Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Google Mobile-First Indexing Kini Sepenuhnya Aktif

Sejak 31 Oktober 2023, Google telah menyelesaikan transisi besar menuju mobile-first indexing sepenuhnya. Ini berarti cara Google merayapi, mengindeks, dan mem...

Google Mobile-First Indexing Kini Sepenuhnya Aktif

Sejak 31 Oktober 2023, Google telah menyelesaikan transisi besar menuju mobile-first indexing sepenuhnya. Ini berarti cara Google merayapi, mengindeks, dan memberi peringkat pada situs web Anda kini lebih memprioritaskan pengalaman pengguna di perangkat seluler. Keputusan ini bukanlah hal baru, namun penyelesaiannya menandai era baru dalam optimasi digital. Jika Anda belum siap, ini saatnya untuk beradaptasi agar situs Anda tetap relevan dan terjangkau. Artikel ini akan mengupas tuntas apa artinya mobile-first indexing bagi Anda, dampaknya, dan bagaimana memastikan situs Anda siap menghadapi perubahan ini.

Apa Itu Mobile-First Indexing?

Mobile-first indexing adalah perubahan fundamental dalam cara Google memproses informasi dari internet. Sebelumnya, Googlebot (crawler Google) lebih banyak menggunakan versi desktop dari sebuah situs web untuk mengumpulkan data. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat seluler untuk mengakses internet, Google memutuskan untuk mengutamakan versi seluler situs web.

Pergeseran Fokus dari Desktop ke Mobile

Bayangkan Google seperti pustakawan yang sedang menata buku. Dulu, pustakawan lebih fokus pada buku-buku besar yang ada di rak utama (versi desktop). Kini, karena mayoritas pengunjung perpustakaan datang menggunakan tas kecil yang ringkas (perangkat seluler), pustakawan memutuskan untuk menata buku-buku yang lebih mudah dijangkau di rak yang lebih rendah dan mudah diakses (versi seluler).

Ini bukan berarti versi desktop diabaikan sepenuhnya, tetapi versi seluler menjadi acuan utama. Semua konten, tautan, dan data penting yang ada di versi desktop harus tercermin dengan baik di versi seluler agar Google dapat mengindeksnya secara optimal.

Mengapa Google Melakukan Perubahan Ini?

Alasan utama di balik pergeseran ini sangat sederhana: perilaku pengguna. Data menunjukkan bahwa sebagian besar pencarian di Google dilakukan melalui perangkat seluler. Google ingin memberikan pengalaman pencarian terbaik bagi mayoritas penggunanya. Jika situs web Anda tidak ramah seluler, kemungkinan besar peringkat Anda akan terpengaruh, dan pengguna akan kesulitan menemukan informasi yang mereka cari.

Sejarah Singkat Transisi

Proses transisi mobile-first indexing ini tidak terjadi dalam semalam. Google pertama kali menginisiasinya pada November 2016. Selama kurang lebih tujuh tahun, Google secara bertahap beralih dari desktop crawler ke mobile crawler. Peralihan ini dilakukan secara bertahap untuk memberi waktu bagi pemilik situs web untuk beradaptasi dan memastikan situs mereka siap. Pengumuman penyelesaian penuh pada 31 Oktober 2023 menandakan bahwa Google kini sepenuhnya mengandalkan versi seluler untuk pengindeksan.

Dampak Mobile-First Indexing pada Website Anda

Penyelesaian mobile-first indexing membawa beberapa implikasi penting bagi pemilik situs web dan praktisi SEO. Memahami dampaknya adalah langkah pertama untuk memastikan kesiapan Anda.

Pentingnya Pengalaman Pengguna Seluler

Ini adalah dampak paling krusial. Jika situs Anda lambat dimuat di ponsel, sulit dinavigasi, atau tampilannya berantakan, Google akan menganggapnya kurang baik. Akibatnya, peringkat pencarian Anda bisa menurun. Pengguna yang membuka situs Anda dari ponsel dan mendapatkan pengalaman buruk kemungkinan besar akan segera pergi, meningkatkan bounce rate dan memberi sinyal negatif kepada Google.

Konten dan Struktur Harus Konsisten

Pastikan semua konten penting, seperti teks, gambar, video, dan metadata, hadir baik di versi desktop maupun seluler. Jika ada konten yang hanya ada di versi desktop, Google mungkin tidak akan mengindeksnya. Begitu pula dengan struktur tautan internal. Tautan yang mengarah ke halaman yang tidak ada atau tidak dapat diakses di versi seluler akan menjadi masalah.

Kecepatan Situs Seluler adalah Kunci

Kecepatan muat halaman di perangkat seluler menjadi faktor peringkat yang sangat penting. Situs yang memuat dengan cepat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Optimalkan gambar, gunakan caching, dan minimalkan kode yang tidak perlu untuk mempercepat waktu muat situs seluler Anda.

Perubahan pada Google Search Console

Seiring dengan penyelesaian mobile-first indexing, Google juga menonaktifkan informasi mengenai indexing crawler di Google Search Console. Sebelumnya, fitur ini menampilkan crawler mana yang digunakan Google untuk situs Anda dan kapan peralihan terjadi. Karena sekarang semua situs yang berfungsi baik di perangkat seluler akan di-crawl menggunakan mobile crawler, informasi ini dianggap tidak lagi relevan oleh Google.

Bagaimana Memastikan Website Anda Mobile-Friendly?

Menghadapi era mobile-first indexing memerlukan pendekatan yang strategis. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memastikan situs Anda siap:

1. Uji Responsivitas Situs Anda

Gunakan alat pengujian dari Google, seperti Mobile-Friendly Test. Alat ini akan memberitahu Anda apakah halaman situs Anda ramah seluler dan memberikan saran perbaikan jika ada masalah. Coba uji beberapa halaman penting di situs Anda.

2. Periksa Kecepatan Muat Halaman Seluler

Gunakan alat seperti Google PageSpeed Insights. Alat ini akan menganalisis kecepatan situs Anda di perangkat seluler dan desktop, serta memberikan rekomendasi spesifik untuk meningkatkannya. Fokus pada metrik seperti Core Web Vitals.

3. Pastikan Konten Serupa di Kedua Versi

Bandingkan versi desktop dan seluler situs Anda. Apakah semua teks, gambar, dan video yang penting muncul di kedua versi? Apakah judul dan deskripsi meta sama? Konsistensi adalah kunci agar Google tidak bingung saat mengindeks.

4. Struktur Navigasi yang Mudah Digunakan

Menu navigasi di situs seluler harus jelas, mudah diakses, dan intuitif. Pengguna seluler seringkali memiliki keterbatasan ruang layar, jadi pastikan navigasi tidak membingungkan. Gunakan menu hamburger atau navigasi yang ringkas.

5. Hindari Penggunaan Flash dan JavaScript yang Berlebihan

Teknologi seperti Flash tidak didukung oleh banyak perangkat seluler. Jika Anda masih menggunakannya, pertimbangkan untuk beralih ke alternatif yang lebih modern. Penggunaan JavaScript yang berlebihan juga bisa memperlambat kinerja situs seluler.

6. Optimalkan Ukuran Gambar dan Video

Gambar dan video adalah elemen penting, tetapi ukurannya bisa menjadi hambatan. Kompres gambar tanpa mengorbankan kualitas, dan gunakan format video yang efisien. Pertimbangkan untuk menggunakan format gambar modern seperti WebP.

7. Struktur Data dan Meta Tag yang Tepat

Pastikan structured data (seperti Schema.org) dan meta tag penting (seperti title dan description) diterapkan dengan benar di kedua versi situs. Ini membantu Google memahami konten Anda dengan lebih baik.

8. Desain yang Adaptif (Responsive Design)

Pendekatan desain responsif adalah cara terbaik untuk memastikan situs Anda tampil baik di berbagai ukuran layar. Desain responsif menyesuaikan tata letak konten secara otomatis berdasarkan ukuran layar perangkat.

9. Uji Pengalaman Pengguna Secara Langsung

Cara terbaik untuk mengetahui apakah situs Anda ramah seluler adalah dengan menggunakannya sendiri di berbagai perangkat seluler. Coba navigasi, isi formulir, dan akses semua fitur penting. Rasakan sendiri pengalamannya.

10. Pantau Google Search Console Secara Rutin

Meskipun informasi indexing crawler telah dinonaktifkan, Google Search Console masih merupakan alat yang sangat berharga. Pantau laporan Coverage, Mobile Usability, dan Core Web Vitals untuk mendeteksi masalah potensial.

Situasi Khusus: Website yang Masih Menggunakan Desktop Crawler

Google sendiri mengakui bahwa ada sebagian kecil situs web yang mungkin masih belum sepenuhnya optimal di perangkat seluler. Untuk situs-situs ini, Google mungkin masih akan menggunakan desktop Googlebot crawler untuk melakukan pengindeksan.

Mengapa Ini Bisa Terjadi?

Beberapa alasan bisa menyebabkan hal ini:

  • Situs web menggunakan teknologi yang tidak kompatibel dengan mobile crawler.
  • Ada masalah teknis serius yang mencegah mobile crawler mengakses dan mengindeks konten.
  • Situs tersebut dirancang secara eksklusif untuk desktop dan tidak memiliki versi seluler yang berfungsi.

Meskipun Google telah menyelesaikan transisi mobile-first indexing, ini tidak berarti Anda bisa lengah. Jika situs Anda termasuk dalam kategori kecil ini, sangat disarankan untuk segera melakukan perbaikan agar tidak kehilangan potensi peringkat dan audiens.

Manfaat Website Mobile-Friendly di Era Mobile-First Indexing

Dengan situs web yang ramah seluler, Anda tidak hanya memenuhi tuntutan Google, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat lain:

  • Peningkatan Peringkat Pencarian: Situs yang dioptimalkan untuk seluler cenderung memiliki peringkat lebih baik di hasil pencarian.
  • Pengalaman Pengguna yang Lebih Baik: Pengguna seluler akan lebih nyaman dan betah berlama-lama di situs Anda.
  • Tingkat Konversi yang Lebih Tinggi: Pengalaman pengguna yang mulus seringkali berujung pada peningkatan konversi, baik itu pembelian, pendaftaran, atau tindakan lain yang diinginkan.
  • Mengjangkau Audiens yang Lebih Luas: Mayoritas pengguna internet saat ini aktif di perangkat seluler.
  • Keunggulan Kompetitif: Situs yang siap seluler akan lebih unggul dibandingkan pesaing yang belum beradaptasi.

Kesimpulan

Penyelesaian penuh mobile-first indexing oleh Google adalah pengingat kuat akan pentingnya optimasi seluler. Kini, versi seluler situs web Anda adalah kunci utama agar dapat ditemukan dan diberi peringkat oleh Google. Dengan fokus pada kecepatan, navigasi yang mudah, dan konten yang konsisten, Anda dapat memastikan situs Anda tidak hanya memenuhi standar Google tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna seluler. Segera evaluasi dan optimalkan situs Anda, karena masa depan pencarian ada di genggaman perangkat seluler.

FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)

1. Apakah website saya akan hilang dari Google jika tidak mobile-friendly?

Tidak langsung hilang, tetapi peringkat Anda akan sangat terpengaruh. Google akan memprioritaskan situs yang ramah seluler, sehingga situs yang tidak optimal akan sulit ditemukan di hasil pencarian.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan Google untuk mengindeks ulang situs saya setelah dioptimalkan untuk seluler?

Waktu pengindeksan bervariasi, tetapi setelah Anda melakukan perubahan signifikan dan memberitahu Google melalui Google Search Console (misalnya melalui permintaan pengindeksan), prosesnya bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu.

3. Apakah saya harus memiliki aplikasi seluler terpisah untuk website saya?

Tidak harus. Desain responsif pada website Anda sudah cukup untuk memenuhi persyaratan *mobile-first indexing*. Aplikasi seluler adalah pelengkap, bukan pengganti dari website yang mobile-friendly.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang