan Weebly. Website builder biasanya menawarkan template desain yang siap pakai, fitur drag-and-drop, dan berbagai fitur lainnya yang memudahkan kamu dalam membuat website.
- Kelebihan: Mudah digunakan, tidak perlu coding, banyak template desain yang tersedia, harga terjangkau.
- Kekurangan: Fitur terbatas, kurang fleksibel, kurang kontrol atas desain website.
Menggunakan CMS (Content Management System)
CMS adalah platform yang memungkinkan kamu mengelola konten website dengan mudah. CMS yang paling populer adalah WordPress. WordPress menawarkan banyak pilihan tema desain, plugin, dan fitur lainnya yang memungkinkan kamu membuat website yang kompleks dan profesional.
- Kelebihan: Fleksibel, banyak pilihan tema dan plugin, mudah dikelola, SEO-friendly.
- Kekurangan: Membutuhkan sedikit pengetahuan teknis, perlu melakukan update dan maintenance secara berkala.
Menggunakan Jasa Pembuatan Website
Jika kamu tidak memiliki waktu atau kemampuan untuk membuat website sendiri, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website. Ada banyak agensi atau freelancer yang menawarkan jasa pembuatan website. Pastikan kamu memilih jasa pembuatan website yang berpengalaman, profesional, dan memiliki portofolio yang baik. Salah satu rekomendasi yang bisa kamu pertimbangkan adalah KerjaKode. Mereka menawarkan Panduan Lengkap Membuat Website untuk UMKM dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang terjamin.
- Kelebihan: Website dibuat oleh profesional, desain custom, fitur lengkap, hemat waktu.
- Kekurangan: Biaya lebih mahal.
Tips Membuat Website yang Efektif untuk UMKM
Setelah website kamu jadi, jangan lupa untuk melakukan optimasi agar website kamu efektif dalam mencapai tujuan bisnis kamu.
Optimasi SEO (Search Engine Optimization)
SEO adalah proses mengoptimasi website agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google. Optimasi SEO meliputi optimasi konten, optimasi struktur website, dan optimasi backlink. Dengan optimasi SEO yang baik, website kamu akan mendapatkan lebih banyak traffic organik dari mesin pencari.
Optimasi Kecepatan Website
Kecepatan website sangat penting untuk pengalaman pengguna. Website yang lambat akan membuat pengunjung frustrasi dan meninggalkan website kamu. Optimasi kecepatan website meliputi kompresi gambar, minifikasi kode, dan penggunaan CDN (Content Delivery Network).
Optimasi Mobile-Friendly
Pastikan website kamu responsif dan mobile-friendly. Semakin banyak orang yang mengakses internet melalui perangkat mobile, jadi penting untuk memastikan website kamu tampil dengan baik di semua perangkat.
Gunakan Fitur Analitik
Gunakan fitur analitik seperti Google Analytics untuk melacak kinerja website kamu. Dengan fitur analitik, kamu bisa mengetahui berapa banyak pengunjung yang datang ke website kamu, halaman mana yang paling banyak dikunjungi, dan dari mana pengunjung berasal. Informasi ini bisa kamu gunakan untuk meningkatkan kinerja website kamu.
Update Konten Secara Berkala
Update konten website kamu secara berkala dengan konten yang segar dan relevan. Konten yang baru akan membuat pengunjung kembali ke website kamu dan meningkatkan ranking website kamu di mesin pencari.
Memilih Platform yang Tepat: Website Builder vs. CMS vs. Jasa Pembuatan Website
Bingung memilih platform yang tepat untuk membuat website UMKM kamu? Mari kita bedah kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi:
-
Website Builder: Cocok untuk UMKM yang baru memulai dan memiliki anggaran terbatas. Kemudahan penggunaan menjadi daya tarik utama. Namun, fleksibilitas dan kontrol desain terbatas.
-
CMS (WordPress): Pilihan ideal untuk UMKM yang ingin website yang lebih fleksibel dan kaya fitur. Membutuhkan sedikit pengetahuan teknis, tetapi menawarkan kontrol penuh atas desain dan fungsionalitas.
-
Jasa Pembuatan Website: Opsi terbaik untuk UMKM yang tidak memiliki waktu atau keahlian teknis. Website akan dibuat oleh profesional dengan desain custom dan fitur lengkap. Namun, biaya lebih mahal dibandingkan opsi lainnya. KerjaKode bisa menjadi solusi tepat jika kamu menginginkan website profesional tanpa harus repot.
Pentingnya Desain yang User-Friendly
Desain website yang user-friendly adalah kunci untuk menarik dan mempertahankan pengunjung. Berikut beberapa tips untuk menciptakan desain yang ramah pengguna:
-
Navigasi yang Jelas: Pastikan menu navigasi mudah dipahami dan digunakan. Pengunjung harus dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.
-
Tata Letak yang Bersih dan Teratur: Hindari tata letak yang terlalu ramai dan membingungkan. Gunakan whitespace (ruang kosong) untuk memisahkan elemen-elemen desain.
-
Warna yang Menarik dan Konsisten: Pilih warna yang sesuai dengan brand kamu dan gunakan secara konsisten di seluruh website.
-
Font yang Mudah Dibaca: Pilih font yang mudah dibaca dan gunakan ukuran yang sesuai.
-
Call-to-Action (CTA) yang Jelas: Gunakan CTA yang jelas dan menarik untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan yang kamu inginkan, seperti membeli produk, menghubungi kamu, atau berlangganan newsletter.
Mengelola dan Memelihara Website UMKM
Membuat website hanyalah langkah awal. Penting untuk mengelola dan memelihara website secara berkala agar tetap relevan, aman, dan berfungsi dengan baik.
-
Update Software dan Plugin: Pastikan software CMS dan plugin yang kamu gunakan selalu dalam versi terbaru. Update ini biasanya berisi perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan fitur baru.
-
Backup Website Secara Rutin: Lakukan backup website secara rutin untuk menghindari kehilangan data jika terjadi masalah.
-
Pantau Keamanan Website: Lindungi website kamu dari serangan hacker dan malware. Gunakan password yang kuat, instal plugin keamanan, dan pantau log aktivitas website.
-
Analisis Data Website: Gunakan Google Analytics atau tools analitik lainnya untuk memantau kinerja website. Analisis data ini akan membantu kamu memahami perilaku pengunjung dan mengoptimalkan website kamu.
Kesimpulan
Membuat website untuk UMKM memang membutuhkan waktu dan usaha, tapi hasilnya sepadan. Dengan website, kamu bisa meningkatkan kredibilitas bisnis, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan penjualan. Ingat, panduan lengkap membuat website untuk UMKM ini hanyalah permulaan. Teruslah belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar website kamu selalu relevan dan efektif.
Punya pengalaman menarik dalam membuat website untuk UMKM? Atau punya pertanyaan seputar topik ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar! Mari berdiskusi dan saling membantu dalam mengembangkan bisnis UMKM di era digital ini. Dan jika kamu merasa kesulitan atau tidak punya waktu, jangan ragu untuk menggunakan jasa profesional seperti KerjaKode, yang menyediakan solusi Panduan Lengkap Membuat Website untuk UMKM yang terpercaya.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat website UMKM?
Biaya pembuatan website UMKM bervariasi tergantung pada platform yang digunakan, fitur yang dibutuhkan, dan jasa yang digunakan. Website builder biasanya lebih murah daripada CMS atau jasa pembuatan website. Secara umum, kamu bisa menyiapkan budget mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat website UMKM?
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat website UMKM juga bervariasi tergantung pada kompleksitas website dan platform yang digunakan. Website builder biasanya lebih cepat daripada CMS atau jasa pembuatan website. Secara umum, kamu bisa membuat website sederhana dalam beberapa hari atau minggu.
3. Apakah saya harus memiliki kemampuan coding untuk membuat website UMKM?
Tidak harus. Dengan website builder atau CMS seperti WordPress, kamu bisa membuat website tanpa perlu coding. Namun, jika kamu ingin website yang lebih kompleks dan custom, kamu mungkin perlu belajar coding atau menggunakan jasa profesional.