Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

5 Cara Cek Error Website dengan Tracert Traceroute Mudah

Pernahkah Anda merasa frustrasi ketika sebuah website favorit tiba-tiba sulit diakses atau loadingnya sangat lambat? Anda sudah mencoba menyegarkan halaman ber...

5 Cara Cek Error Website dengan Tracert Traceroute Mudah

Pernahkah Anda merasa frustrasi ketika sebuah website favorit tiba-tiba sulit diakses atau loadingnya sangat lambat? Anda sudah mencoba menyegarkan halaman berkali-kali, namun hasilnya tetap sama. Jangan buru-buru menyalahkan penyedia hosting atau koneksi internet Anda secara keseluruhan. Ada kalanya masalah terjadi di titik-titik tertentu dalam jalur data antara perangkat Anda dan server website.

Di sinilah sebuah alat diagnostik jaringan yang ampuh bernama Tracert atau Traceroute berperan penting. Alat ini ibarat peta perjalanan data yang memungkinkan kita melihat setiap 'persimpangan' atau 'titik henti' yang dilalui paket data hingga mencapai tujuannya. Memahami apa itu Tracert dan cara menggunakannya bisa menjadi kunci untuk mengidentifikasi akar masalah konektivitas dan memastikan pengalaman online Anda berjalan lancar.

Apa Itu Tracert (Traceroute) dan Fungsinya

Tracert, singkatan dari Trace Route, adalah utilitas baris perintah yang tersedia di sistem operasi seperti Windows, macOS, dan Linux. Fungsinya adalah untuk melacak dan menampilkan jalur yang diambil oleh paket data dari komputer Anda menuju server tujuan, seperti sebuah website. Setiap 'langkah' dalam perjalanan ini disebut sebagai 'hop'.

Bayangkan mengirimkan surat. Surat tersebut tidak langsung sampai ke penerima. Ia akan melewati kantor pos cabang, pusat sortir, dan mungkin beberapa agen pengantar sebelum akhirnya tiba di tangan penerima. Tracert melakukan hal yang sama untuk data digital. Ia mencatat setiap router atau server perantara yang dilewati paket data.

Manfaat utama dari Tracert adalah kemampuannya mendeteksi di mana letak masalah konektivitas. Jika ada hop yang mengalami keterlambatan signifikan atau bahkan gagal merespons, Tracert akan menunjukkannya. Ini sangat membantu ketika Anda menghadapi situasi:

  • Website yang loading sangat lambat.
  • Tidak bisa mengakses website sama sekali.
  • Koneksi internet terasa putus-putus saat membuka situs tertentu.
  • Mengalami masalah saat mengunggah atau mengunduh data dari server.

Dengan informasi dari Tracert, Anda bisa menentukan apakah masalahnya ada di jaringan lokal Anda, jaringan penyedia layanan internet (ISP), atau bahkan di jaringan yang mengarah ke server website tujuan.

Bagaimana Cara Kerja Tracert (Traceroute) Bekerja

Cara kerja Tracert didasarkan pada protokol ICMP (Internet Control Message Protocol) dan konsep time-to-live (TTL). TTL adalah nilai numerik yang menentukan berapa banyak 'hop' atau router yang diizinkan untuk dilewati sebuah paket data sebelum akhirnya dibuang. Setiap kali paket data melewati sebuah router, nilai TTL-nya akan berkurang satu.

Begini alur kerjanya secara lebih rinci:

1. Pengiriman Paket Awal dengan TTL Rendah

Saat Anda menjalankan perintah Tracert ke suatu alamat IP atau domain, program akan mengirimkan serangkaian paket data. Paket pertama dikirim dengan nilai TTL=1. Paket ini ditujukan untuk mencapai server tujuan.

2. Router Pertama Mengurangi TTL dan Mengirim Balasan ICMP

Ketika paket dengan TTL=1 ini mencapai router pertama di jalur, router tersebut akan mengurangi nilai TTL menjadi 0. Karena TTL sudah habis, router tidak akan meneruskan paket ini ke tujuan selanjutnya. Sebaliknya, router akan mengirimkan kembali pesan ICMP 'Time Exceeded' ke sumber pengirim (komputer Anda).

3. Mengidentifikasi Hop Pertama

Komputer Anda menerima pesan ICMP 'Time Exceeded' dari router pertama. Pesan ini berisi alamat IP router tersebut. Dengan demikian, Anda berhasil mengidentifikasi hop pertama dalam perjalanan data Anda. Proses ini biasanya diulang tiga kali untuk setiap hop agar mendapatkan hasil yang lebih akurat.

4. Meningkatkan Nilai TTL Secara Bertahap

Untuk hop berikutnya, Tracert akan mengirimkan paket data dengan nilai TTL yang dinaikkan. Misalnya, untuk hop kedua, TTL akan diatur menjadi 2. Paket ini akan melewati router pertama (TTL menjadi 1), kemudian router kedua (TTL menjadi 0). Router kedua kemudian akan mengirimkan pesan ICMP 'Time Exceeded' kembali ke komputer Anda.

5. Melacak Setiap Hop Hingga Tujuan Tercapai

Proses ini terus berlanjut, di mana nilai TTL dinaikkan satu per satu di setiap pengiriman paket data. Tracert akan terus mencatat alamat IP setiap router yang mengirimkan balasan ICMP 'Time Exceeded'. Ini memungkinkan Anda melihat seluruh urutan router yang dilewati.

6. Pengiriman Paket ke Tujuan Akhir

Ketika nilai TTL cukup tinggi sehingga paket data berhasil mencapai server tujuan, server tersebut tidak akan mengirimkan pesan 'Time Exceeded'. Sebaliknya, server tujuan akan merespons dengan pesan ICMP 'Echo Reply' (jika menggunakan protokol Echo Request seperti pada ping) atau pesan lain yang menandakan data telah sampai. Ini menandai akhir dari pelacakan.

Setiap hop biasanya akan menampilkan tiga pengukuran waktu dalam milidetik. Ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirim paket ke router tersebut dan menerima balasan kembali. Waktu yang semakin besar di setiap hop menunjukkan potensi perlambatan di jalur tersebut.

Cara Menggunakan Tracert di Berbagai Sistem Operasi

Menggunakan Tracert sangatlah mudah, meskipun caranya sedikit berbeda tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan. Berikut panduan untuk sistem operasi yang paling umum:

1. Menggunakan Tracert di Windows

Di Windows, Tracert diakses melalui Command Prompt (CMD).

  1. Buka Command Prompt: Cari "cmd" di bilah pencarian Windows, lalu klik "Command Prompt".
  2. Ketik Perintah: Ketik `tracert` diikuti dengan alamat IP atau nama domain website yang ingin Anda periksa. Contoh: `tracert google.com` atau `tracert 8.8.8.8`.
  3. Tekan Enter: Tekan tombol Enter pada keyboard Anda.
  4. Analisis Hasil: Tunggu hingga proses selesai (biasanya memakan waktu beberapa detik hingga menit) dan analisis output yang muncul.

2. Menggunakan Traceroute di macOS dan Linux

Di macOS dan Linux, utilitasnya disebut `traceroute` dan diakses melalui Terminal.

  1. Buka Terminal: Cari "Terminal" di Spotlight (macOS) atau di menu aplikasi Anda (Linux).
  2. Ketik Perintah: Ketik `traceroute` diikuti dengan alamat IP atau nama domain website. Contoh: `traceroute google.com` atau `traceroute 8.8.8.8`.
  3. Tekan Enter: Tekan tombol Enter.
  4. Analisis Hasil: Tunggu hingga proses selesai dan analisis outputnya.

3. Menggunakan Tracert Online

Jika Anda tidak ingin membuka Command Prompt atau Terminal, ada banyak situs web yang menyediakan layanan Tracert online. Cukup cari "online traceroute tool" di mesin pencari favorit Anda, masukkan alamat website yang dituju, dan alat tersebut akan menampilkan hasilnya untuk Anda.

Meskipun opsi online ini praktis, hasil yang didapatkan mungkin sedikit berbeda karena pelacakan dilakukan dari server penyedia alat online tersebut, bukan langsung dari perangkat Anda.

Cara Membaca Hasil Tracert (Traceroute)

Setelah menjalankan perintah Tracert, Anda akan melihat serangkaian baris output. Setiap baris mewakili satu hop atau router yang dilalui paket data. Berikut adalah elemen-elemen penting yang perlu diperhatikan:

1. Nomor Hop

Di bagian paling kiri setiap baris, Anda akan melihat nomor hop yang berurutan, dimulai dari 1. Ini menunjukkan urutan router dalam jalur data.

2. Alamat IP dan Nama Host

Di sebelah nomor hop, Anda akan melihat alamat IP dari router tersebut. Terkadang, jika router tersebut memiliki nama host yang terdaftar, nama host tersebut juga akan ditampilkan. Contoh: `192.168.1.1` atau `router.isp.com`.

3. Pengukuran Waktu (Latency)

Setiap hop biasanya menampilkan tiga pengukuran waktu dalam milidetik (ms). Angka-angka ini menunjukkan latensi atau jeda waktu yang dibutuhkan paket data untuk mencapai router tersebut dan kembali ke komputer Anda. Semakin rendah angkanya, semakin baik.

Contoh output untuk satu hop mungkin terlihat seperti ini:

1 `router-lokal.home` 1ms 1ms 2ms

Ini berarti hop pertama adalah router lokal Anda, alamat IP-nya `192.168.1.1`, dan dibutuhkan sekitar 1-2 milidetik untuk berkomunikasi dengannya.

Mengidentifikasi Masalah dengan Tracert: Tanda-tanda yang Perlu Diwaspadai

Bagian terpenting dari menggunakan Tracert adalah kemampuan untuk mengidentifikasi di mana letak kendala. Perhatikan pola-pola berikut dalam hasil output Anda:

1. Kenaikan Latensi yang Signifikan

Jika Anda melihat lonjakan waktu yang drastis pada satu atau beberapa hop berturut-turut, ini menandakan adanya perlambatan di jalur tersebut. Misalnya, dari hop 5 yang memiliki latensi 20ms, tiba-tiba hop 6 memiliki latensi 200ms, lalu hop 7 juga 200ms. Ini menunjukkan ada masalah di router hop 6 atau jaringan di sekitarnya.

2. Tanda Bintang (*)

Ketika sebuah hop menampilkan tanda bintang (*) untuk ketiga percobaan pengiriman paket, ini berarti router pada hop tersebut tidak memberikan balasan ICMP dalam batas waktu yang ditentukan. Ada beberapa alasan mengapa ini bisa terjadi:

  • Router tersebut dikonfigurasi untuk tidak merespons permintaan ICMP (umumnya untuk alasan keamanan).
  • Router tersebut sedang kelebihan beban atau mengalami masalah jaringan internal.
  • Firewall memblokir balasan ICMP.

Jika hanya satu atau dua hop awal yang menampilkan bintang, ini mungkin bukan masalah besar. Namun, jika bintang muncul di banyak hop atau di hop-hop terakhir sebelum tujuan, ini bisa menjadi indikasi masalah konektivitas yang serius.

3. Request Timed Out

Ini adalah pesan kesalahan yang sering muncul dan mirip dengan tanda bintang. "Request timed out" berarti permintaan untuk berkomunikasi dengan hop tersebut tidak mendapatkan respons dalam jangka waktu yang wajar. Penyebabnya bisa serupa dengan tanda bintang, seperti router yang tidak merespons ICMP, masalah beban, atau firewall.

4. Destination Net Unreachable atau Host Unreachable

Pesan ini biasanya muncul di hop-hop awal dan menandakan bahwa jaringan tujuan tidak dapat dijangkau. Ini bisa disebabkan oleh beberapa hal:

  • Kesalahan pengetikan alamat IP atau nama domain saat menjalankan perintah.
  • Masalah konfigurasi routing di jaringan lokal Anda atau di jaringan ISP Anda.
  • Router pertama di jalur tidak dapat menemukan rute ke jaringan tujuan.

5. Pola Terus Menerus dari Keterlambatan atau Bintang

Jika Anda melihat pola yang sama berulang di beberapa hop, misalnya latensi tinggi atau bintang yang terus muncul, ini sangat mungkin menunjukkan adanya masalah pada segmen jaringan yang sama. Ini bisa menjadi petunjuk penting untuk melaporkan masalah ke ISP Anda atau tim teknis penyedia website.

Studi Kasus: Mengapa Website Anda Lambat Diakses?

Misalnya, Anda adalah pemilik bisnis yang menjalankan toko online. Pelanggan sering mengeluh website lambat, terutama saat jam sibuk. Anda kemudian menjalankan Tracert ke alamat website Anda.

Hasilnya menunjukkan:

Hop 1-3: Latensi sangat rendah (

Hop 4: Latensi tiba-tiba melonjak menjadi 150ms, nama host adalah router pusat dari ISP Anda.

Hop 5-7: Latensi tetap tinggi di sekitar 140-160ms, nama host adalah router lain dalam jaringan ISP.

Hop 8: Latensi kembali normal di bawah 20ms, nama host adalah server hosting Anda.

Dalam studi kasus ini, Tracert dengan jelas menunjukkan bahwa masalah utamanya bukan pada server hosting Anda, melainkan pada infrastruktur jaringan ISP yang dilalui data sebelum mencapai server Anda. Informasi ini sangat berharga untuk dilaporkan kepada ISP Anda agar mereka dapat menyelidiki dan memperbaiki masalah pada jaringan mereka.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Tracert?

Tracert adalah alat diagnostik yang sangat berguna dalam berbagai skenario, terutama yang berkaitan dengan masalah konektivitas jaringan. Berikut beberapa situasi di mana Anda sangat disarankan untuk menggunakan Tracert:

  • Ketika sebuah website tidak bisa diakses sama sekali.
  • Ketika sebuah website membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memuat kontennya.
  • Ketika Anda mengalami masalah koneksi internet yang sporadis, seperti putus-putus saat mengakses layanan online tertentu.
  • Saat Anda ingin membandingkan kualitas koneksi ke server yang berbeda.
  • Ketika tim support teknis meminta Anda untuk melakukan tes koneksi.
  • Untuk memverifikasi bahwa perubahan konfigurasi jaringan (misalnya pada router) telah memberikan dampak positif pada latensi.

Meskipun Tracert sangat membantu, penting untuk diingat bahwa alat ini hanya menunjukkan *apa* yang terjadi pada jalur data, bukan *mengapa* secara mendalam. Misalnya, jika Anda melihat latensi tinggi di sebuah hop, Tracert tidak bisa memberi tahu Anda apakah itu karena kabel fiber optik putus, server kelebihan beban, atau konfigurasi yang salah. Namun, ia memberikan petunjuk yang kuat untuk investigasi lebih lanjut.

Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Penggunaan Tracert

Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal dan pemahaman yang lebih mendalam saat menggunakan Tracert, pertimbangkan tips berikut:

  • Jalankan Beberapa Kali: Lakukan perintah Tracert beberapa kali, terutama pada waktu yang berbeda (misalnya, pagi dan malam hari). Jaringan bisa memiliki performa yang berbeda tergantung pada beban penggunaannya.
  • Bandingkan dengan Koneksi Lain: Jika memungkinkan, coba jalankan Tracert dari koneksi internet yang berbeda (misalnya, dari jaringan seluler atau dari rumah teman). Ini bisa membantu mengisolasi apakah masalahnya spesifik pada jaringan Anda.
  • Perhatikan Nama Host: Jika nama host muncul, cobalah cari tahu lokasinya. Ini bisa memberi gambaran geografis dari hop tersebut, yang berguna untuk memahami jarak tempuh data.
  • Gunakan Alamat IP Langsung: Jika Anda mencurigai adanya masalah DNS (Domain Name System), coba jalankan Tracert menggunakan alamat IP langsung dari server website, bukan nama domainnya. Ini akan membantu membedakan apakah masalahnya ada di DNS lookup atau di jalur jaringan itu sendiri.
  • Pelajari Istilah Teknis: Memahami istilah seperti TTL, ICMP, router, dan hop akan sangat membantu Anda dalam menginterpretasikan hasil Tracert dengan lebih baik.

Kesimpulan

Tracert (Traceroute) adalah alat diagnostik jaringan yang sangat berharga, terutama bagi siapa saja yang mengelola atau sering menggunakan website. Dengan kemampuannya melacak setiap langkah paket data dari komputer Anda ke server tujuan, Tracert memungkinkan Anda mengidentifikasi di mana letak masalah konektivitas, apakah itu di jaringan lokal, ISP, atau di jalur menuju server.

Memahami cara kerja, cara menggunakan, dan cara membaca hasilnya akan memberdayakan Anda untuk memecahkan masalah website yang lambat atau tidak dapat diakses dengan lebih efektif. Jadi, jangan ragu untuk memanfaatkan Tracert sebagai salah satu senjata andalan Anda dalam menjaga kelancaran aktivitas online.

Bagikan artikel ini kepada teman atau kolega Anda yang mungkin membutuhkan panduan ini! Temukan lebih banyak tutorial dan tips seputar website di blog kami.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Tracert dan Masalah Website

Apa itu Hop dalam Tracert?

Hop adalah setiap perangkat jaringan (umumnya router) yang dilewati oleh paket data saat bergerak dari sumber ke tujuan. Setiap kali paket data melewati satu router, itu dihitung sebagai satu hop.

Apakah Tracert bisa mendeteksi semua jenis error website?

Tracert sangat efektif untuk mendeteksi masalah yang berkaitan dengan konektivitas jaringan dan latensi di sepanjang jalur data. Namun, ia tidak bisa mendeteksi error di sisi aplikasi website itu sendiri (misalnya, bug pada kode website) atau masalah yang disebabkan oleh server hosting yang mati total tanpa memberikan respons jaringan.

Bagaimana cara mengatasi masalah jika Tracert menunjukkan latensi tinggi pada salah satu hop?

Jika Tracert menunjukkan latensi tinggi pada hop yang dikelola oleh ISP Anda, langkah terbaik adalah menghubungi dukungan teknis ISP Anda dan memberikan hasil Tracert sebagai bukti. Jika latensi tinggi ada di hop yang mengarah ke server website Anda, Anda mungkin perlu menghubungi penyedia hosting website tersebut.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang