Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Tingkatkan Konversi Website dengan 8 Plugin Popup Terbaik

Setiap pemilik website pasti ingin websitenya memberikan hasil maksimal, bukan? Seringkali, trafik sudah ramai namun angka konversi terasa stagnan. Jika Anda m...

Tingkatkan Konversi Website dengan 8 Plugin Popup Terbaik

Setiap pemilik website pasti ingin websitenya memberikan hasil maksimal, bukan? Seringkali, trafik sudah ramai namun angka konversi terasa stagnan. Jika Anda mengalami hal serupa, artikel ini akan membongkar rahasia memanfaatkan elemen visual sederhana untuk mendongkrak performa website Anda.

Membuat popup di WordPress kini bukan lagi sekadar opsi, melainkan sebuah strategi cerdas untuk berinteraksi dengan pengunjung dan mendorong mereka melakukan tindakan yang Anda inginkan. Mulai dari mengumpulkan alamat email untuk newsletter, menawarkan diskon eksklusif, hingga mengarahkan mereka ke produk unggulan.

Namun, tidak semua popup diciptakan sama. Penggunaan yang salah justru bisa membuat pengunjung kabur. Mari kita selami dunia popup WordPress, cara membuatnya secara efektif, dan rekomendasi plugin terbaik yang bisa Anda gunakan.

Apa Itu Popup Website?

Secara sederhana, popup adalah jendela kecil yang muncul di atas konten halaman website Anda. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka melakukan aksi tertentu. Bayangkan ini sebagai interaksi langsung yang dirancang untuk menangkap momen ketika pengunjung mungkin akan pergi atau ketika mereka sedang aktif menjelajahi situs Anda.

Fungsi popup sangat beragam. Ia bisa menjadi alat untuk:

  • Mengumpulkan email (untuk newsletter, ebook gratis, dll.)
  • Menawarkan diskon atau promosi spesial
  • Mempromosikan produk atau layanan baru
  • Menginformasikan tentang acara atau webinar
  • Meminta feedback dari pengunjung
  • Mengarahkan pengunjung ke konten penting lainnya

Contoh paling umum adalah saat Anda mengunjungi sebuah toko online, lalu tiba-tiba muncul sebuah jendela yang menawarkan diskon 10% jika Anda mendaftar menjadi anggota. Ini adalah salah satu bentuk popup yang sangat efektif.

Mengapa Popup Penting untuk Website Anda?

Di era digital yang serba cepat ini, perhatian pengunjung adalah komoditas berharga. Popup yang dirancang dengan baik dapat menjadi jembatan antara konten yang Anda sajikan dan tindakan yang Anda harapkan dari pengunjung.

Beberapa alasan mengapa popup sangat krusial:

  • Meningkatkan Tingkat Konversi: Ini adalah manfaat utama. Dengan tawaran yang relevan dan tepat waktu, popup bisa secara signifikan meningkatkan jumlah pengunjung yang melakukan konversi, baik itu mendaftar, membeli, atau mengisi formulir.
  • Mengumpulkan Prospek Berkualitas: Popup adalah cara ampuh untuk membangun daftar email Anda. Dengan menawarkan sesuatu yang bernilai, Anda mendorong pengunjung untuk memberikan informasi kontak mereka, yang kemudian dapat Anda gunakan untuk kampanye pemasaran di masa mendatang.
  • Mengurangi Tingkat Pentalan (Bounce Rate): Popup yang menarik dapat mencegah pengunjung pergi begitu saja dari situs Anda. Tawaran yang relevan bisa membuat mereka berhenti sejenak dan mengeksplorasi lebih lanjut.
  • Personalisasi Pengalaman Pengguna: Dengan menargetkan popup berdasarkan perilaku pengunjung, halaman yang mereka kunjungi, atau bahkan lokasi geografis mereka, Anda bisa memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
  • Meningkatkan Kesadaran Merek dan Promosi: Gunakan popup untuk menyorot penawaran terbaru, produk unggulan, atau berita penting yang ingin Anda sampaikan kepada audiens Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua popup diciptakan untuk kebaikan. Google, misalnya, memiliki panduan ketat mengenai popup yang mengganggu pengalaman pengguna. Popup yang terlalu agresif, sulit ditutup, atau muncul berulang kali tanpa relevansi dapat berdampak negatif pada peringkat SEO Anda.

Jenis Popup yang Ramah Pengguna dan SEO

Kunci sukses menggunakan popup adalah dengan memilih jenis yang tepat dan mengimplementasikannya dengan bijak. Berikut adalah beberapa jenis popup yang umumnya efektif dan ramah terhadap pengalaman pengguna serta SEO:

Popup Overlay (Modal Popup)

Ini adalah jenis popup yang paling umum dikenal. Muncul di tengah layar, seringkali dengan latar belakang halaman yang sedikit buram (overlay). Modal popup biasanya digunakan untuk menampilkan pesan penting, formulir pendaftaran, atau penawaran khusus.

  • Keunggulan: Sangat menarik perhatian, efektif untuk menangkap momen penting, dan mudah dikontrol tampilannya.
  • Pertimbangan SEO: Pastikan popup ini mudah ditutup dan tidak menghalangi konten utama secara permanen.

Exit-Intent Popup

Popup jenis ini dipicu ketika pengunjung menunjukkan niat untuk meninggalkan situs Anda. Sensor akan mendeteksi pergerakan mouse ke arah tombol keluar atau ketika mereka akan menutup tab browser.

  • Keunggulan: Cara cerdas untuk mencoba mempertahankan pengunjung yang hampir pergi dengan menawarkan sesuatu yang menarik, seperti diskon terakhir atau penawaran eksklusif.
  • Pertimbangan SEO: Sangat efektif karena muncul pada momen krusial tanpa mengganggu di awal.

Timed Popup

Popup ini muncul setelah pengunjung berada di halaman tertentu selama periode waktu yang telah ditentukan. Anda bisa mengatur berapa lama pengunjung harus melihat halaman sebelum popup muncul.

  • Keunggulan: Memberi kesempatan pengunjung untuk terlebih dahulu berinteraksi dengan konten halaman sebelum mendapatkan tawaran popup.
  • Pertimbangan SEO: Lebih ramah dibandingkan popup yang langsung muncul, karena memberikan waktu bagi mesin pencari untuk mengindeks konten.

Scroll-Triggered Popup

Popup ini akan muncul ketika pengunjung menggulir halaman hingga titik tertentu. Misalnya, saat mereka mencapai bagian bawah artikel atau bagian penting dari halaman produk.

  • Keunggulan: Muncul saat pengunjung sudah cukup tertarik dengan konten, sehingga relevansinya lebih tinggi.
  • Pertimbangan SEO: Baik untuk SEO karena tidak mengganggu di awal dan muncul saat pengunjung aktif membaca.

Welcome Popup (Welcome Mat)

Ini adalah popup layar penuh yang muncul segera setelah pengunjung pertama kali tiba di situs Anda. Biasanya digunakan untuk menyambut pengunjung baru dan menawarkan sesuatu yang menarik sebagai imbalan untuk pendaftaran atau interaksi awal.

  • Keunggulan: Memberikan kesan pertama yang kuat dan kesempatan besar untuk mengonversi pengunjung baru.
  • Pertimbangan SEO: Harus dirancang dengan sangat hati-hati agar tidak terasa mengganggu dan mudah ditutup.

Tips Membuat Popup yang Efektif dan Ramah SEO

Membuat popup hanyalah setengah dari perjuangan. Agar benar-benar efektif dan tidak merusak pengalaman pengguna atau peringkat SEO Anda, perhatikan tips-tips berikut:

  • Fokus pada Relevansi: Pastikan konten popup Anda relevan dengan halaman tempat ia muncul dan dengan audiens target Anda. Popup yang tidak relevan hanya akan mengganggu.
  • Buat Desain yang Menarik dan Jelas: Gunakan visual yang menarik, font yang mudah dibaca, dan tata letak yang bersih. Pesan utama harus langsung terlihat.
  • Tawarkan Nilai Tambah yang Nyata: Mengapa pengunjung harus mengklik popup Anda? Tawarkan diskon, konten eksklusif, panduan gratis, atau akses awal ke sesuatu yang berharga.
  • Buat Tombol Tutup yang Jelas: Pengguna harus dapat menutup popup dengan mudah. Tombol "X" yang besar dan terlihat jelas sangat penting.
  • Atur Frekuensi Tampilan (Frequency Capping): Jangan menampilkan popup yang sama berulang kali kepada pengunjung yang sama dalam waktu singkat. Ini bisa sangat menjengkelkan. Gunakan pengaturan cookie untuk membatasi frekuentasi.
  • Optimalkan untuk Perangkat Seluler: Mayoritas pengguna mengakses web melalui perangkat seluler. Pastikan popup Anda responsif dan terlihat baik di layar kecil.
  • Uji A/B Test Berbagai Elemen: Coba berbagai judul, tawaran, tombol ajakan bertindak (CTA), dan waktu tampilan untuk melihat mana yang memberikan hasil terbaik.
  • Hindari Popup yang Mengganggu di Awal: Jangan langsung menampilkan popup layar penuh saat pengunjung baru saja tiba. Berikan mereka waktu untuk melihat konten Anda terlebih dahulu.
  • Perhatikan Kecepatan Halaman: Plugin popup yang buruk dapat memperlambat waktu muat situs Anda. Pilih plugin yang ringan dan teroptimasi.

Cara Membuat Popup di WordPress Menggunakan Plugin

Menggunakan plugin adalah cara paling mudah dan efisien untuk menambahkan fungsionalitas popup ke situs WordPress Anda. Ada banyak pilihan plugin yang tersedia, baik gratis maupun berbayar, dengan berbagai fitur dan tingkat kemudahan penggunaan.

Berikut adalah langkah-langkah umum menggunakan plugin:

Langkah 1: Pilih dan Instal Plugin Popup

Masuk ke dasbor WordPress Anda, navigasikan ke "Plugin" > "Tambah Baru". Cari plugin popup yang Anda inginkan (misalnya, yang akan kita bahas di bawah). Klik "Instal Sekarang" lalu "Aktifkan".

Langkah 2: Buat Kampanye Popup Baru

Setelah plugin diaktifkan, biasanya akan muncul menu baru di dasbor WordPress Anda. Klik menu tersebut dan cari opsi untuk membuat "Kampanye Baru" atau "Add New Popup".

Langkah 3: Pilih Tipe dan Desain Popup

Plugin biasanya menawarkan berbagai template popup atau memungkinkan Anda membuat dari nol. Pilih jenis popup yang Anda inginkan (misalnya, modal, slide-in, welcome mat) dan sesuaikan tampilannya. Anda dapat mengunggah gambar, mengubah warna, font, dan teks.

Langkah 4: Atur Target dan Pemicu Tampilan

Di sinilah Anda menentukan kapan dan di mana popup akan muncul. Opsi umum meliputi:

  • Tampilkan di halaman tertentu: Pilih halaman mana saja popup akan tampil.
  • Pemicu berdasarkan waktu: Muncul setelah pengunjung berada di situs selama X detik.
  • Pemicu berdasarkan scroll: Muncul setelah pengunjung menggulir X% dari halaman.
  • Pemicu exit-intent: Muncul saat pengunjung hendak meninggalkan situs.
  • Frekuensi tampilan: Atur seberapa sering popup ditampilkan kepada pengunjung yang sama.

Langkah 5: Konfigurasi Opsi Lanjutan (Opsional)

Beberapa plugin memungkinkan Anda mengintegrasikan popup dengan layanan email marketing (seperti Mailchimp, ConvertKit), menambahkan formulir, atau mengatur perilaku saat popup ditutup.

Langkah 6: Publikasikan Popup Anda

Setelah semua pengaturan selesai, simpan dan publikasikan popup Anda. Pastikan untuk memeriksanya di tampilan depan situs Anda untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

Rekomendasi Plugin Popup Terbaik untuk WordPress

Memilih plugin yang tepat bisa menjadi kunci keberhasilan strategi popup Anda. Berikut adalah beberapa plugin popup WordPress terbaik yang menawarkan kombinasi fitur, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas:

1. Popup Maker

Ini adalah salah satu plugin popup gratis yang paling populer dan kuat di repositori WordPress. Popup Maker menawarkan fleksibilitas luar biasa untuk membuat berbagai jenis popup, mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks.

  • Fitur Unggulan: Editor WYSIWYG, berbagai pemicu tampilan (waktu, scroll, klik), kustomisasi overlay, integrasi dengan formulir populer (Contact Form 7, Gravity Forms, Ninja Forms), dan opsi cookie untuk mengontrol frekuensi.
  • Kelebihan: Gratis, sangat fleksibel, dan kaya fitur untuk versi gratisnya.
  • Pertimbangkan: Untuk fitur yang lebih canggih seperti targeting lanjutan atau popup yang lebih kompleks, Anda mungkin perlu mempertimbangkan versi Pro.

2. OptinMonster

Sering dianggap sebagai standar emas dalam dunia popup dan lead generation, OptinMonster adalah solusi premium yang sangat kuat. Plugin ini dirancang untuk memaksimalkan konversi dan tidak hanya terbatas pada popup, tetapi juga berbagai elemen interaktif lainnya.

  • Fitur Unggulan: Desainer drag-and-drop yang intuitif, pemicu lanjutan (termasuk gamified), personalisasi konten dinamis, analitik performa yang mendalam, dan integrasi dengan hampir semua platform email marketing.
  • Kelebihan: Sangat efektif dalam meningkatkan konversi, mudah digunakan meskipun sangat powerful, dan dirancang untuk performa.
  • Pertimbangkan: Merupakan solusi berbayar, dengan paket yang dimulai dari harga tertentu per bulan.

3. Elementor Pro

Jika Anda sudah menggunakan Elementor untuk membangun situs WordPress Anda, Elementor Pro menawarkan kemampuan untuk membuat popup secara native. Ini sangat nyaman karena Anda bisa menggunakan editor yang sama untuk desain website dan popup Anda.

  • Fitur Unggulan: Popup builder terintegrasi, kemampuan untuk mendesain popup dari awal atau menggunakan template, kontrol tampilan yang sangat detail (kondisi tampilan, pemicu, dll.), dan integrasi mulus dengan seluruh ekosistem Elementor.
  • Kelebihan: Sangat nyaman bagi pengguna Elementor, desain yang sangat fleksibel, dan merupakan bagian dari toolset Elementor yang lebih luas.
  • Pertimbangkan: Membutuhkan Elementor Pro, yang merupakan plugin berbayar.

4. ConvertPlus

ConvertPlus adalah plugin premium yang fokus pada peningkatan konversi melalui berbagai bentuk opt-in, termasuk popup, slide-in, dan widget. Plugin ini menawarkan banyak pilihan template dan kustomisasi.

  • Fitur Unggulan: Lebih dari 100 template siap pakai, editor visual drag-and-drop, berbagai pemicu tampilan, opsi A/B testing, dan integrasi dengan banyak platform pemasaran.
  • Kelebihan: Pilihan template yang melimpah, mudah digunakan, dan fitur yang komprehensif untuk meningkatkan konversi.
  • Pertimbangkan: Merupakan plugin berbayar.

5. Getsitecontrol

Getsitecontrol adalah platform terpadu yang memungkinkan Anda mengelola berbagai widget interaktif, termasuk popup, formulir kontak, dan tombol media sosial, semuanya dari satu dasbor.

  • Fitur Unggulan: Kemampuan untuk membuat berbagai jenis widget dari satu dasbor, opsi penargetan yang kuat, analitik, dan integrasi dengan layanan email marketing.
  • Kelebihan: Solusi all-in-one untuk berbagai kebutuhan interaksi di website, mudah dikelola.
  • Pertimbangkan: Model berlangganannya mungkin lebih cocok untuk bisnis yang membutuhkan lebih dari sekadar popup sederhana.

6. Bloom (dari Elegant Themes)

Jika Anda pengguna tema Divi atau produk Elegant Themes lainnya, Bloom adalah plugin popup yang terintegrasi dengan baik. Plugin ini menawarkan desain yang bersih dan fokus pada pengumpulan email.

  • Fitur Unggulan: Integrasi mulus dengan Divi, berbagai jenis popup (modal, slide-in, inline, dll.), pilihan tema yang elegan, dan kontrol tampilan berdasarkan halaman atau postingan.
  • Kelebihan: Sangat mudah digunakan bagi pengguna Elegant Themes, desain yang menarik dan profesional.
  • Pertimbangkan: Lebih terfokus pada pengumpulan email dan mungkin kurang kaya fitur dibandingkan solusi popup khusus.

7. Hustle

Hustle adalah plugin gratis dari WPMU DEV yang menawarkan fitur popup dan opt-in yang cukup kuat. Plugin ini mudah digunakan dan menyediakan berbagai opsi kustomisasi.

  • Fitur Unggulan: Desain popup dan slide-in yang responsif, pemicu berbasis waktu dan scroll, integrasi dengan layanan email populer, dan fitur penghapusan cookie untuk mengontrol frekuensi.
  • Kelebihan: Gratis, mudah diinstal dan dikonfigurasi, serta cukup kaya fitur untuk penggunaan umum.
  • Pertimbangkan: Versi Pro menawarkan lebih banyak template dan opsi lanjutan.

8. Poptin

Poptin adalah solusi popup yang berfokus pada konversi dengan berbagai pilihan tampilan dan penargetan. Plugin ini menawarkan builder visual yang mudah digunakan.

  • Fitur Unggulan: Berbagai jenis popup (modal, slide-in, full screen, dll.), pemicu tampilan yang kaya (termasuk gamified), personalisasi, analitik, dan integrasi dengan layanan pihak ketiga.
  • Kelebihan: Sangat efektif dalam meningkatkan konversi, menawarkan banyak pilihan desain dan pemicu.
  • Pertimbangkan: Merupakan layanan berbayar dengan tingkatan harga yang berbeda.

Studi Kasus Sederhana: Meningkatkan Pendaftaran Webinar

Bayangkan Anda memiliki sebuah webinar penting yang ingin Anda promosikan. Trafik blog Anda cukup baik, namun pendaftaran terasa lambat.

Strategi popup yang bisa diterapkan:

  • Pada halaman blog terkait topik webinar: Tampilkan popup *exit-intent* yang menawarkan rekaman webinar gratis atau diskon khusus pendaftaran untuk pembaca artikel tersebut.
  • Di seluruh situs (dengan penargetan): Tampilkan popup *timed* yang muncul setelah 15 detik kunjungan, menawarkan kesempatan mendaftar webinar dengan bonus materi tambahan.
  • Di halaman beranda: Tampilkan *welcome mat* atau popup layar penuh yang mengumumkan webinar dan menawarkan tautan pendaftaran langsung.

Dengan menerapkan popup yang relevan dan menarik, Anda bisa melihat peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar webinar Anda.

Kesimpulan

Membuat popup di WordPress kini menjadi semakin mudah berkat banyaknya plugin yang tersedia. Penggunaan popup yang strategis dan bijaksana dapat menjadi alat yang sangat ampuh untuk meningkatkan konversi, membangun daftar email, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis online Anda.

Ingatlah selalu untuk memprioritaskan pengalaman pengguna. Popup yang mengganggu justru akan memberikan dampak negatif. Dengan memilih plugin yang tepat, merancang konten yang menarik, dan mengatur pemicu tampilan secara cerdas, Anda dapat memanfaatkan kekuatan popup untuk mencapai tujuan website Anda.

Jangan ragu untuk bereksperimen dan menguji berbagai pendekatan untuk menemukan apa yang paling cocok untuk audiens Anda.

FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)

Apakah popup mempengaruhi SEO website?

Ya, popup dapat mempengaruhi SEO. Jika popup dirancang dengan baik, tidak mengganggu pengalaman pengguna, dan muncul pada waktu yang tepat, ia bisa memberikan dampak positif dengan mengurangi tingkat pentalan dan meningkatkan waktu yang dihabiskan di situs. Namun, popup yang agresif, sulit ditutup, atau menghalangi konten utama dapat berdampak negatif pada peringkat SEO.

Berapa frekuensi ideal menampilkan popup kepada pengunjung?

Tidak ada angka pasti, tetapi yang terbaik adalah membatasi frekuensi tampilan popup kepada pengunjung yang sama. Banyak plugin menawarkan opsi cookie untuk mengatur ini. Umumnya, menampilkan popup sekali per sesi atau per beberapa kunjungan sudah cukup. Hindari menampilkan popup berulang kali dalam waktu singkat.

Apakah saya perlu menggunakan plugin berbayar untuk membuat popup?

Tidak selalu. Ada banyak plugin popup gratis yang sangat mumpuni, seperti Popup Maker atau Hustle. Plugin gratis seringkali sudah cukup untuk kebutuhan dasar hingga menengah. Namun, jika Anda membutuhkan fitur yang lebih canggih seperti analitik mendalam, penargetan dinamis yang kompleks, atau desain yang sangat spesifik, plugin berbayar seperti OptinMonster atau Elementor Pro mungkin lebih cocok.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang