Table of Contents
▼Dunia digital terus bergerak cepat, dan Google sebagai mesin pencari terkemuka selalu menghadirkan inovasi untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Bagi para pebisnis online, pemilik website, dan pegiat SEO, memahami setiap pembaruan yang diluncurkan Google adalah kunci untuk menjaga relevansi dan performa online. Pada September 2022 lalu, Google kembali merilis serangkaian pembaruan signifikan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari cara menampilkan hasil pencarian hingga fitur-fitur baru di Google Search Console. Artikel ini akan mengupas tuntas rangkuman update Google Search September 2022, membekali Anda dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan meraih kesuksesan digital.
Memahami Perubahan Tampilan Hasil Pencarian
Google terus berupaya menyajikan informasi yang paling relevan dan mudah diakses oleh pengguna. Beberapa pembaruan yang dirilis berfokus pada cara menampilkan konten, terutama yang berkaitan dengan ulasan produk dan fitur belanja online.
Snippet Ulasan Produk yang Lebih Informatif
Pengguna yang mencari ulasan produk kini akan dimanjakan dengan tampilan hasil pencarian yang lebih kaya informasi. Google telah memperkenalkan tampilan snippet baru yang secara spesifik menampilkan kelebihan dan kekurangan (pros and cons) dari sebuah produk langsung di halaman hasil pencarian.
Hal ini sangat bermanfaat bagi calon pembeli yang sedang dalam tahap riset sebelum memutuskan pembelian. Dengan informasi singkat mengenai plus minus produk, mereka dapat dengan cepat mengevaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Bagi para pemilik website yang memiliki konten ulasan produk, ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan click-through rate (CTR).
Untuk memaksimalkan fitur ini, Anda bisa secara manual memberikan informasi kelebihan dan kekurangan produk dengan menerapkan pros and cons structured data. Namun, jika Anda belum melakukannya, Google tetap akan berusaha menarik informasi ini secara otomatis dari halaman web Anda. Pastikan konten ulasan Anda terstruktur dengan baik dan informatif untuk membantu Google mengidentifikasi poin-poin penting tersebut.
Akses Lebih Luas ke Fitur Shopping Google
Kabar baik bagi para pelaku e-commerce! Google mempermudah website Anda untuk tampil di berbagai fitur belanja di Google. Sebelumnya, untuk bisa muncul di fitur seperti Shopping knowledge panel atau Popular Products, website Anda perlu terdaftar di Google Merchant Center. Kini, dengan hanya menambahkan Product structured data pada website e-commerce Anda, produk Anda berpotensi untuk ditampilkan di berbagai fitur belanja tersebut.
Perubahan ini membuka peluang lebih besar bagi bisnis online, terutama UMKM, untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa hambatan teknis yang rumit. Hal ini juga sejalan dengan upaya Google untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih terintegrasi dan mudah bagi penggunanya.
Seiring dengan perubahan ini, Google juga melakukan penyesuaian pada laporan di Google Search Console. Laporan yang sebelumnya bernama "Product" kini berganti menjadi "Shopping". Laporan baru ini dirancang untuk memberikan wawasan yang lebih relevan terkait performa produk Anda di ekosistem belanja Google.
Pembaruan Algoritma yang Memprioritaskan Pengguna
Google tidak pernah berhenti menyempurnakan algoritma pencariannya. Salah satu pembaruan besar yang diluncurkan pada periode ini berfokus pada kualitas dan relevansi konten.
Helpful Content Update: Konten Berkualitas adalah Kunci
Google meluncurkan Helpful Content Update pada Agustus 2022 dengan tujuan utama memastikan bahwa hasil pencarian Google benar-benar menyajikan konten yang bermanfaat dan menjawab kebutuhan pengguna. Pembaruan algoritma ini secara khusus menargetkan konten yang dibuat semata-mata untuk mesin pencari (search engine-first content) tanpa memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pembaca.
Konsekuensinya, website yang mengandalkan taktik manipulatif untuk mendominasi hasil pencarian mungkin akan mengalami penurunan peringkat. Sebaliknya, konten yang informatif, mendalam, ditulis oleh ahli di bidangnya, dan benar-benar membantu pengguna akan semakin diapresiasi oleh Google.
Untuk menghadapi pembaruan ini, fokuslah pada pembuatan konten yang menjawab pertanyaan pengguna secara komprehensif, menawarkan sudut pandang unik, dan memberikan solusi nyata. Kualitas, orisinalitas, dan kedalaman konten kini menjadi prioritas utama.
Perkembangan Fitur Google Search Console
Google Search Console terus berevolusi menjadi alat yang semakin canggih untuk memantau dan mengoptimalkan performa website di hasil pencarian. Beberapa laporan baru dan perubahan kategorisasi diluncurkan untuk memberikan wawasan yang lebih baik.
Laporan Pengindeksan Video yang Penting
Konten video semakin mendominasi lanskap digital. Google pun terus berupaya mempermudah pengguna menemukan video yang relevan. Kini, pemilik website yang memiliki konten video dapat memanfaatkan laporan baru di Google Search Console yang didedikasikan untuk pengindeksan video.
Laporan ini dapat diakses melalui bagian "Video pages" dan memberikan informasi krusial mengenai status pengindeksan video Anda. Anda juga akan mendapatkan rekomendasi dari Google untuk memastikan video Anda terindeks dengan optimal. Memanfaatkan laporan ini sangat penting agar konten video Anda mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi melalui Google.
Laporan Khusus Halaman HTTPS
Keamanan situs web menjadi faktor penting dalam pengalaman pengguna dan peringkat pencarian. Google menambahkan laporan khusus di Search Console yang berfokus pada halaman HTTPS. Laporan ini akan mengidentifikasi berbagai isu yang mungkin menghalangi halaman web Anda disajikan sebagai HTTPS di hasil pencarian Google, lengkap dengan contoh URL yang bermasalah.
Memastikan website Anda menggunakan HTTPS adalah langkah fundamental dalam meningkatkan page experience, salah satu faktor yang memengaruhi peringkat pencarian. Perhatikan laporan ini dengan seksama dan segera atasi setiap isu yang muncul untuk mengoptimalkan keamanan dan visibilitas website Anda.
Penyederhanaan Kategorisasi Item dan URL
Menanggapi feedback dari pengguna yang merasa bingung dengan kategorisasi status isu di Search Console, Google melakukan penyederhanaan. Sebelumnya, status URL atau item dikategorikan menjadi "Valid", "Warning", dan "Error". Kini, kategorisasi disederhanakan menjadi dua label utama: "Valid" dan "Invalid".
Label "Invalid" menandakan adanya isu penting yang memerlukan perhatian segera. Sementara itu, label "Valid" berarti item atau URL tersebut mungkin memiliki isu, namun tidak bersifat mendesak untuk diperbaiki. Perubahan ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam memprioritaskan tindakan perbaikan dan memahami tingkat urgensi setiap masalah yang terdeteksi.
Penghentian Fitur International Targeting
Salah satu perubahan yang cukup signifikan adalah penghentian fitur laporan International Targeting di Google Search Console pada akhir September 2022. Fitur ini sebelumnya digunakan untuk mengelola website multibahasa atau multiregional, terutama untuk mendeteksi kesalahan pada tag hreflang.
Meskipun laporan ini sudah tidak tersedia, penting untuk dicatat bahwa Google masih tetap mempertimbangkan tag hreflang sebagai sinyal penting untuk mengidentifikasi bahasa dan target audiens halaman web. Oleh karena itu, implementasi tag hreflang yang benar masih sangat relevan untuk website internasional Anda. Google menyarankan untuk mencari tools alternatif guna memantau implementasi tag ini.
Pembaruan Lainnya yang Perlu Diperhatikan
Selain pembaruan utama di atas, ada beberapa poin penting lainnya yang dirilis oleh Google yang dapat memengaruhi strategi SEO Anda.
Pembaruan Quality Raters Guidelines
Google secara berkala memperbarui Quality Raters Guidelines, sebuah dokumen yang memandu para penilai kualitas konten (Quality Raters) dalam mengevaluasi hasil pencarian. Pembaruan ini memberikan gambaran tentang kualitas seperti apa yang diharapkan Google dari sebuah website.
Mempelajari panduan ini dapat memberikan wawasan berharga mengenai kriteria Google dalam menilai relevansi, otoritas, dan kredibilitas sebuah halaman web. Ini adalah sumber informasi yang sangat baik untuk memahami ekspektasi Google terhadap konten berkualitas tinggi.
Batas Crawling Googlebot untuk File HTML
Sebuah informasi teknis penting yang dibagikan Google adalah bahwa Googlebot hanya akan meng-crawl 15 MB pertama dari file HTML untuk diindeks. Data yang melebihi batas ini tidak akan dipertimbangkan dalam perhitungan peringkat.
Bagi pemilik website, terutama yang memiliki halaman dengan konten sangat panjang atau banyak elemen yang memuat ukuran file besar, informasi ini menjadi pengingat penting untuk mengoptimalkan ukuran file HTML. Fokus pada penyajian konten inti yang paling relevan di bagian awal dokumen dapat membantu Googlebot mengindeks halaman Anda secara lebih efisien.
Kesimpulan
Rangkaian pembaruan Google di September 2022 ini menegaskan kembali komitmen Google untuk menyajikan hasil pencarian yang berkualitas, relevan, dan bermanfaat bagi pengguna. Dari pengoptimalan tampilan snippet ulasan produk, kemudahan akses ke fitur belanja, hingga pembaruan algoritma yang memprioritaskan konten berkualitas, semuanya bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Di sisi lain, Google Search Console terus berkembang dengan laporan-laporan baru yang memberikan wawasan lebih mendalam.
Memahami dan mengadaptasi strategi SEO Anda sesuai dengan pembaruan ini adalah langkah krusial untuk menjaga performa online. Teruslah belajar, bereksperimen, dan beradaptasi untuk tetap unggul di lanskap digital yang dinamis ini. Jangan ragu untuk membagikan pandangan Anda di kolom komentar di bawah artikel ini!
FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)
1. Bagaimana cara memastikan konten ulasan produk saya tampil optimal dengan *snippet* baru Google?
Pastikan Anda menyertakan informasi kelebihan dan kekurangan produk secara jelas dalam konten Anda. Pertimbangkan juga untuk menerapkan *pros and cons structured data* untuk memberikan sinyal yang lebih kuat kepada Google.
2. Apakah *Helpful Content Update* berarti konten yang panjang tidak lagi disukai Google?
Tidak sepenuhnya. Yang terpenting adalah konten tersebut memberikan nilai dan menjawab kebutuhan pengguna secara komprehensif. Konten panjang yang informatif dan mendalam tetap akan dihargai, selama tidak dibuat hanya untuk mesin pencari.
3. Apa yang harus saya lakukan jika menemukan isu pada laporan HTTPS di Google Search Console?
Segera identifikasi URL yang bermasalah dan periksa konfigurasi sertifikat SSL/TLS di server Anda. Konsultasikan dengan penyedia hosting atau pengembang web Anda jika diperlukan untuk memperbaiki isu tersebut.