Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Google Continuous Scroll Desktop: Era Baru SERP Dimulai

Google kembali menghadirkan inovasi pada pengalaman pencarian desktop dengan merilis fitur continuous scroll di SERP (Search Engine Result Page). Fitur ini men...

Google Continuous Scroll Desktop: Era Baru SERP Dimulai

Google kembali menghadirkan inovasi pada pengalaman pencarian desktop dengan merilis fitur continuous scroll di SERP (Search Engine Result Page). Fitur ini menandai perubahan signifikan dari sistem paginasi tradisional, menawarkan kemudahan baru bagi pengguna dalam menjelajahi hasil pencarian.

Apa Itu Google Continuous Scroll?

Continuous scroll adalah fitur yang memungkinkan pengguna melihat hasil pencarian tanpa henti hanya dengan menggulir (scroll) ke bawah. Berbeda dengan sistem paginasi lama yang mengharuskan pengguna mengklik nomor halaman untuk melihat hasil selanjutnya, fitur ini menampilkan lebih banyak hasil secara otomatis saat pengguna menggulir.

Fitur ini sebelumnya telah diuji coba dan diterapkan pada pencarian mobile. Kini, Google membawanya ke platform desktop untuk memberikan pengalaman yang lebih mulus dan efisien bagi para pengguna.

Perubahan dari Paginasi ke Continuous Scroll

Sebelumnya, SERP desktop menggunakan sistem paginasi di mana hasil pencarian dibagi menjadi beberapa halaman. Pengguna harus mengklik "Halaman Berikutnya" atau nomor halaman spesifik untuk mengakses hasil di luar halaman pertama.

Dengan continuous scroll, batasan halaman tersebut dihapus. Pengguna dapat terus menggulir ke bawah, dan Google akan memuat hasil pencarian tambahan secara dinamis. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna dalam menemukan informasi yang mereka cari.

Implikasi Fitur Continuous Scroll untuk SEO

Penerapan continuous scroll di SERP desktop berpotensi membawa dampak signifikan bagi strategi SEO.

Peluang Baru untuk Visibilitas

Salah satu dampak utama adalah potensi peningkatan visibilitas bagi situs web yang sebelumnya mungkin kesulitan masuk ke halaman pertama. Dengan lebih banyak hasil yang ditampilkan secara berurutan, situs yang berada di posisi lebih rendah dari halaman pertama masih memiliki peluang lebih besar untuk dilihat oleh pengguna.

Perlu dicatat bahwa "Page One" dalam konteks ini menjadi lebih luas. Meskipun secara teknis tidak ada lagi halaman terpisah, posisi hasil pencarian tetap menjadi metrik krusial. Fokus pada optimasi untuk peringkat yang lebih tinggi tetap relevan, namun fleksibilitas baru ini bisa menjadi keuntungan.

Analisis Data di Search Console

Untuk pelaporan data di Google Search Console, fitur continuous scroll ini tidak akan mengubah cara data diukur. Google masih mengacu pada posisi peringkat hasil pencarian, bukan pada nomor halaman. Oleh karena itu, metrik seperti klik, tayangan, dan posisi rata-rata akan tetap konsisten dengan pengukuran sebelumnya.

Perubahan Strategi Konten dan Kata Kunci

Dengan hilangnya batasan halaman, pengguna mungkin cenderung menggulir lebih jauh. Ini berarti konten yang relevan dan berkualitas tinggi, bahkan jika tidak berada di posisi teratas absolut, memiliki kesempatan untuk ditemukan. Strategi konten yang berfokus pada penyediaan jawaban komprehensif dan pengalaman pengguna yang baik akan semakin penting.

Kesimpulan

Google Continuous Scroll di SERP desktop merupakan evolusi penting dalam cara pengguna berinteraksi dengan hasil pencarian. Ini membuka peluang baru untuk visibilitas dan menekankan pentingnya konten berkualitas serta optimasi yang adaptif.

FAQ: Continuous Scroll di SERP Desktop

1. Apakah fitur Continuous Scroll sudah tersedia di Indonesia?

Saat ini, Google merilis fitur ini secara bertahap. Peluncuran global, termasuk untuk Indonesia, diperkirakan akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan setelah peluncuran awal di pasar berbahasa Inggris.

2. Apakah ini berarti semua situs akan masuk "Page One"?

Tidak secara harfiah. Meskipun batasan halaman fisik hilang, peringkat hasil pencarian tetap ada. Situs yang berkinerja baik dalam algoritma Google akan tetap muncul lebih awal dalam urutan gulir. Fitur ini lebih memberikan kesempatan bagi situs di luar 10 besar tradisional untuk mendapatkan visibilitas.

3. Bagaimana saya bisa mengoptimalkan situs saya untuk era Continuous Scroll?

Fokus pada kualitas konten, relevansi, pengalaman pengguna (UX), dan kecepatan loading situs. Pastikan konten Anda menjawab pertanyaan pengguna secara mendalam. Optimasi teknis SEO seperti struktur data dan mobile-friendliness tetap krusial. Memahami intent pencarian pengguna akan membantu Anda menciptakan konten yang lebih berpeluang ditemukan.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang