Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

Update Google Discover Image SEO Apa Yang Baru

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa konten muncul begitu saja di aplikasi Google Anda, atau bagaimana gambar-gambar menarik bisa tampil menonjol di...

Update Google Discover Image SEO Apa Yang Baru

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa konten muncul begitu saja di aplikasi Google Anda, atau bagaimana gambar-gambar menarik bisa tampil menonjol di hasil pencarian? Google terus memperbarui algoritmanya untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Belum lama ini, raksasa teknologi ini merilis pembaruan penting pada panduan optimasi Google Discover dan Image SEO. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia digital marketing dan SEO, memahami perubahan ini adalah kunci untuk menjaga visibilitas dan mendatangkan lebih banyak audiens. Artikel ini akan mengupas tuntas apa saja yang baru dan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya untuk keunggulan kompetitif.

Memahami Google Discover dan Potensinya

Google Discover adalah fitur di aplikasi Google yang menampilkan artikel, berita, dan konten lain yang dipersonalisasi berdasarkan minat pengguna. Ini bukan hasil pencarian tradisional, melainkan sebuah *feed* konten yang disajikan secara proaktif.

Fitur Follow Feed dalam Google Discover memungkinkan pengguna untuk mengikuti situs web favorit mereka. Konten dari situs yang diikuti akan muncul di *feed* khusus, memberikan sumber lalu lintas yang potensial bagi pemilik situs.

Meskipun Follow Feed saat ini masih terbatas di beberapa negara, trennya menunjukkan bahwa peluncuran global, termasuk Indonesia, semakin dekat. Ini menjadi sinyal kuat bagi para pemilik website untuk mulai mempersiapkan strategi konten mereka.

Pembaruan Penting untuk Optimasi Follow Feed

Google telah menekankan pentingnya elemen teknis pada *feed* RSS atau Atom situs Anda agar Google dapat memproses dan menampilkan konten Anda dengan baik di Follow Feed.

  • Elemen <title> dan <link>: Keberadaan elemen ini dalam *feed* RSS/Atom Anda sangat krusial. Google menggunakannya untuk memahami judul dan sumber konten Anda secara akurat.
  • Judul Deskriptif: Pastikan judul yang Anda gunakan di *feed* RSS/Atom benar-benar menggambarkan isi konten. Hindari judul yang ambigu atau clickbait.
  • Pembaruan Berkala: Konten yang sering diperbarui cenderung lebih disukai oleh Discover. Jaga agar *feed* Anda selalu *fresh* dengan publikasi konten baru secara teratur.
  • Jangan Blokir Feed: Pastikan *feed* RSS/Atom Anda tidak diblokir melalui file `robots.txt`. Ini akan mencegah Googlebot mengakses dan mengindeks konten Anda.

Memiliki *feed* yang terstruktur dengan baik dan informatif tidak hanya membantu Google memahami konten Anda, tetapi juga meningkatkan peluang konten Anda muncul di Discover dan diikuti oleh audiens yang tertarik.

Strategi Konten untuk Google Discover

Google Discover sangat mengutamakan konten yang berkualitas tinggi dan menarik minat pengguna. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:

  • Kenali Audiens Anda: Pahami topik apa yang paling diminati oleh target audiens Anda. Gunakan data dari Google Analytics atau alat riset lainnya.
  • Konten Visual Menarik: Discover sangat visual. Gunakan gambar atau video berkualitas tinggi yang relevan dengan konten Anda.
  • Judul yang Mengundang Rasa Ingin Tahu: Buat judul yang menarik perhatian tanpa menyesatkan. Fokus pada nilai atau solusi yang ditawarkan konten.
  • Topik yang Sedang Tren: Manfaatkan topik yang sedang hangat diperbincangkan, namun tetap relevan dengan *niche* Anda.
  • Kedalaman dan Kejelasan: Sajikan informasi yang mendalam, akurat, dan mudah dipahami. Hindari jargon yang berlebihan.
  • Konsistensi: Publikasikan konten secara teratur agar audiens Anda tahu kapan harus mengharapkan pembaruan dari Anda.

Dengan menerapkan strategi ini, Anda tidak hanya mengoptimalkan untuk Discover, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens Anda.

Mengoptimalkan Gambar untuk SEO (Image SEO)

Gambar adalah elemen penting dalam sebuah konten. Selain membuat artikel lebih menarik, gambar yang dioptimalkan dengan baik juga bisa mendatangkan lalu lintas signifikan dari Google Images.

Google terus menyempurnakan cara mereka memahami dan mengindeks gambar di web. Pembaruan terbaru memberikan penekanan pada penggunaan elemen HTML semantik.

Peran Semantic HTML dalam Image SEO

Semantic HTML adalah elemen HTML yang tidak hanya memberitahu *browser* bagaimana menampilkan konten, tetapi juga apa makna dari konten tersebut. Ini membantu mesin pencari seperti Google untuk memahami konteks gambar Anda dengan lebih baik.

  • Memproses Elemen <img>: Google secara aktif mem-parsing elemen `` untuk mengindeks gambar. Ini termasuk saat elemen `` berada di dalam elemen lain, seperti ``.
  • Gambar CSS Tidak Diindeks: Penting untuk dicatat bahwa Google tidak mengindeks gambar yang hanya digunakan sebagai latar belakang CSS. Pastikan gambar utama konten Anda menggunakan tag ``.
  • Elemen Semantik Lainnya: Selain ``, elemen seperti `
    `, `
    `, dan `` juga berkontribusi pada pemahaman mesin pencari terhadap struktur dan isi halaman Anda secara keseluruhan.

    Dengan menggunakan semantic HTML, Anda memberikan petunjuk yang jelas kepada Google tentang gambar apa yang ditampilkan dan mengapa gambar tersebut penting dalam konteks halaman Anda. Ini dapat meningkatkan kemungkinan gambar Anda muncul di hasil pencarian gambar dan Google Discover.

    Praktik Terbaik Image SEO

    Selain penggunaan semantic HTML, ada beberapa praktik terbaik lain yang perlu Anda terapkan untuk optimasi gambar:

    • Nama File Gambar yang Deskriptif: Gunakan nama file yang jelas dan deskriptif, misalnya `update-panduan-google-discover-image-seo.jpg` daripada `IMG_1234.jpg`.
    • Teks Alternatif (Alt Text) yang Relevan: Teks alt berfungsi sebagai deskripsi gambar bagi mesin pencari dan pengguna yang tidak dapat melihat gambar. Buatlah teks alt yang akurat dan mengandung kata kunci relevan jika memungkinkan.
    • Ukuran dan Format Gambar: Gunakan format gambar yang tepat (JPEG untuk foto, PNG untuk grafis dengan transparansi) dan kompres gambar agar ukurannya tidak terlalu besar. Ini penting untuk kecepatan loading halaman.
    • Ukuran Gambar yang Sesuai: Tampilkan gambar dengan ukuran yang sesuai dengan ruang yang tersedia di halaman Anda. Hindari menampilkan gambar yang terlalu besar dan kemudian diubah ukurannya oleh CSS.
    • Struktur Data (Schema Markup): Pertimbangkan penggunaan schema markup untuk gambar, terutama jika gambar tersebut adalah bagian dari konten yang terstruktur seperti produk, resep, atau acara.
    • Optimalkan untuk Mobile: Pastikan gambar Anda tampil dengan baik dan *responsive* di semua ukuran layar, terutama di perangkat seluler.

    Investasi waktu dalam mengoptimalkan gambar Anda dapat memberikan hasil yang luar biasa, baik dalam hal peringkat di pencarian gambar maupun pengalaman pengguna secara keseluruhan.

    Integrasi Discover dan Image SEO untuk Hasil Maksimal

    Google Discover dan Image SEO bukanlah dua hal yang terpisah. Keduanya saling melengkapi untuk memberikan visibilitas dan pengalaman pengguna yang optimal.

    Konten yang muncul di Google Discover seringkali kaya akan elemen visual. Gambar yang dioptimalkan dengan baik tidak hanya menarik perhatian pengguna di Discover, tetapi juga meningkatkan peluang tampil di Google Images.

    Dengan memahami kedua pembaruan ini, Anda bisa menciptakan strategi konten yang lebih holistik. Mulailah dengan membuat konten berkualitas tinggi, optimalkan gambar yang menyertainya, dan pastikan *feed* teknis Anda siap untuk diindeks oleh Google.

    Penting untuk terus memantau perkembangan algoritma Google dan menyesuaikan strategi Anda. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat memanfaatkan fitur-fitur ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan bisnis online Anda.

    Kesimpulan

    Pembaruan panduan Google Discover dan Image SEO menekankan pentingnya konten berkualitas, elemen teknis yang terstruktur, dan visual yang menarik. Dengan mengoptimalkan *feed* RSS/Atom dan memanfaatkan semantic HTML pada gambar, Anda dapat meningkatkan peluang konten Anda ditemukan oleh audiens yang tepat, baik melalui *feed* Discover maupun hasil pencarian gambar. Jangan lupa untuk terus bereksperimen dan beradaptasi dengan perubahan.

    FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)

    1. Apa perbedaan utama antara Google Search dan Google Discover?

    Google Search adalah hasil dari kueri pengguna, sementara Google Discover menampilkan konten yang dipersonalisasi berdasarkan minat pengguna secara proaktif tanpa pencarian langsung.

    2. Mengapa teks alternatif (alt text) penting untuk SEO gambar?

    Teks alternatif memberikan deskripsi gambar kepada mesin pencari dan pembaca layar, membantu Google memahami konten gambar dan meningkatkan aksesibilitas.

    3. Apakah Google Discover tersedia untuk semua pengguna di seluruh dunia?

    Saat ini, Google Discover dan fitur Follow Feed-nya masih dalam tahap peluncuran bertahap di berbagai negara, namun diharapkan akan tersedia secara global dalam waktu dekat.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang