Table of Contents
▼- Apa Itu DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN? Memahami Akar Masalah
- Penyebab Umum Munculnya DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
- Cara Cek dan Diagnosa Awal Masalah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
- Solusi Cepat & Efektif Mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
- Mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN pada Router dan Jaringan
- Tips Pro dan Pencegahan DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
- Kesimpulan
- FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Mengalami pesan error "DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN" saat menjelajahi internet bisa sangat menjengkelkan. Ini adalah salah satu masalah konektivitas yang paling umum dan sering membuat pengguna bingung. Artikel ini akan memandu Anda melalui Cara Atasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN: Solusi Cepat & Mudah secara komprehensif, mulai dari memahami penyebabnya hingga langkah-langkah perbaikan yang paling efektif. Kami akan memastikan Anda mendapatkan kembali akses ke website favorit Anda dengan informasi yang mendalam dan mudah diikuti. Pesan error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN mengindikasikan bahwa browser Anda tidak dapat menemukan alamat IP yang terkait dengan nama domain yang Anda coba akses. Dalam bahasa yang lebih sederhana, ini seperti mencari nomor telepon seseorang di buku telepon, tetapi nama orang tersebut tidak terdaftar. Dengan panduan ini, Anda akan mempelajari berbagai metode diagnostik dan solusi praktis, termasuk tips lanjutan yang sering terlewatkan, untuk memastikan koneksi internet Anda berjalan lancar tanpa hambatan DNS.
Apa Itu DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN? Memahami Akar Masalah
Sebelum melangkah ke solusi, penting untuk memahami apa sebenarnya DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN itu. Pesan error ini adalah indikasi bahwa sistem nama domain (DNS) gagal menerjemahkan nama domain (misalnya, `google.com`) menjadi alamat IP yang sesuai (misalnya, `172.217.160.142`). Tanpa terjemahan ini, browser Anda tidak tahu ke mana harus mengirim permintaan untuk memuat halaman website.
Memahami Peran DNS dalam Akses Internet
DNS, atau Domain Name System, sering disebut sebagai "buku telepon internet". Setiap kali Anda mengetikkan nama domain di browser Anda, komputer Anda akan mengajukan permintaan ke server DNS untuk menemukan alamat IP yang terkait dengan domain tersebut. Setelah alamat IP ditemukan, browser Anda dapat terhubung ke server website yang benar dan memuat kontennya. Proses ini terjadi secara otomatis dan sangat cepat, sehingga Anda mungkin tidak menyadarinya. Namun, jika ada masalah dalam proses ini, seperti server DNS tidak merespons atau tidak menemukan entri, maka akan muncul error.
Arti Kode "NXDOMAIN"
Bagian "NXDOMAIN" dalam pesan error ini adalah singkatan dari "Non-Existent Domain". Ini berarti bahwa server DNS yang Anda hubungi melaporkan bahwa nama domain yang Anda coba akses tidak ada atau tidak dapat ditemukan dalam database-nya. Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, mulai dari kesalahan penulisan domain, domain yang sudah tidak aktif, hingga masalah pada konfigurasi DNS di sisi Anda atau di server DNS itu sendiri. Memahami arti ini adalah langkah pertama untuk mendiagnosis masalah dengan tepat.
Penyebab Umum Munculnya DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
Pesan error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN bisa berasal dari berbagai sumber, mulai dari masalah sederhana di perangkat Anda hingga isu yang lebih kompleks pada jaringan atau server domain. Mengidentifikasi penyebabnya adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat.
Masalah Domain atau Hosting
Salah satu penyebab paling langsung adalah masalah pada domain yang Anda coba akses.
- Domain Kedaluwarsa atau Tidak Aktif: Jika pemilik domain lupa memperpanjangnya, domain tersebut mungkin menjadi tidak aktif, dan server DNS tidak akan lagi memilikinya dalam catatan.
- Kesalahan Penulisan Domain: Salah ketik satu huruf saja pada nama domain dapat menyebabkan server DNS tidak menemukan entri yang valid.
- Perubahan DNS Server Domain: Jika pemilik website baru saja mengubah server DNS untuk domain mereka, mungkin ada masa propagasi DNS (waktu yang dibutuhkan agar perubahan tersebar ke seluruh server DNS di dunia) yang menyebabkan domain tidak dapat diakses sementara.
Konfigurasi DNS di Komputer atau Router
Komputer Anda memiliki cache DNS lokal, dan router Anda juga memiliki pengaturan DNS. Masalah di sini dapat menghambat proses resolusi nama domain.
- Cache DNS Rusak atau Kedaluwarsa: Komputer Anda menyimpan catatan DNS dari website yang sering Anda kunjungi. Jika cache ini rusak atau berisi informasi yang kedaluwarsa, ia dapat mengarahkan Anda ke alamat yang salah atau yang tidak ada.
- Pengaturan DNS yang Salah di Komputer: Terkadang, pengaturan DNS di sistem operasi Anda mungkin telah diubah secara tidak sengaja atau oleh perangkat lunak pihak ketiga, menunjuk ke server DNS yang tidak valid atau tidak responsif.
- Pengaturan DNS yang Salah di Router: Router Anda adalah pintu gerbang internet utama Anda. Jika router menggunakan server DNS yang tidak berfungsi dengan baik, semua perangkat yang terhubung ke router tersebut akan mengalami masalah DNS.
Gangguan Jaringan atau Koneksi Internet
Koneksi internet yang tidak stabil atau masalah pada penyedia layanan internet (ISP) Anda juga bisa menjadi pemicu.
- Koneksi Internet Tidak Stabil: Jaringan yang putus-putus atau sinyal Wi-Fi yang lemah dapat mengganggu komunikasi antara komputer Anda dan server DNS.
- Masalah pada Server DNS ISP: Terkadang, server DNS yang disediakan oleh ISP Anda mungkin mengalami gangguan atau kelebihan beban, menyebabkan kegagalan resolusi nama domain.
Masalah pada Browser
Browser web Anda juga bisa menjadi sumber masalah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN.
- Cache Browser Penuh atau Rusak: Mirip dengan cache DNS sistem, cache browser yang korup dapat menyebabkan masalah dalam memuat halaman.
- Ekstensi Browser Konflik: Beberapa ekstensi, terutama yang berkaitan dengan keamanan atau privasi, dapat mengganggu resolusi DNS.
Firewall atau Antivirus
Perangkat lunak keamanan, meskipun penting, kadang dapat terlalu agresif dan menghalangi koneksi yang sah.
- Blokir Koneksi DNS: Firewall atau program antivirus Anda mungkin secara keliru memblokir permintaan DNS yang keluar atau respons DNS yang masuk, menyebabkan error.
Cara Cek dan Diagnosa Awal Masalah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
Mendiagnosis masalah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN secara efektif akan membantu Anda menghemat waktu dan langsung menuju solusi yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah awal untuk memeriksa dan mengidentifikasi akar masalahnya.
Verifikasi Status Domain Anda
Langkah pertama yang paling logis adalah memastikan bahwa domain yang Anda coba akses benar-benar aktif dan tidak ada kesalahan penulisan.
- Periksa Ejaan Domain: Pastikan Anda telah mengetik nama domain dengan benar tanpa ada kesalahan ketik. Bahkan satu huruf yang salah bisa menyebabkan error NXDOMAIN.
- Coba Akses Domain Lain: Buka beberapa website populer lainnya (misalnya, `google.com`, `facebook.com`) untuk melihat apakah masalahnya spesifik pada satu domain atau pada semua website. Jika hanya satu domain, kemungkinan masalah ada pada domain itu sendiri.
- Gunakan Layanan WHOIS: Kunjungi website WHOIS (misalnya, `whois.com` atau `lookup.icann.org`) dan masukkan nama domain yang bermasalah. Ini akan memberi tahu Anda informasi tentang domain tersebut, termasuk tanggal kedaluwarsa dan statusnya. Jika domain sudah kedaluwarsa atau statusnya tidak aktif, maka itu adalah penyebab masalahnya.
Uji Akses Website Menggunakan Perangkat Lain atau Jaringan Berbeda
Untuk memastikan apakah masalahnya ada pada perangkat Anda atau pada jaringan Anda, coba akses website dari kondisi yang berbeda.
- Gunakan Perangkat Lain: Coba buka website yang sama dari smartphone, tablet, atau komputer lain yang terhubung ke jaringan yang sama. Jika perangkat lain dapat mengaksesnya, masalahnya kemungkinan besar ada pada komputer Anda.
- Ganti Jaringan: Jika Anda bisa, coba hubungkan perangkat Anda ke jaringan yang berbeda (misalnya, hotspot seluler, Wi-Fi tetangga, atau jaringan kantor). Jika website dapat diakses melalui jaringan lain, ini menunjukkan masalah ada pada jaringan Wi-Fi atau ISP Anda.
Manfaatkan Layanan Proxy atau VPN
Menggunakan proxy atau VPN dapat membantu Anda menguji apakah masalahnya terkait dengan lokasi geografis atau pengaturan jaringan lokal Anda.
- Gunakan Layanan Proxy Online: Ada banyak website proxy gratis yang memungkinkan Anda mengakses website melalui server mereka. Jika Anda dapat mengakses website melalui proxy, ini menunjukkan bahwa masalahnya kemungkinan besar ada pada konfigurasi DNS lokal Anda atau ISP Anda.
- Aktifkan VPN: Jika Anda memiliki layanan VPN, coba aktifkan dan akses website tersebut. VPN akan merutekan lalu lintas internet Anda melalui server mereka, yang seringkali menggunakan server DNS mereka sendiri. Jika berhasil, ini bisa menjadi indikasi masalah DNS lokal atau ISP.
Periksa Koneksi Internet Anda
Pastikan koneksi internet Anda stabil dan berfungsi dengan baik.
- Periksa Lampu Indikator Router: Pastikan semua lampu indikator pada router atau modem Anda menyala sesuai dengan kondisi normal (biasanya lampu internet/WAN berwarna hijau dan stabil).
- Lakukan Tes Ping: Buka Command Prompt (Windows) atau Terminal (macOS/Linux) dan ketik `ping 8.8.8.8` (ini adalah alamat IP server DNS Google). Jika Anda menerima respons, berarti koneksi internet dasar Anda berfungsi. Jika tidak, ada masalah koneksi yang lebih fundamental.
- Lakukan `nslookup`: Gunakan perintah `nslookup` untuk menguji resolusi DNS. Misalnya, ketik `nslookup google.com`. Jika perintah ini gagal atau memberikan respons NXDOMAIN, itu mengkonfirmasi masalah resolusi DNS.
Solusi Cepat & Efektif Mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
Setelah mendiagnosis masalah, saatnya menerapkan solusi. Berikut adalah langkah-langkah yang terbukti efektif untuk mengatasi error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN.
Flush DNS dan Renew IP Address
Ini adalah salah satu solusi pertama dan paling sering berhasil karena membersihkan cache DNS yang rusak atau kedaluwarsa di komputer Anda.
- Buka Command Prompt sebagai Administrator:
- Di Windows: Cari "cmd" di menu Start, klik kanan "Command Prompt", lalu pilih "Run as administrator".
- Di macOS: Buka Terminal dari Applications > Utilities.
- Jalankan Perintah Berikut Secara Berurutan:
- `ipconfig /flushdns` (Windows): Membersihkan cache DNS.
- `ipconfig /registerdns` (Windows): Mendaftarkan kembali DNS.
- `ipconfig /release` (Windows): Melepaskan alamat IP saat ini.
- `ipconfig /renew` (Windows): Memperbarui alamat IP baru dari DHCP server.
- Untuk macOS, Anda mungkin perlu menggunakan `sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder` untuk membersihkan cache DNS.
- Restart Browser Anda: Tutup semua tab browser dan buka kembali untuk melihat apakah masalah teratasi.
Restart Layanan Klien DNS
Layanan DNS Client di Windows bertanggung jawab untuk menyimpan cache nama domain DNS. Me-restart layanan ini dapat menyelesaikan masalah jika layanan tersebut macet atau tidak berfungsi dengan baik.- Buka Services Manager:
- Di Windows: Tekan `Win + R`, ketik `services.msc`, lalu tekan Enter.
- Temukan "DNS Client": Gulir ke bawah dan cari layanan dengan nama "DNS Client".
- Restart Layanan: Klik kanan pada "DNS Client", lalu pilih "Restart". Jika opsi "Restart" tidak tersedia, Anda bisa memilih "Stop" lalu "Start".
- Coba Kembali Akses Website: Periksa apakah error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN masih muncul.
Ubah Pengaturan DNS Server (Google DNS, Cloudflare DNS)
Jika server DNS ISP Anda bermasalah, menggantinya dengan server DNS publik yang lebih andal seperti Google DNS atau Cloudflare DNS seringkali menjadi solusi yang sangat efektif.- Buka Pengaturan Jaringan:
- Di Windows: Buka Control Panel > Network and Sharing Center > Change adapter settings. Klik kanan pada adaptor jaringan yang Anda gunakan (misalnya, Wi-Fi atau Ethernet), lalu pilih "Properties".
- Di macOS: Buka System Settings > Network, pilih koneksi Anda, lalu klik "Details" atau "Advanced".
- Ubah Pengaturan DNS:
- Di Windows: Pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)", lalu klik "Properties". Centang "Use the following DNS server addresses" dan masukkan:
- Google DNS: Preferred DNS server: `8.8.8.8`, Alternate DNS server: `8.8.4.4`
- Cloudflare DNS: Preferred DNS server: `1.1.1.1`, Alternate DNS server: `1.0.0.1`
- Di macOS: Di bagian DNS, klik tombol `+` untuk menambahkan alamat DNS baru. Masukkan alamat DNS publik yang Anda pilih.
- Di Windows: Pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)", lalu klik "Properties". Centang "Use the following DNS server addresses" dan masukkan:
- Simpan Perubahan dan Restart Komputer: Setelah menyimpan, disarankan untuk me-restart komputer Anda agar perubahan diterapkan sepenuhnya.
- Hapus Cache dan Cookie Browser: Hampir semua browser memiliki opsi untuk menghapus data penjelajahan, termasuk cache dan cookie. Lakukan ini dan restart browser.
- Nonaktifkan Ekstensi Browser: Coba nonaktifkan semua ekstensi satu per satu atau dalam mode penyamaran (incognito/private browsing) untuk melihat apakah ada ekstensi yang menyebabkan konflik.
- Reset Pengaturan Browser ke Default: Jika semua upaya gagal, Anda bisa mereset browser ke pengaturan default-nya. Ini akan menghapus semua personalisasi dan data, jadi pastikan Anda memiliki cadangan jika diperlukan.
- Nonaktifkan Sementara: Buka pengaturan firewall Windows Defender atau program antivirus pihak ketiga Anda dan nonaktifkan perlindungannya untuk sementara.
- Uji Akses Website: Coba akses website yang bermasalah. Jika berhasil, Anda perlu menyesuaikan pengaturan firewall/antivirus Anda agar tidak memblokir koneksi DNS. Ingatlah untuk mengaktifkannya kembali setelah pengujian untuk menjaga keamanan komputer Anda.
Reset Pengaturan Browser
Cache browser yang rusak atau ekstensi yang bermasalah dapat menyebabkan error DNS.Nonaktifkan Sementara Firewall atau Antivirus
Untuk menguji apakah perangkat lunak keamanan Anda adalah penyebabnya, coba nonaktifkan sementara firewall atau antivirus Anda.Perbarui Driver Adaptor Jaringan
Driver adaptor jaringan yang usang atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah konektivitas, termasuk DNS.- Buka Device Manager:
- Di Windows: Tekan `Win + X` dan pilih "Device Manager".
- Perbarui Driver: Perluas kategori "Network adapters", klik kanan pada adaptor jaringan Anda (misalnya, Realtek PCIe GBE Family Controller atau Intel(R) Dual Band Wireless-AC), lalu pilih "Update driver". Pilih opsi untuk mencari driver secara otomatis.
- Restart Komputer: Setelah pembaruan, restart komputer Anda.
Reset Winsock Catalog dan IP
Winsock adalah antarmuka pemrograman yang digunakan aplikasi Windows untuk mengakses layanan jaringan. Meresetnya dapat memperbaiki masalah jaringan yang mendalam.- Buka Command Prompt sebagai Administrator: (Seperti langkah Flush DNS di atas).
- Jalankan Perintah Berikut:
- `netsh winsock reset`
- `netsh int ip reset`
- Restart Komputer: Ini adalah langkah penting agar perubahan diterapkan.
Periksa File Host
File hosts adalah file teks yang memetakan nama host ke alamat IP secara manual. Jika ada entri yang salah atau berbahaya di sini, itu dapat menyebabkan error NXDOMAIN.- Akses File Hosts:
- Di Windows: Buka Notepad sebagai Administrator. Lalu, buka file di `C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts`.
- Di macOS: Buka Terminal dan ketik `sudo nano /etc/hosts`.
- Periksa Entri: Pastikan tidak ada entri yang mencurigakan yang mengarahkan domain yang Anda coba akses ke alamat IP yang salah atau `127.0.0.1` (localhost) secara tidak sengaja. Biasanya, hanya ada baris-baris standar yang diawali dengan `#` (komentar).
- Hapus Entri Mencurigakan: Jika Anda menemukan entri yang tidak dikenal atau salah untuk domain yang bermasalah, hapus atau beri komentar (tambahkan `#` di awal baris).
- Simpan Perubahan dan Restart Browser.
Mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN pada Router dan Jaringan
Masalah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN tidak selalu berasal dari komputer Anda. Router atau pengaturan jaringan Anda juga bisa menjadi penyebabnya.Restart Router Anda
Ini adalah solusi klasik untuk banyak masalah jaringan, dan seringkali sangat efektif untuk masalah DNS. Router, seperti komputer, bisa mengalami gangguan atau macet.- Matikan Router: Cabut kabel daya router Anda dari stopkontak.
- Tunggu Beberapa Detik: Tunggu sekitar 30 detik hingga 1 menit. Ini memungkinkan semua komponen di router untuk me-reset sepenuhnya.
- Nyalakan Kembali Router: Colokkan kembali kabel daya router dan tunggu hingga semua lampu indikator menyala stabil.
- Uji Koneksi: Setelah router sepenuhnya aktif, coba akses website yang bermasalah.
Ubah Pengaturan DNS di Router
Mengubah DNS server langsung di router akan membuat semua perangkat yang terhubung ke router tersebut menggunakan DNS server yang baru. Ini sangat berguna jika Anda memiliki banyak perangkat atau ingin menerapkan solusi DNS secara universal.
- Akses Antarmuka Admin Router: Buka browser Anda dan ketik alamat IP router Anda di bilah alamat (misalnya, `192.168.1.1` atau `192.168.0.1`). Masukkan nama pengguna dan kata sandi admin Anda (biasanya ada di bagian bawah router atau di manual).
- Temukan Pengaturan DNS: Cari bagian "DNS Settings", "WAN Settings", "Network Settings", atau "Internet Settings". Lokasi persisnya bervariasi tergantung merek dan model router Anda.
- Masukkan Alamat DNS Publik: Ganti alamat DNS yang ada dengan server DNS publik yang andal seperti Google DNS (`8.8.8.8` dan `8.8.4.4`) atau Cloudflare DNS (`1.1.1.1` dan `1.0.0.1`).
- Simpan Perubahan dan Restart Router: Setelah menyimpan pengaturan, restart router Anda untuk memastikan perubahan diterapkan.
- Flush DNS di Setiap Perangkat: Setelah mengubah DNS di router, disarankan untuk melakukan flush DNS di setiap perangkat yang terhubung ke jaringan tersebut untuk memastikan mereka mengambil pengaturan DNS yang baru.
Periksa Kabel Jaringan
Meskipun terlihat sederhana, kabel jaringan yang longgar atau rusak dapat menyebabkan masalah konektivitas yang aneh.
- Periksa Kabel Ethernet: Jika Anda menggunakan koneksi kabel, pastikan kabel Ethernet terpasang dengan erat ke komputer dan router Anda.
- Ganti Kabel (Jika Perlu): Jika Anda menduga kabel mungkin rusak, coba ganti dengan kabel Ethernet lain yang berfungsi baik.
Tips Pro dan Pencegahan DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan beberapa praktik terbaik dan pemahaman mendalam, Anda dapat meminimalkan kemungkinan munculnya error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN di masa mendatang.
Pentingnya Penggunaan DNS yang Reliable
Memilih server DNS yang cepat dan andal adalah langkah proaktif yang signifikan. Server DNS default dari ISP Anda mungkin tidak selalu yang terbaik dalam hal kecepatan atau stabilitas.
- Manfaat DNS Publik: Server DNS publik seperti Google DNS (8.8.8.8, 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1, 1.0.0.1) umumnya menawarkan kecepatan resolusi yang lebih baik, keandalan yang lebih tinggi, dan terkadang fitur privasi atau keamanan tambahan.
- Cara Memilih: Anda dapat menguji kecepatan berbagai server DNS menggunakan alat seperti DNS Benchmark atau melakukan ping ke alamat IP mereka untuk melihat mana yang memberikan respons tercepat dari lokasi Anda.
- Konfigurasi Konsisten: Setelah memilih, pastikan untuk mengkonfigurasi DNS ini secara konsisten di semua perangkat dan di router Anda untuk pengalaman yang seragam.
Monitoring Kesehatan Domain Secara Berkala
Jika Anda adalah pemilik website atau mengelola beberapa domain, memantau status domain Anda adalah praktik penting untuk mencegah error NXDOMAIN yang disebabkan oleh masalah domain.
- Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa Domain: Pastikan Anda selalu memperbarui domain Anda sebelum tanggal kedaluwarsa. Banyak registrar domain menawarkan notifikasi otomatis.
- Gunakan Alat Monitoring Uptime: Layanan monitoring uptime tidak hanya memeriksa apakah website Anda aktif, tetapi beberapa juga dapat mendeteksi masalah resolusi DNS.
- Verifikasi Rekaman DNS: Secara berkala periksa rekaman DNS domain Anda (A record, CNAME, MX, dll.) melalui panel kontrol hosting Anda atau alat online seperti DNS Checker untuk memastikan semuanya dikonfigurasi dengan benar.
Memahami Cache DNS Browser
Selain cache DNS sistem operasi, browser Anda juga memiliki cache DNS internal. Memahami cara kerjanya dapat membantu dalam pemecahan masalah.
- Perintah Khusus Browser: Beberapa browser, seperti Chrome, memiliki perintah internal untuk membersihkan cache DNS-nya secara terpisah dari cache browser umum. Misalnya, di Chrome, Anda bisa mengetik `chrome://net-internals/#dns` di bilah alamat dan mengklik "Clear host cache".
- Mengapa Penting: Cache DNS browser dapat menyimpan informasi DNS yang kedaluwarsa, bahkan setelah Anda membersihkan cache DNS sistem. Membersihkan keduanya memastikan Anda mendapatkan informasi DNS terbaru.
Butuh jasa pembuatan website profesional? KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.
Kesimpulan
Mengatasi error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN mungkin tampak menakutkan pada awalnya, tetapi seperti yang telah kita bahas, ada berbagai solusi yang dapat Anda coba, mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih teknis. Dari membersihkan cache DNS lokal dan me-restart layanan hingga mengubah server DNS dan memeriksa pengaturan router, setiap langkah membawa Anda lebih dekat untuk mengembalikan koneksi internet yang lancar. Ingatlah bahwa kesabaran dan pendekatan sistematis adalah kunci dalam memecahkan masalah ini. Dengan panduan komprehensif ini, Anda kini memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mendiagnosis dan memperbaiki error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN secara mandiri. Jangan ragu untuk mencoba setiap solusi yang relevan dengan situasi Anda. Jika masalah tetap berlanjut setelah mencoba semua langkah, mungkin saatnya untuk menghubungi penyedia layanan internet (ISP) Anda atau administrator jaringan untuk bantuan lebih lanjut. Selamat mencoba, dan semoga koneksi internet Anda kembali normal!
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa bedanya DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN dengan ERR_CONNECTION_REFUSED?
Keduanya adalah error koneksi, tetapi penyebabnya berbeda. DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN berarti browser tidak dapat menemukan alamat IP untuk nama domain yang Anda masukkan (masalah resolusi DNS). Sementara itu, ERR_CONNECTION_REFUSED berarti browser berhasil menemukan alamat IP, tetapi server di alamat tersebut menolak koneksi (masalah server website atau firewall server).
Apakah error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN berbahaya bagi komputer saya?
Tidak, error DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN tidak berbahaya bagi komputer Anda. Ini hanyalah indikasi bahwa ada masalah dalam proses pencarian alamat website. Error ini tidak menunjukkan adanya virus atau malware, melainkan masalah konfigurasi atau konektivitas jaringan.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN?
Waktu perbaikan sangat bervariasi tergantung penyebabnya. Jika masalahnya ada pada cache DNS lokal Anda, perbaikan bisa sesingkat beberapa detik setelah flush DNS. Namun, jika masalahnya terkait dengan propagasi DNS domain atau masalah ISP, bisa memakan waktu beberapa menit hingga beberapa jam.
Mengapa saya hanya mengalami DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN pada satu website tertentu?
Jika error ini hanya terjadi pada satu website, kemungkinan besar masalahnya bukan pada pengaturan jaringan Anda, melainkan pada website itu sendiri. Ini bisa disebabkan oleh domain yang kedaluwarsa, masalah hosting, atau perubahan DNS yang belum sepenuhnya tersebar (propagasi) untuk domain tersebut.
Apakah mengganti DNS server akan memperlambat internet saya?
Tidak selalu. Bahkan, mengganti DNS server ke penyedia publik yang cepat seperti Google DNS atau Cloudflare DNS seringkali dapat mempercepat waktu resolusi nama domain, yang secara tidak langsung dapat membuat pengalaman menjelajah terasa lebih cepat. Kecepatan internet Anda secara keseluruhan (bandwidth) tidak akan terpengaruh secara signifikan oleh perubahan DNS.
Bagaimana cara mencegah DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN terjadi lagi di masa depan?
Untuk mencegahnya, pastikan Anda secara rutin membersihkan cache DNS dan browser Anda. Gunakan server DNS publik yang andal di komputer dan router Anda. Jika Anda pemilik website, selalu perbarui domain Anda tepat waktu dan pantau status DNS Anda. Jaga driver jaringan Anda tetap mutakhir dan pastikan perangkat lunak keamanan Anda tidak terlalu agresif dalam memblokir koneksi yang sah.
Apakah VPN dapat mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN?
Terkadang, ya. VPN merutekan lalu lintas internet Anda melalui server mereka sendiri, dan seringkali menggunakan server DNS mereka sendiri. Jika masalah DNS Anda berasal dari server DNS lokal atau ISP Anda, menggunakan VPN dapat melewati masalah tersebut dan memungkinkan Anda mengakses website. Namun, ini lebih merupakan solusi sementara daripada perbaikan permanen untuk masalah DNS lokal Anda.