Kerjakode

Sedang menyiapkan sesuatu yang keren…

0%

💡 Tip: Kami menyediakan jasa pembuatan website profesional

👋 Selamat Pagi!

5 Kelebihan Open DNS Untuk Keamanan & Performa Website Anda

Pernahkah Anda merasa koneksi internet terasa lambat atau bahkan menemukan situs web yang mencurigakan saat menjelajah? Masalah ini seringkali berkaitan dengan...

5 Kelebihan Open DNS Untuk Keamanan & Performa Website Anda

Pernahkah Anda merasa koneksi internet terasa lambat atau bahkan menemukan situs web yang mencurigakan saat menjelajah? Masalah ini seringkali berkaitan dengan cara perangkat Anda menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Di sinilah peran penting Domain Name System (DNS) muncul. Open DNS adalah salah satu solusi DNS publik yang menawarkan lebih dari sekadar penerjemahan nama domain, ia juga membawa peningkatan keamanan dan performa. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas apa itu Open DNS, bagaimana cara kerjanya, kelebihannya, serta panduan langkah demi langkah untuk menggunakannya.

Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Open DNS

Domain Name System atau DNS adalah infrastruktur krusial yang memungkinkan kita mengakses internet dengan mudah. Bayangkan jika Anda harus mengingat deretan angka kompleks (alamat IP) untuk setiap situs web yang ingin Anda kunjungi. DNS bertindak sebagai "buku telepon" internet, menerjemahkan nama domain yang mudah diingat seperti www.contoh.com menjadi alamat IP numerik yang dipahami oleh komputer.

Open DNS adalah sebuah layanan DNS publik yang menyediakan server DNS gratis untuk siapa saja yang ingin menggunakannya. Layanan ini menawarkan alamat IP primer 208.67.222.222 dan alamat IP sekunder 208.67.220.220. Alamat IP primer adalah server utama yang akan dihubungi, sedangkan IP sekunder berfungsi sebagai cadangan jika server primer mengalami masalah.

Tujuan utama Open DNS adalah untuk mempermudah, mempercepat, dan yang terpenting, mengamankan akses internet penggunanya. Berbeda dengan DNS bawaan dari penyedia layanan internet (ISP) Anda, Open DNS dirancang dengan fitur-fitur tambahan yang memberikan lapisan perlindungan ekstra.

Bagaimana Open DNS Bekerja?

Cara kerja Open DNS pada dasarnya mengikuti prinsip dasar DNS, namun dengan beberapa peningkatan. Ketika Anda mengetikkan sebuah alamat web di browser Anda, misalnya www.google.com, prosesnya akan berjalan sebagai berikut:

Proses Pencarian Alamat IP Melalui Open DNS

  1. Permintaan Awal: Perangkat Anda mengirimkan permintaan untuk menerjemahkan www.google.com ke alamat IP-nya. Permintaan ini dialamatkan ke server DNS yang telah Anda konfigurasi, dalam hal ini server Open DNS.
  2. Pengecekan Cache: Server Open DNS pertama-tama akan memeriksa cache lokalnya. Cache adalah memori sementara yang menyimpan hasil terjemahan nama domain yang baru-baru ini diakses. Jika www.google.com ada dalam cache dan masih valid, server akan langsung memberikan alamat IP-nya kembali ke perangkat Anda. Proses ini sangat cepat dan mempercepat waktu muat halaman.
  3. Pencarian Jika Tidak di Cache: Jika informasi www.google.com tidak ditemukan di cache, server Open DNS akan memulai proses pencarian yang lebih mendalam.
    • Root DNS Servers: Server Open DNS akan menghubungi root DNS servers (server akar) yang merupakan titik awal dari hirarki DNS global. Server akar tidak menyimpan informasi IP langsung, tetapi memberi tahu server Open DNS ke mana harus bertanya selanjutnya.
    • TLD DNS Servers: Berdasarkan informasi dari root servers, server Open DNS kemudian menghubungi Top-Level Domain (TLD) DNS servers, yaitu server yang mengelola domain tingkat atas seperti .com, .org, atau .id. Server TLD akan mengarahkan ke server yang lebih spesifik lagi.
    • Authoritative DNS Servers: Akhirnya, server Open DNS akan menghubungi authoritative DNS servers untuk domain google.com. Server ini adalah sumber utama informasi untuk domain tersebut dan akan memberikan alamat IP yang sebenarnya untuk www.google.com.
  4. Penyimpanan ke Cache: Setelah mendapatkan alamat IP yang benar, server Open DNS akan menyimpannya ke dalam cache-nya untuk permintaan berikutnya, sekaligus mengirimkan alamat IP tersebut ke perangkat Anda.
  5. Pembukaan Akses: Perangkat Anda kini memiliki alamat IP yang benar dan dapat langsung terhubung ke server www.google.com untuk menampilkan situs web tersebut.

Perbedaan Kunci dengan DNS ISP

Perbedaan utama terletak pada bagaimana Open DNS mengelola dan memperbarui databasenya, serta fitur keamanan yang disematkan. ISP biasanya menggunakan server DNS mereka sendiri yang mungkin tidak selalu dioptimalkan untuk kecepatan dan keamanan maksimal. Open DNS, di sisi lain, berinvestasi pada infrastruktur yang kuat dan pembaruan database yang cepat untuk menangkal ancaman siber.

Mengapa Open DNS Lebih Aman Dibandingkan DNS Bawaan ISP?

Keamanan adalah salah satu daya tarik utama dari Open DNS. Dibandingkan dengan DNS bawaan dari banyak ISP, Open DNS menawarkan beberapa keunggulan keamanan yang signifikan:

Perlindungan Terhadap Ancaman Berbahaya

Open DNS secara aktif memblokir akses ke situs web yang dikenal mengandung malware, virus, atau upaya phishing. Sistemnya terus memantau dan memperbarui daftar situs berbahaya. Ketika Anda mencoba mengakses situs yang terdeteksi berbahaya, Open DNS akan menghentikan koneksi Anda dan menampilkan halaman peringatan, sehingga mencegah perangkat Anda terinfeksi atau data pribadi Anda dicuri.

Filtering Konten yang Disesuaikan

Bagi pengguna rumahan atau bisnis yang ingin mengontrol konten yang dapat diakses, Open DNS menawarkan kemampuan content filtering. Anda dapat mengkategorikan jenis situs web yang ingin diblokir (misalnya, situs dewasa, perjudian, atau media sosial) dan menerapkannya pada jaringan Anda. Ini sangat berguna untuk orang tua yang ingin melindungi anak-anak mereka atau bagi perusahaan yang ingin membatasi akses ke situs yang tidak relevan dengan pekerjaan.

Mencegah Serangan Phishing

Serangan phishing adalah upaya penipuan untuk mendapatkan informasi sensitif seperti kata sandi atau detail kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya. Open DNS memiliki database situs phishing yang terus diperbarui dan secara otomatis akan memblokir akses ke situs-situs tersebut, memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna.

Database yang Selalu Diperbarui

Tim di balik Open DNS secara proaktif memantau ancaman internet dan memperbarui database mereka secara berkala. Ini memastikan bahwa perlindungan yang ditawarkan selalu relevan dengan lanskap ancaman yang terus berubah.

Penggunaan Caching yang Cepat

Meskipun bukan fitur keamanan langsung, kecepatan caching yang ditawarkan Open DNS berkontribusi pada pengalaman internet yang lebih baik. Permintaan DNS yang lebih cepat berarti situs web dapat dimuat lebih cepat, mengurangi kemungkinan pengguna mencari alternatif yang mungkin kurang aman.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada sistem keamanan yang 100% sempurna. Open DNS adalah alat yang sangat baik untuk meningkatkan keamanan, tetapi tetap penting untuk menerapkan praktik keamanan online yang baik, seperti menggunakan kata sandi yang kuat, memperbarui perangkat lunak, dan berhati-hati terhadap tautan yang mencurigakan.

Langkah Demi Langkah Menggunakan Open DNS

Mengubah pengaturan DNS di perangkat Anda adalah proses yang relatif mudah. Anda dapat melakukannya di berbagai jenis perangkat, mulai dari komputer hingga ponsel pintar.

Registrasi Akun Open DNS (Opsional namun Direkomendasikan)

Meskipun Anda bisa menggunakan server DNS Open DNS tanpa mendaftar, membuat akun gratis memberikan Anda akses ke fitur konfigurasi tambahan, seperti content filtering dan pemantauan statistik.

  1. Kunjungi situs web Open DNS (cari "Open DNS" di mesin pencari Anda).
  2. Cari opsi untuk mendaftar atau membuat akun gratis (biasanya disebut "Sign Up" atau "Register").
  3. Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang diminta.
  4. Setelah mendaftar, Anda perlu memverifikasi alamat email Anda.
  5. Masuk ke akun Anda dan cari bagian untuk menambahkan jaringan Anda. Anda akan diminta untuk memasukkan alamat IP publik Anda.

Mengatur Open DNS di Komputer Windows

Mengubah pengaturan DNS di Windows biasanya dilakukan melalui pengaturan jaringan.

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih Network and Internet, lalu Network and Sharing Center.
  3. Di panel sebelah kiri, klik Change adapter settings.
  4. Klik kanan pada koneksi jaringan yang sedang Anda gunakan (misalnya, Wi-Fi atau Ethernet) dan pilih Properties.
  5. Di jendela Properties, cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4), lalu klik ganda atau pilih dan klik Properties.
  6. Pilih opsi Use the following DNS server addresses.
  7. Masukkan alamat IP Open DNS:
    • Preferred DNS server: 208.67.222.222
    • Alternate DNS server: 208.67.220.220
  8. Klik OK pada semua jendela yang terbuka untuk menyimpan perubahan.

Mengatur Open DNS di Komputer Mac

Pengaturan DNS di Mac juga cukup sederhana.

  1. Buka System Preferences (atau System Settings pada macOS yang lebih baru).
  2. Pilih Network.
  3. Pilih koneksi jaringan yang sedang Anda gunakan di sebelah kiri (misalnya, Wi-Fi atau Ethernet).
  4. Klik tombol Advanced....
  5. Pilih tab DNS.
  6. Klik tombol + di bagian bawah daftar server DNS.
  7. Masukkan alamat IP Open DNS:
    • 208.67.222.222
    • 208.67.220.220
  8. Klik OK, lalu klik Apply di jendela Network.

Mengatur Open DNS di Perangkat Android

Untuk perangkat Android, Anda dapat mengatur DNS secara statis melalui pengaturan Wi-Fi.

  1. Buka Settings (Pengaturan) di perangkat Android Anda.
  2. Pilih Network & internet atau Connections, lalu Wi-Fi.
  3. Tekan dan tahan jaringan Wi-Fi yang sedang Anda gunakan, lalu pilih Modify network atau Manage network settings.
  4. Cari opsi Advanced options atau IP settings dan ubah dari DHCP menjadi Static.
  5. Anda akan melihat kolom untuk alamat IP, Gateway, dan DNS.
  6. Di kolom DNS 1, masukkan 208.67.222.222.
  7. Di kolom DNS 2, masukkan 208.67.220.220.
  8. Simpan perubahan.

Perlu diperhatikan bahwa langkah-langkah ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada versi Android dan antarmuka pengguna yang digunakan oleh produsen perangkat Anda.

Mengatur Open DNS di Perangkat iOS (iPhone/iPad)

Di iOS, pengaturan DNS juga dilakukan melalui pengaturan Wi-Fi.

  1. Buka Settings (Pengaturan) di perangkat iOS Anda.
  2. Pilih Wi-Fi.
  3. Ketuk ikon i (informasi) di sebelah jaringan Wi-Fi yang sedang Anda gunakan.
  4. Gulir ke bawah ke bagian DNS.
  5. Ketuk Configure DNS.
  6. Pilih Manual.
  7. Ketuk Add Server (Tambahkan Server).
  8. Masukkan alamat IP Open DNS:
    • 208.67.222.222
    • Ketuk Add Server lagi dan masukkan 208.67.220.220.
  9. Ketuk Save (Simpan).

Keuntungan Menggunakan Open DNS dalam Lingkungan Bisnis

Bagi perusahaan, Open DNS bukan hanya sekadar alat untuk berselancar di internet. Layanan ini dapat memberikan manfaat strategis yang signifikan untuk keamanan dan efisiensi operasional.

Peningkatan Keamanan Jaringan Perusahaan

Bisnis sering menjadi target serangan siber yang lebih canggih. Open DNS dapat menjadi garis pertahanan pertama yang efektif dengan memblokir akses ke situs berbahaya, melindungi karyawan dari ancaman malware dan phishing yang dapat membahayakan data perusahaan.

Kontrol Akses dan Pemantauan yang Lebih Baik

Melalui akun Open DNS, administrator jaringan dapat menerapkan kebijakan pemblokiran situs web berdasarkan kategori. Ini membantu memastikan karyawan fokus pada tugas mereka dan mencegah akses ke situs yang dapat mengurangi produktivitas atau menimbulkan risiko keamanan. Selain itu, Anda dapat memantau lalu lintas DNS untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.

Perlindungan Terhadap Serangan DNS Spoofing

Open DNS menggunakan protokol keamanan yang lebih kuat untuk mencegah serangan DNS spoofing, di mana penyerang mencoba mengarahkan pengguna ke situs palsu.

Manajemen yang Fleksibel

Open DNS memungkinkan Anda untuk mengelola pengaturan DNS untuk beberapa perangkat atau seluruh jaringan dari satu dasbor terpusat. Ini menyederhanakan tugas administrasi, terutama di lingkungan dengan banyak pengguna.

Potensi Peningkatan Performa

Meskipun fokus utamanya adalah keamanan, infrastruktur server Open DNS yang luas dan caching yang efisien dapat berkontribusi pada waktu respons DNS yang lebih cepat, yang pada gilirannya dapat sedikit meningkatkan kecepatan akses ke situs web.

Fitur Keamanan Tambahan yang Ditawarkan Open DNS

Selain fungsi dasar penerjemahan nama domain, Open DNS menyediakan serangkaian fitur keamanan yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi pengguna individu maupun bisnis.

Pemblokiran Situs Berbahaya (Malware, Phishing)

Seperti yang telah dibahas, ini adalah fitur inti. Open DNS secara otomatis memblokir situs yang teridentifikasi sebagai sumber penyebaran malware atau situs phishing.

Content Filtering (Penyaringan Konten)

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat daftar hitam (blokir) atau daftar putih (izinkan) situs web berdasarkan kategori. Ini sangat berguna untuk:

  • Orang Tua: Membatasi akses anak-anak ke konten yang tidak pantas.
  • Sekolah: Mengelola akses siswa ke situs web edukatif dan memblokir yang mengganggu.
  • Perusahaan: Membatasi akses ke situs hiburan atau media sosial selama jam kerja.

Analisis Statistik dan Laporan

Melalui dasbor akun Open DNS Anda, Anda bisa mendapatkan laporan tentang situs web apa saja yang diakses oleh pengguna di jaringan Anda. Ini bisa memberikan wawasan berharga tentang pola penggunaan internet dan potensi risiko.

Open DNS Investigate

Untuk pengguna tingkat lanjut atau tim keamanan, Open DNS menawarkan alat seperti "Investigate" yang memungkinkan analisis mendalam terhadap lalu lintas DNS, termasuk informasi tentang domain yang mencurigakan atau pola akses yang tidak biasa.

Meskipun ada versi berbayar dari Open DNS yang menawarkan fitur lebih canggih, versi gratisnya sudah cukup memadai untuk memberikan peningkatan keamanan dan kontrol yang signifikan bagi sebagian besar pengguna.

Kesimpulan: Tingkatkan Keamanan dan Performa Internet Anda dengan Open DNS

Open DNS adalah solusi DNS publik yang kuat dan mudah diakses, menawarkan kombinasi peningkatan keamanan dan potensi percepatan akses internet. Dengan kemampuannya memblokir situs berbahaya, menyaring konten, dan memberikan perlindungan dari ancaman siber umum, Open DNS menjadi pilihan cerdas bagi siapa saja yang ingin menjelajahi web dengan lebih aman.

Proses pengaturannya yang sederhana di berbagai perangkat membuat adopsi Open DNS menjadi sangat mudah, baik untuk penggunaan pribadi maupun dalam skala bisnis. Dengan sedikit konfigurasi, Anda dapat menikmati pengalaman internet yang lebih tenang dan terlindungi.

Bagikan artikel ini jika Anda merasa informasinya bermanfaat! Jelajahi juga panduan-panduan menarik lainnya seputar website dan teknologi di blog kami.

FAQ Seputar Open DNS dan Penggunaan DNS

Apa perbedaan utama antara Open DNS dan Google DNS?

Baik Open DNS maupun Google DNS adalah layanan DNS publik gratis yang menawarkan alternatif dari DNS ISP Anda. Keduanya bertujuan untuk mempercepat dan mengamankan penjelajahan. Perbedaan utamanya seringkali terletak pada fitur spesifik yang ditawarkan. Open DNS, terutama melalui akun gratisnya, menawarkan fitur penyaringan konten dan pelaporan statistik yang lebih canggih dibandingkan Google DNS. Google DNS lebih dikenal karena kesederhanaan dan performanya yang cepat. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan spesifik Anda; jika Anda membutuhkan kontrol konten yang lebih granular, Open DNS mungkin lebih unggul.

Apakah menggunakan Open DNS akan membuat internet saya lebih cepat?

Ya, sangat mungkin. Open DNS seringkali memiliki server yang lebih cepat dan lebih dekat dengan lokasi geografis Anda daripada server DNS ISP Anda. Selain itu, teknik *caching* yang mereka gunakan memungkinkan mereka merespons permintaan DNS lebih cepat untuk situs-situs yang sering diakses. Namun, kecepatan internet secara keseluruhan juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti kecepatan koneksi Anda, beban server situs web yang Anda kunjungi, dan kualitas hosting website Anda.

Bagaimana cara mengetahui apakah saya sudah menggunakan Open DNS?

Cara termudah untuk memeriksanya adalah dengan kembali ke pengaturan jaringan di perangkat Anda dan melihat alamat server DNS yang tertera. Jika tertera `208.67.222.222` dan `208.67.220.220`, maka Anda sudah menggunakan Open DNS. Anda juga bisa menggunakan situs web penguji DNS online yang dapat memberitahu Anda server DNS mana yang sedang Anda gunakan.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang