Table of Contents
▼Pernahkah Anda merasa bisnis Anda seperti "hanya ada" tanpa jejak digital yang kuat? Di era serba online ini, membangun kehadiran digital yang efektif bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Bagi para pebisnis pemula, pertanyaan krusial seringkali muncul: apakah saya membutuhkan website company profile atau landing page untuk pemula? Keduanya memiliki peran vital dalam memperkenalkan bisnis Anda kepada dunia, namun seringkali membingungkan mana yang lebih tepat untuk memulai. Artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan, fungsi, serta panduan praktis untuk Anda yang baru memulai membangun pondasi digital bisnis Anda. Memiliki website atau landing page ibarat memiliki etalase toko yang buka 24 jam non-stop. Namun, tanpa pemahaman yang tepat, investasi waktu dan sumber daya bisa jadi kurang optimal. Anda mungkin bertanya-tanya, "Apa bedanya company profile dengan landing page?", "Mana yang lebih efektif untuk memperkenalkan produk baru?", atau "Bagaimana cara membuatnya tanpa harus mengerti coding?". Jangan khawatir, semua kebingungan ini akan terjawab tuntas di sini, membekali Anda dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk membuat keputusan terbaik bagi pertumbuhan bisnis Anda. Mari kita selami lebih dalam dunia website company profile dan landing page, serta bagaimana keduanya dapat menjadi aset berharga bagi bisnis Anda, terutama bagi Anda yang baru memulai perjalanan di dunia digital.
Mengapa Website Company Profile dan Landing Page Penting untuk Bisnis Pemula?
Di era digital saat ini, eksistensi online bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan strategis. Bagi para pelaku bisnis pemula, membangun fondasi digital yang kuat adalah langkah awal yang krusial untuk bersaing dan berkembang. Baik website company profile maupun landing page memiliki peran unik namun saling melengkapi dalam memperkenalkan bisnis Anda kepada calon pelanggan.
Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan Awal
Sebuah website company profile berfungsi sebagai kartu nama digital Anda yang lebih komprehensif. Ini adalah tempat di mana calon pelanggan dapat menemukan informasi mendalam tentang siapa Anda, apa yang Anda tawarkan, dan mengapa mereka harus memilih Anda. Dengan menyajikan informasi yang jelas dan profesional, Anda secara instan membangun kredibilitas di mata audiens.
Profil Perusahaan yang Jelas: Jelaskan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan Anda. Ini membantu audiens memahami identitas bisnis Anda.
Sejarah dan Latar Belakang: Ceritakan kisah di balik bisnis Anda. Ini menciptakan koneksi emosional dan menunjukkan perjalanan Anda.
Tim dan Keahlian: Perkenalkan tim Anda dan keahlian yang mereka miliki. Ini menambah unsur personal dan profesionalisme.
Tanpa kehadiran online yang memadai, bisnis Anda mungkin dianggap kurang serius atau bahkan tidak ada oleh sebagian calon pelanggan.
Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Internet membuka pintu ke pasar global, bahkan untuk bisnis skala kecil sekalipun. Dengan website company profile, Anda tidak lagi terbatas pada jangkauan geografis lokal. Siapa pun, di mana pun, yang mencari produk atau layanan yang Anda tawarkan berpotensi menemukan Anda.
Potensi Pelanggan Baru: Jangkau individu atau perusahaan yang mungkin belum pernah mendengar tentang Anda sebelumnya.
Akses Informasi 24/7: Pelanggan dapat mengakses informasi bisnis Anda kapan saja, sesuai kenyamanan mereka.
Peningkatan Brand Awareness: Semakin banyak orang melihat dan berinteraksi dengan website Anda, semakin tinggi kesadaran merek Anda.
Ini adalah kesempatan emas untuk memperluas basis pelanggan Anda tanpa batasan fisik.
Menjadi Platform Pemasaran yang Efektif
Baik website company profile maupun landing page adalah alat pemasaran yang sangat ampuh. Mereka tidak hanya berfungsi sebagai brosur digital, tetapi juga sebagai pusat untuk berbagai aktivitas pemasaran Anda.
Pusat Informasi Produk/Layanan: Sajikan detail lengkap tentang penawaran Anda, termasuk fitur, manfaat, dan harga.
Mendukung Kampanye Pemasaran: Arahkan lalu lintas dari iklan online, media sosial, atau email marketing ke website atau landing page Anda.
Mengumpulkan Data Pelanggan: Gunakan formulir kontak atau pendaftaran untuk mengumpulkan informasi prospek yang berharga.
Memiliki platform yang terpusat memudahkan Anda untuk mengelola dan melacak efektivitas upaya pemasaran Anda.
Memahami Perbedaan: Website Company Profile vs. Landing Page
Seringkali, istilah "website" dan "landing page" digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki tujuan dan struktur yang berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting agar Anda dapat memilih solusi yang tepat untuk kebutuhan bisnis Anda.
Website Company Profile: Jendela Lengkap Bisnis Anda
Sebuah website company profile adalah representasi digital yang komprehensif dari seluruh bisnis Anda. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang perusahaan, produk, layanan, serta nilai-nilai yang Anda junjung. Biasanya, website semacam ini memiliki banyak halaman yang saling terhubung.
Struktur Umum Website Company Profile
Halaman Beranda (Homepage): Pintu gerbang utama yang memberikan gambaran singkat tentang bisnis Anda dan mengarahkan pengunjung ke bagian lain dari website.
Tentang Kami (About Us): Menceritakan kisah perusahaan, visi, misi, nilai-nilai, dan tim di baliknya.
Produk/Layanan (Products/Services): Menjelaskan secara rinci apa yang Anda tawarkan, termasuk fitur, manfaat, dan spesifikasi.
Portofolio/Proyek: Menampilkan contoh pekerjaan atau proyek yang telah Anda selesaikan untuk menunjukkan keahlian Anda.
Blog/Artikel: Berbagi konten informatif terkait industri Anda untuk menarik pengunjung dan membangun otoritas.
Kontak (Contact Us): Menyediakan informasi kontak seperti alamat, nomor telepon, email, dan peta lokasi, serta formulir kontak.
Testimoni/Ulasan: Menampilkan umpan balik positif dari pelanggan untuk membangun kepercayaan.
Website company profile ideal untuk membangun citra merek jangka panjang, menyediakan informasi yang kaya, dan berfungsi sebagai pusat informasi utama bisnis Anda.
Landing Page: Fokus pada Satu Tujuan Spesifik
Berbeda dengan website company profile yang luas, landing page dirancang dengan satu tujuan tunggal yang sangat spesifik. Tujuannya adalah untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan potensial atau melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar webinar, mengunduh e-book, atau membeli produk tertentu.
Karakteristik Utama Landing Page
Fokus Tunggal: Setiap landing page memiliki satu call-to-action (CTA) yang jelas. Desain Minimalis:Menghilangkan navigasi utama dan elemen lain yang dapat mengalihkan perhatian pengunjung dari CTA. Informasi Ringkas dan Padat: Menyajikan informasi yang relevan dan persuasif untuk mendorong tindakan. Formulir Konversi: Seringkali menyertakan formulir yang harus diisi pengunjung untuk mendapatkan penawaran atau informasi lebih lanjut. Landing page sangat efektif untuk kampanye pemasaran spesifik, peluncuran produk baru, atau promosi tertentu.
Contoh Penggunaan Landing Page
Promosi Produk Baru: Menampilkan detail produk baru dan mendorong pembelian. Pendaftaran Webinar/Acara:Mengumpulkan pendaftar untuk acara mendatang. Unduh E-book/Panduan: Menawarkan konten gratis sebagai imbalan atas alamat email. Penawaran Diskon Khusus: Mendorong pelanggan untuk memanfaatkan penawaran terbatas. Memilih antara website company profile dan landing page tergantung pada tujuan utama Anda saat ini. Seringkali, keduanya dapat digunakan secara bersamaan untuk strategi digital yang lebih komprehensif.
Memulai membuat website atau landing page mungkin terdengar menakutkan bagi pemula. Namun, dengan panduan yang tepat, proses ini bisa menjadi lebih mudah dan terarah. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
Langkah 1: Tentukan Tujuan dan Target Audiens
Sebelum melangkah lebih jauh, luangkan waktu untuk mendefinisikan dengan jelas apa yang ingin Anda capai dengan website atau landing page Anda. Apakah tujuannya untuk memperkenalkan perusahaan secara umum, mempromosikan produk baru, mengumpulkan prospek, atau meningkatkan penjualan?
Menentukan Tujuan Bisnis
Apakah Anda ingin membangun kesadaran merek?Apakah Anda ingin menghasilkan prospek (leads)? Apakah Anda ingin mendorong penjualan langsung? Apakah Anda ingin memberikan informasi detail tentang layanan Anda? Tujuan yang jelas akan memandu setiap keputusan desain dan konten yang Anda buat.
Mengidentifikasi Target Audiens
Siapa yang Anda ajak bicara? Pahami demografi, minat, dan kebutuhan audiens target Anda. Ini akan membantu Anda menyesuaikan bahasa, gaya visual, dan pesan yang akan disampaikan agar lebih relevan dan persuasif bagi mereka.
Siapa calon pelanggan ideal Anda?
Apa masalah yang mereka hadapi yang bisa Anda selesaikan?
Informasi apa yang paling mereka cari?
Dengan memahami audiens Anda, Anda dapat menciptakan pengalaman online yang lebih menarik dan efektif.
Langkah 2: Pilih Platform atau Tools yang Tepat
Saat ini, ada banyak pilihan platform yang memudahkan pembuatan website atau landing page tanpa perlu keahlian coding mendalam.
Website Builder (Drag-and-Drop)
Platform seperti Wix, Squarespace, atau GoDaddy Website Builder menawarkan antarmuka visual yang intuitif. Anda bisa memilih template, lalu memodifikasinya dengan menyeret dan melepas elemen.
Keunggulan: Sangat ramah pemula, cepat, banyak pilihan template.
Kelemahan: Fleksibilitas desain terbatas, biaya bulanan/tahunan.
Content Management System (CMS)
WordPress.org adalah pilihan paling populer. Meskipun memiliki kurva belajar yang sedikit lebih tinggi, WordPress menawarkan fleksibilitas dan skalabilitas yang luar biasa. Anda memerlukan hosting dan domain terpisah.
Keunggulan: Sangat fleksibel, banyak plugin dan tema, kontrol penuh, potensi SEO lebih baik.
Kelemahan: Membutuhkan sedikit lebih banyak pengetahuan teknis, perlu mengelola hosting dan domain.
Platform Landing Page Khusus
Jika fokus utama Anda adalah membuat landing page yang efektif, platform seperti Leadpages, Instapage, atau Unbounce bisa menjadi pilihan.
Keunggulan: Didesain khusus untuk konversi, fitur A/B testing, optimasi untuk mobile.
Kelemahan: Lebih mahal, kurang cocok untuk membuat website company profile yang komprehensif.
Pilihlah platform yang paling sesuai dengan anggaran, tingkat keahlian teknis, dan tujuan bisnis Anda.
Langkah 3: Rencanakan Struktur Konten dan Desain
Setelah memilih platform, mulailah merencanakan apa saja yang akan ada di website atau landing page Anda.
Membuat Struktur Navigasi (untuk Website Company Profile)
Buatlah peta situs sederhana yang menunjukkan halaman-halaman utama dan bagaimana mereka saling terhubung. Pastikan navigasi mudah digunakan dan logis.
Homepage
Tentang Kami
Produk/Layanan
Kontak
Navigasi yang buruk dapat membuat pengunjung frustrasi dan meninggalkan situs Anda.
Menyusun Konten yang Menarik dan Relevan
Tulis teks yang jelas, ringkas, dan persuasif. Gunakan bahasa yang sesuai dengan target audiens Anda. Fokus pada manfaat yang Anda tawarkan, bukan hanya fitur.
Headline yang Kuat: Tangkap perhatian pengunjung sejak detik pertama.
Poin-poin Penting: Gunakan bullet points untuk memudahkan pembacaan.
Call-to-Action (CTA) yang Jelas: Beri tahu pengunjung apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Sertakan gambar atau video berkualitas tinggi yang relevan dengan bisnis Anda.
Memilih Desain yang Responsif dan Menarik
Pastikan desain website atau landing page Anda terlihat bagus di semua perangkat, baik desktop, tablet, maupun smartphone. Ini dikenal sebagai desain responsif. Gunakan warna, font, dan tata letak yang konsisten dengan identitas merek Anda.
Konsistensi Merek: Gunakan logo, warna, dan font yang sama di seluruh platform digital Anda.
Visual yang Menarik: Gunakan gambar dan video berkualitas tinggi yang relevan.
Tata Letak yang Bersih: Hindari terlalu banyak elemen yang dapat membuat tampilan berantakan.
Desain yang baik tidak hanya enak dilihat, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna.
Langkah 4: Buat dan Publikasikan
Ini adalah tahap di mana Anda mulai membangun website atau landing page Anda menggunakan platform yang telah dipilih. Ikuti panduan platform tersebut untuk menambahkan konten, menyesuaikan desain, dan mengatur fungsionalitas.
Masukkan Konten: Salin dan tempel teks, unggah gambar dan video.
Sesuaikan Desain: Ubah warna, font, dan tata letak sesuai keinginan Anda.
Atur Pengaturan: Konfigurasi formulir kontak, tautan media sosial, dan elemen lainnya.
Setelah semua selesai dan Anda merasa puas, saatnya untuk mempublikasikan website atau landing page Anda ke dunia maya. Pastikan Anda telah mendaftarkan nama domain yang sesuai dan memilih paket hosting yang memadai jika menggunakan CMS seperti WordPress.
Langkah 5: Promosikan dan Analisis Kinerja
Membuat website atau landing page hanyalah awal. Agar efektif, Anda perlu mempromosikannya dan terus menganalisis kinerjanya. Promosi: Bagikan tautan website atau landing page Anda di media sosial, sertakan dalam signature email, dan pertimbangkan iklan online. Analisis: Gunakan alat seperti Google Analytics untuk melacak jumlah pengunjung, sumber trafik, halaman yang paling sering dilihat, dan tingkat konversi. Data analitik akan memberikan wawasan berharga tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan. Lakukan penyesuaian berdasarkan data ini untuk terus mengoptimalkan kinerja website atau landing page Anda.
Elemen Penting dalam Website Company Profile yang Efektif
Sebuah website company profile yang baik bukan hanya tentang tampilan, tetapi juga tentang bagaimana ia mengkomunikasikan nilai dan profesionalisme bisnis Anda. Ada beberapa elemen kunci yang harus ada untuk memastikan efektivitasnya.
Halaman "Tentang Kami" yang Menginspirasi
Bagian "Tentang Kami" adalah kesempatan Anda untuk bercerita dan terhubung dengan audiens pada tingkat yang lebih personal. Ini bukan hanya tentang fakta perusahaan, tetapi tentang jiwa dan semangat di baliknya. Cerita Pendirian: Jelaskan mengapa bisnis ini dimulai dan apa motivasi di baliknya. Visi dan Misi yang Jelas: Sampaikan tujuan jangka panjang dan cara Anda mencapainya. Nilai-Nilai Perusahaan: Tunjukkan prinsip-prinsip yang Anda pegang dalam menjalankan bisnis. Foto Tim: Tampilkan wajah-wajah di balik bisnis Anda untuk membangun kepercayaan. Cerita yang otentik dapat membuat audiens merasa lebih terhubung dan loyal.
Deskripsi Produk/Layanan yang Meyakinkan
Bagian ini adalah jantung dari penawaran Anda. Pastikan deskripsi produk atau layanan Anda informatif, menarik, dan berfokus pada solusi yang Anda berikan kepada pelanggan. Manfaat Utama: Tekankan bagaimana produk/layanan Anda dapat memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan pelanggan. Fitur Detail: Jelaskan spesifikasi teknis atau fitur unik yang membedakan Anda dari pesaing. Visual Berkualitas: Gunakan gambar atau video produk yang jelas dan menarik. Harga dan Opsi: Jika relevan, tampilkan informasi harga atau berbagai paket yang tersedia. Deskripsi yang baik harus menjawab pertanyaan calon pelanggan sebelum mereka sempat bertanya.
Portofolio atau Studi Kasus yang Mendukung
Bagi banyak bisnis, terutama yang bergerak di bidang jasa atau kreatif, portofolio adalah bukti nyata dari kemampuan mereka. Ini adalah cara terbaik untuk menunjukkan hasil kerja Anda kepada calon klien. Proyek yang Relevan: Pilih proyek yang paling mewakili keahlian Anda dan sesuai dengan jenis klien yang Anda targetkan. Deskripsi Proyek: Jelaskan tantangan, solusi yang diterapkan, dan hasil yang dicapai. Visual yang Kuat: Tampilkan gambar, video, atau screenshot dari proyek Anda. Testimoni Klien: Sertakan kutipan atau ulasan dari klien yang puas dengan proyek tersebut. Studi kasus yang mendalam dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang proses kerja dan dampak positif yang Anda berikan.
Informasi Kontak yang Mudah Ditemukan
Jangan biarkan calon pelanggan kesulitan menemukan cara untuk menghubungi Anda. Bagian kontak harus jelas, mudah diakses, dan menyediakan semua informasi yang diperlukan.
Alamat Lengkap: Jika Anda memiliki lokasi fisik.
Nomor Telepon Aktif: Pastikan nomor yang tertera benar-benar dapat dihubungi.
Alamat Email Profesional: Gunakan alamat email yang mencerminkan nama domain bisnis Anda.
Formulir Kontak: Sediakan formulir online sebagai alternatif yang nyaman.
Peta Lokasi (jika relevan): Membantu pelanggan menemukan Anda dengan mudah.
Kemudahan akses untuk menghubungi adalah tanda profesionalisme dan kesiapan Anda melayani.
Optimasi Mesin Pencari (SEO) Dasar
Meskipun Anda pemula, menerapkan dasar-dasar SEO akan sangat membantu website Anda ditemukan oleh orang-orang yang mencari produk atau layanan Anda di Google.
Gunakan Kata Kunci yang Relevan: Sisipkan kata kunci yang sering dicari audiens Anda secara alami dalam konten.
Judul Halaman (Title Tag) dan Deskripsi Meta: Buat judul dan deskripsi yang menarik dan informatif untuk setiap halaman.
Gambar yang Dioptimalkan: Gunakan nama file gambar yang deskriptif dan tambahkan teks alternatif (alt text).
Kecepatan Muat Halaman: Pastikan website Anda dimuat dengan cepat.
SEO yang baik adalah investasi jangka panjang untuk mendatangkan trafik organik yang berkualitas.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Landing Page?
Landing page sangat berharga ketika Anda membutuhkan fokus yang tajam pada satu tujuan. Berbeda dengan website company profile yang luas, landing page diciptakan untuk mendorong tindakan spesifik.
Untuk Kampanye Pemasaran yang Terarah
Setiap kampanye pemasaran, baik melalui iklan berbayar, email, maupun media sosial, memerlukan tujuan yang jelas. Landing page adalah cara sempurna untuk mengarahkan audiens kampanye Anda ke halaman yang didedikasikan untuk penawaran spesifik.
Iklan Berbayar (Google Ads, Facebook Ads): Arahkan pengguna yang mengklik iklan Anda langsung ke landing page yang relevan dengan iklan tersebut. Ini meningkatkan relevansi dan kemungkinan konversi.
Kampanye Email Marketing: Kirimkan email promosi kepada daftar pelanggan Anda dan arahkan mereka ke landing page untuk melihat detail penawaran atau melakukan pembelian.
Promosi Media Sosial: Bagikan tautan landing page Anda di postingan media sosial untuk mendorong audiens Anda mengambil tindakan.
Dengan landing page, Anda meminimalkan gangguan dan memaksimalkan peluang konversi.
Saat Meluncurkan Produk atau Layanan Baru
Peluncuran produk atau layanan baru membutuhkan perhatian khusus. Landing page memungkinkan Anda untuk memusatkan semua informasi penting tentang penawaran baru tersebut di satu tempat. Highlight Fitur dan Manfaat Unik: Jelaskan secara mendalam apa yang membuat produk atau layanan baru Anda istimewa. Penawaran Khusus Peluncuran: Tawarkan diskon atau bonus eksklusif bagi yang memesan di awal. Ulasan Awal (jika ada): Tampilkan testimoni dari penguji beta atau pengguna awal. Formulir Pra-pemesanan atau Pembelian: Permudah pelanggan untuk melakukan transaksi. Landing page peluncuran yang dirancang dengan baik dapat menciptakan antusiasme dan mendorong permintaan awal yang kuat.
Untuk Mengumpulkan Prospek (Lead Generation)
Salah satu tujuan paling umum dari landing page adalah untuk mengumpulkan informasi kontak dari pengunjung yang tertarik. Ini dikenal sebagai lead generation.
Tawaran Konten Gratis: Tawarkan e-book, panduan, checklist, atau webinar gratis sebagai imbalan atas alamat email dan nama pengunjung.
Formulir Pendaftaran: Buat formulir yang sederhana dan mudah diisi.
Nilai yang Jelas: Pastikan audiens memahami nilai apa yang akan mereka dapatkan dengan mengisi formulir.
Prospek yang terkumpul ini kemudian dapat Anda tindaklanjuti melalui email marketing atau strategi penjualan lainnya.
Meningkatkan Tingkat Konversi Kampanye Spesifik
Jika Anda memiliki kampanye pemasaran yang sudah berjalan tetapi tingkat konversinya rendah, membuat landing page yang didedikasikan untuk kampanye tersebut bisa menjadi solusinya.
A/B Testing: Platform landing page seringkali menawarkan fitur A/B testing yang memungkinkan Anda menguji variasi desain, teks, atau CTA untuk menemukan yang paling efektif.
Fokus pada Satu Pesan: Hilangkan elemen yang tidak perlu dan pastikan pesan Anda konsisten dari iklan hingga landing page.
Desain yang Mengkonversi: Gunakan elemen desain seperti tombol CTA yang menonjol, bukti sosial (testimoni), dan formulir yang jelas.
Dengan fokus yang tepat, landing page dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran Anda.
Rekomendasi Layanan
Butuh jasa pembuatan website profesional? KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.
Kesimpulan
Memulai bisnis di era digital menuntut kehadiran online yang kuat, dan website company profile atau landing page untuk pemula adalah dua alat fundamental untuk mencapainya. Website company profile berfungsi sebagai identitas digital komprehensif yang membangun kredibilitas dan menyediakan informasi mendalam, sementara landing page dirancang khusus untuk mencapai tujuan konversi tunggal yang spesifik, seperti mengumpulkan prospek atau mendorong penjualan. Memahami perbedaan serta fungsi masing-masing akan membantu Anda membuat keputusan strategis yang tepat untuk pertumbuhan bisnis Anda. Jangan biarkan kerumitan teknis menghalangi Anda. Dengan banyaknya platform dan tools yang ramah pemula saat ini, Anda bisa membangun kehadiran online yang profesional tanpa perlu menjadi seorang ahli web development. Mulailah dengan menentukan tujuan yang jelas, memahami audiens Anda, memilih platform yang sesuai, dan fokus pada penyampaian konten yang relevan dan menarik. Teruslah belajar, beradaptasi, dan optimalkan kehadiran digital Anda seiring perkembangan bisnis Anda. Bagaimana pengalaman Anda dalam membuat website atau landing page pertama? Apakah Anda memiliki tips tambahan untuk para pemula? Bagikan cerita dan pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah!
FAQ
Apa perbedaan utama antara website company profile dan landing page?
Website company profile adalah representasi digital yang luas dari seluruh bisnis Anda, biasanya terdiri dari banyak halaman yang saling terkait. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi lengkap tentang perusahaan. Sementara itu, landing page dirancang untuk satu tujuan spesifik, seperti mengumpulkan prospek atau mendorong pembelian, dan biasanya hanya memiliki satu halaman dengan fokus pada satu call-to-action.
Apakah saya perlu bisa coding untuk membuat website company profile atau landing page?
Tidak harus. Banyak platform website builder dan landing page modern menawarkan antarmuka drag-and-drop yang intuitif, memungkinkan Anda membuat website tanpa perlu keahlian coding. WordPress juga bisa digunakan dengan bantuan tema dan plugin yang ramah pemula.
Berapa biaya rata-rata untuk membuat website company profile atau landing page?
Biaya sangat bervariasi tergantung pada platform yang Anda pilih, apakah Anda menggunakan template gratis atau berbayar, dan apakah Anda menyewa desainer atau developer. Opsi gratis atau sangat terjangkau bisa dimulai dari beberapa ratus ribu rupiah per tahun untuk domain dan hosting, sementara solusi profesional bisa mencapai jutaan rupiah.
Mana yang lebih baik untuk bisnis pemula: website company profile atau landing page?
Untuk memulai, website company profile seringkali lebih disarankan karena memberikan gambaran umum bisnis Anda secara menyeluruh. Namun, jika Anda memiliki kampanye pemasaran yang sangat spesifik atau ingin menguji penawaran produk baru, landing page akan lebih efektif untuk tujuan tersebut. Keduanya bisa saling melengkapi.
Bagaimana cara agar website company profile atau landing page saya ditemukan di Google?
Anda perlu melakukan optimasi mesin pencari (SEO) dasar. Ini termasuk menggunakan kata kunci yang relevan dalam konten Anda, membuat judul halaman dan deskripsi meta yang menarik, memastikan website dimuat dengan cepat, dan menggunakan gambar yang dioptimalkan. Promosi melalui media sosial dan iklan juga dapat membantu mendatangkan pengunjung.
Apakah saya bisa membuat landing page tanpa website utama?
Ya, Anda bisa membuat landing page tanpa memiliki website company profile utama. Banyak platform landing page memungkinkan Anda membuat dan mempublikasikan landing page secara mandiri. Landing page ini kemudian dapat menjadi titik fokus untuk kampanye pemasaran Anda.