Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Tips Bikin Website Konsultan Yang Mobile Friendly

Pernah nggak sih, kamu buka sebuah website di HP dan rasanya kayak lagi naik roller coaster tanpa sabuk pengaman? Informasi berantakan, tombol susah dipencet, b...

Tips Bikin Website Konsultan Yang Mobile Friendly

Pernah nggak sih, kamu buka sebuah website di HP dan rasanya kayak lagi naik roller coaster tanpa sabuk pengaman? Informasi berantakan, tombol susah dipencet, bikin frustrasi kan? Nah, bayangin kalau itu terjadi sama calon klien kamu yang lagi nyari konsultan handal. Bisa-bisa mereka langsung kabur!

Itulah kenapa, di era serba mobile ini, punya website konsultan yang mobile friendly itu bukan lagi sekadar "nice to have," tapi udah jadi keharusan mutlak. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas tips bikin website konsultan yang mobile friendly, supaya website kamu nggak cuma keren di desktop, tapi juga nyaman banget diakses di smartphone. Siap? Yuk, lanjut!

Kenapa Website Konsultan Harus Mobile Friendly?

Pertanyaan bagus! Jawabannya sederhana: karena mayoritas orang mengakses internet lewat smartphone. Coba deh, lihat statistik penggunaan internet di Indonesia. Angka pengguna mobile itu jauh lebih tinggi daripada pengguna desktop.

Ini berarti, kalau website konsultan kamu nggak mobile friendly, kamu berpotensi kehilangan banyak calon klien. Mereka nggak akan repot-repot mencubit layar atau geser kanan kiri cuma buat baca informasi di website kamu. Mereka akan langsung pindah ke website kompetitor yang lebih ramah mobile.

Selain itu, Google juga lebih menyukai website yang mobile friendly. Algoritma mereka akan memberikan peringkat yang lebih tinggi pada website yang responsif di perangkat seluler. Jadi, website mobile friendly nggak cuma bikin nyaman pengunjung, tapi juga bagus buat SEO!

Tips Bikin Website Konsultan yang Mobile Friendly

Oke, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: tips bikin website konsultan yang mobile friendly. Ikuti langkah-langkah ini, dan website kamu bakal siap menjaring klien dari mana saja!

1. Pilih Desain Responsif

Ini adalah fondasi utama website mobile friendly. Desain responsif adalah desain yang secara otomatis menyesuaikan tampilan website dengan ukuran layar perangkat yang digunakan pengunjung.

  • Gimana caranya? Kamu bisa menggunakan template website yang sudah responsif. Banyak platform website builder seperti WordPress, Wix, atau Squarespace menawarkan template responsif yang bisa kamu pilih.
  • Pastikan diuji! Setelah memilih template, pastikan kamu menguji tampilan website di berbagai perangkat, seperti smartphone, tablet, dan laptop. Pastikan semua elemen terlihat proporsional dan berfungsi dengan baik.

2. Optimalkan Kecepatan Website

Pengunjung mobile biasanya punya koneksi internet yang lebih lambat dibandingkan pengguna desktop. Jadi, kecepatan website jadi faktor krusial. Website yang lambat akan membuat pengunjung frustrasi dan langsung pergi.

  • Kompres gambar: Ukuran gambar yang besar bisa memperlambat loading website. Gunakan alat kompresi gambar untuk mengurangi ukuran file tanpa mengurangi kualitas gambar secara signifikan.
  • Aktifkan caching: Caching menyimpan salinan statis website kamu di browser pengunjung. Ini akan mempercepat loading website saat mereka kembali lagi di kemudian hari.
  • Pilih hosting yang berkualitas: Hosting yang berkualitas akan memberikan kecepatan dan stabilitas yang lebih baik untuk website kamu.

3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca

Di layar smartphone yang kecil, font yang sulit dibaca bisa jadi mimpi buruk. Pilih font yang jelas, berukuran cukup besar, dan memiliki kontras yang baik dengan background.

  • Ukuran font: Idealnya, gunakan ukuran font minimal 16px untuk teks utama.
  • Jenis font: Pilih font sans-serif yang mudah dibaca, seperti Arial, Helvetica, atau Open Sans.
  • Kontras: Pastikan teks memiliki kontras yang cukup dengan background. Hindari kombinasi warna yang terlalu mirip, seperti abu-abu muda dengan putih.

4. Navigasi yang Sederhana dan Intuitif

Navigasi yang rumit akan membuat pengunjung kesulitan mencari informasi yang mereka butuhkan. Buat navigasi yang sederhana, intuitif, dan mudah diakses di perangkat mobile.

  • Menu hamburger: Gunakan menu hamburger (ikon tiga garis horizontal) untuk menyembunyikan menu navigasi di layar smartphone. Menu ini akan muncul saat pengunjung mengeklik ikon tersebut.
  • Tombol call-to-action yang jelas: Tempatkan tombol call-to-action (CTA) seperti "Hubungi Kami" atau "Konsultasi Gratis" di tempat yang strategis dan mudah dilihat.
  • Gunakan breadcrumb: Breadcrumb adalah jejak navigasi yang menunjukkan lokasi halaman saat ini dalam struktur website. Ini membantu pengunjung untuk kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah.

5. Optimalkan Formulir Kontak

Mengisi formulir di smartphone bisa jadi pengalaman yang menyebalkan, terutama jika formulirnya panjang dan rumit. Sederhanakan formulir kontak kamu dan optimalkan untuk perangkat mobile.

  • Kurangi jumlah field: Hanya minta informasi yang benar-benar penting.
  • Gunakan input type yang sesuai: Misalnya, gunakan input type "email" untuk kolom email, dan input type "tel" untuk kolom nomor telepon. Ini akan membantu browser untuk menampilkan keyboard yang sesuai.
  • Buat tombol submit yang besar dan mudah dipencet: Pastikan tombol submit cukup besar dan mudah dipencet dengan jari di layar smartphone.

6. Pertimbangkan Penggunaan Accelerated Mobile Pages (AMP)

AMP adalah proyek open-source dari Google yang bertujuan untuk mempercepat loading website di perangkat mobile. AMP membuat versi ringan dari halaman website kamu yang dioptimalkan untuk kecepatan.

  • Keuntungan AMP: Website AMP loading lebih cepat, menghemat data, dan mendapatkan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian Google.
  • Kekurangan AMP: AMP membatasi penggunaan JavaScript dan CSS, sehingga desain website kamu mungkin jadi lebih sederhana.

7. Uji Coba Secara Berkala

Setelah menerapkan semua tips di atas, jangan lupa untuk menguji coba website kamu secara berkala di berbagai perangkat mobile. Gunakan alat pengujian mobile friendly dari Google untuk memastikan website kamu memenuhi standar.

  • Google Mobile-Friendly Test: Alat ini akan menganalisis website kamu dan memberikan laporan tentang masalah mobile friendly yang perlu diperbaiki.
  • Uji coba manual: Selain menggunakan alat pengujian, coba akses website kamu sendiri di berbagai perangkat mobile. Perhatikan bagaimana tampilannya, seberapa cepat loading-nya, dan seberapa mudah navigasinya.

8. Gunakan Jasa Pembuatan Website Profesional

Kalau kamu merasa kesulitan untuk menerapkan semua tips di atas sendiri, jangan ragu untuk menggunakan jasa pembuatan website profesional. Mereka punya pengalaman dan keahlian untuk membuat website konsultan yang mobile friendly, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Salah satu yang bisa kamu pertimbangkan adalah KerjaKode. Mereka punya tim ahli yang siap membantu kamu mewujudkan website impian.

9. Perhatikan Call-to-Action (CTA)

CTA adalah elemen penting yang mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan, seperti menghubungi kamu, mengisi formulir, atau berlangganan newsletter. Pastikan CTA kamu jelas, menarik, dan mudah diakses di perangkat mobile.

  • Ukuran tombol: Tombol CTA harus cukup besar agar mudah dipencet dengan jari di layar smartphone.
  • Warna kontras: Gunakan warna yang kontras dengan background agar tombol CTA menonjol.
  • Teks yang persuasif: Gunakan teks yang persuasif dan mengajak pengunjung untuk melakukan tindakan, seperti "Dapatkan Konsultasi Gratis Sekarang!" atau "Hubungi Kami Hari Ini!"

10. Integrasikan dengan Media Sosial

Media sosial adalah platform yang sangat penting untuk membangun brand awareness dan menjangkau calon klien. Pastikan website kamu terintegrasi dengan media sosial kamu.

  • Tombol share: Tambahkan tombol share di setiap halaman website agar pengunjung bisa dengan mudah membagikan konten kamu ke media sosial mereka.
  • Feed media sosial: Tampilkan feed media sosial kamu di website agar pengunjung bisa melihat update terbaru dari kamu.
  • Iklan media sosial: Gunakan iklan media sosial untuk mengarahkan pengunjung ke website kamu.

Dengan mengikuti Tips Bikin Website Konsultan yang Mobile Friendly ini, kamu akan memiliki website yang bukan hanya terlihat profesional, tapi juga memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa di perangkat mobile. Jangan lupa, website adalah representasi digital dari bisnis kamu. Investasikan waktu dan sumber daya yang cukup untuk membuatnya sebaik mungkin.

Oh ya, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan Tips Bikin Website Konsultan yang Mobile Friendly dari Kerjakode. Mereka bisa membantu kamu membuat website yang tidak hanya mobile friendly, tapi juga SEO friendly dan sesuai dengan brand kamu.

Kesimpulan

Oke, kita sudah sampai di akhir artikel ini! Kita sudah membahas tuntas tips bikin website konsultan yang mobile friendly. Ingat, di era serba mobile ini, punya website yang responsif itu bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Dengan website yang mobile friendly, kamu bisa menjangkau lebih banyak calon klien, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan konversi.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera terapkan tips-tips di atas dan buat website konsultan kamu jadi lebih mobile friendly! Jangan lupa untuk berbagi pengalaman kamu di kolom komentar. Apa tantangan terbesar yang kamu hadapi saat membuat website mobile friendly? Atau mungkin kamu punya tips tambahan yang ingin kamu bagikan? Yuk, diskusi!

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang website mobile friendly:

1. Apa itu website mobile friendly?

Website mobile friendly adalah website yang dirancang agar mudah diakses dan digunakan di perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet. Website mobile friendly memiliki desain responsif yang secara otomatis menyesuaikan tampilan dengan ukuran layar perangkat.

2. Kenapa website harus mobile friendly?

Karena mayoritas orang mengakses internet lewat smartphone. Website yang tidak mobile friendly akan memberikan pengalaman pengguna yang buruk, yang bisa menyebabkan hilangnya calon klien. Selain itu, Google juga lebih menyukai website yang mobile friendly dan memberikan peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian.

3. Bagaimana cara menguji apakah website saya sudah mobile friendly?

Kamu bisa menggunakan alat pengujian mobile friendly dari Google, yaitu Google Mobile-Friendly Test. Alat ini akan menganalisis website kamu dan memberikan laporan tentang masalah mobile friendly yang perlu diperbaiki.

Semoga artikel ini bermanfaat! Selamat membuat website konsultan yang mobile friendly dan sukses menjaring banyak klien!

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang