Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Membuat Breadcrumb WordPress Membantu Navigasi & SEO Anda

Memiliki website yang mudah dinavigasi adalah kunci kesuksesan online. Pengunjung yang bingung akan cepat meninggalkan situs Anda, sementara mesin pencari kesu...

Membuat Breadcrumb WordPress Membantu Navigasi & SEO Anda

Memiliki website yang mudah dinavigasi adalah kunci kesuksesan online. Pengunjung yang bingung akan cepat meninggalkan situs Anda, sementara mesin pencari kesulitan memahami struktur konten Anda. Salah satu elemen penting yang sering terlewatkan adalah breadcrumb. Tapi, apa sebenarnya breadcrumb itu dan mengapa ini krusial untuk website WordPress Anda?

Pada dasarnya, breadcrumb, yang secara harfiah berarti "remah roti", adalah sebuah sistem navigasi sekunder yang menunjukkan jalur pengunjung dari halaman utama hingga halaman yang sedang mereka lihat. Bayangkan seperti Anda mengikuti jejak remah roti di hutan untuk kembali ke tempat semula. Di dunia digital, ini membantu pengunjung memahami posisi mereka dalam hierarki website dan dengan mudah kembali ke bagian sebelumnya.

Pentingnya breadcrumb tidak hanya dirasakan oleh pengunjung, tetapi juga oleh mesin pencari seperti Google. Dengan breadcrumb yang terstruktur dengan baik, Google dapat dengan lebih efisien mengindeks situs Anda, memahami relasi antar halaman, dan bahkan menampilkannya di hasil pencarian. Ini secara langsung berdampak pada peringkat SEO Anda.

Jika Anda menggunakan WordPress, kabar baiknya adalah membuat breadcrumb tidaklah sesulit yang dibayangkan. Ada berbagai metode, mulai dari mengedit kode tema hingga memanfaatkan plugin yang canggih. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk mengimplementasikan breadcrumb yang efektif di website WordPress Anda, memastikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan peringkat SEO yang lebih tinggi.

Apa Itu Breadcrumb di Website?

Breadcrumb adalah serangkaian tautan yang ditampilkan di bagian atas halaman konten (biasanya di bawah menu navigasi utama atau judul halaman). Tautan ini menunjukkan hierarki atau struktur situs web, menggambarkan bagaimana pengunjung sampai pada halaman saat ini dari halaman beranda.

Contoh umum breadcrumb adalah seperti ini:

Beranda > Kategori Produk > Nama Produk

Atau dalam konteks blog:

Beranda > Kategori Artikel > Judul Artikel

Setiap elemen dalam breadcrumb, kecuali yang terakhir (halaman saat ini), adalah tautan yang dapat diklik. Ini memungkinkan pengunjung untuk dengan cepat kembali ke tingkat yang lebih tinggi dalam struktur situs web tanpa harus menggunakan tombol "kembali" di browser atau menavigasi ulang melalui menu utama.

Mengapa Breadcrumb Sangat Penting untuk Website Anda?

Meskipun terlihat sederhana, breadcrumb menawarkan manfaat signifikan bagi website Anda, baik dari sisi pengguna maupun dari sisi teknis (SEO).

Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience)

Kemudahan navigasi adalah inti dari pengalaman pengguna yang positif. Breadcrumb memberikan beberapa keuntungan utama:

  • Orientasi Pengguna: Pengunjung dapat dengan cepat mengetahui di mana mereka berada dalam struktur situs web Anda. Ini sangat berguna untuk situs web yang besar dan kompleks, seperti toko online dengan banyak kategori dan produk, atau portal berita dengan arsip yang luas.
  • Navigasi yang Efisien: Jika pengunjung ingin kembali ke kategori induk atau halaman sebelumnya, mereka dapat melakukannya hanya dengan satu klik pada tautan breadcrumb yang sesuai. Ini jauh lebih cepat dan intuitif daripada mencari menu navigasi utama lagi.
  • Mengurangi Kebingungan: Tanpa breadcrumb, pengunjung mungkin merasa tersesat atau bingung, terutama jika mereka mendarat di halaman produk atau artikel tertentu melalui pencarian langsung. Breadcrumb memberikan peta jalan yang jelas.
  • Menurunkan Tingkat Pentalan (Bounce Rate): Ketika pengunjung dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari atau menjelajahi konten terkait, mereka cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di situs Anda. Ini membantu menurunkan bounce rate, indikator penting bagi mesin pencari.

Mendukung Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Breadcrumb memainkan peran penting dalam strategi SEO Anda:

  • Pemahaman Struktur Situs oleh Mesin Pencari: Google dan mesin pencari lainnya menggunakan breadcrumb untuk memahami bagaimana konten Anda terorganisir. Struktur yang jelas memudahkan bot mesin pencari untuk meng-crawl dan mengindeks halaman Anda.
  • Peningkatan Tampilan di Hasil Pencarian (SERP): Beberapa mesin pencari, terutama Google, dapat menampilkan breadcrumb di samping hasil pencarian untuk situs web Anda. Ini memberikan konteks tambahan kepada pengguna sebelum mereka mengklik, membuat listingan Anda lebih menarik dan informatif.
  • Meningkatkan Waktu Tinggal (Time on Site): Seperti yang disebutkan sebelumnya, navigasi yang mudah mendorong pengunjung untuk menjelajahi lebih banyak halaman, yang secara positif memengaruhi metrik time on site dan pages per session.
  • Potensi Peningkatan Peringkat: Meskipun breadcrumb bukanlah faktor peringkat langsung yang besar, manfaat tidak langsungnya seperti penurunan bounce rate dan peningkatan user engagement dapat berkontribusi pada peningkatan peringkat SEO Anda secara keseluruhan.

Jenis-jenis Breadcrumb

Ada tiga jenis utama breadcrumb yang umum digunakan, dan pemilihan jenis ini akan sangat bergantung pada struktur situs web Anda:

  • Hierarchical Breadcrumbs (Breadcrumb Hierarkis): Ini adalah jenis yang paling umum dan paling sering digunakan. Breadcrumb ini mencerminkan struktur hierarkis situs web Anda, dari halaman beranda hingga kategori dan subkategori. Contoh: Beranda > Layanan > Desain Website > Desain UI/UX.
  • Attribute Breadcrumbs (Breadcrumb Atribut): Jenis ini sering ditemukan di situs e-commerce. Breadcrumb ini menampilkan atribut atau filter yang dipilih oleh pengguna untuk mempersempit hasil pencarian. Contoh: Beranda > Pakaian > Kaos > Ukuran: L, Warna: Merah.
  • History Breadcrumbs (Breadcrumb Riwayat): Jenis ini sebenarnya kurang direkomendasikan karena fungsinya mirip dengan tombol "kembali" di browser. Breadcrumb ini menunjukkan urutan halaman yang telah dikunjungi pengguna. Namun, karena kurang informatif dan dapat membingungkan, jenis ini jarang diadopsi.

Untuk sebagian besar website WordPress, terutama yang berbasis konten atau blog, hierarchical breadcrumbs adalah pilihan yang paling tepat dan direkomendasikan.

Cara Membuat Breadcrumb di WordPress

Membuat breadcrumb di WordPress bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari yang paling teknis hingga yang paling mudah menggunakan plugin.

1. Menggunakan Kode di File Tema (Advanced)

Metode ini membutuhkan akses ke file tema Anda dan sedikit pemahaman tentang PHP dan struktur tema WordPress. Penting: Selalu buat cadangan file tema Anda sebelum melakukan perubahan apa pun.

Langkah-langkah umumnya adalah:

  1. Akses File Tema: Buka direktori tema WordPress Anda (biasanya wp-content/themes/nama-tema-anda). Anda memerlukan akses FTP atau File Manager dari cPanel/hosting Anda.

  2. Edit File functions.php:

    • Buat fungsi PHP baru untuk menghasilkan breadcrumb. Fungsi ini akan menelusuri struktur situs Anda dan membuat tautan yang sesuai.
    • Contoh fungsi dasar (perlu penyesuaian untuk tema spesifik):
    function get_breadcrumb()  is_single()) 
            echo ' » ';
            the_category(' » ');
            if (is_single()) 
                echo ' » ';
                the_title();
            
         elseif (is_page()) 
            echo ' » ';
            echo the_title();
         elseif (is_search()) 
            echo ' &raquo; Hasil Pencarian untuk: <em>';
            echo the_search_query();
            echo '</em>';
        
    
  3. Edit File Template Halaman: Anda perlu menempatkan kode yang memanggil fungsi breadcrumb ini di file template yang sesuai, seperti:

    • single.php (untuk postingan blog tunggal)
    • page.php (untuk halaman statis)
    • archive.php atau category.php (untuk halaman arsip kategori)
    • header.php (jika Anda ingin menampilkannya di setiap halaman di bawah header)

    Temukan lokasi yang tepat (biasanya di bawah judul atau sebelum konten utama) dan tambahkan kode berikut:

    <div class="breadcrumbs">
        <?php get_breadcrumb(); ?>
    </div>
  4. Styling (CSS): Anda mungkin perlu menambahkan CSS di file style.css tema Anda untuk menata tampilan breadcrumb agar sesuai dengan desain situs Anda.

Kelebihan:

  • Kontrol penuh atas tampilan dan fungsionalitas.
  • Tidak memerlukan plugin tambahan, menjaga situs tetap ringan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan pengetahuan teknis coding.
  • Perubahan tema atau pembaruan tema dapat menimpa perubahan kode Anda.
  • Membuatnya dari nol bisa memakan waktu.

2. Menggunakan Plugin SEO Populer (Yoast SEO)

Banyak plugin SEO yang menawarkan fitur breadcrumb sebagai bagian dari paketnya. Yoast SEO adalah salah satu yang paling populer dan menyediakan opsi breadcrumb yang mudah diaktifkan.

Langkah-langkah menggunakan Yoast SEO:

  1. Instal dan Aktifkan Yoast SEO: Jika belum terpasang, masuk ke dashboard WordPress Anda, navigasikan ke Plugin > Tambah Baru, cari "Yoast SEO", instal, dan aktifkan.
  2. Aktifkan Fitur Breadcrumb:
    • Pergi ke menu SEO di dashboard WordPress Anda.
    • Pilih Penampilan Pencarian (Search Appearance).
    • Klik tab Breadcrumbs.
    • Geser tombol untuk Mengaktifkan Breadcrumbs (Enable Breadcrumbs).
  3. Konfigurasi Pengaturan Breadcrumb: Di halaman yang sama, Anda dapat mengonfigurasi berbagai pengaturan:
    • Separator: Tentukan karakter pemisah antar tautan (misalnya, >, -, /).
    • Anchor text untuk "Beranda": Ubah teks "Beranda" jika diinginkan.
    • Show current item from category: Tampilkan kategori induk dari postingan.
    • Show category before breadcrumbs: Tampilkan kategori di awal breadcrumb.
    • Dan pengaturan lainnya terkait taksonomi (kategori, tag) yang ingin ditampilkan.
  4. Tambahkan Kode ke Tema Anda: Setelah mengaktifkan dan mengonfigurasi, Yoast SEO akan menyediakan kode singkat yang perlu Anda tambahkan ke file tema Anda.

    • Navigasikan ke SEO > Penampilan Pencarian > Breadcrumbs.
    • Di bagian bawah halaman, Anda akan menemukan kode seperti ini:
    <?php
    if ( function_exists( 'yoast_breadcrumb' ) ) 
        yoast_breadcrumb( '<p id="breadcrumbs">','</p>' );
    
    ?>
    • Salin kode ini dan tempelkan ke file tema yang relevan (misalnya, single.php, page.php, atau header.php) di lokasi yang Anda inginkan breadcrumb muncul.

Kelebihan:

  • Sangat mudah diaktifkan dan dikonfigurasi.
  • Tidak memerlukan pengetahuan coding mendalam (hanya menyalin dan menempel kode).
  • Terintegrasi dengan fitur SEO lainnya dari Yoast SEO.

Kekurangan:

  • Membutuhkan plugin Yoast SEO yang mungkin tidak diinginkan oleh semua pengguna.
  • Mengandalkan pembaruan plugin untuk kompatibilitas.

3. Menggunakan Plugin Breadcrumb Khusus (Breadcrumb NavXT)

Ada plugin yang didedikasikan khusus untuk breadcrumb, salah satunya adalah Breadcrumb NavXT. Plugin ini menawarkan fleksibilitas yang cukup tinggi dalam kustomisasi.

Langkah-langkah menggunakan Breadcrumb NavXT:

  1. Instal dan Aktifkan Breadcrumb NavXT: Masuk ke dashboard WordPress Anda, navigasikan ke Plugin > Tambah Baru, cari "Breadcrumb NavXT", instal, dan aktifkan.
  2. Konfigurasi Pengaturan:
    • Pergi ke Pengaturan (Settings) > Breadcrumb NavXT.
    • Di sini, Anda akan menemukan berbagai tab untuk mengonfigurasi:
      • General: Pengaturan umum seperti pemisah, teks beranda, dan format tautan.
      • Post Types: Pengaturan khusus untuk berbagai jenis konten (postingan, halaman, dll.).
      • Taxonomies: Pengaturan untuk kategori, tag, dan taksonomi kustom.
      • Author: Pengaturan tampilan untuk halaman penulis.
      • Search: Pengaturan untuk halaman hasil pencarian.
      • 404 Page: Pengaturan untuk halaman error 404.
  3. Menampilkan Breadcrumb: Setelah mengonfigurasi, Anda perlu menambahkan kode ke tema Anda untuk menampilkan breadcrumb. Plugin ini biasanya menyediakan fungsi PHP yang bisa Anda panggil.

    • Temukan file template tema yang relevan (single.php, page.php, dll.).
    • Tambahkan kode seperti ini:
    <?php if ( function_exists('bcn_display') )  bcn_display();  ?>

    Atau, jika Anda ingin lebih banyak kontrol styling, Anda bisa menggunakan shortcode atau memanggil fungsi secara langsung:

    <?php bcn_display_list(); ?>

    Periksa dokumentasi Breadcrumb NavXT untuk kode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan lokasi yang tepat di tema Anda.

Kelebihan:

  • Fleksibilitas tinggi dalam kustomisasi.
  • Dirancang khusus untuk breadcrumb, sehingga lebih fokus.
  • Gratis dan banyak digunakan.

Kekurangan:

  • Membutuhkan sedikit lebih banyak konfigurasi dibandingkan Yoast SEO.
  • Tetap membutuhkan penambahan kode ke tema.

4. Menggunakan Tema yang Sudah Mendukung Breadcrumb

Banyak tema WordPress modern, terutama tema premium, sudah memiliki fitur breadcrumb yang terintegrasi. Ini adalah cara termudah jika Anda baru memulai atau sedang memilih tema baru.

Cara kerjanya:

  • Pilih Tema yang Tepat: Saat memilih tema, periksa deskripsi atau fitur-fiturnya. Cari yang secara eksplisit menyebutkan dukungan untuk "breadcrumb".
  • Aktifkan Melalui Opsi Tema: Setelah tema diinstal dan diaktifkan, biasanya ada opsi di panel kustomisasi tema (Appearance > Customize) atau di menu pengaturan tema khusus untuk mengaktifkan dan mengonfigurasi breadcrumb.
  • Otomatis Muncul: Breadcrumb akan muncul secara otomatis di lokasi yang telah ditentukan oleh pengembang tema (biasanya di bawah header atau di atas konten).

Kelebihan:

  • Cara paling mudah dan cepat.
  • Biasanya sudah terintegrasi dengan baik dengan desain tema.
  • Tidak memerlukan coding atau instalasi plugin tambahan.

Kekurangan:

  • Kustomisasi mungkin terbatas pada opsi yang disediakan oleh tema.
  • Jika Anda ingin mengganti tema di masa mendatang, Anda mungkin perlu mengimplementasikan breadcrumb lagi.

Tips Tambahan untuk Implementasi Breadcrumb yang Optimal

Setelah Anda berhasil mengimplementasikan breadcrumb, pertimbangkan tips berikut untuk memaksimalkannya:

  • Konsistensi adalah Kunci: Pastikan struktur breadcrumb Anda konsisten di seluruh situs web. Gunakan pemisah yang sama dan format yang seragam.
  • Gunakan Teks yang Deskriptif: Beri nama kategori dan subkategori Anda dengan jelas dan deskriptif agar pengunjung dan mesin pencari mudah memahaminya.
  • Jangan Terlalu Banyak Tingkatan: Hindari membuat breadcrumb yang terlalu panjang dengan banyak tingkatan. Hal ini bisa menjadi membingungkan. Untuk sebagian besar situs, 3-4 tingkatan sudah cukup.
  • Pastikan Tautan Berfungsi: Selalu uji semua tautan breadcrumb Anda untuk memastikan mereka mengarah ke halaman yang benar.
  • Optimalkan untuk Mobile: Pastikan tampilan breadcrumb responsif dan terlihat baik di perangkat seluler. Paragraf pendek dan pemisah yang jelas sangat membantu.
  • Pertimbangkan Schema Markup: Untuk manfaat SEO yang lebih besar, Anda bisa menambahkan schema markup BreadcrumbList ke breadcrumb Anda. Ini membantu mesin pencari memahami struktur navigasi Anda dengan lebih baik dan dapat meningkatkan tampilan di SERP. Plugin seperti Yoast SEO dan Rank Math biasanya sudah mendukung ini.

Studi Kasus: Website E-commerce dengan Breadcrumb

Bayangkan sebuah toko online yang menjual berbagai macam produk elektronik. Tanpa breadcrumb, pengunjung yang mencari "earphone nirkabel" mungkin akan kesulitan jika mereka mendarat langsung di halaman produk dari iklan Google.

Dengan breadcrumb, navigasi bisa terlihat seperti ini:

Beranda > Elektronik > Audio > Headphone & Earphone > Earphone Nirkabel Bluetooth XYZ

Pengunjung yang ingin melihat semua earphone dapat mengklik tautan "Headphone & Earphone". Jika mereka ingin melihat semua produk audio, mereka bisa mengklik "Audio", dan seterusnya. Ini tidak hanya membantu mereka menemukan produk lain, tetapi juga menunjukkan kedalaman kategori yang ditawarkan toko tersebut. Bagi Google, ini adalah sinyal kuat tentang relevansi produk dan struktur situs.

Kesimpulan

Breadcrumb mungkin tampak seperti detail kecil dalam desain website, namun dampaknya terhadap pengalaman pengguna dan optimasi mesin pencari sangatlah besar. Dengan menyediakan jalur navigasi yang jelas, Anda membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari, mengurangi tingkat pentalan, dan memudahkan mesin pencari untuk memahami struktur situs Anda.

Implementasi breadcrumb di WordPress kini lebih mudah dari sebelumnya, baik Anda memilih pendekatan teknis dengan mengedit kode tema, menggunakan plugin SEO serbaguna seperti Yoast SEO, atau memanfaatkan plugin khusus seperti Breadcrumb NavXT. Jika Anda mencari solusi tercepat, memilih tema yang sudah mendukung breadcrumb adalah pilihan yang bijak.

Jangan abaikan elemen penting ini. Dengan sedikit usaha, Anda dapat secara signifikan meningkatkan kegunaan website WordPress Anda dan memberikan dorongan berharga bagi upaya SEO Anda.

FAQ Seputar Breadcrumb di WordPress

Apa perbedaan antara breadcrumb dan menu navigasi utama?

Menu navigasi utama adalah cara utama pengunjung menjelajahi situs Anda dari satu bagian ke bagian lain. Breadcrumb, di sisi lain, adalah navigasi sekunder yang menunjukkan lokasi halaman saat ini dalam hierarki situs dan memungkinkan navigasi kembali ke tingkat yang lebih tinggi dalam struktur tersebut.

Apakah semua website memerlukan breadcrumb?

Meskipun tidak wajib, breadcrumb sangat direkomendasikan untuk hampir semua jenis website, terutama yang memiliki struktur konten yang kompleks atau banyak halaman. Situs web yang sangat kecil dengan hanya beberapa halaman mungkin tidak terlalu membutuhkan, tetapi manfaatnya tetap ada.

Bisakah breadcrumb mempengaruhi kecepatan website?

Implementasi breadcrumb yang menggunakan kode tema atau plugin yang dioptimalkan seharusnya memiliki dampak minimal pada kecepatan website. Namun, jika Anda menggunakan terlalu banyak plugin atau kode yang tidak efisien, ini bisa berkontribusi pada penurunan performa.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang