Memuat...
👋 Selamat Pagi!

Panduan Setting MX G Suite di Plesk: Mudah & Cepat

Mudah & cepat setting MX G Suite di Plesk untuk email bisnis profesional Anda. Kelola domain perusahaan dengan Google Workspace.

Panduan Setting MX G Suite di Plesk: Mudah & Cepat

Mengelola email bisnis yang profesional adalah fondasi krusial bagi setiap organisasi, baik yang baru merintis maupun yang sudah mapan. Di era digital yang serba cepat ini, memiliki alamat email yang terkesan kredibel, seperti menggunakan domain perusahaan sendiri (@namaperusahaan.com), bukan lagi sekadar kemewahan, melainkan sebuah keharusan. Google Workspace (sebelumnya dikenal sebagai G Suite) hadir sebagai solusi terintegrasi yang menawarkan berbagai aplikasi produktivitas dan komunikasi canggih, termasuk layanan email yang andal. Namun, agar email bisnis Anda dapat berjalan lancar melalui platform Google Workspace, diperlukan konfigurasi yang tepat, terutama pada pengaturan Mail Exchanger (MX) records di panel kontrol hosting Anda. Bagi pengguna Plesk, proses ini mungkin terasa sedikit teknis, namun jangan khawatir. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam melakukan Panduan Setting MX G Suite di Plesk: Mudah & Cepat, memastikan transisi atau integrasi email bisnis Anda berjalan mulus dan tanpa hambatan.

Artikel ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan panduan praktis yang Anda butuhkan. Kita akan mengupas tuntas apa itu MX records, mengapa konfigurasi yang benar sangat penting, serta bagaimana menavigasi antarmuka Plesk untuk melakukan pengaturan tersebut. Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan berhasil menyetel MX records G Suite Anda, tetapi juga akan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang bagaimana sistem email bekerja, sehingga Anda dapat mengelola komunikasi bisnis Anda dengan lebih percaya diri dan efektif. Siapkan diri Anda untuk mengoptimalkan layanan email bisnis Anda dengan panduan komprehensif ini.

Memahami Konsep Dasar Records MX untuk Email Bisnis

Sebelum kita menyelami proses teknis pengaturan di Plesk, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang apa itu MX records dan mengapa mereka memegang peranan sentral dalam pengiriman dan penerimaan email. Tanpa landasan ini, langkah-langkah konfigurasi bisa terasa membingungkan. Dengan memahami dasar-dasarnya, Anda akan lebih mampu mengidentifikasi potensi masalah dan memastikan konfigurasi yang tepat.

Apa Itu Records MX?

Records MX, atau Mail Exchanger records, adalah jenis catatan dalam Sistem Nama Domain (DNS) yang menentukan server mana yang bertanggung jawab untuk menerima email atas nama nama domain Anda. Bayangkan DNS sebagai buku telepon internet. Ketika seseorang mengirim email ke alamat di domain Anda, server pengirim akan menanyakan DNS untuk mencari MX records domain Anda. Catatan ini kemudian memberi tahu server pengirim ke server email mana email tersebut harus diarahkan untuk dikirimkan.

Setiap MX record memiliki dua komponen utama:

  • Prioritas (Priority): Angka yang menunjukkan urutan server email yang harus dicoba. Angka yang lebih rendah berarti prioritas lebih tinggi. Jika server dengan prioritas terendah tidak dapat dijangkau, server dengan prioritas berikutnya akan dicoba.
  • Nama Host (Host Name): Alamat server email yang ditunjuk untuk menerima email. Ini biasanya berupa nama domain atau subdomain tertentu yang dikelola oleh penyedia layanan email Anda.

Contohnya, MX record untuk Google Workspace mungkin terlihat seperti ini: `ASPMX.L.GOOGLE.COM` dengan prioritas `1`. Jika ada beberapa MX record, Google akan menetapkan prioritas yang berbeda untuk setiap servernya, memastikan ketersediaan dan redundansi.

Mengapa Records MX Sangat Penting untuk Google Workspace?

Ketika Anda memutuskan untuk menggunakan Google Workspace untuk email bisnis Anda, Anda pada dasarnya memberi tahu dunia internet bahwa server Google yang akan mengelola semua email yang masuk dan keluar untuk domain Anda. MX records adalah mekanisme yang mengarahkan lalu lintas email tersebut ke server Google. Jika MX records Anda tidak dikonfigurasi dengan benar, email yang dikirim ke alamat domain Anda tidak akan pernah sampai ke kotak masuk Google Workspace Anda. Ini bisa berarti kehilangan komunikasi penting dengan pelanggan, mitra, atau anggota tim.

Konfigurasi yang tepat memastikan bahwa:

  • Email yang dikirim ke domain Anda diarahkan ke server Google Workspace yang benar.
  • Pengiriman email dari domain Anda ke penerima lain berjalan lancar melalui infrastruktur Google.
  • Anda memanfaatkan fitur keamanan dan keandalan yang ditawarkan oleh Google Workspace.

Kesalahan dalam pengaturan MX records adalah salah satu penyebab paling umum mengapa email bisnis tidak terkirim atau tidak diterima, terutama saat migrasi atau setup awal. Oleh karena itu, ketelitian dalam langkah ini sangatlah vital.

Google Workspace (G Suite): Solusi Email Bisnis yang Andal

Sebelum kita melangkah lebih jauh ke konfigurasi teknis, mari kita pahami lebih dalam tentang Google Workspace dan mengapa layanan ini menjadi pilihan favorit banyak bisnis di seluruh dunia. Memahami manfaat dan cara kerjanya akan memperkuat keyakinan Anda dalam mengintegrasikannya dengan infrastruktur Anda.

Pengertian Google Workspace

Google Workspace adalah rangkaian alat produktivitas dan kolaborasi berbasis cloud yang ditawarkan oleh Google. Ini mencakup berbagai aplikasi yang terintegrasi erat, seperti Gmail untuk bisnis, Google Drive untuk penyimpanan file, Google Calendar untuk penjadwalan, Google Meet untuk konferensi video, Google Docs, Sheets, dan Slides untuk kolaborasi dokumen, serta banyak lagi. Berbeda dengan akun Gmail pribadi, Google Workspace menyediakan fitur-fitur yang disesuaikan untuk kebutuhan bisnis, termasuk alamat email profesional menggunakan domain Anda sendiri, keamanan tingkat perusahaan, dan kontrol administratif yang lebih baik.

Manfaat Menggunakan Google Workspace untuk Bisnis

Mengadopsi Google Workspace membawa sejumlah keuntungan signifikan bagi bisnis:

  • Profesionalisme Tinggi: Menggunakan alamat email seperti `[email protected]` meningkatkan kredibilitas dan citra profesional merek Anda dibandingkan dengan menggunakan alamat email gratis.
  • Produktivitas dan Kolaborasi yang Ditingkatkan: Aplikasi seperti Docs, Sheets, dan Slides memungkinkan tim untuk bekerja sama secara real-time pada dokumen yang sama, meningkatkan efisiensi dan mengurangi silo informasi.
  • Keamanan Tingkat Lanjut: Google Workspace dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan yang kuat, termasuk otentikasi dua faktor, perlindungan terhadap phishing dan malware, serta enkripsi data, menjaga informasi bisnis Anda tetap aman.
  • Skalabilitas: Platform ini dapat dengan mudah diskalakan seiring pertumbuhan bisnis Anda, memungkinkan Anda menambah atau mengurangi jumlah pengguna sesuai kebutuhan.
  • Aksesibilitas Universal: Karena berbasis cloud, Anda dan tim Anda dapat mengakses email dan dokumen dari perangkat apa pun, di mana pun, selama ada koneksi internet.
  • Integrasi yang Mulus: Semua aplikasi dalam Google Workspace dirancang untuk bekerja bersama secara harmonis, menciptakan ekosistem kerja yang terpadu.

Bagaimana Google Workspace Bekerja (Singkat)?

Secara sederhana, ketika Anda mengaktifkan Google Workspace, Google menyediakan server email dan penyimpanan cloud yang kuat untuk Anda. Anda kemudian mengarahkan domain Anda untuk menggunakan layanan ini melalui konfigurasi DNS, terutama MX records. Ketika seseorang mengirim email ke alamat di domain Anda, server email mereka akan mencari MX records domain Anda, yang akan mengarahkan email tersebut ke server Google Workspace. Google kemudian akan memproses, menyimpan, dan menyajikannya di kotak masuk Gmail Anda. Demikian pula, saat Anda mengirim email, email tersebut akan dikirim melalui server Google.

Panduan Langkah demi Langkah: Setting MX G Suite Melalui Plesk

Sekarang kita akan masuk ke inti dari panduan ini: bagaimana cara mengkonfigurasi MX records di panel kontrol Plesk untuk mengarahkan email bisnis Anda ke Google Workspace. Proses ini membutuhkan ketelitian, jadi pastikan Anda mengikuti setiap langkah dengan seksama.

Persiapan Sebelum Melakukan Konfigurasi

Sebelum Anda mulai mengotak-atik pengaturan di Plesk, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan dan pahami:

  • Akses ke Akun Google Workspace Anda: Pastikan Anda memiliki akses ke akun administrator Google Workspace Anda. Anda akan memerlukan informasi MX records yang disediakan oleh Google.
  • Akses ke Panel Kontrol Plesk: Anda memerlukan kredensial login untuk mengakses panel kontrol Plesk hosting Anda.
  • Informasi MX Records Google Workspace: Google menyediakan daftar MX records beserta nilai prioritasnya. Anda bisa menemukannya di pusat bantuan Google Workspace atau saat proses setup awal. Catat semua server dan prioritasnya dengan akurat. Contoh umumnya adalah:
    • ASPMX.L.GOOGLE.COM (Prioritas 1)
    • ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM (Prioritas 5)
    • ALT2.ASPMX.L.GOOGLE.COM (Prioritas 5)
    • ALT3.ASPMX.L.GOOGLE.COM (Prioritas 10)
    • ALT4.ASPMX.L.GOOGLE.COM (Prioritas 10)
    Pastikan Anda menggunakan daftar MX records terbaru yang disediakan oleh Google.
    • Pahami Struktur DNS di Plesk: Kenali di mana Anda dapat menemukan dan mengedit zona DNS untuk domain Anda di Plesk.

    Langkah-langkah Konfigurasi MX Records di Plesk

    Berikut adalah panduan umum untuk melakukan setting MX G Suite di Plesk. Tampilan antarmuka Plesk bisa sedikit bervariasi tergantung versi dan konfigurasi yang digunakan oleh penyedia hosting Anda, namun prinsip dasarnya tetap sama.

    1. Login ke Akun Plesk Anda

    Buka browser web Anda dan navigasikan ke URL login Plesk Anda. Masukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) Anda, lalu klik tombol login.

    2. Navigasi ke Pengaturan DNS Domain Anda

    Setelah berhasil login, cari bagian yang berkaitan dengan manajemen domain. Biasanya, Anda akan menemukan daftar domain yang Anda kelola. Pilih domain yang ingin Anda konfigurasi untuk Google Workspace. Di dalam pengaturan domain tersebut, cari opsi seperti "DNS Settings", "Zone Editor", atau "DNS Records". Klik opsi ini untuk masuk ke editor zona DNS.

    3. Hapus atau Nonaktifkan Records MX yang Ada (Jika Ada)

    Penting untuk memastikan bahwa tidak ada MX records lain yang bertentangan dengan konfigurasi Google Workspace Anda. Cari semua entri MX yang sudah ada. Jika Anda menemukan MX records yang mengarah ke server email default penyedia hosting Anda atau layanan email lainnya, Anda perlu menghapusnya atau mengubah tipenya menjadi non-aktif (jika Plesk menyediakan opsi tersebut). Berhati-hatilah agar tidak menghapus record DNS lain yang penting, seperti A records atau CNAME records, kecuali Anda yakin perlu.

    Catatan Penting: Jika Anda saat ini menggunakan email dari penyedia hosting Anda dan ingin beralih ke Google Workspace, pastikan Anda telah memindahkan semua data email penting Anda sebelum menghapus MX records lama. Setelah MX records diubah, email baru akan dikirim ke Google Workspace, tetapi email lama mungkin tidak lagi dapat diakses melalui sistem lama.

    4. Tambahkan MX Records Baru untuk Google Workspace

    Sekarang saatnya menambahkan MX records yang disediakan oleh Google. Di editor zona DNS Plesk, cari tombol atau opsi untuk "Add Record" atau "Create New Record". Anda akan diminta untuk memilih tipe record DNS. Pilih "MX" (Mail Exchanger).

    Anda perlu mengisi beberapa kolom:

    • Domain Name (atau Host): Biarkan kosong atau masukkan simbol "@" jika Anda mengatur MX record untuk domain utama Anda. Jika Anda mengatur untuk subdomain, masukkan nama subdomain tersebut. Untuk Google Workspace, biasanya ini untuk domain utama.
    • Priority: Masukkan nilai prioritas yang sesuai dengan MX record Google yang Anda catat (misalnya, 1, 5, 10).
    • Value (atau Mail Server Name): Masukkan nama server email Google Workspace yang sesuai dengan prioritas tersebut (misalnya, `ASPMX.L.GOOGLE.COM`).
    • TTL (Time To Live): Anda biasanya dapat membiarkan nilai default (misalnya, 1 jam atau 3600 detik), atau mengaturnya lebih rendah (misalnya, 300 detik atau 5 menit) saat pertama kali melakukan perubahan untuk mempercepat propagasi.

    Ulangi proses ini untuk setiap MX record Google Workspace yang Anda miliki, pastikan Anda memasukkan nilai prioritas dan nama server dengan benar untuk masing-masing.

    Contoh penambahan record pertama:

    • Tipe: MX
    • Host: @ (atau biarkan kosong)
    • Priority: 1
    • Value: ASPMX.L.GOOGLE.COM
    • TTL: 3600

    Contoh penambahan record kedua:

    • Tipe: MX
    • Host: @ (atau biarkan kosong)
    • Priority: 5
    • Value: ALT1.ASPMX.L.GOOGLE.COM
    • TTL: 3600

    Dan seterusnya untuk semua MX records yang diberikan oleh Google.

    5. Verifikasi Penambahan Records

    Setelah Anda menambahkan semua MX records, tinjau kembali daftar record DNS Anda di Plesk. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan, nilai prioritas sudah benar, dan tidak ada MX records lain yang tersisa yang bisa mengganggu. Jika Anda ragu, Anda bisa membandingkan tampilan di Plesk dengan daftar MX records resmi dari Google.

    6. Tunggu Propagasi DNS

    Perubahan pada catatan DNS tidak langsung aktif di seluruh internet. Proses ini disebut propagasi DNS, dan bisa memakan waktu mulai dari beberapa menit hingga 48 jam, meskipun biasanya selesai dalam beberapa jam. Selama periode ini, beberapa email mungkin masih diarahkan ke server lama, sementara yang lain sudah mulai diarahkan ke Google Workspace.

    Anda dapat menggunakan alat online seperti MXToolbox untuk memeriksa status MX records domain Anda secara berkala. Masukkan nama domain Anda di situs tersebut, dan lihat apakah MX records yang baru telah terdeteksi dan mengarah ke server Google.

    7. Verifikasi di Google Workspace Admin Console

    Setelah Anda merasa propagasi DNS sudah cukup berjalan, masuk kembali ke Google Workspace Admin Console. Google biasanya memiliki alat verifikasi untuk memastikan MX records telah diatur dengan benar. Ikuti instruksi di konsol admin untuk memverifikasi bahwa domain Anda sekarang dikonfigurasi untuk menggunakan Gmail.

    Tips Tambahan untuk Kelancaran Proses

    • Lakukan Perubahan di Luar Jam Sibuk: Jika memungkinkan, lakukan perubahan MX records di luar jam kerja normal bisnis Anda untuk meminimalkan potensi gangguan pengiriman email selama masa propagasi.
    • Dokumentasikan Perubahan: Catat tanggal dan waktu Anda melakukan perubahan, serta detail MX records yang Anda masukkan. Ini akan sangat membantu jika Anda perlu melakukan troubleshooting di kemudian hari.
    • Periksa Konfigurasi SPF dan DKIM: Selain MX records, pastikan Anda juga telah mengkonfigurasi record SPF (Sender Policy Framework) dan DKIM (DomainKeys Identified Mail) untuk domain Anda di Plesk. Ini penting untuk otentikasi email dan mencegah email Anda ditandai sebagai spam. Biasanya, Anda perlu menambahkan TXT record untuk SPF dan DKIM. Google Workspace akan memberikan panduan spesifik untuk ini.
    • Pesan Kesalahan DNS: Jika Anda mendapatkan pesan kesalahan saat mencoba menyimpan perubahan DNS di Plesk, periksa kembali sintaksis yang Anda masukkan. Kesalahan spasi atau karakter yang salah bisa menjadi penyebabnya.
    • Hubungi Dukungan Hosting Anda: Jika Anda merasa kesulitan atau tidak yakin dengan langkah-langkah di Plesk, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan teknis dari penyedia hosting Anda. Mereka dapat memberikan panduan spesifik untuk antarmuka Plesk mereka.

    Bagian Lanjutan: Mengoptimalkan Keamanan dan Pengiriman Email

    Setelah berhasil mengkonfigurasi MX records, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa email bisnis Anda tidak hanya terkirim dan diterima, tetapi juga aman dan terhindar dari masalah seperti email masuk ke folder spam. Bagian ini akan membahas praktik terbaik dan konfigurasi lanjutan yang dapat Anda terapkan.

    Pentingnya SPF, DKIM, dan DMARC

    MX records mengarahkan email, tetapi SPF, DKIM, dan DMARC adalah protokol otentikasi yang memverifikasi bahwa email yang dikirim dari domain Anda memang berasal dari sumber yang sah. Ini sangat penting untuk memerangi spam dan phishing, serta menjaga reputasi domain Anda.

    • SPF (Sender Policy Framework): Record SPF adalah TXT record yang Anda tambahkan ke DNS Anda yang mencantumkan server email mana yang diizinkan untuk mengirim email atas nama domain Anda. Ini membantu server penerima memverifikasi bahwa email yang datang berasal dari sumber yang sah. Untuk Google Workspace, Anda perlu membuat SPF record yang menyertakan server Google.
    • DKIM (DomainKeys Identified Mail): DKIM menambahkan tanda tangan digital ke setiap email yang dikirim dari domain Anda. Server penerima dapat menggunakan kunci publik yang Anda publikasikan di DNS Anda untuk memverifikasi tanda tangan ini. Ini memastikan bahwa email belum diubah selama transit dan benar-benar berasal dari domain Anda. Google Workspace menyediakan panduan untuk menghasilkan kunci DKIM dan menambahkannya sebagai TXT record di Plesk.
    • DMARC (Domain-based Message Authentication, Reporting & Conformance): DMARC adalah kebijakan yang memberi tahu server penerima apa yang harus dilakukan jika email gagal dalam pemeriksaan SPF dan DKIM (misalnya, menolaknya atau menandainya sebagai spam). DMARC juga menyediakan laporan yang dapat membantu Anda memantau upaya pengiriman email yang mencurigakan. Ini juga dikonfigurasi melalui TXT record di DNS Anda.

    Cara Menambahkan SPF, DKIM, dan DMARC di Plesk:

  • Akses editor zona DNS domain Anda di Plesk.
  • Tambahkan TXT record baru.
  • Untuk SPF, biasanya `Host` adalah `@` (atau kosong) dan `Value` adalah sesuatu seperti `v=spf1 include:_spf.google.com ~all`.
  • Untuk DKIM, Anda akan mendapatkan kunci dari Google Workspace yang perlu dimasukkan dalam format TXT record tertentu.
  • Untuk DMARC, `Host` adalah `_dmarc` dan `Value` adalah kebijakan DMARC Anda (misalnya, `v=DMARC1; p=quarantine; rua=mailto:[email protected]`).

Pastikan untuk merujuk pada dokumentasi Google Workspace terbaru untuk nilai SPF, DKIM, dan DMARC yang akurat.

Studi Kasus: Migrasi Email yang Sukses ke Google Workspace

Sebuah perusahaan e-commerce menengah, "Fashionista Boutique", menghadapi tantangan dengan sistem email internal mereka yang sering mengalami downtime dan performa lambat. Mereka memutuskan untuk bermigrasi ke Google Workspace untuk meningkatkan keandalan dan fitur kolaborasi. Proses migrasi melibatkan beberapa langkah kunci:

  • Perencanaan Awal: Tim IT mereka mengidentifikasi semua pengguna yang ada dan data email yang perlu dimigrasikan.
  • Setup Google Workspace: Mereka mendaftarkan domain mereka di Google Workspace dan mengkonfigurasi akun pengguna.
  • Konfigurasi DNS di Plesk: Langkah paling krusial adalah melakukan setting MX G Suite di Plesk. Mereka dengan hati-hati menghapus MX records lama dan menambahkan MX records Google Workspace, serta mengkonfigurasi SPF dan DKIM untuk memastikan email terkirim dengan baik dan tidak dianggap spam.
  • Migrasi Data Email: Menggunakan alat migrasi yang disediakan oleh Google Workspace, mereka memigrasikan data email dari server lama ke akun Google Workspace baru.
  • Uji Coba dan Peluncuran: Setelah semua data dimigrasikan dan DNS diperbarui, mereka melakukan pengujian menyeluruh sebelum mengumumkan peralihan penuh kepada karyawan.

Hasilnya, "Fashionista Boutique" mengalami peningkatan signifikan dalam keandalan email, produktivitas tim berkat kolaborasi yang lebih baik, dan citra profesional yang lebih kuat di mata pelanggan. Pengaturan MX records yang benar di Plesk menjadi kunci keberhasilan migrasi ini.

Best Practices untuk Manajemen Email Bisnis

  • Gunakan Alamat Email yang Jelas dan Profesional: Hindari penggunaan nama yang tidak relevan atau terlalu panjang.
  • Ajarkan Penggunaan Email yang Efektif: Berikan panduan kepada karyawan tentang cara menulis subjek email yang baik, menjaga isi email tetap ringkas, dan mengelola lampiran secara efisien.
  • Terapkan Kebijakan Keamanan Email: Edukasi karyawan tentang bahaya phishing, cara mengenali email mencurigakan, dan pentingnya otentikasi dua faktor.
  • Manfaatkan Fitur Google Workspace: Jelajahi dan manfaatkan fitur-fitur seperti label, filter, penjadwalan pengiriman, dan integrasi dengan aplikasi lain untuk meningkatkan efisiensi.
  • Lakukan Audit Berkala: Periksa kembali konfigurasi DNS Anda (MX, SPF, DKIM, DMARC) secara berkala untuk memastikan semuanya masih optimal dan sesuai dengan praktik terbaik terbaru.

Rekomendasi Layanan

Mengelola infrastruktur email bisnis yang andal seperti Google Workspace, ditambah dengan konfigurasi DNS yang tepat di panel hosting, adalah bagian penting dari ekosistem digital bisnis Anda. Jika Anda membutuhkan bantuan profesional untuk memastikan website Anda tampil optimal, mudah diakses, dan terintegrasi dengan baik dengan layanan email Anda, atau jika Anda sedang merencanakan pengembangan platform digital yang lebih kompleks, Butuh jasa pembuatan website profesional? KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.

Kesimpulan: Menguasai Setting MX G Suite di Plesk untuk Bisnis Anda

Mengkonfigurasi MX records Google Workspace melalui Plesk mungkin terdengar menakutkan pada awalnya, namun dengan pemahaman yang benar tentang konsep dasar dan mengikuti panduan langkah demi langkah yang telah diuraikan, proses ini dapat dilakukan dengan relatif mudah dan cepat. Pengaturan MX records yang akurat adalah fondasi krusial untuk memastikan komunikasi email bisnis Anda berjalan lancar, profesional, dan andal. Dengan mengarahkan lalu lintas email Anda ke server Google Workspace, Anda membuka pintu bagi berbagai fitur produktivitas, kolaborasi, dan keamanan tingkat enterprise yang akan memberdayakan bisnis Anda.

Langkah selanjutnya yang dapat Anda ambil adalah segera menerapkan panduan ini jika Anda baru saja mendaftar Google Workspace atau melakukan audit terhadap konfigurasi DNS Anda saat ini. Pastikan untuk tidak hanya fokus pada MX records, tetapi juga mengimplementasikan SPF, DKIM, dan DMARC untuk perlindungan maksimal. Dengan konfigurasi yang tepat dan pemahaman yang berkelanjutan, Anda dapat sepenuhnya memanfaatkan kekuatan Google Workspace untuk mengoptimalkan komunikasi dan operasional bisnis Anda. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari penyedia hosting Anda jika Anda menghadapi kendala teknis, dan selalu merujuk pada dokumentasi resmi Google Workspace untuk informasi terbaru.

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Setting MX G Suite di Plesk

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar perubahan MX records G Suite di Plesk aktif?

Propagasi DNS, termasuk perubahan MX records, biasanya memakan waktu antara beberapa menit hingga 48 jam. Namun, dalam banyak kasus, perubahan sudah mulai terlihat dalam waktu 1 hingga 4 jam setelah Anda menyimpannya di Plesk.

2. Apakah saya perlu menghapus semua record DNS yang ada di Plesk sebelum menambahkan MX G Suite?

Anda hanya perlu menghapus atau menonaktifkan MX records yang ada yang mungkin bertentangan dengan konfigurasi Google Workspace. Anda tidak boleh menghapus record DNS lain seperti A records, CNAME records, atau TXT records kecuali Anda tahu persis apa fungsinya dan mengapa Anda perlu menghapusnya.

3. Apa yang terjadi jika saya salah memasukkan nilai prioritas MX record?

Jika nilai prioritas salah, server pengirim mungkin mencoba mengirim email ke server yang salah terlebih dahulu, atau mengabaikan server yang seharusnya memiliki prioritas lebih tinggi. Ini dapat menyebabkan penundaan pengiriman email atau kegagalan pengiriman.

4. Bagaimana cara memastikan email saya tidak masuk ke folder spam setelah setting MX G Suite?

Selain MX records yang benar, Anda perlu mengkonfigurasi record SPF, DKIM, dan DMARC di DNS Anda. Ini adalah protokol otentikasi yang membantu server penerima memverifikasi bahwa email yang berasal dari domain Anda sah dan bukan spam atau phishing.

5. Apakah saya perlu memiliki akun Google Workspace terpisah untuk setiap domain yang saya kelola di Plesk?

Ya, jika Anda ingin menggunakan Google Workspace untuk email bisnis pada domain yang berbeda, Anda perlu mendaftarkan setiap domain secara terpisah di Google Workspace dan mengkonfigurasi MX records untuk masing-masing domain tersebut di panel kontrol hosting Anda.

6. Bisakah saya mengarahkan sebagian email ke Google Workspace dan sebagian ke server hosting Plesk saya?

Secara umum, ini tidak disarankan karena dapat menyebabkan kebingungan dan masalah pengiriman. MX records mengarahkan semua email untuk domain Anda ke server yang ditentukan. Jika Anda perlu pemisahan, pertimbangkan untuk menggunakan subdomain yang berbeda untuk tujuan email yang berbeda, atau gunakan fitur routing email yang lebih canggih di Google Workspace atau Plesk jika tersedia.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, React.js, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang