Table of Contents
▼- Apa Itu Email Marketing dan Mengapa Penting untuk Pemula?
- Persiapan Awal: Pondasi Kuat Email Marketing Anda
- Membangun dan Mengelola Daftar Email Berkualitas
- Strategi Konten Email yang Menarik dan Konversi Tinggi
- Meningkatkan Kinerja dan Mengoptimalkan Kampanye Email Marketing Anda
- Bagian Ahli: Tips Pro Email Marketing untuk Pertumbuhan Eksponensial
- Kesimpulan
- FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Email Marketing untuk Pemula
Email marketing mungkin terdengar seperti strategi pemasaran dari masa lalu, namun kenyataannya, ia tetap menjadi salah satu alat paling ampuh dan efektif di dunia digital saat ini. Bagi para pemula yang baru merintis bisnis atau ingin mengembangkan jangkauan audiens, memahami dan menerapkan email marketing adalah langkah krusial. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, menyajikan Tips Email Marketing Pemula: Panduan Lengkap & Strategi Jitu untuk membantu Anda membangun koneksi yang kuat dengan pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Dalam lanskap digital yang kian ramai, email menawarkan jalur komunikasi langsung dan personal yang sulit ditandingi oleh platform lain. Ia memungkinkan Anda untuk mengirim pesan yang relevan, membangun loyalitas merek, dan pada akhirnya, meningkatkan penjualan. Jika Anda merasa kewalahan harus mulai dari mana, jangan khawatir. Kami akan memandu Anda melalui setiap tahapan, mulai dari dasar hingga strategi lanjutan, memastikan Anda memiliki semua yang dibutuhkan untuk sukses dalam email marketing.
Bersiaplah untuk mempelajari mengapa email marketing sangat penting, bagaimana memilih alat yang tepat, cara membangun daftar email yang berkualitas, hingga strategi jitu untuk membuat konten email yang menarik dan menghasilkan konversi. Mari kita selami dunia email marketing dan temukan potensi tak terbatasnya untuk bisnis Anda.
Apa Itu Email Marketing dan Mengapa Penting untuk Pemula?
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami apa sebenarnya email marketing dan mengapa strategi ini sangat vital, terutama bagi mereka yang baru memulai. Email marketing adalah salah satu bentuk pemasaran digital yang melibatkan pengiriman pesan komersial atau promosi kepada sekelompok orang melalui email. Tujuan utamanya bisa beragam, mulai dari membangun kesadaran merek, mempromosikan produk atau layanan, hingga memelihara hubungan dengan pelanggan.
Definisi dan Konsep Dasar Email Marketing
Email marketing bukan hanya sekadar mengirim email massal. Lebih dari itu, ia adalah strategi komunikasi yang terencana dan ditargetkan, di mana Anda berinteraksi dengan audiens yang telah memberikan izin untuk menerima pesan dari Anda. Konsep dasarnya adalah membangun "daftar email" dari orang-orang yang tertarik dengan apa yang Anda tawarkan, lalu secara rutin mengirimkan konten bernilai atau penawaran khusus kepada mereka. Ini menciptakan saluran komunikasi langsung yang personal dan efektif.
Mengapa Email Marketing Masih Relevan di Era Digital?
Meskipun munculnya media sosial dan platform komunikasi instan, email marketing tetap sangat relevan. Faktanya, email memiliki Return on Investment (ROI) yang jauh lebih tinggi dibandingkan bentuk pemasaran digital lainnya. Orang-orang masih secara aktif memeriksa email mereka setiap hari, menjadikannya saluran yang sangat baik untuk menjangkau audiens. Selain itu, Anda memiliki kendali penuh atas konten, desain, dan data audiens Anda, sesuatu yang tidak selalu Anda dapatkan di platform pihak ketiga.
Manfaat Utama Email Marketing bagi Bisnis Kecil dan Pemula
- Biaya Efektif: Dibandingkan dengan iklan berbayar, email marketing jauh lebih hemat biaya, menjadikannya pilihan ideal untuk bisnis dengan anggaran terbatas.
- Jangkauan Luas dan Personal: Anda dapat menjangkau ribuan orang sekaligus dengan pesan yang dipersonalisasi, menciptakan kesan bahwa Anda berbicara langsung kepada mereka.
- Membangun Hubungan dan Loyalitas: Dengan mengirimkan konten yang relevan dan bermanfaat secara konsisten, Anda membangun kepercayaan dan loyalitas dengan pelanggan Anda.
- Meningkatkan Konversi dan Penjualan: Email adalah alat yang sangat efektif untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda, mempromosikan penawaran, dan mendorong pembelian.
- Dapat Diukur: Sebagian besar platform email marketing menyediakan analitik yang detail, memungkinkan Anda melacak kinerja kampanye dan mengoptimalkannya.
Persiapan Awal: Pondasi Kuat Email Marketing Anda
Memulai perjalanan email marketing membutuhkan persiapan yang matang. Pondasi yang kuat akan memastikan kampanye Anda berjalan lancar dan efektif. Bagian ini akan membahas langkah-langkah penting yang harus Anda ambil sebelum mulai mengirim email.
Menentukan Tujuan Jelas Kampanye Email Marketing
Sebelum menekan tombol "kirim", tanyakan pada diri Anda: Apa yang ingin saya capai dengan email marketing? Tujuan yang jelas akan memandu seluruh strategi Anda. Beberapa tujuan umum meliputi:
- Meningkatkan penjualan produk atau layanan.
- Membangun kesadaran merek dan komunitas.
- Mengarahkan lalu lintas ke situs web atau blog.
- Mengedukasi audiens tentang topik tertentu.
- Mengumpulkan umpan balik pelanggan.
Tetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART) untuk setiap kampanye Anda.
Memilih Email Service Provider (ESP) yang Tepat untuk Pemula
Email Service Provider (ESP) adalah platform yang membantu Anda mengelola daftar email, membuat desain email, mengirim kampanye, dan melacak hasilnya. Memilih ESP yang tepat sangat penting. Beberapa pilihan populer untuk pemula meliputi:
- Mailchimp: Sangat user-friendly dengan paket gratis yang murah hati untuk pemula.
- Sendinblue (Brevo): Menawarkan fitur email, SMS, dan CRM dalam satu platform.
- MailerLite: Dikenal karena antarmuka yang intuitif dan fitur otomatisasi yang kuat.
- ConvertKit: Ideal untuk kreator konten dan blogger yang fokus pada pertumbuhan audiens.
Pertimbangkan faktor seperti harga, kemudahan penggunaan, fitur yang ditawarkan (otomatisasi, segmentasi, template), dan dukungan pelanggan saat memilih ESP.
Memahami Regulasi dan Etika Email Marketing (GDPR, CAN-SPAM)
Mengirim email tanpa persetujuan adalah praktik yang buruk dan melanggar hukum di banyak negara. Penting untuk memahami regulasi seperti:
- GDPR (General Data Protection Regulation): Berlaku di Uni Eropa tetapi memengaruhi bisnis di seluruh dunia yang berinteraksi dengan warga UE. Menekankan persetujuan eksplisit.
- CAN-SPAM Act: Undang-undang di Amerika Serikat yang mengatur email komersial, menetapkan aturan untuk pengiriman email yang sah.
Selalu dapatkan persetujuan eksplisit (opt-in) dari setiap subscriber Anda. Sertakan tautan berhenti berlangganan (unsubscribe) yang jelas di setiap email dan hindari praktik-praktik spam.
Membangun dan Mengelola Daftar Email Berkualitas
Daftar email adalah aset paling berharga dalam email marketing Anda. Kualitas daftar Anda jauh lebih penting daripada kuantitasnya. Bagian ini akan membahas cara membangun dan mengelola daftar email yang akan menghasilkan hasil terbaik.
Strategi Efektif untuk Mendapatkan Subscriber Baru (Lead Magnet, Opt-in Form)
Membangun daftar email membutuhkan strategi aktif. Jangan hanya menunggu orang datang, berikan mereka alasan untuk bergabung:
- Lead Magnet: Tawarkan sesuatu yang bernilai secara gratis sebagai imbalan atas alamat email. Contohnya: e-book, checklist, template, webinar gratis, diskon khusus, atau akses ke konten eksklusif.
- Opt-in Form: Tempatkan formulir pendaftaran email yang menarik dan mudah ditemukan di situs web Anda. Ini bisa berupa pop-up, formulir di sidebar, di footer, atau di akhir postingan blog.
- Konten Berkualitas: Sediakan konten blog atau video yang informatif dan relevan. Orang yang menyukai konten Anda lebih mungkin untuk berlangganan.
- Promosi di Media Sosial: Gunakan platform media sosial untuk mempromosikan lead magnet atau formulir pendaftaran Anda.
Pastikan proses pendaftaran sederhana dan transparan mengenai apa yang akan mereka terima setelah berlangganan.
Pentingnya Segmentasi Daftar Email untuk Personalisasi
Mengirim pesan yang sama kepada semua orang adalah kesalahan umum. Segmentasi adalah proses membagi daftar email Anda menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan kriteria tertentu, seperti:
- Demografi (usia, lokasi).
- Minat (produk yang dilihat, kategori yang disukai).
- Perilaku (riwayat pembelian, email yang dibuka, tautan yang diklik).
- Tahap dalam funnel penjualan (prospek baru, pelanggan setia).
Dengan segmentasi, Anda dapat mengirimkan pesan yang sangat relevan dan personal, yang secara signifikan meningkatkan tingkat keterbukaan dan konversi.
Cara Menjaga Kualitas dan Kebersihan Daftar Email
Daftar email yang bersih dan berkualitas tinggi adalah kunci sukses. Email yang tidak valid atau tidak aktif dapat merusak reputasi pengirim Anda dan menurunkan tingkat pengiriman. Lakukan hal berikut:
- Verifikasi Email: Gunakan alat verifikasi email untuk memastikan alamat email yang Anda kumpulkan valid.
- Hapus Subscriber Tidak Aktif: Secara berkala, identifikasi dan hapus subscriber yang tidak membuka atau mengklik email Anda selama periode waktu tertentu (misalnya, 6-12 bulan).
- Double Opt-in: Minta subscriber untuk mengonfirmasi pendaftaran mereka melalui email. Ini memastikan mereka benar-benar ingin menerima email dari Anda dan mengurangi spam.
Menjaga daftar yang bersih akan meningkatkan metrik Anda dan memastikan pesan Anda sampai ke audiens yang tepat.
Strategi Konten Email yang Menarik dan Konversi Tinggi
Setelah Anda memiliki daftar email, langkah selanjutnya adalah menciptakan konten yang membuat audiens Anda tetap terlibat dan mengambil tindakan. Konten email yang baik adalah perpadian antara informasi, nilai, dan ajakan bertindak.
Jenis-jenis Email yang Wajib Anda Kirim (Welcome, Promosi, Newsletter, Transaksional)
Diversifikasi jenis email Anda untuk menjaga audiens tetap tertarik:
- Email Selamat Datang (Welcome Email): Otomatis dikirim setelah seseorang mendaftar. Ini adalah kesempatan pertama Anda untuk membuat kesan yang baik, memperkenalkan merek Anda, dan memberikan nilai awal.
- Email Promosi: Dirancang untuk mempromosikan produk, layanan, atau penawaran khusus. Fokus pada manfaat bagi pelanggan.
- Newsletter: Email reguler yang berisi pembaruan berita, artikel blog terbaru, tips, atau konten edukatif lainnya. Tujuannya adalah membangun hubungan dan menjaga merek tetap relevan.
- Email Transaksional: Email yang terkait dengan interaksi pelanggan tertentu, seperti konfirmasi pembelian, notifikasi pengiriman, atau reset kata sandi.
- Email Re-engagement: Dikirim kepada subscriber yang tidak aktif untuk mencoba menarik mereka kembali.
Tips Menulis Subjek Email yang Memikat dan Meningkatkan Open Rate
Subjek email adalah gerbang utama menuju konten Anda. Ini harus menarik perhatian dan memancing rasa ingin tahu:
- Jelas dan Singkat: Sampaikan inti pesan Anda dalam 5-7 kata.
- Personalisasi: Gunakan nama penerima jika memungkinkan.
- Ciptakan Rasa Urgensi atau Kelangkaan: "Diskon Terakhir Hari Ini!", "Hanya Tersisa 5 Tiket!"
- Ajukan Pertanyaan: "Sudah siap untuk tips email marketing?"
- Gunakan Emoji: Secara bijak, emoji dapat membuat subjek email Anda menonjol.
- Hindari Kata-kata Spam: Kata-kata seperti "gratis," "hadiah," "menang," atau "jutaan" dapat memicu filter spam.
Mendesain Isi Email yang Responsif dan Menarik secara Visual
Desain email Anda harus profesional dan mudah dibaca di berbagai perangkat. Pertimbangkan hal berikut:
- Desain Responsif: Pastikan email Anda terlihat bagus di desktop, tablet, dan ponsel.
- Hierarki Visual: Gunakan judul, subjudul, dan paragraf pendek untuk memecah teks.
- Gambar dan Video: Gunakan gambar berkualitas tinggi dan relevan. Pertimbangkan untuk menyematkan video (atau tautan ke video).
- Branding Konsisten: Gunakan logo, warna, dan font merek Anda.
- Spasi Putih: Beri ruang bernapas pada konten Anda agar tidak terlihat sesak.
Pentingnya Call-to-Action (CTA) yang Jelas dan Kuat
Setiap email harus memiliki tujuan, dan CTA adalah tombol yang mengarahkan pembaca untuk mengambil tindakan tersebut. CTA yang efektif adalah:
- Jelas dan Spesifik: "Belanja Sekarang", "Unduh E-book Gratis", "Daftar Webinar".
- Menarik Perhatian: Gunakan tombol yang kontras warnanya dan berukuran cukup besar.
- Satu Fokus Utama: Hindari terlalu banyak CTA yang bersaing dalam satu email.
- Ditempatkan Strategis: Letakkan CTA di tempat yang mudah terlihat, biasanya di bagian atas email dan di akhir.
Meningkatkan Kinerja dan Mengoptimalkan Kampanye Email Marketing Anda
Mengirim email hanyalah permulaan. Untuk benar-benar sukses, Anda perlu terus memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan kampanye Anda. Bagian ini akan membahas bagaimana Anda dapat meningkatkan kinerja email marketing Anda.
Memanfaatkan Otomatisasi Email untuk Efisiensi
Otomatisasi email adalah salah satu fitur paling powerful dari ESP. Ini memungkinkan Anda mengirim email yang tepat ke orang yang tepat pada waktu yang tepat, tanpa intervensi manual. Contoh otomatisasi:
- Urutan Selamat Datang: Serangkaian email yang dikirim kepada subscriber baru untuk memperkenalkan merek Anda.
- Email Keranjang Belanja yang Ditinggalkan: Mengingatkan pelanggan tentang item yang mereka tinggalkan di keranjang belanja.
- Ulang Tahun atau Hari Jadi: Mengirim penawaran khusus pada hari ulang tahun pelanggan.
- Re-engagement: Mengirim email kepada subscriber yang tidak aktif untuk mencoba menarik mereka kembali.
Otomatisasi menghemat waktu dan memastikan komunikasi yang konsisten dan personal.
Menganalisis Metrik Penting (Open Rate, Click-Through Rate, Konversi)
Data adalah kunci untuk optimasi. Pantau metrik-metrik berikut secara rutin:
- Open Rate (Tingkat Keterbukaan): Persentase orang yang membuka email Anda. Dipengaruhi oleh subjek email dan nama pengirim.
- Click-Through Rate (CTR): Persentase orang yang mengklik tautan dalam email Anda. Dipengaruhi oleh relevansi konten dan CTA.
- Conversion Rate (Tingkat Konversi): Persentase orang yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah mengklik tautan (misalnya, membeli, mendaftar).
- Bounce Rate: Persentase email yang tidak berhasil terkirim.
- Unsubscribe Rate: Persentase orang yang berhenti berlangganan.
Analisis metrik ini akan memberi Anda wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki.
Melakukan A/B Testing untuk Hasil Terbaik
A/B testing (atau split testing) adalah metode membandingkan dua versi email (A dan B) untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik. Anda dapat menguji berbagai elemen, seperti:
- Subjek email.
- Nama pengirim.
- Isi email (copy).
- Desain email.
- Posisi atau warna CTA.
Dengan menguji satu variabel pada satu waktu, Anda dapat secara bertahap mengoptimalkan kampanye Anda untuk hasil yang maksimal.
Strategi Re-engagement untuk Subscriber yang Pasif
Subscriber yang pasif dapat membebani daftar Anda dan memengaruhi metrik pengiriman. Coba strategi re-engagement ini:
- Email Penawaran Khusus: Kirim diskon atau promosi eksklusif untuk mencoba menarik mereka kembali.
- Email "Kami Merindukanmu": Tanyakan mengapa mereka tidak aktif dan tawarkan konten yang mungkin mereka sukai.
- Email Preferensi: Tawarkan opsi untuk memperbarui preferensi langganan mereka, mungkin mereka hanya ingin menerima jenis email tertentu.
- Opsi Berhenti Berlangganan yang Jelas: Jika mereka tetap tidak aktif, berikan opsi untuk berhenti berlangganan secara elegan agar tidak merusak reputasi Anda.
Bagian Ahli: Tips Pro Email Marketing untuk Pertumbuhan Eksponensial
Setelah menguasai dasar-dasar, saatnya untuk meningkatkan permainan email marketing Anda dengan strategi yang lebih canggih. Bagian ini akan memberikan wawasan mendalam dan tips pro yang dapat membawa kampanye Anda ke level berikutnya.
Integrasi Email Marketing dengan Strategi Pemasaran Lain
Kekuatan email marketing meningkat berkali-kali lipat saat diintegrasikan dengan strategi pemasaran digital lainnya:
- Media Sosial: Gunakan media sosial untuk mempromosikan daftar email Anda dan sebaliknya, gunakan email untuk mempromosikan kehadiran Anda di media sosial.
- SEO & Konten Marketing: Gunakan email untuk mendistribusikan konten blog terbaru Anda, yang pada gilirannya dapat meningkatkan lalu lintas situs web dan peringkat SEO.
- Iklan Berbayar: Buat custom audience di platform iklan seperti Facebook Ads menggunakan daftar email Anda untuk retargeting atau menemukan audiens serupa (lookalike audience).
- CRM (Customer Relationship Management): Integrasikan ESP Anda dengan sistem CRM untuk mendapatkan pandangan 360 derajat tentang pelanggan Anda dan personalisasi yang lebih dalam.
Sinergi ini menciptakan ekosistem pemasaran yang kuat dan terpadu.
Personalisasi Tingkat Lanjut dengan AI dan Data
Personalisasi bukan hanya tentang menggunakan nama depan pelanggan. Dengan kemajuan teknologi, Anda dapat mencapai personalisasi yang jauh lebih dalam:
- Rekomendasi Produk Berbasis AI: Kirim rekomendasi produk yang disesuaikan berdasarkan riwayat pembelian atau penjelajahan pelanggan.
- Konten Dinamis: Tampilkan blok konten yang berbeda dalam satu email berdasarkan segmen atau preferensi individu.
- Waktu Pengiriman Optimal: Gunakan algoritma untuk menentukan waktu terbaik untuk mengirim email ke setiap individu berdasarkan kebiasaan membuka email mereka.
- Pemicu Perilaku Kompleks: Buat alur otomatisasi yang dipicu oleh serangkaian tindakan atau tidak adanya tindakan tertentu dari pelanggan.
Data adalah bahan bakar untuk personalisasi tingkat lanjut ini, jadi pastikan Anda mengumpulkan dan menganalisisnya dengan cermat.
Membangun Komunitas Loyal melalui Email
Email dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk membangun komunitas yang loyal di sekitar merek Anda. Ini melampaui sekadar penjualan dan berfokus pada nilai jangka panjang:
- Konten Eksklusif: Tawarkan akses awal ke produk baru, konten premium, atau diskon khusus hanya untuk pelanggan email Anda.
- Survei dan Umpan Balik: Libatkan pelanggan dengan meminta pendapat mereka, membuat mereka merasa didengar dan dihargai.
- Cerita di Balik Layar: Bagikan kisah tentang tim Anda, proses Anda, atau nilai-nilai merek Anda untuk membangun koneksi emosional.
- Program Loyalitas: Gunakan email untuk mengelola dan mempromosikan program loyalitas, memberikan insentif untuk pembelian berulang.
Membangun komunitas melalui email akan mengubah pelanggan menjadi advokat merek Anda.
Butuh jasa pembuatan website profesional? Email marketing akan jauh lebih optimal jika didukung oleh situs web yang profesional dan mudah digunakan. KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.
Kesimpulan
Email marketing adalah investasi berharga bagi setiap bisnis, terutama bagi para pemula. Dengan memahami dasar-dasarnya, memilih alat yang tepat, membangun daftar email berkualitas, dan menerapkan strategi konten yang cerdas, Anda dapat membangun saluran komunikasi langsung yang kuat dengan audiens Anda. Ingatlah bahwa konsistensi, relevansi, dan personalisasi adalah kunci untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam kampanye email Anda.
Jangan takut untuk bereksperimen, menganalisis hasilnya, dan terus mengoptimalkan pendekatan Anda. Dunia email marketing terus berkembang, dan dengan panduan lengkap serta strategi jitu ini, Anda kini memiliki fondasi yang kokoh untuk memulai dan mengembangkan upaya email marketing Anda menuju kesuksesan. Mulailah hari ini, dan saksikan bagaimana email marketing dapat mengubah cara Anda berinteraksi dengan pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis Anda.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Email Marketing untuk Pemula
Apa perbedaan antara email marketing dan email spam?
Email marketing adalah pengiriman email yang ditargetkan kepada individu yang telah memberikan persetujuan (opt-in) untuk menerima komunikasi dari Anda, biasanya dengan konten yang relevan dan bernilai. Sedangkan email spam adalah pengiriman email massal yang tidak diminta, seringkali tanpa persetujuan penerima, dan umumnya berisi promosi yang tidak relevan atau bahkan berbahaya. Patuhi peraturan privasi data dan selalu dapatkan izin.
Berapa biaya untuk memulai email marketing?
Banyak Email Service Provider (ESP) menawarkan paket gratis untuk pemula dengan jumlah subscriber atau batasan pengiriman email tertentu. Contohnya Mailchimp, MailerLite, atau Sendinblue. Saat daftar Anda tumbuh atau Anda memerlukan fitur lanjutan, Anda dapat beralih ke paket berbayar yang biayanya bervariasi mulai dari belasan hingga ratusan dolar per bulan, tergantung pada ukuran daftar dan fitur yang dibutuhkan.
Seberapa sering saya harus mengirim email kepada subscriber saya?
Tidak ada jawaban tunggal untuk ini, karena tergantung pada audiens dan jenis bisnis Anda. Beberapa bisnis mungkin mengirim harian, sementara yang lain mingguan atau bulanan. Kuncinya adalah konsisten dan relevan. Mulailah dengan frekuensi yang dapat Anda pertahankan dan pantau tingkat keterbukaan serta berhenti berlangganan. Jika tingkat berhenti berlangganan tinggi, mungkin Anda terlalu sering mengirim email.
Apa itu lead magnet dan mengapa penting?
Lead magnet adalah penawaran gratis yang bernilai (misalnya, e-book, panduan, checklist, webinar, diskon eksklusif) yang diberikan kepada calon pelanggan sebagai imbalan atas alamat email mereka. Lead magnet sangat penting karena menjadi insentif utama yang memotivasi pengunjung situs web untuk bergabung dengan daftar email Anda, membantu Anda membangun daftar subscriber yang tertarik dan berkualitas.
Bagaimana cara mengukur keberhasilan kampanye email marketing?
Keberhasilan kampanye email marketing diukur melalui berbagai metrik yang disediakan oleh ESP Anda. Metrik kunci meliputi: Open Rate (tingkat keterbukaan), Click-Through Rate (CTR - tingkat klik tautan), Conversion Rate (tingkat konversi tindakan yang diinginkan), Bounce Rate (tingkat email gagal terkirim), dan Unsubscribe Rate (tingkat berhenti berlangganan). Analisis metrik ini membantu Anda memahami apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.
Apakah saya perlu memiliki website untuk melakukan email marketing?
Meskipun tidak mutlak wajib, memiliki website sangat direkomendasikan untuk email marketing. Website berfungsi sebagai hub pusat untuk mengumpulkan subscriber (melalui formulir opt-in), menyediakan konten yang dapat Anda promosikan melalui email, dan menjadi tujuan akhir untuk Call-to-Action (misalnya, halaman produk, halaman pendaftaran). Tanpa website, akan lebih sulit untuk membangun kredibilitas dan mengarahkan lalu lintas.
Bagaimana cara menghindari email saya masuk ke folder spam?
Untuk menghindari email masuk ke folder spam, pastikan Anda hanya mengirim email kepada orang yang telah memberikan persetujuan, hindari kata-kata pemicu spam di subjek dan isi email, jaga kebersihan daftar email Anda, gunakan nama pengirim yang dikenali, dan hindari penggunaan huruf kapital berlebihan atau tanda seru. Selain itu, pastikan email Anda memiliki desain yang baik dan tautan berhenti berlangganan yang jelas.