Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Perbedaan Landing Page Dan Website Utama

Pernah nggak sih, lagi asyik browsing, terus nyasar ke sebuah halaman yang isinya cuma jualan satu produk? Atau mungkin, kamu pernah lihat website lengkap denga...

Perbedaan Landing Page Dan Website Utama

Pernah nggak sih, lagi asyik browsing, terus nyasar ke sebuah halaman yang isinya cuma jualan satu produk? Atau mungkin, kamu pernah lihat website lengkap dengan menu navigasi, blog, dan halaman "Tentang Kami"? Nah, di situlah letak perbedaan landing page dan website utama. Keduanya sama-sama penting untuk bisnis online, tapi punya tujuan dan fungsi yang beda banget.

Banyak pemilik bisnis, terutama yang baru merintis, sering bingung memilih mana yang lebih efektif. Padahal, menggunakan keduanya secara strategis bisa jadi kunci sukses meningkatkan konversi dan penjualan. Yuk, kita bedah tuntas perbedaan keduanya!

Apa Itu Landing Page?

Landing page, atau halaman arahan, adalah halaman web tunggal yang dirancang khusus untuk satu tujuan tertentu. Tujuannya biasanya adalah untuk mengumpulkan leads (informasi kontak calon pelanggan) atau mendorong konversi (misalnya, pembelian produk atau pendaftaran layanan).

Bayangkan landing page seperti sales person yang fokus banget. Dia cuma punya satu pesan yang ingin disampaikan dan satu tindakan yang ingin kamu lakukan.

Ciri-ciri utama landing page:

  • Fokus: Hanya membahas satu produk atau layanan.
  • Call-to-action (CTA) yang jelas: Tombol atau tautan yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu (misalnya, "Beli Sekarang," "Daftar Gratis," atau "Download Ebook").
  • Desain yang menarik: Visual yang memukau dan tata letak yang sederhana untuk menarik perhatian pengunjung.
  • Minim distraksi: Tanpa navigasi yang rumit atau tautan ke halaman lain. Tujuannya adalah menjaga pengunjung tetap fokus pada pesan utama.
  • Formulir pendaftaran: Jika tujuannya adalah mengumpulkan leads, landing page akan menyertakan formulir singkat untuk mengumpulkan informasi kontak pengunjung.

Apa Itu Website Utama?

Website utama adalah representasi online dari bisnis atau organisasi secara keseluruhan. Ini adalah tempat di mana pengunjung dapat menemukan informasi tentang perusahaan, produk atau layanan yang ditawarkan, blog, kontak, dan berbagai informasi lainnya.

Website utama ibarat kantor pusat online. Di sini, kamu bisa menjelajahi berbagai departemen, bertemu dengan berbagai tim, dan mendapatkan gambaran lengkap tentang perusahaan.

Ciri-ciri utama website utama:

  • Komprehensif: Menyajikan informasi lengkap tentang bisnis.
  • Navigasi yang kompleks: Menu dan tautan yang memungkinkan pengunjung menjelajahi berbagai bagian website.
  • Beragam konten: Artikel blog, halaman produk, halaman layanan, halaman kontak, dan lain-lain.
  • Branding yang kuat: Desain yang konsisten dengan identitas merek.
  • Tujuan yang beragam: Menyediakan informasi, membangun kredibilitas, menghasilkan leads, dan memfasilitasi penjualan.

Perbedaan Utama: Tujuan dan Fungsi

Perbedaan paling mendasar antara landing page dan website utama terletak pada tujuan dan fungsinya.

  • Landing Page: Bertujuan untuk menghasilkan leads atau konversi. Fungsinya adalah mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu.
  • Website Utama: Bertujuan untuk memberikan informasi, membangun kredibilitas, dan memfasilitasi interaksi dengan pelanggan. Fungsinya adalah sebagai pusat informasi dan representasi online dari bisnis.

Berikut tabel yang merangkum perbedaan utama antara landing page dan website utama:

Fitur Landing Page Website Utama
Tujuan Menghasilkan leads atau konversi Memberikan informasi, membangun kredibilitas
Fungsi Mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan Pusat informasi dan representasi online
Fokus Satu produk atau layanan Beragam produk, layanan, dan informasi
Navigasi Minimal atau tanpa navigasi Kompleks dengan banyak menu dan tautan
Konten Singkat, fokus, dan persuasif Beragam dan informatif
Call-to-action Sangat jelas dan menonjol Ada, tapi tidak selalu menjadi fokus utama

Kapan Menggunakan Landing Page?

Landing page sangat efektif digunakan dalam situasi berikut:

  • Kampanye Iklan: Ketika kamu menjalankan iklan online (misalnya, Google Ads atau Facebook Ads), landing page adalah tempat yang ideal untuk mengarahkan pengunjung. Dengan landing page yang relevan dengan iklan, kamu dapat meningkatkan konversi dan memaksimalkan ROI (Return on Investment).
  • Promosi Produk atau Layanan Spesifik: Jika kamu ingin mempromosikan produk atau layanan tertentu, landing page memungkinkan kamu untuk fokus pada manfaat dan fitur produk tersebut tanpa gangguan dari informasi lain di website utama.
  • Pengumpulan Leads: Jika kamu ingin membangun daftar email atau mengumpulkan informasi kontak calon pelanggan, landing page dengan formulir pendaftaran adalah cara yang efektif.
  • Peluncuran Produk Baru: Ketika kamu meluncurkan produk baru, landing page dapat digunakan untuk memberikan informasi eksklusif dan mendorong pre-order.

Kapan Menggunakan Website Utama?

Website utama paling cocok digunakan dalam situasi berikut:

  • Membangun Brand Awareness: Website utama adalah tempat yang ideal untuk memperkenalkan merek kamu kepada dunia. Di sini, kamu dapat menampilkan visi, misi, nilai-nilai, dan sejarah perusahaan.
  • Menyediakan Informasi Lengkap: Jika kamu ingin memberikan informasi lengkap tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan, website utama adalah tempat yang tepat. Kamu dapat menyertakan deskripsi produk, spesifikasi teknis, harga, dan informasi lainnya.
  • Membangun Kredibilitas: Dengan menampilkan testimoni pelanggan, studi kasus, dan sertifikasi, kamu dapat membangun kredibilitas dan kepercayaan pelanggan.
  • Menjalin Hubungan dengan Pelanggan: Blog, forum, dan media sosial yang terintegrasi dengan website utama dapat membantu kamu menjalin hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

Membuat Landing Page yang Efektif

Membuat landing page yang efektif membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Tentukan Tujuan yang Jelas: Apa yang ingin kamu capai dengan landing page ini? Apakah kamu ingin mengumpulkan leads, meningkatkan penjualan, atau mendorong pendaftaran?
  • Kenali Target Audiens: Siapa yang akan mengunjungi landing page kamu? Apa kebutuhan dan keinginan mereka?
  • Buat Headline yang Menarik: Headline adalah hal pertama yang dilihat pengunjung. Pastikan headline kamu menarik perhatian dan menyampaikan pesan utama dengan jelas.
  • Tulis Copywriting yang Persuasif: Gunakan bahasa yang persuasif dan fokus pada manfaat produk atau layanan yang kamu tawarkan.
  • Gunakan Visual yang Menarik: Gambar dan video dapat membantu kamu menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan menarik perhatian pengunjung.
  • Buat Call-to-Action yang Jelas: Tombol CTA harus menonjol dan mudah dilihat. Gunakan kata-kata yang kuat dan persuasif.
  • Pastikan Responsif: Landing page kamu harus terlihat bagus dan berfungsi dengan baik di semua perangkat (desktop, tablet, dan smartphone).
  • Lakukan A/B Testing: Uji berbagai elemen landing page (misalnya, headline, gambar, CTA) untuk melihat mana yang paling efektif.

Membuat Website Utama yang Profesional

Membuat website utama yang profesional membutuhkan perencanaan yang lebih kompleks daripada membuat landing page. Berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Tentukan Tujuan Website: Apa yang ingin kamu capai dengan website ini? Apakah kamu ingin membangun brand awareness, menghasilkan leads, atau menjual produk?
  • Rencanakan Struktur Website: Buat sitemap yang jelas untuk memastikan navigasi website mudah dipahami.
  • Pilih Desain yang Profesional: Gunakan desain yang sesuai dengan identitas merek kamu dan mudah dinavigasi.
  • Buat Konten yang Berkualitas: Tulis artikel blog, halaman produk, dan halaman layanan yang informatif dan menarik.
  • Optimalkan untuk SEO: Gunakan kata kunci yang relevan dan optimalkan website kamu untuk mesin pencari.
  • Pastikan Keamanan Website: Lindungi website kamu dari serangan hacker dan malware.
  • Promosikan Website Kamu: Sebarkan tautan website kamu di media sosial, email, dan platform lainnya.

Jika kamu kesulitan membuat website yang profesional, jangan ragu untuk menggunakan jasa pembuatan website dari KerjaKode. Mereka memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam membangun website yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Strategi Kombinasi: Kekuatan Landing Page dan Website Utama

Kombinasi landing page dan website utama dapat menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan konversi dan penjualan.

Contoh Strategi:

  1. Iklan Mengarah ke Landing Page: Gunakan iklan online untuk mengarahkan pengunjung ke landing page yang fokus pada produk atau layanan tertentu.
  2. Landing Page Mengarah ke Website Utama: Setelah pengunjung melakukan tindakan di landing page (misalnya, mengisi formulir pendaftaran), arahkan mereka ke website utama untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bisnis kamu.
  3. Blog di Website Utama Mempromosikan Landing Page: Tulis artikel blog yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan di landing page. Sertakan tautan ke landing page di dalam artikel blog.

Dengan menggabungkan kekuatan landing page dan website utama, kamu dapat menciptakan pengalaman yang mulus dan efektif bagi pelanggan.

Studi Kasus: Contoh Sukses Penggunaan Landing Page dan Website Utama

Perusahaan A: Sebuah perusahaan yang menjual software akuntansi menggunakan landing page untuk mengumpulkan leads dari kampanye iklan Google Ads. Landing page tersebut menawarkan ebook gratis tentang tips mengelola keuangan bisnis kecil. Setelah pengunjung mengisi formulir pendaftaran, mereka diarahkan ke website utama perusahaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang software akuntansi yang ditawarkan. Hasilnya, perusahaan berhasil meningkatkan jumlah leads sebesar 50% dan meningkatkan penjualan sebesar 20%.

Perusahaan B: Sebuah perusahaan yang menyediakan layanan konsultasi digital marketing menggunakan website utama untuk membangun kredibilitas dan menampilkan portofolio proyek yang telah dikerjakan. Perusahaan tersebut juga membuat landing page untuk mempromosikan layanan konsultasi SEO. Landing page tersebut menawarkan audit SEO gratis untuk calon klien. Hasilnya, perusahaan berhasil meningkatkan jumlah permintaan audit SEO sebesar 30% dan meningkatkan jumlah klien baru sebesar 15%.

Pentingnya Memahami Perbedaan Landing Page dan Website Utama

Memahami perbedaan landing page dan website utama adalah kunci untuk merancang strategi pemasaran online yang efektif. Dengan menggunakan keduanya secara strategis, kamu dapat meningkatkan konversi, penjualan, dan brand awareness.

Ingatlah bahwa landing page adalah alat yang fokus dan efektif untuk menghasilkan leads atau konversi, sedangkan website utama adalah pusat informasi dan representasi online dari bisnis kamu.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis landing page dan website utama untuk menemukan apa yang paling efektif untuk bisnis kamu.

Dan jangan lupa, jika kamu membutuhkan bantuan dalam membuat website yang profesional, KerjaKode siap membantu! Mereka ahli dalam menciptakan website yang tidak hanya indah, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis kamu. Salah satu contohnya adalah dengan memahami Perbedaan Landing Page dan Website Utama sehingga bisnis Anda bisa memanfaatkan keduanya dengan maksimal.

Kesimpulan

Jadi, apa poin penting yang perlu kamu ingat tentang perbedaan landing page dan website utama? Landing page itu ibarat pelari cepat yang fokus pada satu tujuan, yaitu konversi. Sementara website utama adalah maraton, lebih komprehensif dan bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan pengunjung. Keduanya punya peran penting dalam strategi online kamu.

Gimana, sudah lebih paham kan sekarang? Jangan ragu untuk mencoba membuat landing page sendiri atau membangun website impianmu. Kalau ada pertanyaan atau pengalaman menarik, yuk, share di kolom komentar! Mari berdiskusi dan belajar bersama!

FAQ

1. Apakah saya harus memiliki landing page dan website utama?

Tidak harus, tetapi sangat disarankan. Kombinasi keduanya dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada hanya menggunakan salah satu.

2. Berapa biaya untuk membuat landing page?

Biaya pembuatan landing page bervariasi tergantung pada kompleksitas desain dan fitur yang dibutuhkan. Kamu bisa menggunakan platform landing page builder yang terjangkau atau menyewa jasa profesional.

3. Apa saja metrik yang perlu saya perhatikan untuk mengukur keberhasilan landing page?

Beberapa metrik penting yang perlu kamu perhatikan adalah tingkat konversi, bounce rate, dan cost per acquisition (CPA).

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang