Table of Contents
▼- Mengapa Nama Domain Begitu Krusial bagi Startup Anda?
- Memulai Pencarian: Strategi dan Brainstorming Nama Domain
- Kriteria Nama Domain Ideal untuk Startup
- Memilih Ekstensi Domain (TLD): .COM vs. gTLD Baru
- Mengatasi Tantangan Umum dalam Pemilihan Nama Domain
- Tips Pro dan Kesalahan yang Harus Dihindari
- Kesimpulan
- FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Pemilihan Nama Domain Startup
Memilih nama domain untuk startup Anda adalah salah satu keputusan paling fundamental dan strategis yang akan Anda buat. Lebih dari sekadar alamat web, nama domain adalah identitas digital, wajah merek Anda di dunia maya, dan fondasi untuk seluruh kehadiran online Anda. Sebuah nama domain yang tepat tidak hanya mudah diingat dan relevan, tetapi juga mampu membangun kredibilitas, meningkatkan visibilitas, dan bahkan memengaruhi kesuksesan jangka panjang bisnis Anda. Untuk membantu Anda menavigasi proses krusial ini, artikel ini akan menjadi Pilih Nama Domain Startup: Panduan Lengkap & Tips Ampuh yang Anda butuhkan. Kami akan mengupas tuntas mulai dari strategi pemilihan, kriteria domain ideal, hingga cara mengatasi tantangan umum, memastikan Anda memiliki semua informasi untuk membuat keputusan terbaik.
Dalam panduan ini, Anda akan mempelajari mengapa nama domain adalah aset berharga, bagaimana melakukan brainstorming secara efektif, tips untuk memilih ekstensi domain yang tepat, serta langkah-langkah praktis untuk mengamankan nama domain impian Anda. Kami akan membekali Anda dengan pengetahuan mendalam dan wawasan ahli agar startup Anda memiliki fondasi digital yang kokoh sejak awal.
Mengapa Nama Domain Begitu Krusial bagi Startup Anda?
Nama domain bukan sekadar deretan karakter, melainkan elemen vital yang membentuk persepsi publik terhadap startup Anda. Ini adalah gerbang pertama bagi calon pelanggan, investor, dan mitra untuk berinteraksi dengan merek Anda. Oleh karena itu, pemilihan nama domain harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan visi jangka panjang.
Identitas Digital dan Branding
Nama domain adalah inti dari identitas digital startup Anda. Ia mencerminkan esensi merek, nilai-nilai, dan layanan yang Anda tawarkan. Sebuah nama domain yang kuat dan berkesan akan membantu Anda membangun branding yang konsisten di semua platform, mulai dari website, email, hingga media sosial. Ini adalah fondasi yang memungkinkan audiens untuk dengan mudah mengenali dan mengingat bisnis Anda di tengah persaingan yang ketat.
Kredibilitas dan Profesionalisme
Memiliki nama domain sendiri (misalnya, startupanda.com) secara instan meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme. Dibandingkan dengan menggunakan subdomain gratis atau alamat email generik, nama domain pribadi menunjukkan bahwa Anda serius dengan bisnis Anda. Ini membangun kepercayaan di mata pelanggan dan mitra, yang sangat penting bagi startup yang baru merintis. Kesan pertama yang profesional dapat menjadi pembeda antara sukses dan terabaikannya bisnis Anda.
Dampak pada SEO dan Visibilitas
Meskipun algoritma mesin pencari semakin kompleks, nama domain tetap memiliki peran dalam strategi SEO Anda. Nama domain yang relevan dan mengandung kata kunci tertentu dapat memberikan sinyal positif kepada mesin pencari, meskipun tidak sekuat dulu. Lebih penting lagi, nama domain yang mudah diingat dan relevan akan mendorong lebih banyak orang untuk mencarinya secara langsung atau membagikannya, yang pada akhirnya meningkatkan traffic organik dan visibilitas online Anda. Nama domain yang baik juga mendukung upaya link building dan pemasaran konten.
Memulai Pencarian: Strategi dan Brainstorming Nama Domain
Proses pemilihan nama domain yang efektif dimulai dengan strategi yang terstruktur dan sesi brainstorming yang kreatif. Jangan terburu-buru; luangkan waktu untuk mengeksplorasi berbagai opsi dan memastikan nama yang Anda pilih benar-benar merepresentasikan startup Anda.
Pahami Brand Anda: Visi, Misi, dan Target Audiens
Sebelum mulai mencari nama, pahami betul siapa startup Anda. Apa visi jangka panjangnya? Misi apa yang ingin dicapai? Siapa target audiens Anda dan apa yang menarik bagi mereka? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi kompas Anda dalam memilih nama domain yang selaras dengan identitas dan tujuan bisnis Anda. Misalnya, jika target Anda adalah generasi muda, nama yang modern dan unik mungkin lebih cocok daripada nama yang terlalu formal.
Brainstorming Kata Kunci Relevan
Mulailah dengan membuat daftar kata kunci yang terkait dengan industri, produk, layanan, atau nilai inti startup Anda. Pikirkan juga sinonim, frasa terkait, dan kata-kata yang membangkitkan emosi atau konsep yang ingin Anda sampaikan. Jangan membatasi diri pada satu bahasa; jelajahi kata-kata dari bahasa lain jika relevan dengan target pasar Anda. Kombinasikan kata-kata ini dalam berbagai cara, mainkan dengan akronim, atau bahkan ciptakan kata baru.
- Kata kunci industri: "teknologi", "finansial", "kesehatan", "edukasi".
- Produk/Layanan: "software", "kursus", "solusi", "platform".
- Nilai/Konsep: "inovasi", "cepat", "pintar", "masa depan", "solusi".
Manfaatkan Generator Nama Domain
Jika Anda kesulitan menemukan ide, generator nama domain bisa menjadi alat yang sangat berguna. Alat-alat ini dapat menghasilkan ribuan kombinasi nama berdasarkan kata kunci yang Anda masukkan, seringkali juga menunjukkan ketersediaan domain. Ini bisa memicu ide-ide baru atau membantu Anda menemukan variasi yang tidak terpikirkan sebelumnya. Ingat, gunakan generator sebagai titik awal, bukan solusi akhir.
Cek Ketersediaan Lintas Platform (Domain, Media Sosial, Merek Dagang)
Sangat penting untuk tidak hanya memeriksa ketersediaan nama domain, tetapi juga ketersediaan nama yang sama di platform media sosial utama (Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, dll.) dan sebagai merek dagang. Konsistensi nama di berbagai platform akan memperkuat branding Anda dan menghindari kebingungan. Mendaftarkan merek dagang juga melindungi nama bisnis Anda secara hukum, mencegah pihak lain menggunakannya dan berpotensi merusak reputasi Anda. Pastikan nama yang Anda pilih unik dan tidak melanggar hak kekayaan intelektual orang lain.
Kriteria Nama Domain Ideal untuk Startup
Setelah sesi brainstorming, Anda mungkin memiliki beberapa kandidat nama domain. Sekarang saatnya menyaringnya berdasarkan kriteria yang akan memastikan nama tersebut efektif dan bermanfaat bagi startup Anda.
Pendek, Mudah Diingat, dan Dieja
Ini adalah aturan emas dalam pemilihan nama domain. Nama yang pendek cenderung lebih mudah diingat, diketik, dan dibagikan. Hindari nama yang terlalu panjang atau rumit yang dapat menyebabkan kesalahan pengetikan. Pikirkan bagaimana nama tersebut akan terdengar saat diucapkan; apakah mudah dieja tanpa perlu penjelasan tambahan? Semakin sederhana, semakin baik.
Relevan dengan Bisnis Anda
Nama domain harus memberikan petunjuk tentang apa yang dilakukan startup Anda. Ini membantu audiens memahami bisnis Anda sekilas dan meningkatkan relevansi di mata mesin pencari. Namun, jangan terlalu sempit; nama yang sedikit lebih abstrak tetapi masih relevan bisa memberikan ruang untuk pertumbuhan dan diversifikasi di masa depan.
Unik dan Membedakan
Di pasar yang ramai, nama domain yang unik akan membantu startup Anda menonjol. Hindari nama yang terlalu mirip dengan pesaing atau merek besar lainnya untuk mencegah kebingungan dan masalah hukum. Keunikan juga berkontribusi pada kemudahan mengingat dan membangun identitas merek yang kuat.
Hindari Angka dan Tanda Hubung (Kecuali Sangat Spesifik)
Secara umum, angka dan tanda hubung dapat mempersulit orang untuk mengingat dan mengetik nama domain Anda. Misalnya, apakah "startup4u.com" dieja "startupfouryou" atau "startupforyou"? Dan apakah ada tanda hubung di "startup-anda.com"? Kecuali angka tersebut merupakan bagian integral dari merek Anda (misalnya, "3M") atau tanda hubung digunakan untuk memisahkan kata yang sangat panjang agar lebih mudah dibaca, sebaiknya hindari elemen-elemen ini.
Mudah Diucapkan dan Didiktekan
Bayangkan Anda sedang berbicara di telepon dan mendiktekan nama domain Anda kepada seseorang. Apakah mudah dimengerti dan ditulis tanpa perlu mengulang-ulang? Nama domain yang mudah diucapkan akan mempermudah komunikasi lisan dan pemasaran dari mulut ke mulut, yang sangat berharga bagi startup.
Memilih Ekstensi Domain (TLD): .COM vs. gTLD Baru
Ekstensi domain, atau Top-Level Domain (TLD), adalah bagian terakhir dari nama domain Anda (misalnya, .com, .id, .tech). Pilihan TLD Anda dapat memengaruhi persepsi, target pasar, dan bahkan strategi SEO Anda.
Keunggulan .COM: Raja Domain Global
.COM masih menjadi TLD yang paling populer dan dipercaya secara global. Mayoritas pengguna internet secara otomatis berasumsi bahwa sebuah website diakhiri dengan .com. Ini memberikan kredibilitas instan, kemudahan mengingat, dan jangkauan pasar yang luas. Jika nama domain .com yang Anda inginkan tersedia, ini seringkali merupakan pilihan terbaik. Namun, ketersediaan nama .com yang bagus semakin langka.
Potensi gTLD Baru (.tech, .app, .store, .id): Niche dan Ketersediaan
Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan gTLD (generic Top-Level Domain) baru telah diluncurkan, seperti .tech, .app, .store, .online, .blog, dan banyak lagi. gTLD ini menawarkan beberapa keuntungan:
- Ketersediaan: Lebih banyak pilihan nama domain yang relevan mungkin tersedia dengan gTLD baru dibandingkan .com.
- Spesifik Niche: Beberapa gTLD secara spesifik menunjukkan industri atau jenis bisnis Anda, seperti .tech untuk startup teknologi, .store untuk toko online, atau .app untuk aplikasi seluler. Ini dapat membantu komunikasi merek Anda.
- Inovasi: Menggunakan gTLD baru dapat menunjukkan bahwa startup Anda modern dan inovatif.
Meskipun demikian, gTLD baru mungkin belum memiliki tingkat kepercayaan yang sama dengan .com di mata sebagian pengguna, dan mungkin memerlukan sedikit lebih banyak upaya pemasaran untuk membangun pengenalan.
Pertimbangan ccTLD (.id, .co.id): Target Pasar Lokal
ccTLD (country code Top-Level Domain) adalah ekstensi domain yang spesifik untuk suatu negara, seperti .id untuk Indonesia, .uk untuk Inggris, atau .de untuk Jerman. Jika startup Anda menargetkan pasar lokal secara eksklusif, menggunakan ccTLD dapat memberikan beberapa keuntungan:
- Relevansi Lokal: Memberikan sinyal kuat kepada mesin pencari dan pengguna bahwa website Anda relevan dengan wilayah geografis tersebut.
- Kepercayaan Lokal: Audiens lokal seringkali lebih mempercayai website dengan ccTLD negara mereka.
- Ketersediaan: Nama domain yang mungkin tidak tersedia di .com bisa jadi tersedia dengan ccTLD.
Namun, jika Anda memiliki ambisi global, ccTLD mungkin membatasi persepsi jangkauan Anda.
Kapan Menggunakan Lebih dari Satu TLD?
Beberapa startup memilih untuk mendaftarkan nama domain yang sama dengan beberapa ekstensi TLD (misalnya, startupanda.com, startupanda.id, startupanda.net). Ini dapat menjadi strategi yang baik untuk:
- Melindungi Merek: Mencegah pesaing atau pihak lain mendaftarkan domain serupa dengan TLD berbeda.
- Mengakomodasi Kesalahan Ketik: Beberapa orang mungkin salah mengetik ekstensi.
- Mengamankan Pasar: Jika Anda memiliki target pasar global dan lokal, memiliki .com dan ccTLD lokal bisa ideal.
Pastikan untuk mengarahkan semua domain tambahan ini ke domain utama Anda agar tidak memecah SEO Anda.
Mengatasi Tantangan Umum dalam Pemilihan Nama Domain
Proses pemilihan nama domain tidak selalu mulus. Ada beberapa tantangan umum yang sering dihadapi startup, dan memahami cara mengatasinya akan sangat membantu.
Spekulasi Domain (Domain Squatting): Apa Itu dan Cara Menghindarinya
Spekulasi domain, atau domain squatting, adalah praktik mendaftarkan nama domain dengan tujuan untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi kepada pihak yang benar-benar membutuhkannya. Ini sering terjadi pada nama domain yang diperkirakan akan populer atau mirip dengan merek yang sudah ada. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mendaftarkan nama domain Anda sesegera mungkin setelah Anda yakin dengan pilihan Anda. Jika nama domain impian Anda sudah dibeli oleh spekulan, Anda bisa mencoba bernegosiasi untuk membelinya atau mencari alternatif lain.
Perang Kata Kamus vs. Kata Ciptaan: Kelebihan dan Kekurangan
Ini adalah dilema klasik dalam pemilihan nama domain:
- Kata Kamus (Dictionary Words):
- Kelebihan: Mudah diingat, dieja, dan dipahami karena sudah familier. Dapat memberikan petunjuk langsung tentang bisnis Anda.
- Kekurangan: Sangat sulit menemukan kata kamus yang pendek dan relevan yang masih tersedia, terutama dengan ekstensi .com. Berisiko terlalu generik.
- Kata Ciptaan (Invented Words / Neologisms):
- Kelebihan: Unik, mudah didaftarkan (karena baru), dan dapat menciptakan identitas merek yang sangat kuat dan khas (contoh: Google, Spotify, Xerox).
- Kekurangan: Membutuhkan lebih banyak upaya pemasaran untuk mengajarkan audiens bagaimana mengingat dan mengejanya. Awalnya mungkin tidak memberikan petunjuk tentang bisnis Anda.
- Coba TLD Berbeda: Pertimbangkan gTLD baru yang relevan (.tech, .app, .store) atau ccTLD (.id) jika target pasar Anda lokal.
- Tambahkan Kata Kunci: Tambahkan kata kunci yang relevan di awal atau akhir nama (misalnya, "GetStartupName.com", "StartupNamePro.com").
- Gunakan Sinonim atau Variasi: Cari kata-kata dengan makna serupa atau variasi ejaan yang unik (tapi tetap mudah dibaca).
- Singkatan atau Akronim: Jika nama bisnis Anda panjang, pertimbangkan singkatan atau akronim.
- Tambahkan "My" atau "The": "MyStartupName.com" atau "TheStartupName.com" bisa menjadi opsi.
- Ganti Akhiran: Misalnya, dari "NamaAnda" menjadi "NamaAndaHub", "NamaAndaLab", "NamaAndaHQ".
- Variasi ejaan yang salah (typos) yang mungkin dilakukan pengguna.
- Ekstensi TLD yang berbeda (.net, .org, .co, .id, dll.) untuk nama yang sama.
- Nama domain dengan tanda hubung jika domain tanpa tanda hubung sudah Anda miliki (atau sebaliknya).
Pilihan terbaik seringkali ada di tengah-tengah: kombinasi dua kata kamus, variasi kata kamus, atau kata ciptaan yang masih terdengar familier.
Masalah Ketersediaan: Strategi Jika Nama Impian Sudah Diambil
Ini adalah tantangan paling umum. Jika nama domain .com impian Anda sudah diambil, jangan panik. Berikut beberapa strategi:
Pastikan alternatif yang Anda pilih tetap memenuhi kriteria domain ideal.
Pertimbangan Hukum: Merek Dagang dan Hak Cipta
Sebelum melakukan registrasi, sangat penting untuk melakukan pencarian merek dagang untuk memastikan nama domain yang Anda pilih tidak melanggar hak kekayaan intelektual (HKI) pihak lain. Menggunakan nama yang sudah menjadi merek dagang terdaftar dapat menyebabkan tuntutan hukum yang mahal dan memaksa Anda untuk mengubah nama domain di kemudian hari, yang bisa sangat merugikan startup Anda. Gunakan database merek dagang nasional dan internasional untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Konsultasi dengan ahli hukum HKI juga sangat direkomendasikan untuk menghindari masalah di masa depan.
Tips Pro dan Kesalahan yang Harus Dihindari
Untuk memastikan Anda membuat keputusan terbaik, berikut adalah beberapa tips dari para ahli dan kesalahan umum yang sering dilakukan startup.
Daftarkan Segera Setelah Keputusan Dibuat
Begitu Anda yakin dengan nama domain pilihan Anda, daftarkanlah sesegera mungkin. Nama domain bisa dibeli dalam hitungan detik, dan menunda pendaftaran bisa berarti kehilangan nama impian Anda kepada orang lain. Proses pendaftaran biasanya cepat dan tidak terlalu mahal, jadi jangan menunda investasi kecil ini.
Pertimbangkan Masa Depan (Skalabilitas dan Diversifikasi)
Pilih nama domain yang tidak terlalu spesifik atau membatasi. Jika startup Anda berencana untuk memperluas produk, layanan, atau target pasar di masa depan, nama domain yang terlalu niche bisa menjadi penghalang. Misalnya, jika Anda memulai dengan "TokoBukuAnak.com" tetapi kemudian ingin menjual mainan edukatif, nama tersebut mungkin tidak lagi relevan. Pilih nama yang memiliki ruang untuk pertumbuhan dan evolusi merek.
Lindungi Variasi Nama Domain Anda
Selain domain utama, pertimbangkan untuk membeli variasi umum dari nama domain Anda. Ini termasuk:
Dengan mengamankan variasi ini, Anda dapat mengarahkan semua lalu lintas ke domain utama Anda, mencegah pesaing mengambil domain serupa, dan melindungi merek Anda dari penyalahgunaan.
Jangan Terlalu Banyak Keyword di Domain (Risiko Spammy)
Meskipun relevansi kata kunci itu penting, mengisi nama domain dengan terlalu banyak kata kunci (keyword stuffing) bisa terlihat tidak alami dan bahkan dapat berdampak negatif pada persepsi merek dan SEO Anda. Mesin pencari modern lebih pintar; mereka menghargai relevansi kontekstual dan kualitas konten secara keseluruhan, bukan hanya deretan kata kunci di domain. Fokus pada nama yang mudah diingat dan bermerek, bukan hanya kumpulan kata kunci.
Hindari Nama yang Terlalu Trendi atau Sulit Diucapkan
Tren datang dan pergi. Nama domain yang terlalu bergantung pada tren saat ini mungkin cepat usang. Demikian pula, nama yang sulit diucapkan atau yang menggunakan ejaan yang sangat tidak konvensional dapat menyulitkan audiens untuk menemukan Anda dan membagikan informasi tentang Anda. Prioritaskan keabadian dan kejelasan daripada mencoba menjadi terlalu "unik" yang pada akhirnya menyulitkan.
Uji Coba Nama Domain dengan Audiens Target
Sebelum mengambil keputusan akhir, uji coba beberapa kandidat nama domain dengan audiens target Anda. Tanyakan kepada mereka mana yang paling mudah diingat, dieja, dan yang paling sesuai dengan kesan yang Anda inginkan. Masukan dari audiens nyata dapat memberikan wawasan berharga yang mungkin tidak Anda dapatkan dari tim internal Anda.
Butuh jasa pembuatan website profesional? KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.
Kesimpulan
Memilih nama domain adalah langkah awal yang signifikan dalam perjalanan startup Anda. Ini bukan sekadar alamat di internet, melainkan representasi merek, alat pemasaran, dan fondasi untuk kredibilitas digital Anda. Dengan mengikuti panduan lengkap ini, mulai dari memahami pentingnya domain, melakukan brainstorming yang efektif, hingga mengatasi tantangan umum dan menerapkan tips pro, Anda dapat membuat keputusan yang tidak hanya tepat untuk saat ini tetapi juga kokoh untuk masa depan bisnis Anda.
Ingatlah bahwa nama domain yang baik adalah investasi jangka panjang. Luangkan waktu, lakukan riset, dan jangan ragu untuk berkreasi. Dengan nama domain yang strategis, startup Anda akan memiliki identitas digital yang kuat, mudah diingat, dan siap untuk bersaing di pasar yang kompetitif. Mulailah perjalanan digital Anda dengan langkah yang tepat dan saksikan startup Anda berkembang pesat!
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Pemilihan Nama Domain Startup
Apa itu nama domain dan mengapa penting bagi startup?
Nama domain adalah alamat unik website Anda di internet (misalnya, startupanda.com). Ini penting bagi startup karena berfungsi sebagai identitas digital, membangun kredibilitas dan profesionalisme, serta memengaruhi branding dan visibilitas online Anda. Ini adalah cara utama pelanggan menemukan dan berinteraksi dengan bisnis Anda.
Berapa lama sebaiknya saya mendaftarkan nama domain saya?
Sebaiknya daftarkan nama domain Anda sesegera mungkin setelah Anda yakin dengan pilihan Anda. Domain bisa dibeli dalam hitungan detik, dan menunda pendaftaran dapat mengakibatkan nama impian Anda diambil oleh pihak lain, termasuk spekulan domain. Anda bisa mendaftarkannya untuk satu hingga sepuluh tahun.
Apakah nama domain dengan angka atau tanda hubung buruk untuk SEO?
Secara umum, nama domain dengan angka atau tanda hubung tidak ideal. Mereka cenderung lebih sulit diingat, dieja, dan diucapkan, yang dapat menyebabkan kesalahan pengetikan dan mengurangi kemudahan berbagi. Meskipun tidak secara langsung "buruk" untuk SEO, faktor-faktor ini dapat secara tidak langsung memengaruhi traffic dan branding. Sebaiknya hindari kecuali angka tersebut merupakan bagian integral dari merek Anda.
Apa itu gTLD baru dan apakah saya harus menggunakannya?
gTLD (generic Top-Level Domain) baru adalah ekstensi domain selain .com, .net, atau .org, seperti .tech, .app, .store, .online. Anda bisa mempertimbangkannya jika nama .com impian Anda tidak tersedia, atau jika gTLD tersebut sangat relevan dengan niche bisnis Anda (misalnya, .tech untuk startup teknologi). Mereka menawarkan ketersediaan yang lebih baik dan dapat menunjukkan inovasi, tetapi .com masih menjadi standar emas dalam hal kepercayaan dan pengenalan global.
Bagaimana cara memeriksa ketersediaan nama domain dan merek dagang?
Anda dapat memeriksa ketersediaan nama domain melalui registrar domain (penyedia hosting) atau situs web ICANN Lookup. Untuk merek dagang, Anda harus memeriksa database merek dagang nasional (misalnya, Ditjen KI di Indonesia) dan internasional. Sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
Bisakah saya mengubah nama domain startup saya nanti?
Ya, Anda bisa mengubah nama domain Anda di kemudian hari, tetapi ini adalah proses yang rumit dan berpotensi merugikan. Mengubah nama domain berarti Anda harus memperbarui semua materi branding, tautan, dan pengaturan SEO, yang dapat menyebabkan kehilangan traffic, peringkat mesin pencari, dan kebingungan pelanggan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih nama domain yang tepat sejak awal.
Apakah penting untuk membeli beberapa ekstensi domain?
Membeli beberapa ekstensi domain untuk nama yang sama (misalnya, .com, .id, .net) bisa menjadi strategi yang baik untuk melindungi merek Anda dari pesaing atau spekulan, mengarahkan traffic dari kesalahan pengetikan, dan memperluas jangkauan pasar. Namun, pastikan untuk mengarahkan semua domain tambahan ini ke domain utama Anda untuk menghindari duplikasi konten dan memecah upaya SEO.
Apa yang harus saya lakukan jika nama domain impian saya sudah diambil?
Jangan berkecil hati! Anda bisa mencoba beberapa strategi: mencari TLD yang berbeda (gTLD baru atau ccTLD), menambahkan kata kunci atau frasa lain yang relevan, menggunakan sinonim atau variasi ejaan, mempertimbangkan singkatan atau akronim, atau menambahkan kata seperti "My" atau "The" di depan nama. Pastikan alternatif yang dipilih tetap memenuhi kriteria domain ideal.