Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Panduan Lengkap Cara Disavow Link di Google Search Console

Pernahkah website Anda tiba-tiba kehilangan peringkat di mesin pencari tanpa alasan yang jelas? Atau mungkin Anda baru saja menyadari adanya tautan masuk yang...

Panduan Lengkap Cara Disavow Link di Google Search Console

Pernahkah website Anda tiba-tiba kehilangan peringkat di mesin pencari tanpa alasan yang jelas? Atau mungkin Anda baru saja menyadari adanya tautan masuk yang meragukan dari situs-situs berkualitas rendah? Fenomena ini seringkali berkaitan dengan kehadiran backlink beracun yang bisa merusak reputasi SEO Anda. Untungnya, Google menyediakan alat ampuh bernama Disavow Link Tool di Google Search Console yang dapat membantu Anda menyingkirkan pengaruh negatif dari tautan-tautan tersebut.

Dalam panduan praktis ini, kita akan mengupas tuntas bagaimana cara melakukan disavow link secara efektif. Anda akan belajar kapan waktu yang tepat untuk menggunakan fitur ini, langkah-langkah detailnya, serta tips profesional agar prosesnya berjalan lancar dan memberikan hasil maksimal bagi kesehatan SEO website Anda.

Mengapa Tautan Masuk yang Buruk Merusak SEO Anda

Secara umum, backlink dianggap sebagai salah satu faktor penentu peringkat website di mata mesin pencari seperti Google. Tautan yang masuk dari situs lain ibarat sebuah 'suara' kepercayaan, yang menandakan bahwa konten Anda dianggap berharga dan relevan. Semakin banyak tautan berkualitas yang mengarah ke situs Anda, semakin tinggi pula otoritas dan kredibilitas Anda di mata Google.

Namun, tidak semua tautan diciptakan sama. Ada perbedaan fundamental antara tautan yang didapatkan secara alami dan tautan yang diperoleh melalui cara-cara yang kurang etis atau manipulatif. Tautan alami biasanya datang dari situs yang memiliki relevansi topik dan otoritas domain yang baik, serta diberikan secara sukarela oleh pemilik situs lain yang memang ingin merujuk pada konten Anda.

Sebaliknya, backlink yang buruk seringkali dihasilkan dari praktik black hat SEO. Ini bisa termasuk membeli tautan secara masif, memanfaatkan jaringan blog pribadi (PBN) yang dirancang khusus untuk memanipulasi peringkat, atau mendapatkan tautan dari direktori spam dan situs-situs berkualitas sangat rendah. Tautan semacam ini justru bisa dianggap sebagai upaya untuk mengakali algoritma Google, dan berujung pada sanksi.

Ketika Google mendeteksi adanya pola tautan yang tidak wajar atau manipulatif menuju situs Anda, ada risiko besar website Anda akan menerima penalti. Penalti ini bisa berupa penurunan peringkat drastis, hilangnya visibilitas di hasil pencarian, atau bahkan penghapusan total dari indeks Google dalam kasus yang ekstrem. Inilah mengapa memahami dan mampu mengelola backlink Anda menjadi sangat krusial.

Kapan Sebaiknya Anda Melakukan Disavow Link

Fitur Disavow Link Tool bukanlah sesuatu yang bisa atau harus digunakan secara sembarangan. Google sendiri menyarankan penggunaan fitur ini hanya dalam situasi tertentu, terutama ketika Anda yakin bahwa backlink tertentu memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap performa SEO Anda. Kapan saja situasi itu terjadi?

1. Adanya Penalti Manual dari Google

Ini adalah alasan paling kuat dan umum untuk menggunakan Disavow Link Tool. Jika Anda menerima pemberitahuan Manual Action di Google Search Console yang berkaitan dengan "Unnatural links to your site" (tautan yang tidak wajar ke situs Anda), maka ini adalah sinyal jelas bahwa Anda perlu bertindak. Penalti manual biasanya terjadi setelah tim peninjau manusia Google memeriksa situs Anda dan menemukan adanya praktik link building yang melanggar pedoman mereka.

Contohnya, jika agensi SEO yang pernah Anda gunakan melakukan pembelian backlink atau membangun PBN tanpa sepengetahuan Anda, dan hal ini terdeteksi oleh Google, maka penalti manual bisa saja dijatuhkan. Penurunan peringkat yang tiba-tiba dan drastis di hasil pencarian, terutama untuk kata kunci penting, seringkali menjadi indikator adanya penalti semacam ini.

2. Kecurigaan Adanya Serangan Link Spam

Dalam beberapa kasus, website Anda bisa menjadi target serangan link spam yang disengaja oleh kompetitor atau pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka mungkin secara sengaja membuat ribuan tautan berkualitas rendah yang mengarah ke situs Anda dengan tujuan menjatuhkan peringkat Anda. Meskipun Google semakin pintar dalam mengidentifikasi tautan spam, serangan yang masif dan terorganisir terkadang bisa lolos dari deteksi otomatis.

Jika Anda melihat lonjakan tiba-tiba dalam jumlah backlink dari situs-situs yang jelas-jelas spam, tidak relevan, atau memiliki reputasi buruk, dan Anda juga mengalami penurunan performa SEO, ini bisa menjadi indikasi serangan spam. Dalam situasi seperti ini, melaporkan tautan-tautan tersebut melalui Disavow Link Tool adalah langkah proaktif yang bijak.

3. Hasil dari Audit Backlink yang Menunjukkan Kualitas Rendah

Sebelum menggunakan Disavow Link Tool, sangat penting untuk melakukan audit backlink yang menyeluruh. Audit ini bertujuan untuk mengidentifikasi semua tautan yang mengarah ke situs Anda dan menganalisis kualitasnya. Jika hasil audit menunjukkan adanya sejumlah besar tautan dari domain dengan otoritas sangat rendah, tingkat spam tinggi, atau tidak relevan sama sekali, dan Anda khawatir ini akan berdampak buruk pada SEO Anda, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk mendisavow mereka.

Namun, perlu diingat, Google sangat menekankan bahwa Anda hanya perlu mendisavow tautan jika Anda benar-benar yakin bahwa tautan tersebut merugikan Anda. Jika Anda hanya mendisavow tautan yang 'biasa saja' atau kurang optimal, Anda justru bisa kehilangan potensi keuntungan SEO dari tautan tersebut.

Langkah-Langkah Praktis Melakukan Disavow Link di Google Search Console

Setelah Anda yakin bahwa penggunaan Disavow Link Tool adalah langkah yang tepat, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukannya:

Langkah 1: Kumpulkan Data Backlink Anda

Langkah pertama dan terpenting adalah mengidentifikasi tautan-tautan mana saja yang ingin Anda laporkan kepada Google untuk diabaikan. Anda memerlukan data backlink yang komprehensif untuk menganalisis dan memilih tautan yang berpotensi merugikan.

Menggunakan Google Search Console

Google Search Console menyediakan laporan tautan masuk yang cukup detail. Anda bisa mengaksesnya melalui bagian 'Links' (Tautan) di menu navigasi sebelah kiri.

  • Di bagian 'External links' (Tautan eksternal), Anda akan melihat daftar situs yang menautkan ke website Anda, halaman yang ditaut, dan anchor text yang digunakan.
  • Untuk mendapatkan data yang lebih mudah diolah, cari opsi untuk mengunduh laporan ini. Biasanya terdapat tombol seperti 'EXPORT EXTERNAL LINKS' yang akan menghasilkan file spreadsheet (misalnya dalam format CSV atau Excel).

Data ini akan memberikan gambaran awal tentang tautan masuk Anda. Namun, untuk analisis yang lebih mendalam, Anda mungkin memerlukan alat bantu.

Menggunakan Alat SEO Pihak Ketiga

Alat SEO profesional seperti Ahrefs, SEMrush, atau Moz menawarkan fitur backlink checker yang lebih canggih. Alat-alat ini biasanya dapat memberikan data yang lebih kaya, seperti:

  • Jumlah backlink total.
  • Domain Rating (DR) atau Domain Authority (DA) dari situs yang menautkan.
  • Tingkat risiko spam dari tautan.
  • Halaman spesifik di situs Anda yang ditautkan.
  • Anchor text yang digunakan.

Data dari alat-alat ini sangat berharga untuk mengidentifikasi tautan dari domain yang memiliki reputasi buruk, otoritas sangat rendah, atau yang tampak mencurigakan.

Langkah 2: Analisis Data dan Identifikasi Tautan yang Meragukan

Setelah Anda mengumpulkan data backlink, tibalah saatnya untuk melakukan analisis. Ini adalah tahap paling krusial, karena kesalahan dalam identifikasi bisa berakibat fatal.

  • **Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas:** Jangan terburu-buru mendisavow semua tautan yang tidak Anda kenal. Prioritaskan tautan dari situs yang jelas-jelas spam, tidak relevan, atau yang terindikasi kuat sebagai bagian dari skema manipulatif (misalnya, situs yang hanya berisi link farm atau komentar spam).
  • **Periksa Otoritas Domain:** Tautan dari domain dengan Domain Rating/Authority yang sangat rendah (misalnya di bawah 10-15) patut dicurigai, terutama jika jumlahnya masif.
  • **Perhatikan Anchor Text:** Anchor text yang sangat generik, berulang-ulang, atau berlebihan menggunakan kata kunci komersial bisa menjadi tanda bahaya.
  • **Konteks Relevansi:** Tautan dari situs yang sama sekali tidak memiliki kesamaan topik dengan website Anda, terutama jika diberikan secara sembarangan, juga patut dipertanyakan.
  • **Gunakan Rasio Tautan:** Perhatikan rasio tautan alami versus tautan yang mencurigakan. Jika sebagian besar tautan Anda terlihat 'baik', mungkin Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang segelintir tautan yang kurang sempurna.

Proses analisis ini memerlukan waktu dan ketelitian. Luangkan waktu yang cukup untuk meninjau setiap tautan potensial.

Langkah 3: Buat File Teks Disavow (.txt)

Setelah Anda berhasil mengidentifikasi daftar tautan yang ingin Anda laporkan, Anda perlu mengumpulkannya dalam sebuah file teks (.txt). Format file ini sangat spesifik dan harus mengikuti aturan tertentu agar dapat diproses oleh Google.

Format Penulisan dalam File .txt

  • **Mendisavow Seluruh Domain:** Untuk melaporkan semua tautan dari sebuah domain, gunakan format `domain:namadomain.com`. Contoh: `domain:example-spam-site.com`.
  • **Mendisavow Halaman Tertentu:** Jika Anda hanya ingin melaporkan tautan dari halaman spesifik pada sebuah domain, gunakan URL lengkap dari halaman tersebut. Contoh: `https://www.examplesite.com/page-spam-saya.html`.
  • **Satu Tautan per Baris:** Setiap domain atau URL yang ingin Anda laporkan harus berada di baris yang terpisah.
  • **Komentar (Opsional):** Anda bisa menambahkan komentar atau catatan dengan menggunakan tanda pagar (#) di awal baris. Ini berguna untuk menjelaskan mengapa Anda mendisavow tautan tertentu. Contoh: `# Tautan dari PBN yang mencurigakan`.

Contoh isi file `disavow.txt`:

# Tautan dari domain spam yang terdeteksi pada bulan lalu
domain:spamdomain123.net
domain:terrible-link-farm.org

# Halaman spesifik yang berisi komentar spam
https://www.blogserbaada.com/comment-spam-ini

# Domain dengan konten tidak relevan dan kualitas rendah
domain:lowqualitycontent.biz

Hal Penting Saat Membuat File .txt

  • **Gunakan Editor Teks Sederhana:** Gunakan editor teks seperti Notepad (Windows) atau TextEdit (Mac) untuk membuat file ini. Hindari menggunakan pengolah kata seperti Microsoft Word karena dapat menyisipkan karakter tersembunyi yang tidak diinginkan.
  • **Encoding UTF-8:** Pastikan file disimpan dengan encoding UTF-8.
  • **Simpan dengan Ekstensi .txt:** Beri nama file, misalnya `disavow.txt`, dan pastikan ekstensi filenya adalah `.txt`.

Langkah 4: Unggah File Disavow ke Google Search Console

Setelah file teks Anda siap, langkah terakhir adalah mengunggahnya melalui alat khusus di Google Search Console.

  • Akses halaman Disavow Tool Google. Anda bisa mencarinya di Google dengan kata kunci "Google Search Console Disavow Links" atau langsung mengunjungi tautan spesifik yang disediakan oleh Google (pastikan Anda berada di situs resmi Google).
  • Pilih properti (website) yang ingin Anda terapkan daftar disavow.
  • Klik tombol "Upload disavow list" (Unggah daftar disavow).
  • Pilih file `.txt` yang baru saja Anda buat.
  • Setelah terunggah, Google akan menampilkan ringkasan daftar disavow yang telah Anda ajukan.

Penting untuk diperhatikan: Mengunggah file disavow baru akan menggantikan file disavow yang lama jika Anda pernah mengajukannya sebelumnya. Pastikan daftar yang baru Anda unggah sudah final dan mencakup semua tautan yang ingin Anda laporkan.

Tips Profesional untuk Hasil Maksimal

Menggunakan Disavow Link Tool memerlukan strategi dan kehati-hatian. Berikut beberapa tips tambahan agar proses ini memberikan dampak positif bagi SEO Anda:

  • **Prioritaskan Penalti Manual:** Jika Anda memiliki penalti manual terkait tautan, fokuskan upaya disavow Anda pada tautan yang paling mungkin menjadi penyebab penalti tersebut.
  • **Jangan Terburu-buru Mendisavow:** Google membutuhkan waktu untuk memproses permintaan disavow Anda. Dampaknya mungkin tidak terlihat seketika.
  • **Audit Berkala Adalah Kunci:** Lakukan audit backlink secara berkala (misalnya setiap 3-6 bulan) untuk memantau tautan masuk Anda dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini.
  • **Gunakan Fitur 'Remove URLs' untuk Spam yang Jelas:** Untuk tautan yang sangat jelas-jelas spam dan tidak mungkin memberikan nilai apa pun (misalnya dari situs yang tidak aktif atau situs yang jelas-jelas malware), Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan fitur 'Remove URLs' di Google Search Console untuk permintaan penghapusan cepat, meskipun ini bukan pengganti dari disavow.
  • **Dokumentasikan Proses Anda:** Simpan catatan tentang kapan Anda mengajukan disavow, tautan apa saja yang Anda sertakan, dan alasan Anda melakukannya. Ini bisa sangat membantu jika Anda perlu meninjau kembali atau jika ada pertanyaan di kemudian hari.
  • **Fokus pada Pembuatan Konten Berkualitas:** Ingatlah bahwa strategi terbaik untuk mendapatkan backlink berkualitas adalah dengan menciptakan konten yang luar biasa dan bermanfaat. Alat disavow adalah solusi 'pemadam kebakaran', bukan strategi jangka panjang.

Kesimpulan

Mengelola backlink adalah bagian tak terpisahkan dari strategi SEO yang sukses. Fitur Disavow Link Tool di Google Search Console adalah alat yang sangat berharga untuk melindungi website Anda dari dampak negatif tautan-tautan yang meragukan atau berbahaya. Dengan memahami kapan harus menggunakannya, melakukan analisis backlink yang cermat, dan mengikuti langkah-langkah pengunggahan yang benar, Anda dapat secara efektif membersihkan profil backlink Anda dan menjaga kesehatan SEO website Anda.

Jika Anda memiliki pengalaman atau pertanyaan lain seputar pengelolaan backlink, jangan ragu untuk membagikannya di kolom komentar di bawah. Mari kita belajar bersama dan terus optimalkan performa website Anda!

FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)

1. Apakah saya perlu mendisavow semua backlink yang tidak saya kenal?

Tidak. Anda hanya perlu mendisavow tautan jika Anda memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa tautan tersebut secara aktif merusak peringkat atau reputasi SEO Anda. Tautan yang 'biasa saja' atau kurang optimal sebaiknya dibiarkan.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar efek disavow terlihat?

Google membutuhkan waktu untuk memproses permintaan disavow. Perubahan mungkin tidak terlihat seketika dan bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.

3. Bisakah saya membatalkan permintaan disavow?

Ya, Anda dapat mengunggah ulang file disavow yang kosong atau menghapus file disavow yang ada di Google Search Console jika Anda ingin membatalkan permintaan sebelumnya.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang