5 Langkah Membuat Website Yang Mobile-Friendly Untuk Pengunjung

Jasa Pembuatan Website Profesional

Pernah nggak sih kamu buka website di HP, eh tampilannya berantakan banget? Tombolnya kecil-kecil, teksnya nggak kebaca, bikin frustasi kan?

Itulah masalah yang sering dihadapi pengguna internet saat ini. Di era serba mobile, website yang nggak mobile-friendly itu sama aja bunuh diri. Pengunjung langsung kabur, bisnis pun rugi.

Tapi tenang, membuat website yang ramah di mata pengguna smartphone itu nggak sesulit yang kamu bayangkan kok. Di artikel ini, kita akan membahas 5 Langkah Membuat Website yang Mobile-Friendly untuk Pengunjung. Siap? Yuk, simak!

Kenapa Website Mobile-Friendly Itu Penting Banget?

Bayangin deh, kamu punya toko tapi pintunya kekecilan. Pasti banyak calon pembeli yang males masuk kan? Nah, website yang nggak mobile-friendly itu sama kayak toko yang pintunya kekecilan.

Pengguna internet sekarang lebih banyak mengakses website lewat smartphone. Kalau website kamu nggak enak dilihat di HP, ya udah, bye-bye pengunjung!

Selain itu, Google juga lebih suka website yang mobile-friendly. Website yang responsif punya peluang lebih besar untuk nangkring di halaman pertama hasil pencarian. Jadi, kalau kamu pengen website kamu banyak pengunjungnya, ya wajib hukumnya bikin website yang mobile-friendly.

5 Langkah Membuat Website yang Mobile-Friendly untuk Pengunjung

Oke, sekarang kita masuk ke inti pembahasan. Berikut adalah 5 Langkah Membuat Website yang Mobile-Friendly untuk Pengunjung yang bisa kamu terapkan:

1. Pilih Template atau Tema yang Responsif

Ini adalah langkah paling mendasar. Pastikan template atau tema website kamu responsif. Apa itu responsif? Singkatnya, responsif itu artinya tampilan website akan menyesuaikan secara otomatis dengan ukuran layar perangkat yang digunakan pengunjung.

Jadi, mau dibuka di HP, tablet, laptop, atau komputer, tampilannya tetap enak dilihat dan mudah digunakan.

Gimana cara tahu template atau tema itu responsif atau nggak? Biasanya, developer tema atau template akan mencantumkan informasi ini di deskripsi produk mereka. Atau, kamu bisa coba demo tema tersebut di berbagai ukuran layar.

Jika kamu menggunakan WordPress, ada ribuan tema responsif yang bisa kamu pilih. Cari tema yang sesuai dengan kebutuhan dan selera kamu.

2. Optimalkan Ukuran Gambar dan Video

Gambar dan video memang bikin website jadi lebih menarik. Tapi, kalau ukurannya terlalu besar, website jadi berat dan loadingnya lama. Pengunjung jadi nggak sabar dan akhirnya kabur.

Jadi, pastikan kamu mengoptimalkan ukuran gambar dan video sebelum diupload ke website. Gunakan format gambar yang tepat (misalnya JPEG untuk foto, PNG untuk logo) dan kompres ukurannya tanpa mengurangi kualitas secara signifikan.

Ada banyak tools online gratis yang bisa kamu gunakan untuk mengompres gambar, misalnya TinyPNG atau ImageOptim.

Untuk video, sebaiknya upload ke platform video seperti YouTube atau Vimeo, lalu embed videonya ke website kamu. Ini akan mengurangi beban server website kamu.

3. Gunakan Font yang Mudah Dibaca di Layar Kecil

Font juga punya peran penting dalam membuat website mobile-friendly. Pilih font yang mudah dibaca di layar kecil. Hindari font yang terlalu rumit atau terlalu kecil.

Ukuran font yang ideal untuk teks body adalah sekitar 16-18 pixel. Pastikan juga kontras antara warna teks dan background cukup tinggi agar teks mudah dibaca.

Baca Juga:  7 Tips Memilih Hosting Yang Tepat Untuk Website Bisnis

Selain itu, perhatikan juga line height (jarak antar baris) dan letter spacing (jarak antar huruf). Line height yang ideal adalah sekitar 1.5-2 kali ukuran font. Letter spacing yang terlalu rapat atau terlalu renggang juga bisa bikin teks jadi sulit dibaca.

4. Sederhanakan Navigasi

Navigasi yang rumit bisa bikin pengunjung bingung dan frustasi. Apalagi kalau dibuka di layar kecil. Jadi, sederhanakan navigasi website kamu.

Gunakan menu hamburger (ikon tiga garis horizontal) untuk menyembunyikan menu utama di layar kecil. Pastikan menu hamburger mudah ditemukan dan mudah digunakan.

Selain itu, gunakan breadcrumbs (jejak navigasi) untuk membantu pengunjung memahami posisi mereka di website kamu. Breadcrumbs biasanya diletakkan di bagian atas halaman, di bawah header.

Pastikan juga tombol dan link mudah diklik di layar sentuh. Ukuran tombol yang ideal adalah sekitar 44×44 pixel. Beri jarak yang cukup antara tombol dan link agar pengunjung tidak salah klik.

5. Uji Website di Berbagai Perangkat dan Browser

Setelah menerapkan semua langkah di atas, jangan lupa untuk menguji website kamu di berbagai perangkat dan browser. Cek apakah tampilan website sudah responsif, apakah semua elemen berfungsi dengan baik, dan apakah loadingnya cepat.

Kamu bisa menggunakan tools online seperti Google Mobile-Friendly Test atau BrowserStack untuk menguji website kamu.

Mintalah teman atau kolega untuk mencoba website kamu di perangkat mereka. Dapatkan feedback dari mereka dan perbaiki jika ada masalah.

Ingat, membuat website mobile-friendly itu bukan proses sekali jadi. Kamu perlu terus memantau dan mengoptimalkan website kamu agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.

Pentingnya Kecepatan Website untuk Pengalaman Pengguna Mobile

Selain tampilan yang responsif, kecepatan website juga sangat penting untuk pengalaman pengguna mobile. Bayangin deh, kamu lagi browsing di HP, terus website yang kamu buka loadingnya lama banget. Pasti males kan?

Website yang lambat bisa bikin pengunjung kabur dan mempengaruhi peringkat website kamu di Google. Jadi, pastikan website kamu loadingnya cepat.

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kecepatan website, antara lain:

  • Gunakan hosting yang berkualitas: Hosting yang berkualitas akan memastikan website kamu berjalan dengan lancar dan cepat.
  • Aktifkan caching: Caching akan menyimpan salinan website kamu di server, sehingga website bisa diakses lebih cepat oleh pengunjung.
  • Gunakan CDN (Content Delivery Network): CDN akan mendistribusikan konten website kamu ke server-server yang tersebar di seluruh dunia, sehingga pengunjung bisa mengakses website kamu dari server terdekat.
  • Minify CSS dan JavaScript: Minify CSS dan JavaScript akan menghapus spasi dan karakter yang tidak perlu dari kode website kamu, sehingga ukuran file menjadi lebih kecil dan loadingnya lebih cepat.

Pertimbangkan AMP (Accelerated Mobile Pages)

AMP adalah framework open-source yang dikembangkan oleh Google untuk membuat halaman web yang sangat cepat di perangkat mobile. Halaman AMP biasanya loadingnya jauh lebih cepat daripada halaman web biasa.

Jika kamu memiliki website berita atau blog, pertimbangkan untuk menggunakan AMP. Ada banyak plugin WordPress yang bisa kamu gunakan untuk membuat halaman AMP.

Namun, perlu diingat bahwa halaman AMP memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya, kamu tidak bisa menggunakan JavaScript yang kompleks di halaman AMP. Jadi, pastikan kamu memahami keterbatasan AMP sebelum menggunakannya.

Jangan Lupakan SEO Mobile

SEO mobile adalah proses mengoptimalkan website kamu untuk mesin pencari di perangkat mobile. SEO mobile berbeda dengan SEO desktop.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam SEO mobile antara lain:

  • Gunakan mobile-first indexing: Mobile-first indexing adalah proses Google yang menggunakan versi mobile website kamu sebagai dasar untuk mengindeks dan meranking website kamu.
  • Optimalkan kecepatan website: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kecepatan website sangat penting untuk SEO mobile.
  • Gunakan structured data: Structured data adalah kode yang kamu tambahkan ke website kamu untuk memberikan informasi lebih detail tentang konten website kamu ke mesin pencari.
  • Optimalkan local SEO: Jika kamu memiliki bisnis lokal, pastikan kamu mengoptimalkan website kamu untuk local SEO. Misalnya, daftarkan bisnis kamu di Google My Business dan optimalkan profil Google My Business kamu.
Baca Juga:  Perbedaan WordPress.com Dan WordPress.org

Pentingnya Pengujian Pengguna (User Testing)

Setelah website kamu mobile-friendly, penting untuk melakukan pengujian pengguna (user testing). User testing adalah proses meminta pengguna untuk mencoba website kamu dan memberikan feedback.

User testing bisa membantu kamu menemukan masalah usability yang mungkin terlewatkan selama proses pengembangan website.

Kamu bisa melakukan user testing dengan berbagai cara, misalnya:

  • Meminta teman atau kolega untuk mencoba website kamu: Ini adalah cara yang paling sederhana dan murah untuk melakukan user testing.
  • Menggunakan tools online seperti UserTesting.com: Tools ini memungkinkan kamu untuk merekrut pengguna dari berbagai demografi dan meminta mereka untuk mencoba website kamu.
  • Melakukan wawancara pengguna: Wawancara pengguna memungkinkan kamu untuk mendapatkan feedback yang lebih mendalam tentang pengalaman pengguna.

Memastikan Aksesibilitas Website untuk Pengguna Disabilitas

Selain mobile-friendly, website kamu juga harus accessible bagi pengguna disabilitas. Aksesibilitas website adalah praktik membuat website yang bisa digunakan oleh semua orang, termasuk orang dengan disabilitas.

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat website yang accessible antara lain:

  • Gunakan alt text untuk semua gambar: Alt text adalah deskripsi teks alternatif untuk gambar. Alt text akan dibacakan oleh screen reader untuk pengguna tunanetra.
  • Gunakan heading yang terstruktur: Heading yang terstruktur akan membantu pengguna screen reader untuk memahami struktur website kamu.
  • Gunakan warna yang kontras: Warna yang kontras akan membantu pengguna dengan gangguan penglihatan untuk membaca teks di website kamu.
  • Sediakan transkrip untuk video dan audio: Transkrip akan membantu pengguna tunarungu untuk memahami konten video dan audio.

Kerjakode.com: Solusi Jasa Pembuatan Website Profesional

Jika kamu merasa kesulitan untuk membuat website mobile-friendly sendiri, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website profesional seperti Kerjakode.com. Mereka memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam membuat website yang responsif, cepat, dan SEO-friendly. Dengan menggunakan jasa Kerjakode.com, kamu bisa fokus pada bisnis kamu dan biarkan mereka yang mengurus website kamu. Jangan lupa juga, terapkan 5 Langkah Membuat Website yang Mobile-Friendly untuk Pengunjung untuk hasil yang optimal.

Kesimpulan

Membuat website yang mobile-friendly itu bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Dengan mengikuti 5 Langkah Membuat Website yang Mobile-Friendly untuk Pengunjung yang sudah kita bahas, kamu bisa meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan peringkat website kamu di Google, dan mengembangkan bisnis kamu.

Jangan lupa untuk terus memantau dan mengoptimalkan website kamu agar tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.

Bagaimana pengalaman kamu dalam membuat website mobile-friendly? Share pengalaman kamu di kolom komentar ya! Atau, jika kamu butuh bantuan profesional, jangan ragu untuk menghubungi Kerjakode.com. Mereka siap membantu kamu membuat website impianmu. Pastikan kamu juga sudah menerapkan 5 Langkah Membuat Website yang Mobile-Friendly untuk Pengunjung

FAQ

1. Apa itu website responsif?

Website responsif adalah website yang tampilannya menyesuaikan secara otomatis dengan ukuran layar perangkat yang digunakan pengunjung. Mau dibuka di HP, tablet, laptop, atau komputer, tampilannya tetap enak dilihat dan mudah digunakan.

2. Kenapa website mobile-friendly penting untuk SEO?

Google lebih suka website yang mobile-friendly. Website yang responsif punya peluang lebih besar untuk nangkring di halaman pertama hasil pencarian. Google menggunakan mobile-first indexing, yang berarti Google menggunakan versi mobile website kamu sebagai dasar untuk mengindeks dan meranking website kamu.

3. Bagaimana cara menguji apakah website saya mobile-friendly?

Kamu bisa menggunakan tools online seperti Google Mobile-Friendly Test atau BrowserStack untuk menguji website kamu. Atau, kamu bisa mencoba membuka website kamu di berbagai perangkat dan browser.

Ingin Memiliki Website untuk Bisnis Anda?

Kami hadir sebagai solusi jasa pembuatan website yang cepat, menarik, dan siap bantu perkembangan bisnismu.

Tags:

Bagikan ini:

Picture of Ajie Kusumadhany

Ajie Kusumadhany

SEO Specialist | Mahasiswa Teknik Informatika | Membahas Teknik Informatika & Pemrograman | Optimasi Konten Berbasis Data | Web Developer Enthusiast

Anda mungkin menyukainya