Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

5 Cara Mempermudah Navigasi Website Anda dengan Breadcrumbs

Pernahkah Anda merasa tersesat saat menjelajahi sebuah website yang kompleks? Mungkin Anda sedang mencari informasi produk tertentu, atau sekadar ingin memaham...

5 Cara Mempermudah Navigasi Website Anda dengan Breadcrumbs

Pernahkah Anda merasa tersesat saat menjelajahi sebuah website yang kompleks? Mungkin Anda sedang mencari informasi produk tertentu, atau sekadar ingin memahami struktur situs tersebut. Di sinilah sebuah elemen navigasi kecil namun krusial berperan penting: breadcrumbs. Banyak pemilik website mungkin belum sepenuhnya menyadari kekuatan tersembunyi di balik rangkaian teks sederhana ini. Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu breadcrumbs, mengapa ia sangat vital untuk pengalaman pengguna dan SEO, serta bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya dengan mudah.

Memahami Konsep Breadcrumbs dalam Navigasi Website

Bayangkan Anda sedang berada di dalam sebuah labirin besar. Tanpa petunjuk, Anda akan kesulitan menemukan jalan keluar atau bahkan kembali ke titik awal. Konsep inilah yang mendasari hadirnya breadcrumbs dalam dunia web. Secara sederhana, breadcrumbs adalah sebuah sistem navigasi sekunder yang menampilkan jalur hierarki atau jejak langkah yang telah dilalui pengunjung dari halaman utama hingga halaman yang sedang mereka lihat saat ini. Elemen ini biasanya muncul di bagian atas halaman, tepat di bawah menu navigasi utama.

Nama "breadcrumbs" sendiri terinspirasi dari kisah dongeng klasik Hansel dan Gretel, di mana kedua kakak beradik itu meninggalkan remahan roti untuk menandai jalan pulang mereka. Filosofi ini diadopsi dalam desain web untuk membantu pengguna tetap terhubung dengan struktur situs dan memudahkan mereka untuk kembali ke bagian sebelumnya tanpa tersesat.

Bukan Sekadar Teks Biasa: Fungsi Krusial Breadcrumbs

Fungsi utama breadcrumbs adalah memberikan konteks posisi pengunjung di dalam struktur situs web. Ini ibarat peta mini yang menunjukkan di mana Anda berada saat ini dan bagaimana Anda sampai di sana. Tanpa breadcrumbs, pengunjung mungkin hanya melihat satu halaman tanpa mengetahui bagaimana halaman tersebut terhubung dengan halaman lain atau dengan beranda utama. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan membuat mereka enggan untuk menjelajahi lebih jauh.

Lebih dari sekadar fitur kenyamanan bagi pengguna, breadcrumbs juga memiliki dampak signifikan pada optimasi mesin pencari (SEO). Mesin pencari seperti Google menggunakan breadcrumbs untuk memahami struktur situs Anda, mengidentifikasi hubungan antar halaman, dan mempermudah proses pengindeksan. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan peringkat situs Anda di hasil pencarian.

Mengenal Tiga Jenis Utama Breadcrumbs

Untuk memaksimalkan manfaatnya, penting untuk memahami bahwa breadcrumbs hadir dalam beberapa jenis yang memiliki fokus berbeda. Pemilihan jenis yang tepat akan sangat bergantung pada struktur dan tujuan website Anda.

Hierarchy-based Breadcrumbs

Jenis ini adalah yang paling umum ditemukan dan paling mudah dipahami. Hierarchy-based breadcrumbs menampilkan struktur hierarki dari halaman saat ini, dimulai dari halaman utama (Home) hingga kategori, subkategori, dan akhirnya halaman yang sedang dilihat.

Contohnya: Beranda > Kategori Produk > Subkategori > Nama Produk.

Jenis ini sangat efektif untuk situs web dengan struktur yang jelas dan berlapis, seperti toko online besar atau portal berita. Pengguna dapat dengan cepat melacak posisi mereka dan kembali ke level yang lebih tinggi dengan mudah.

Attribute-based Breadcrumbs

Berbeda dengan hierarki, attribute-based breadcrumbs berfokus pada atribut atau karakteristik dari konten yang ditampilkan. Jenis ini sering digunakan pada situs e-commerce untuk menampilkan filter atau kategori produk yang dipilih.

Contohnya: Beranda > Pakaian Pria > Kemeja > Kemeja Lengan Panjang > Ukuran L.

Dengan jenis ini, pengguna dapat melihat atribut apa saja yang mereka gunakan untuk memfilter hasil pencarian dan dengan mudah menghapus atau mengubah atribut tersebut untuk mendapatkan hasil yang berbeda.

History-based Breadcrumbs

Jenis ini, meskipun kurang umum, menampilkan urutan halaman yang telah dikunjungi oleh pengguna selama sesi mereka di situs tersebut. Ini seperti fitur "Back" yang lebih canggih, yang tidak hanya kembali ke halaman sebelumnya, tetapi menunjukkan seluruh riwayat navigasi dalam sesi tersebut.

Contohnya: Beranda > Blog > Artikel Terbaru > Tips SEO > Apa Itu Breadcrumbs.

Jenis ini sangat dinamis dan lebih mencerminkan jalur penjelajahan aktual pengguna. Namun, perlu diperhatikan bahwa jenis ini bisa menjadi sangat panjang jika pengguna menjelajahi banyak halaman, sehingga mungkin kurang praktis untuk beberapa situs.

Manfaat Nyata Breadcrumbs untuk Website Anda

Mengintegrasikan breadcrumbs ke dalam website Anda bukan sekadar tren, melainkan investasi strategis yang mendatangkan banyak keuntungan. Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience) Secara Signifikan

Pengalaman pengguna adalah kunci keberhasilan sebuah website. Breadcrumbs memainkan peran vital dalam menciptakan pengalaman yang positif. Dengan memberikan panduan navigasi yang jelas, pengunjung merasa lebih percaya diri dan nyaman saat menjelajahi situs Anda. Mereka tidak akan merasa kewalahan atau frustrasi karena tidak tahu harus ke mana selanjutnya. Kemudahan navigasi ini mendorong pengunjung untuk tinggal lebih lama dan berinteraksi lebih banyak dengan konten Anda.

Memangkas Tingkat Pentalan (Bounce Rate)

Bounce rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan situs Anda setelah hanya melihat satu halaman. Breadcrumbs dapat membantu menurunkan angka ini secara drastis. Ketika pengunjung dapat dengan mudah berpindah dari satu halaman ke halaman lain yang relevan, mereka cenderung tidak akan langsung pergi. Mereka akan termotivasi untuk menemukan informasi lebih lanjut atau produk yang mereka cari, sehingga mengurangi kemungkinan mereka meninggalkan situs Anda.

Mendukung Upaya Optimasi Mesin Pencari (SEO)

Google dan mesin pencari lainnya menyukai website yang terstruktur dengan baik dan mudah dipahami. Breadcrumbs membantu mesin pencari dalam:

  • Memahami Struktur Situs: Bot mesin pencari dapat dengan mudah memetakan hubungan antar halaman, memberikan pemahaman yang lebih baik tentang arsitektur informasi situs Anda.
  • Memperkaya Hasil Pencarian (Rich Snippets): Breadcrumbs seringkali ditampilkan di hasil pencarian Google, memberikan informasi tambahan kepada pengguna tentang di mana halaman tersebut berada dalam struktur situs Anda. Ini dapat meningkatkan tingkat klik (CTR) karena pengguna mendapatkan gambaran yang lebih jelas sebelum mengklik.
  • Meningkatkan Crawling dan Indexing: Dengan struktur yang jelas, bot mesin pencari dapat merayapi (crawl) dan mengindeks (index) halaman-halaman Anda dengan lebih efisien.

Memudahkan Pengunjung Menemukan Konten yang Relevan

Terutama pada website yang memiliki banyak konten atau produk, breadcrumbs menjadi penunjuk arah yang sangat berharga. Pengunjung dapat dengan cepat kembali ke kategori utama atau subkategori yang mereka minati, tanpa harus mengulang pencarian dari awal. Ini sangat penting untuk situs e-commerce di mana pengunjung mungkin membandingkan beberapa produk atau mencari variasi lain dari item yang sama.

Memberikan Informasi Kontekstual yang Berharga

Breadcrumbs tidak hanya menunjukkan jalur, tetapi juga memberikan informasi kontekstual tentang konten yang sedang dilihat. Misalnya, dalam situs berita, breadcrumbs bisa menunjukkan kategori berita (Politik, Olahraga, Teknologi), yang membantu pembaca memahami topik utama artikel tersebut.

Langkah-langkah Praktis Membuat Breadcrumbs di Website Anda

Membuat breadcrumbs mungkin terdengar teknis, namun dengan perkembangan teknologi saat ini, prosesnya menjadi jauh lebih mudah, bahkan bagi mereka yang bukan seorang pengembang web profesional.

Menggunakan Plugin SEO Populer di WordPress

Bagi pengguna platform WordPress, mengimplementasikan breadcrumbs bisa dilakukan dengan sangat efisien melalui plugin SEO. Plugin seperti Yoast SEO atau Rank Math menyediakan fitur breadcrumbs yang mudah diaktifkan dan dikonfigurasi.

Secara umum, langkah-langkahnya meliputi:

  1. Instalasi Plugin: Unduh dan aktifkan plugin SEO pilihan Anda.
  2. Akses Pengaturan Breadcrumbs: Buka menu pengaturan plugin, cari bagian "Breadcrumbs".
  3. Aktifkan Fitur Breadcrumbs: Centang opsi untuk mengaktifkan breadcrumbs.
  4. Konfigurasi Tampilan: Atur pemisah antar elemen (misalnya, tanda ">"), teks untuk halaman utama (Home), dan opsi tampilan lainnya sesuai keinginan.
  5. Tambahkan Kode ke Tema: Plugin biasanya akan memberikan instruksi untuk menambahkan cuplikan kode PHP ke dalam file tema Anda (biasanya header.php atau single.php di bagian yang ingin Anda tampilkan breadcrumbs). Contoh umum kode yang perlu ditambahkan adalah:

    <?php
    if ( function_exists('yoast_breadcrumb') ) 
        yoast_breadcrumb( '<p id="breadcrumbs">','</p>' );
    
    ?>

    Atau jika menggunakan plugin lain seperti Rank Math:

    <?php if ( function_exists('rank_math_the_breadcrumbs') )  rank_math_the_breadcrumbs();  ?>
  6. Simpan Perubahan: Pastikan Anda menyimpan semua perubahan yang dilakukan pada file tema.

Pastikan Anda selalu membuat cadangan file tema sebelum melakukan perubahan apa pun untuk menghindari masalah.

Menggunakan Plugin Khusus Breadcrumbs

Selain plugin SEO yang memiliki fitur breadcrumbs, ada juga plugin yang memang didesain khusus untuk fungsi ini. Salah satu contohnya adalah NavXT Breadcrumbs. Plugin ini menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam kustomisasi dan sangat cocok jika Anda membutuhkan kontrol lebih detail atas tampilan dan fungsi breadcrumbs.

Proses instalasi dan konfigurasinya mirip dengan plugin SEO:

  1. Instalasi Plugin: Cari dan instal plugin NavXT Breadcrumbs melalui direktori plugin WordPress.
  2. Konfigurasi Pengaturan: Masuk ke pengaturan NavXT Breadcrumbs dan sesuaikan opsi sesuai kebutuhan Anda. Anda bisa mengatur jenis breadcrumbs, tampilan, teks, dan lain-lain.
  3. Tambahkan Widget atau Kode: Plugin ini biasanya menyediakan widget yang bisa Anda tambahkan ke sidebar atau area widget lainnya, atau Anda juga bisa menyisipkan kode PHP ke dalam file tema Anda.

Memilih Tema WordPress yang Mendukung Breadcrumbs Secara Native

Banyak tema WordPress modern yang sudah dilengkapi dengan fitur breadcrumbs bawaan. Jika Anda sedang dalam proses memilih tema, perhatikan apakah fitur ini sudah terintegrasi. Tema-tema premium seringkali menawarkan opsi breadcrumbs yang dapat dikonfigurasi langsung dari menu kustomisasi tema, tanpa perlu menambahkan plugin tambahan.

Keuntungan menggunakan tema yang mendukung breadcrumbs secara native adalah:

  • Integrasi yang Mulus: Tampilan breadcrumbs akan selaras dengan desain tema Anda.
  • Performa Lebih Baik: Karena tidak memerlukan plugin tambahan, ini dapat membantu menjaga performa website tetap optimal.
  • Kemudahan Pengaturan: Pengaturan biasanya lebih intuitif dan dapat diakses melalui antarmuka kustomisasi tema.

Saat memilih tema, cari fitur seperti "Breadcrumbs Support" atau "SEO Integration" yang biasanya mencakup breadcrumbs.

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari Saat Menggunakan Breadcrumbs

Meskipun breadcrumbs sangat bermanfaat, ada beberapa kesalahan umum yang dapat mengurangi efektivitasnya atau bahkan mengganggu pengguna. Menghindari kesalahan ini akan memastikan breadcrumbs memberikan dampak positif yang maksimal.

1. Tidak Menggunakannya Sama Sekali

Ini adalah kesalahan terbesar. Banyak pemilik website menganggap breadcrumbs sebagai fitur opsional yang tidak penting, padahal manfaatnya sangat besar bagi UX dan SEO.

2. Membuat Breadcrumbs yang Terlalu Rumit atau Tidak Akurat

Breadcrumbs harus mencerminkan struktur situs yang sebenarnya. Jika breadcrumbs menampilkan jalur yang tidak logis atau tidak sesuai dengan hierarki konten, ini justru akan membingungkan pengguna. Hindari membuat struktur yang terlalu dalam atau berbelit-belit jika tidak diperlukan.

3. Mengabaikan Tampilan Responsif

Pastikan breadcrumbs terlihat baik dan berfungsi dengan benar di semua perangkat, baik desktop, tablet, maupun ponsel. Pada layar kecil, breadcrumbs yang terlalu lebar bisa mengganggu tata letak halaman.

4. Mengabaikan Optimasi untuk Mesin Pencari

Pastikan breadcrumbs Anda diimplementasikan dengan benar menggunakan markup schema.org (misalnya, BreadcrumbList). Ini membantu mesin pencari memahami struktur Anda dengan lebih baik dan dapat menghasilkan rich snippets yang menarik di hasil pencarian. Plugin SEO biasanya sudah menangani ini secara otomatis.

5. Menggunakan Teks yang Sama untuk Semua Halaman

Setiap elemen dalam breadcrumbs harus relevan dengan halaman yang dituju. Hindari menggunakan teks generik yang sama untuk semua tautan, kecuali untuk halaman utama (Home).

6. Menggunakan Tautan yang Rusak (Broken Links)

Pastikan semua tautan dalam breadcrumbs mengarah ke halaman yang valid dan aktif. Tautan yang rusak akan merusak pengalaman pengguna dan memberikan sinyal negatif kepada mesin pencari.

Studi Kasus: Dampak Breadcrumbs pada Website E-commerce

Bayangkan sebuah toko online yang menjual ribuan produk. Tanpa breadcrumbs, seorang pengunjung yang mencari "sepatu lari pria ukuran 42" mungkin akan kesulitan menavigasi kategori. Mereka mungkin masuk melalui halaman promosi, lalu ke kategori "Sepatu", lalu "Sepatu Pria", dan akhirnya "Sepatu Lari". Jika mereka ingin melihat "sepatu lari wanita", mereka harus kembali ke kategori "Sepatu" dan memulai lagi.

Dengan breadcrumbs seperti: Beranda > Sepatu > Sepatu Pria > Sepatu Lari, pengunjung dapat dengan mudah melihat bahwa mereka berada dalam kategori "Sepatu Lari" di bawah "Sepatu Pria". Mereka bisa dengan cepat kembali ke "Sepatu Pria" untuk melihat jenis sepatu lain, atau bahkan kembali ke "Sepatu" untuk menjelajahi kategori lain seperti sandal atau sepatu bot. Ini secara dramatis meningkatkan kemungkinan pengunjung menemukan apa yang mereka cari dan melakukan pembelian.

Selain itu, breadcrumbs ini membantu mesin pencari mengindeks halaman produk dengan lebih baik, mengaitkannya dengan kategori yang relevan, sehingga meningkatkan peluang produk tersebut muncul di hasil pencarian ketika pengguna mencari istilah yang lebih spesifik.

Kesimpulan: Navigasi Cerdas untuk Pengalaman Website Optimal

Memahami apa itu breadcrumbs dan bagaimana cara kerjanya adalah langkah awal yang krusial bagi setiap pemilik website yang ingin meningkatkan pengalaman pengguna dan performa SEO. Elemen navigasi yang sederhana ini memiliki kekuatan besar untuk membuat situs Anda lebih mudah dijelajahi, lebih ramah mesin pencari, dan pada akhirnya, lebih sukses.

Jangan tunda lagi, integrasikan breadcrumbs ke dalam website Anda hari ini dan rasakan perbedaannya. Jika Anda sedang membangun website dari nol atau ingin meningkatkan situs yang sudah ada, pastikan breadcrumbs menjadi salah satu prioritas utama Anda.

Bagikan artikel ini kepada rekan-rekan Anda yang juga sedang membangun atau mengelola website, agar mereka juga mendapatkan manfaat dari panduan navigasi cerdas ini.

FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan)

Berapa biaya yang dibutuhkan untuk menambahkan breadcrumbs?

Jika Anda menggunakan WordPress, menambahkan breadcrumbs bisa sangat hemat biaya. Menggunakan plugin SEO gratis seperti Yoast SEO atau Rank Math tidak memerlukan biaya tambahan. Jika Anda memilih tema premium yang sudah menyertakan fitur breadcrumbs, biaya tersebut sudah termasuk dalam harga tema. Biaya mungkin timbul jika Anda menggunakan plugin premium atau menyewa pengembang web untuk implementasi khusus.

Tools apa saja yang paling direkomendasikan untuk membuat breadcrumbs?

Untuk pengguna WordPress, plugin seperti Yoast SEO, Rank Math, atau NavXT Breadcrumbs adalah pilihan yang sangat direkomendasikan karena kemudahan penggunaan dan fitur yang lengkap. Jika Anda menggunakan platform lain, periksa dokumentasi platform tersebut atau cari plugin/ekstensi yang spesifik untuk platform Anda.

Apakah breadcrumbs benar-benar penting untuk SEO?

Ya, breadcrumbs sangat penting untuk SEO. Mereka membantu mesin pencari memahami struktur situs Anda, mempermudah proses crawling dan indexing, serta dapat meningkatkan tampilan situs Anda di hasil pencarian melalui rich snippets. Selain itu, dengan meningkatkan pengalaman pengguna, breadcrumbs secara tidak langsung juga berkontribusi pada skor SEO Anda.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang