Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

10 Tren Desain Web 2020 Paling Viral

Setiap pemilik website pasti pernah mengalami dilema ketika ingin memperbarui tampilan situsnya. Bagaimana agar desain website tidak hanya menarik secara visua...

10 Tren Desain Web 2020 Paling Viral

Setiap pemilik website pasti pernah mengalami dilema ketika ingin memperbarui tampilan situsnya. Bagaimana agar desain website tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan relevan dengan perkembangan zaman? Memilih tren desain website yang tepat adalah kunci agar situs Anda tetap memikat pengunjung dan meninggalkan kesan mendalam.

Di era digital yang serba cepat ini, tren desain website terus berevolusi. Apa yang populer tahun lalu belum tentu relevan hari ini. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu mengikuti perkembangan terbaru agar website Anda tidak ketinggalan zaman. Artikel ini akan mengupas tuntas 10 tren desain website yang diprediksi akan viral dan mendominasi lanskap digital di tahun 2020.

Pentingnya Desain Website yang Menarik dan Fungsional

Desain website bukan sekadar estetika. Ia adalah elemen krusial yang membentuk persepsi pengunjung terhadap brand Anda. Tampilan yang memanjakan mata, navigasi yang intuitif, dan pengalaman pengguna yang mulus dapat membuat pengunjung betah berlama-lama di situs Anda, bahkan mendorong mereka untuk melakukan konversi.

Desain yang baik mencerminkan profesionalisme, kredibilitas, dan identitas brand. Sebaliknya, desain yang ketinggalan zaman, berantakan, atau sulit digunakan dapat membuat pengunjung pergi begitu saja. Inilah mengapa mengikuti tren desain website terbaru menjadi sangat penting.

10 Tren Desain Website yang Akan Viral di Tahun 2020

Tahun 2020 menjanjikan banyak inovasi menarik dalam dunia desain web. Berikut adalah tren-tren yang diprediksi akan menjadi sorotan:

1. Animasi, GIF, dan Ilustrasi Dinamis

Animasi telah lama menjadi elemen yang menarik perhatian di website. Ketika diaplikasikan dengan tepat, animasi dapat memberikan kesan hidup dan interaktif pada sebuah situs. Dulu, kekhawatiran utama penggunaan animasi adalah ukurannya yang besar dan berpotensi memperlambat loading website.

Namun, perkembangan teknologi telah membawa solusi. Kini, animasi, GIF, dan ilustrasi yang dinamis dapat diintegrasikan dengan lebih efisien. Penggunaan elemen visual bergerak ini mampu membangun narasi dan menyampaikan pesan brand secara lebih kuat dan emosional. Animasi bisa menjadi jembatan untuk bercerita, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi pengunjung.

Mengatasi Tantangan Animasi

Meskipun teknologi semakin maju, beberapa hal perlu diperhatikan untuk memaksimalkan penggunaan animasi:

  • Pastikan ukuran file animasi dioptimalkan agar tidak memberatkan loading halaman.
  • Gunakan format animasi yang modern dan efisien seperti WebP atau Lottie.
  • Uji coba tampilan animasi di berbagai perangkat, terutama mobile, untuk memastikan responsivitasnya.
  • Pertimbangkan aksesibilitas; animasi yang berlebihan atau berkedip cepat dapat mengganggu sebagian pengguna.

Dengan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan dan optimasi data, animasi akan bergerak lebih lancar dan visualisasi yang indah akan tersaji. Kuncinya adalah keseimbangan antara keindahan visual dan performa website.

2. Warna Tegas dan Simpel

Pemilihan warna dalam desain website memegang peranan penting dalam membentuk persepsi. Warna yang cerah dan tegas cenderung lebih menarik perhatian dan memberikan kesan eye-catching. Bisnis online banyak memanfaatkan palet warna berani untuk menonjolkan produk atau layanan mereka.

Penggunaan warna yang tegas juga dapat mencerminkan karakter brand yang berani, modern, dan trendi. Selain itu, esensi kesederhanaan dalam penerapan warna akan membuat desain tidak terlihat penuh sesak. Pengunjung dapat dengan mudah memahami pesan yang ingin disampaikan melalui tampilan visual yang bersih.

Contohnya, sebuah brand yang bergerak di industri kreatif mungkin akan menggunakan warna-warna neon yang cerah untuk menciptakan kesan dinamis dan inovatif. Sementara itu, brand yang berfokus pada ketenangan dan profesionalisme mungkin memilih kombinasi warna pastel yang lembut namun tetap tegas.

3. CSS Grid untuk Desain Responsif

Dahulu, desainer web seringkali dihadapkan pada pilihan sulit: apakah desain akan optimal di desktop atau mobile? Tren ini mendorong penggunaan CSS Grid sebagai solusi cerdas untuk menciptakan desain yang fleksibel dan responsif di berbagai ukuran layar.

CSS Grid memungkinkan tata letak yang lebih terstruktur dan adaptif. Ini memudahkan website untuk menampilkan konten secara optimal, baik di layar monitor besar maupun layar ponsel kecil. Struktur berbasis grid ini memastikan bahwa setiap elemen visual tetap berkualitas tinggi dan tertata rapi, terlepas dari perangkat yang digunakan pengunjung.

Dengan CSS Grid, Anda dapat menciptakan tata letak yang kompleks namun tetap mudah dikelola. Fitur seperti grid template, area grid, dan item grid memberikan kontrol penuh atas penempatan elemen, menjadikannya alat yang sangat berharga bagi desainer web modern.

4. Tata Letak Asimetris

Tata letak simetris memang sudah umum dan memberikan kesan stabil. Namun, di tahun 2020, tata letak asimetris mulai mencuri perhatian. Struktur yang tidak terpaku pada keseimbangan visual yang kaku ini menawarkan kesan yang lebih dinamis, informal, dan unik.

Desain asimetris seringkali terkesan acak atau berantakan pada pandangan pertama, namun justru di situlah letak keunikannya. Dengan penempatan elemen yang tidak konvensional, desain ini mampu menarik perhatian dan menciptakan daya tarik visual yang berbeda. Penggunaan elemen yang tidak terduga dapat memicu rasa ingin tahu pengunjung.

Namun, perlu kehati-hatian ekstra dalam mengaplikasikan tata letak asimetris. Penting untuk memastikan bahwa meskipun tidak simetris, desain tetap harmonis, mudah dinavigasi, dan sesuai dengan identitas brand. Kuncinya adalah keseimbangan dalam ketidakseimbangan.

5. Scalable Vector Graphics (SVG)

Scalable Vector Graphics atau SVG adalah format gambar vektor berbasis XML yang memungkinkan desain grafis tampil tajam di berbagai resolusi tanpa kehilangan kualitas.

Keunggulan utama SVG adalah skalabilitasnya. Gambar SVG dapat diperbesar atau diperkecil tanpa pecah, menjadikannya pilihan ideal untuk desain web yang responsif. Baik ditampilkan di layar ponsel, tablet, atau desktop, kualitas visual SVG tetap terjaga.

Selain itu, SVG juga ringan dan dapat dianimasikan menggunakan CSS atau JavaScript, memberikan fleksibilitas lebih dalam desain interaktif. File SVG juga dapat diedit dengan mudah menggunakan editor teks atau perangkat lunak desain grafis.

6. Ilustrasi Buatan Tangan (Hand-Drawn Illustrations)

Di tengah maraknya desain digital yang presisi, ilustrasi yang dibuat dengan tangan menawarkan sentuhan personal dan keunikan. Ilustrasi bergaya hand-drawn memberikan kesan otentik, ramah, dan manusiawi.

Penggunaan ilustrasi tangan dapat menjadi pembeda yang kuat bagi sebuah website. Ia menciptakan karakter yang khas dan membangun koneksi emosional dengan pengunjung. Ilustrasi ini bisa berupa ikon, karakter, atau elemen grafis lainnya yang memberikan nuansa personal.

Memang, menciptakan ilustrasi tangan membutuhkan waktu dan keahlian khusus, yang seringkali berimplikasi pada biaya yang lebih tinggi. Namun, nilai tambah dari keunikan dan keaslian yang ditawarkan seringkali sepadan dengan investasinya.

7. Tipografi yang Kuat dan Ekspresif

Tipografi bukan lagi sekadar tentang keterbacaan, melainkan menjadi elemen desain yang kuat untuk menyampaikan pesan dan karakter brand. Penggunaan font yang besar, tebal, atau unik dapat memberikan penekanan yang lebih kuat daripada paragraf teks yang panjang.

Di tahun 2020, tren tipografi yang ekspresif semakin menguat. Desainer bereksperimen dengan berbagai jenis font, ukuran, dan tata letak untuk menciptakan tampilan visual yang menonjol. Font yang dipilih harus selaras dengan identitas brand dan tujuan komunikasi website.

Manfaatkan berbagai aplikasi dan website penyedia font menarik untuk menemukan pilihan yang tepat. Pertimbangkan juga bagaimana tipografi akan terlihat di berbagai perangkat dan bagaimana ia berinteraksi dengan elemen desain lainnya.

8. Antarmuka Suara (Voice User Interfaces - VUI)

Era kecanggihan teknologi kini memungkinkan interaksi melalui suara. Asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant semakin populer, mendorong peralihan dari input teks ke input suara.

Integrasi antarmuka suara pada website akan memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pengguna dalam mencari informasi atau berinteraksi dengan situs. Pengguna cukup berbicara, dan website akan merespons. Ini membuka peluang baru untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih inklusif dan efisien.

Implementasi VUI bisa beragam, mulai dari fitur pencarian suara, navigasi berbasis perintah suara, hingga interaksi dengan chatbot yang lebih canggih.

9. Desain Brutal (Brutalism)

Istilah "brutal" dalam desain web bukanlah tentang kekerasan, melainkan merujuk pada gaya desain yang menonjolkan kejujuran material dan struktur. Desain brutalist menampilkan elemen-elemen yang kasar, mentah, dan terkadang asimetris, tanpa embel-embel yang berlebihan.

Gaya ini seringkali menggunakan warna-warna kontras yang kuat, tipografi yang berani, dan tata letak yang tidak konvensional. Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan yang kuat, berani, dan menantang norma desain yang bersih dan rapi.

Desain brutalist bisa menjadi cara efektif untuk membuat website menonjol di tengah lautan desain yang seragam. Namun, seperti halnya desain asimetris, penerapannya membutuhkan pemahaman mendalam agar tidak terkesan berantakan dan justru membingungkan pengunjung.

10. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence - AI) dalam Personalisasi

Kecerdasan buatan terus merambah berbagai aspek teknologi, termasuk desain web. AI dapat digunakan untuk memahami perilaku dan preferensi pengunjung, sehingga memungkinkan personalisasi pengalaman pengguna yang lebih mendalam.

Dengan AI, website dapat mendeteksi tujuan pengunjung, menyajikan konten yang relevan, dan bahkan memprediksi kebutuhan mereka. Sistem otomatis berbasis AI dapat menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas website secara dinamis berdasarkan data pengguna.

Contoh implementasi AI antara lain melalui chatbot cerdas yang mampu memberikan dukungan pelanggan yang dipersonalisasi, sistem rekomendasi konten yang akurat, atau bahkan antarmuka adaptif yang berubah sesuai dengan preferensi pengguna.

Studi Kasus: Bagaimana Tren Ini Mempengaruhi Bisnis

Sebuah toko online pakaian wanita misalnya, memutuskan untuk mengadopsi tren ilustrasi tangan dan tipografi yang ekspresif. Mereka mengganti foto produk yang kaku dengan ilustrasi karakter wanita yang ceria dan dinamis. Judul produk dibuat dengan font yang unik dan berukuran besar.

Hasilnya, website terasa lebih personal dan ramah. Tingkat keterlibatan pengunjung meningkat, dan waktu rata-rata di halaman pun bertambah. Pengunjung merasa lebih terhubung dengan brand karena nuansa yang unik dan artistik.

Di sisi lain, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada data, mengintegrasikan animasi halus dan CSS Grid untuk menampilkan data kompleks secara visual menarik dan responsif. Pengguna dapat berinteraksi dengan grafik data yang dinamis, memudahkan mereka memahami informasi yang disajikan.

Rekomendasi Tools untuk Mengikuti Tren Desain Web

Untuk mengimplementasikan tren-tren di atas, Anda memerlukan tools yang tepat:

  • Untuk Animasi & Ilustrasi: Adobe After Effects, LottieFiles, Figma (untuk ilustrasi vektor), Procreate (untuk ilustrasi tangan).
  • Untuk Tipografi: Google Fonts, Adobe Fonts, Font Squirrel.
  • Untuk Desain Responsif & Layout: CSS Grid, Flexbox (built-in CSS), Bootstrap, Tailwind CSS.
  • Untuk SVG: Inkscape (gratis), Adobe Illustrator, Figma.
  • Untuk Personalisasi & AI: Platform CRM dengan fitur AI, layanan chatbot canggih, plugin personalisasi WordPress.

Memilih tren yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan bisnis, audiens target, dan sumber daya yang tersedia. Jangan memaksakan tren hanya karena sedang populer jika tidak relevan.

Kesimpulan

Dunia desain web terus bergerak maju, dan tahun 2020 menjanjikan inovasi yang menarik. Dari animasi yang memukau, tipografi yang berani, hingga kecerdasan buatan yang mempersonalisasi pengalaman pengguna, tren-tren ini menawarkan peluang besar untuk menciptakan website yang tidak hanya indah, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan bisnis.

Dengan memahami dan mengadopsi tren desain web yang relevan, Anda dapat memastikan bahwa website Anda tetap relevan, menarik, dan mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan kombinasi yang paling sesuai untuk brand Anda.

Bagikan artikel ini kepada rekan atau tim Anda yang sedang merencanakan pengembangan website. Baca panduan website lainnya di blog ini untuk terus update dengan perkembangan dunia digital.

FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)

1. Berapa biaya membuat website yang mengikuti tren desain terbaru?

Biaya pembuatan website yang mengikuti tren desain terbaru sangat bervariasi. Faktor-faktor seperti kompleksitas desain, fitur yang dibutuhkan, penggunaan elemen animasi atau ilustrasi kustom, serta pemilihan platform (custom code vs CMS seperti WordPress) akan sangat memengaruhi.

Secara umum, website dengan desain yang lebih canggih dan kustomisasi tinggi akan membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan website dengan template standar. Kisaran biayanya bisa mulai dari jutaan rupiah untuk desain yang cukup baik hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah untuk website enterprise dengan fitur-fitur sangat spesifik dan desain yang sangat inovatif.

2. Tools apa yang paling direkomendasikan untuk pemula yang ingin belajar desain web?

Untuk pemula, disarankan memulai dengan tools yang relatif mudah dipelajari dan memiliki komunitas pengguna yang besar. Beberapa rekomendasi:

  • Untuk Desain Visual & Wireframing: Figma (gratis untuk individu dan tim kecil, sangat populer dan kolaboratif), Adobe XD (jika sudah terbiasa dengan ekosistem Adobe).
  • Untuk Pembuatan Website (No-Code/Low-Code): WordPress.com atau Wix (untuk website sederhana dan cepat), Squarespace (untuk tampilan yang sangat estetis).
  • Untuk Belajar Coding (HTML, CSS, JavaScript): Codecademy, freeCodeCamp, MDN Web Docs (Mozilla Developer Network) sebagai referensi.
  • Untuk Ilustrasi Vektor: Inkscape (gratis dan open-source), Gravit Designer (gratis).

Memulai dengan WordPress juga merupakan pilihan cerdas karena fleksibilitasnya, banyaknya tema dan plugin yang tersedia, serta sumber belajar yang melimpah.

3. Apakah semua website wajib menggunakan sertifikat SSL (HTTPS)?

Ya, sangat direkomendasikan bahkan bisa dibilang wajib bagi hampir semua jenis website untuk menggunakan sertifikat SSL dan beralih ke protokol HTTPS.

Alasan utamanya adalah:

  • Keamanan Data: SSL mengenkripsi data yang dikirim antara browser pengguna dan server website Anda. Ini sangat penting untuk melindungi informasi sensitif seperti detail login, data pribadi, dan informasi pembayaran, terutama jika website Anda menangani transaksi online.
  • Kepercayaan Pengguna: Browser modern seperti Chrome akan menandai website yang tidak menggunakan HTTPS sebagai "Not Secure". Ini dapat menurunkan kepercayaan pengunjung terhadap website Anda, terutama jika mereka akan melakukan transaksi.
  • Peringkat SEO: Google telah mengkonfirmasi bahwa HTTPS adalah salah satu faktor peringkat SEO. Website yang aman memiliki keunggulan kecil dalam hasil pencarian dibandingkan website yang tidak aman.
  • Fungsionalitas Fitur Modern: Banyak fitur web modern, seperti geolocation, service workers (untuk Progressive Web Apps), dan beberapa API browser, hanya dapat berfungsi pada koneksi HTTPS.

Mendapatkan sertifikat SSL kini juga semakin mudah dan banyak penyedia hosting yang menawarkannya secara gratis (misalnya melalui Let's Encrypt).

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang