Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

5 Alasan Pakai Aged Domain Keuntungan Hingga Risikonya

Setiap pemilik website pasti pernah mengalami kebingungan dalam memilih nama domain. Domain baru terasa kurang meyakinkan, sementara domain yang sudah ada mung...

5 Alasan Pakai Aged Domain Keuntungan Hingga Risikonya

Setiap pemilik website pasti pernah mengalami kebingungan dalam memilih nama domain. Domain baru terasa kurang meyakinkan, sementara domain yang sudah ada mungkin tidak sesuai dengan visi bisnis Anda.

Jika Anda sedang merencanakan membuat website atau ingin meningkatkan performa website yang sudah ada, pernahkah Anda mendengar tentang "aged domain"? Konsep ini mungkin terdengar asing, namun bisa menjadi kunci penting dalam strategi digital Anda.

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu aged domain, mengapa ia bisa menjadi aset berharga, serta apa saja keuntungan dan potensi risikonya. Bersiaplah untuk memahami lebih dalam dunia domain yang lebih matang.

Apa Itu Aged Domain? Definisi dan Konsep Dasarnya

Aged domain, secara harfiah berarti domain yang sudah berumur. Dalam konteks dunia website, ini merujuk pada nama domain yang telah terdaftar dan digunakan untuk periode waktu tertentu di masa lalu.

Domain ini bisa saja pernah aktif, memiliki konten, membangun otoritas, dan bahkan mendapatkan peringkat di mesin pencari sebelum akhirnya tidak diperpanjang oleh pemilik sebelumnya atau dialihkan kepemilikannya.

Penting untuk dicatat, aged domain berbeda dengan expired domain yang dibiarkan hangus dan bisa dibeli kembali dengan harga standar. Aged domain seringkali memiliki riwayat penggunaan yang lebih terstruktur dan potensial.

Umur sebuah domain dihitung sejak pertama kali domain tersebut didaftarkan dan aktif. Anda bisa mengecek umur sebuah domain menggunakan berbagai alat bantu online yang tersedia.

Mengapa Umur Domain Menjadi Penting?

Mesin pencari seperti Google sangat memperhatikan berbagai faktor untuk menentukan peringkat sebuah website. Salah satu faktor yang secara tidak langsung memberikan bobot adalah usia domain.

Domain yang lebih tua cenderung dianggap lebih kredibel dan terpercaya oleh mesin pencari. Ini karena domain tersebut telah memiliki rekam jejak di internet, menunjukkan stabilitas dan keberadaan yang konsisten.

Analogi sederhananya, sebuah bisnis yang sudah berdiri bertahun-tahun tentu memiliki reputasi dan kepercayaan yang berbeda dibandingkan bisnis yang baru buka kemarin.

Perbedaan Krusial: Aged Domain vs. Expired Domain

Seringkali, aged domain disamakan dengan expired domain, padahal keduanya memiliki perbedaan fundamental.

Expired domain adalah domain yang masa aktifnya telah habis dan tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Domain ini kembali tersedia untuk dibeli oleh siapa saja, seringkali dengan harga yang lebih terjangkau.

Sementara itu, aged domain adalah domain yang sudah memiliki sejarah penggunaan, baik masih aktif digunakan oleh pemilik baru maupun sudah tidak aktif namun masih memiliki rekam jejak digital yang bisa ditelusuri.

Fokus pada aged domain adalah pada riwayat positif yang telah dibangun, seperti backlink berkualitas, otoritas domain, dan indeksasi mesin pencari.

Manfaat Menggunakan Aged Domain untuk Bisnis Anda

Memilih aged domain bisa memberikan dorongan signifikan bagi pertumbuhan website dan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

1. Percepatan Pertumbuhan Traffic Website

Salah satu keuntungan terbesar dari aged domain adalah potensinya untuk menarik lalu lintas (traffic) lebih cepat. Domain yang sudah memiliki sejarah seringkali sudah terindeks oleh mesin pencari.

Ini berarti, ketika Anda mulai mengisi website Anda dengan konten berkualitas, mesin pencari mungkin akan lebih cepat mengenali dan merankingnya, sehingga traffic organik bisa datang lebih awal.

Domain yang sudah tua juga bisa mewarisi otoritas dan sinyal positif dari aktivitas sebelumnya, membantu menempatkan konten Anda di posisi yang lebih baik di hasil pencarian.

2. Peningkatan Peringkat di Halaman Hasil Pencarian (SERP)

Domain Authority (DA) dan Domain Rating (DR) adalah metrik yang sering digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah domain. Aged domain yang dikelola dengan baik cenderung memiliki DA/DR yang lebih tinggi dibandingkan domain baru.

Nilai DA/DR yang tinggi ini merupakan indikator kuat bagi mesin pencari bahwa website Anda adalah sumber yang terpercaya dan relevan. Akibatnya, website Anda memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik di SERP.

Peringkat yang lebih tinggi berarti lebih banyak visibilitas, lebih banyak klik, dan pada akhirnya, lebih banyak potensi konversi.

3. Potensi Mendapatkan Nama Domain Berkualitas

Pasar domain terus berkembang, dan menemukan nama domain yang pendek, mudah diingat, relevan, dan unik bisa menjadi tantangan besar. Seringkali, nama domain yang ideal sudah diambil.

Dengan mencari aged domain, Anda memiliki peluang untuk menemukan nama domain yang sudah "teruji" dan memiliki nilai historis yang bagus. Nama domain yang kuat sangat penting untuk branding dan kemudahan audiens menemukan Anda kembali.

Sebuah nama domain yang bagus tidak hanya mudah diingat, tetapi juga bisa mencerminkan identitas brand Anda secara efektif.

4. Warisan Backlink Berkualitas

Backlink adalah salah satu pilar utama dalam strategi SEO. Domain yang sudah lama aktif seringkali telah mengumpulkan sejumlah backlink dari website lain. Jika backlink tersebut berkualitas, ini bisa menjadi aset yang sangat berharga.

Mesin pencari melihat backlink sebagai "suara" atau rekomendasi dari website lain. Semakin banyak dan semakin berkualitas backlink yang mengarah ke website Anda, semakin tinggi otoritas dan kepercayaan yang akan diberikan mesin pencari.

Aged domain yang memiliki profil backlink yang kuat bisa memberikan "lompatan" awal yang signifikan dalam upaya SEO Anda.

5. Mempercepat Proses Branding dan Kepercayaan

Membangun kepercayaan audiens dan brand awareness membutuhkan waktu dan konsistensi. Aged domain yang memiliki rekam jejak positif dapat membantu mempercepat proses ini.

Ketika audiens menemukan website Anda melalui pencarian dan melihat domain yang sudah lama eksis, mereka cenderung lebih mempercayainya dibandingkan domain baru yang belum memiliki riwayat.

Reputasi positif yang sudah terbangun sebelumnya bisa langsung dimanfaatkan untuk memperkuat brand Anda di mata target pasar.

6. Investasi Jangka Panjang yang Potensial

Meskipun harga aged domain bisa lebih tinggi dari domain baru, ia bisa dilihat sebagai investasi jangka panjang. Dengan potensi traffic dan peringkat yang lebih cepat, Anda bisa mencapai tujuan bisnis lebih awal.

Dalam dunia digital yang kompetitif, waktu adalah uang. Aged domain dapat membantu Anda menghemat waktu dalam membangun otoritas dan visibilitas online, yang secara tidak langsung menghemat biaya pemasaran di kemudian hari.

Risiko dan Kekurangan Menggunakan Aged Domain

Seperti investasi lainnya, menggunakan aged domain juga memiliki potensi risiko dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan dengan cermat.

1. Biaya yang Relatif Lebih Tinggi

Karena nilai historis dan potensinya, aged domain seringkali dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan domain baru. Anda perlu mempersiapkan budget yang lebih besar untuk akuisisi.

Penentuan harga aged domain bisa sangat bervariasi tergantung pada usia, otoritas, kualitas backlink, dan riwayatnya. Pastikan Anda melakukan riset mendalam sebelum membeli.

2. Potensi Riwayat Negatif yang Tersembunyi

Tidak semua aged domain memiliki riwayat yang bersih. Domain tersebut mungkin pernah digunakan untuk aktivitas spam, konten berkualitas rendah, atau bahkan pernah terkena penalti dari mesin pencari.

Jika Anda tidak melakukan riset mendalam, Anda bisa saja mewarisi "dosa" domain lama yang justru akan menghambat pertumbuhan website Anda. Ini bisa berupa penurunan peringkat permanen atau bahkan blokir dari mesin pencari.

3. Perubahan Algoritma Mesin Pencari

Algoritma mesin pencari terus berkembang dan berubah. Apa yang dianggap baik di masa lalu belum tentu relevan di masa kini. Sebuah aged domain yang dulu memiliki otoritas tinggi, bisa saja menurun nilainya jika tidak lagi mengikuti tren SEO terkini.

Anda tetap harus aktif melakukan optimasi dan memastikan website Anda sesuai dengan pedoman terbaru dari mesin pencari.

4. Kesulitan Menemukan Domain yang Tepat

Mencari aged domain yang benar-benar cocok dengan niche bisnis Anda, memiliki riwayat positif, dan tersedia di pasar bisa memakan waktu dan usaha yang tidak sedikit.

Anda perlu cermat dalam melakukan audit domain, memeriksa backlink, serta riwayat indeksasinya untuk memastikan kualitasnya.

5. Potensi Perubahan Topik atau Niche

Jika aged domain yang Anda beli dulunya fokus pada topik yang sangat berbeda dengan niche bisnis Anda saat ini, ini bisa menjadi tantangan. Mesin pencari mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk memahami relevansi baru dari domain tersebut.

Meskipun domain memiliki otoritas, mesin pencari tetap memprioritaskan relevansi konten. Anda perlu membangun konten yang kuat dan relevan dengan niche baru Anda.

Ciri-ciri Aged Domain yang Bagus untuk Dipertimbangkan

Memilih aged domain yang tepat membutuhkan kejelian. Berikut adalah beberapa ciri yang menunjukkan sebuah aged domain memiliki potensi bagus:

1. Riwayat Penggunaan yang Bersih dan Konsisten

Periksa rekam jejak domain melalui alat seperti Archive.org (Wayback Machine). Pastikan domain tersebut pernah memiliki konten yang relevan, terstruktur, dan tidak pernah digunakan untuk spam atau aktivitas ilegal.

Konsistensi dalam topik atau niche juga menjadi nilai tambah.

2. Profil Backlink yang Berkualitas dan Alami

Gunakan alat seperti Ahrefs, SEMrush, atau Moz untuk menganalisis backlink yang mengarah ke domain. Cari backlink dari website yang memiliki otoritas tinggi, relevan dengan niche Anda, dan terlihat alami.

Hindari domain yang hanya memiliki backlink dari situs-situs berkualitas rendah atau spam.

3. Otoritas Domain (DA/DR) yang Tinggi

Domain yang sudah berumur dan memiliki backlink berkualitas biasanya memiliki DA (Domain Authority) atau DR (Domain Rating) yang baik. Angka yang tinggi menunjukkan kekuatan domain.

Namun, jangan hanya terpaku pada angka. Periksa juga kualitas backlink yang berkontribusi pada angka tersebut.

4. Indeksasi yang Baik di Mesin Pencari

Coba cari domain tersebut di Google. Jika domain tersebut masih terindeks dan bahkan memiliki beberapa halaman yang terindeks, ini menandakan bahwa mesin pencari masih mengenalinya.

Anda juga bisa memeriksa jumlah halaman yang terindeks melalui Google Search Console (jika pemilik sebelumnya memberikan akses atau Anda membelinya dari sumber terpercaya).

5. Nama Domain yang Relevan dan Mudah Diingat

Meskipun domain sudah tua, nama domainnya tetap harus relevan dengan tujuan bisnis Anda saat ini. Nama domain yang pendek, mudah dieja, dan mencerminkan brand akan sangat membantu.

Pastikan nama domain tersebut tidak mengandung kata kunci yang berlebihan atau terlihat seperti spam.

6. Tidak Pernah Terkena Penalti Mesin Pencari

Ini adalah salah satu hal terpenting. Gunakan alat cek penalti atau periksa riwayatnya secara menyeluruh. Domain yang pernah terkena penalti Google akan sangat sulit untuk dipulihkan.

Pastikan domain tersebut tidak pernah dianggap melanggar pedoman mesin pencari.

Studi Kasus: Sukses dengan Aged Domain

Bayangkan sebuah bisnis baru yang bergerak di bidang kuliner sehat. Mereka menemukan sebuah aged domain yang dulunya pernah digunakan oleh sebuah website resep masakan sehat. Domain ini sudah memiliki ribuan backlink dari blog-blog kuliner ternama dan otoritas domain yang tinggi.

Ketika bisnis kuliner sehat ini mengambil alih domain tersebut dan mulai mempublikasikan konten resep baru, artikel promosi produk, dan panduan gaya hidup sehat, mereka melihat peningkatan traffic yang luar biasa dalam hitungan minggu. Halaman-halaman baru mereka dengan cepat terindeks dan mulai mendapatkan peringkat di Google karena "warisan" otoritas dari domain lama.

Ini menunjukkan bagaimana aged domain bisa menjadi "jalan pintas" untuk membangun kehadiran online yang kuat, asalkan dipilih dan dikelola dengan benar.

Rekomendasi Tools untuk Audit Aged Domain

Sebelum memutuskan membeli aged domain, lakukan audit mendalam menggunakan beberapa alat bantu berikut:

  • Archive.org (Wayback Machine): Untuk melihat tampilan historis website dan kontennya.
  • Ahrefs / SEMrush / Moz Pro: Untuk menganalisis profil backlink, otoritas domain, kata kunci yang pernah diranking, dan lalu lintas historis.
  • Google Search: Untuk memeriksa indeksasi dan reputasi umum domain di mesin pencari.
  • WHOIS Lookup Tools: Untuk memeriksa tanggal pendaftaran domain dan informasi registrasi lainnya.

Pastikan Anda meluangkan waktu untuk menganalisis data dari berbagai sumber ini.

Kesimpulan

Aged domain menawarkan keuntungan signifikan dalam hal percepatan traffic, peningkatan peringkat SEO, dan penguatan branding. Dengan riwayat positif, backlink berkualitas, dan otoritas yang sudah terbangun, ia bisa menjadi aset berharga bagi bisnis Anda.

Namun, penting untuk selalu waspada terhadap potensi risiko seperti biaya tinggi, riwayat negatif tersembunyi, dan kebutuhan untuk riset mendalam. Pemilihan dan pengelolaan yang cermat adalah kunci untuk memaksimalkan manfaat aged domain.

Jika Anda tertarik untuk menjelajahi lebih jauh tentang strategi website dan optimasi, jangan ragu untuk membaca panduan menarik lainnya di blog kami.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Aged Domain

Apa Saja Kelebihan Utama Menggunakan Aged Domain?

Kelebihan utamanya meliputi percepatan traffic website, peningkatan peringkat di mesin pencari, potensi mendapatkan nama domain berkualitas, warisan backlink berkualitas, dan percepatan proses branding serta kepercayaan.

Bagaimana Cara Memeriksa Riwayat Negatif Sebuah Aged Domain?

Anda bisa memeriksanya melalui Archive.org (Wayback Machine) untuk melihat tampilan historisnya, serta menggunakan alat SEO seperti Ahrefs atau SEMrush untuk menganalisis profil backlink dan mendeteksi adanya link spam atau berkualitas rendah. Periksa juga apakah domain pernah terkena penalti dari mesin pencari.

Apakah Aged Domain Selalu Lebih Baik Daripada Domain Baru?

Tidak selalu. Aged domain bisa memberikan keuntungan besar jika dipilih dengan tepat dan memiliki riwayat positif. Namun, domain baru yang dikelola dengan strategi SEO yang kuat juga bisa berkembang pesat. Pilihan terbaik tergantung pada budget, tujuan, dan kemampuan Anda dalam melakukan riset dan pengelolaan.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang