Memuat...
👋 Selamat Pagi!

Panduan Lengkap Tambah Memory Limit WordPress via Plesk

Tingkatkan performa WordPress Anda! Panduan lengkap tambah memory limit PHP via Plesk untuk situs lebih cepat & stabil. Atasi error upload media.

Panduan Lengkap Tambah Memory Limit WordPress via Plesk

Apakah situs WordPress Anda terasa lambat, sering mengalami error saat mengunggah media besar, atau bahkan crash tanpa sebab yang jelas? Salah satu penyebab paling umum dari masalah performa dan stabilitas situs WordPress adalah keterbatasan memori yang dialokasikan untuk PHP. Khususnya bagi pengguna yang mengelola hosting melalui Plesk, memahami cara meningkatkan batas memori PHP (memory limit) adalah kunci untuk menjaga situs tetap berjalan optimal.

Artikel ini akan membongkar tuntas bagaimana Anda bisa secara efektif menambah memory limit di WordPress melalui Plesk. Kami tidak hanya akan memberikan langkah-langkah teknis yang mudah diikuti, tetapi juga menjelaskan mengapa hal ini krusial, serta memberikan tips lanjutan agar situs Anda tidak hanya stabil, tetapi juga lebih gesit. Bersiaplah untuk mengubah pengalaman mengelola situs WordPress Anda menjadi jauh lebih mulus.

Mengapa Menambah Memory Limit WordPress Sangat Penting?

Setiap aplikasi web, termasuk WordPress, membutuhkan alokasi memori untuk menjalankan berbagai fungsinya. Mulai dari memuat halaman, memproses permintaan pengguna, menjalankan plugin, hingga mengelola media, semuanya membutuhkan sumber daya memori. Batas memori PHP, atau yang sering disebut sebagai memory_limit, adalah parameter yang menentukan berapa banyak memori yang dapat digunakan oleh sebuah skrip PHP pada satu waktu.

Ketika situs WordPress Anda mencoba melakukan tugas yang membutuhkan lebih banyak memori daripada yang diizinkan oleh memory_limit, Anda akan mulai melihat berbagai masalah. Skrip akan gagal dieksekusi, yang sering kali berujung pada pesan error seperti "Fatal error: Allowed memory size of X bytes exhausted". Ini bisa terjadi saat Anda mengunggah gambar berukuran besar, menginstal plugin yang kompleks, menjalankan tema yang berat, atau bahkan saat melakukan pembaruan.

Mengatasi masalah ini dengan menaikkan memory_limit adalah solusi yang sering kali paling efektif dan cepat. Ini memberikan ruang bernapas bagi WordPress dan semua komponennya untuk beroperasi tanpa terbentur batasan yang terlalu ketat. Dengan memory limit yang memadai, situs Anda akan terasa lebih responsif, proses backend berjalan lebih lancar, dan risiko terjadinya error saat aktivitas intensif dapat diminimalisir.

Dampak Keterbatasan Memory Limit pada Kinerja Situs

Keterbatasan memori PHP tidak hanya menyebabkan error fatal, tetapi juga dapat berdampak pada berbagai aspek kinerja situs Anda secara keseluruhan. Performa yang lambat adalah salah satu konsekuensinya. Pengguna mungkin harus menunggu lebih lama untuk halaman dimuat, yang dapat meningkatkan angka bounce rate (tingkat keluar pengguna).

Selain itu, plugin yang membutuhkan banyak memori, seperti plugin SEO yang kompleks, plugin keamanan, atau plugin page builder, bisa menjadi sangat lambat atau bahkan tidak berfungsi sama sekali jika memory limit terlalu rendah. Hal ini tentu saja menghambat kemampuan Anda untuk mengoptimalkan dan mempercantik situs.

Kapan Anda Perlu Mempertimbangkan Menaikkan Memory Limit?

Ada beberapa skenario umum yang menjadi indikator kuat bahwa Anda perlu menaikkan memory_limit:

  • Situs WordPress sering menampilkan pesan error "Fatal error: Allowed memory size exhausted".
  • Proses instalasi atau pembaruan plugin/tema sering kali gagal.
  • Mengunggah gambar atau file media berukuran besar terasa sangat lambat atau sering gagal.
  • Editor visual (seperti Gutenberg atau page builder) terasa lambat merespons atau mengalami crash.
  • Website Anda menggunakan banyak plugin yang intensif sumber daya.
  • Anda baru saja menginstal tema premium yang memiliki banyak fitur.

Memahami kapan harus bertindak adalah langkah awal yang baik sebelum kita masuk ke cara melakukannya.

Panduan Langkah demi Langkah Menambah Memory Limit WordPress via Plesk

Plesk adalah panel kontrol hosting yang populer dan intuitif, yang memudahkan pengelolaan berbagai aspek situs web Anda, termasuk konfigurasi PHP. Berikut adalah panduan terperinci untuk menambah memory_limit menggunakan Plesk.

Metode 1: Mengubah Pengaturan PHP Domain Langsung di Plesk

Metode ini adalah cara paling umum dan direkomendasikan untuk mengubah memory_limit untuk domain spesifik Anda. Ini memastikan bahwa perubahan hanya berlaku untuk situs web yang Anda kelola.

1. Akses Panel Kontrol Plesk Anda

Langkah pertama adalah masuk ke akun Plesk Anda. Buka peramban web Anda dan masukkan alamat URL panel Plesk Anda (biasanya berupa namadomainanda.com:8443 atau alamat IP server Anda diikuti port 8443). Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda untuk masuk.

2. Navigasi ke Pengaturan Domain

Setelah berhasil masuk, Anda akan melihat dasbor Plesk. Di sisi kiri, cari bagian "Websites & Domains" atau "Situs & Domain". Klik pada nama domain situs WordPress Anda yang ingin Anda kelola.

3. Temukan Pengaturan PHP

Di dalam halaman pengaturan domain, cari opsi yang berkaitan dengan konfigurasi PHP. Biasanya ini akan dilabeli sebagai "PHP Settings" atau "Pengaturan PHP". Klik pada opsi ini.

4. Ubah Nilai Memory Limit

Di halaman Pengaturan PHP, Anda akan melihat berbagai parameter konfigurasi PHP. Cari parameter yang bernama memory_limit. Anda akan melihat nilai saat ini yang ditetapkan untuk parameter ini.

Untuk mengubahnya, klik pada bidang nilai dan masukkan nilai baru yang Anda inginkan. Umumnya, nilai yang direkomendasikan adalah 128M atau 256M untuk situs WordPress modern yang menggunakan banyak plugin. Anda bisa memasukkan nilai ini dalam format angka diikuti dengan 'M', misalnya 128M atau 256M. Pastikan untuk tidak menetapkan nilai yang terlalu tinggi tanpa alasan yang jelas, karena dapat membebani sumber daya server.

5. Simpan Perubahan

Setelah Anda memasukkan nilai baru untuk memory_limit, jangan lupa untuk mengklik tombol "Apply" atau "OK" di bagian bawah halaman untuk menyimpan perubahan Anda. Plesk akan memproses perubahan ini dan menerapkannya pada konfigurasi PHP domain Anda.

Metode 2: Mengubah Memory Limit Secara Global (Melalui php.ini)

Metode ini memungkinkan Anda untuk mengubah memory_limit secara global untuk semua domain yang dikelola oleh akun Plesk Anda, atau untuk mengonfigurasi secara lebih mendalam melalui file php.ini.

1. Akses Alat dan Pengaturan Server

Dari dasbor Plesk utama, cari bagian "Tools & Settings" atau "Alat dan Pengaturan" di sisi kiri. Klik pada opsi ini untuk masuk ke pengaturan server.

2. Navigasi ke Pengaturan PHP

Di dalam "Tools & Settings", cari bagian yang berkaitan dengan konfigurasi server atau PHP. Anda mungkin perlu mencari "PHP Settings" atau "Pengaturan PHP". Klik pada opsi ini.

3. Pilih Penangan PHP dan Konfigurasi

Anda akan melihat daftar versi PHP yang terinstal di server Anda. Pilih versi PHP yang digunakan oleh situs WordPress Anda. Kemudian, cari opsi untuk mengelola konfigurasi PHP. Ini bisa berupa tautan ke "PHP Handler" atau langsung ke "php.ini".

Jika Anda memilih "PHP Handler", Anda akan diarahkan ke halaman di mana Anda dapat memilih metode penanganan PHP. Pastikan Anda memilih handler yang memungkinkan kustomisasi, seperti FPM Application Served by Apache atau FPM Application Served by Nginx. Setelah memilih handler, Anda akan menemukan opsi untuk mengedit file konfigurasi PHP (php.ini) atau mengelola parameter PHP secara langsung.

4. Edit File php.ini atau Parameter

Jika Anda diarahkan untuk mengedit file php.ini, buka file tersebut menggunakan editor teks yang disediakan oleh Plesk atau melalui FTP/File Manager. Cari baris yang berisi memory_limit. Jika baris tersebut tidak ada, Anda bisa menambahkannya.

Ubah nilai yang ada atau tambahkan baris baru seperti ini:

memory_limit = 256M

Ganti 256M dengan nilai yang Anda inginkan. Pastikan untuk menyimpan file setelah melakukan perubahan.

Jika Anda mengelola parameter PHP langsung dari antarmuka Plesk, cari parameter memory_limit dan masukkan nilai baru Anda, misalnya 256M.

5. Terapkan Perubahan

Setelah mengedit file php.ini atau mengubah parameter, pastikan untuk menyimpan dan menerapkan perubahan. Plesk biasanya akan memberikan notifikasi atau tombol untuk melakukan ini. Perubahan ini mungkin memerlukan waktu beberapa saat untuk diterapkan sepenuhnya di server.

Metode 3: Menggunakan wp-config.php (Kurang Direkomendasikan via Plesk)

Meskipun dimungkinkan untuk menambah memory_limit dengan mengedit file wp-config.php di instalasi WordPress Anda, metode ini sering kali tidak disarankan jika Anda memiliki akses ke Plesk. Plesk menyediakan antarmuka yang lebih mudah dan aman untuk melakukan perubahan ini.

Namun, jika Anda memilih metode ini, Anda perlu mengunggah ke direktori root instalasi WordPress Anda, menemukan file wp-config.php, dan menambahkan baris berikut sebelum baris / That's all, stop editing! Happy publishing. /:

define( 'WP_MEMORY_LIMIT', '256M' );

Sekali lagi, 256M bisa diganti dengan nilai yang Anda inginkan.

Memverifikasi Perubahan Memory Limit Anda

Setelah Anda melakukan perubahan, sangat penting untuk memverifikasi apakah memory_limit telah berhasil ditingkatkan. Ada beberapa cara untuk melakukannya:

1. Menggunakan Plugin Status WordPress

Plugin seperti "Health Check & Troubleshooting" atau "WP-ServerInfo" dapat menampilkan informasi detail tentang konfigurasi server PHP Anda, termasuk memory_limit. Instal dan aktifkan salah satu plugin ini, lalu navigasikan ke halaman informasinya untuk melihat nilai yang tertera.

2. Membuat File phpinfo()

Anda bisa membuat file kecil bernama phpinfo.php di direktori root instalasi WordPress Anda. Isi file tersebut dengan kode berikut:

<?php
phpinfo();
?>

Kemudian, akses file ini melalui peramban web Anda (misalnya, namadomainanda.com/phpinfo.php). Cari baris memory_limit di halaman yang muncul. Pastikan nilai yang ditampilkan sesuai dengan yang Anda atur.

Penting: Hapus file phpinfo.php segera setelah Anda selesai memverifikasi untuk alasan keamanan.

3. Memeriksa Log Error WordPress

Jika Anda masih mengalami masalah, periksa log error WordPress Anda. Jika memory_limit belum cukup, Anda mungkin masih melihat pesan error yang berkaitan dengan memori. Log error biasanya dapat diakses melalui Plesk atau FTP.

Mengapa Harus Merubah Memory Limit? Keuntungan dan Implikasinya

Menaikkan memory_limit bukan sekadar tindakan teknis, tetapi sebuah langkah strategis untuk memastikan kelancaran operasional dan pertumbuhan situs web Anda. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk melakukannya:

1. Meningkatkan Stabilitas dan Mengurangi Error

Seperti yang telah dibahas, error "Allowed memory size exhausted" adalah mimpi buruk bagi pemilik situs. Dengan memory_limit yang lebih tinggi, Anda secara drastis mengurangi kemungkinan terjadinya error ini, sehingga situs Anda lebih stabil dan dapat diakses oleh pengunjung kapan saja.

2. Mempercepat Kinerja Situs

Plugin dan tema yang kompleks sering kali membutuhkan lebih banyak memori untuk beroperasi secara efisien. Dengan memori yang cukup, proses-proses ini berjalan lebih cepat, yang secara langsung berkontribusi pada waktu muat halaman yang lebih singkat. Pengguna yang mendapatkan pengalaman cepat cenderung bertahan lebih lama dan berinteraksi lebih banyak.

3. Mendukung Fungsionalitas Plugin dan Tema yang Lebih Canggih

Ekosistem WordPress kaya akan plugin dan tema yang menawarkan berbagai fitur canggih. Mulai dari page builder visual, plugin e-commerce dengan banyak variasi produk, hingga plugin optimasi SEO yang mendalam, semuanya membutuhkan alokasi memori yang signifikan. Tanpa memory_limit yang memadai, Anda mungkin tidak dapat memanfaatkan potensi penuh dari plugin dan tema pilihan Anda.

4. Memfasilitasi Pembaruan dan Pemeliharaan

Proses pembaruan inti WordPress, plugin, dan tema terkadang membutuhkan lonjakan penggunaan memori. Jika memory_limit terlalu rendah, pembaruan bisa gagal, meninggalkan situs Anda dalam keadaan tidak stabil atau bahkan rusak. Memory limit yang cukup memastikan bahwa proses pemeliharaan berjalan lancar.

5. Mempersiapkan Diri untuk Pertumbuhan

Seiring waktu, situs web Anda mungkin akan berkembang. Anda mungkin menambahkan lebih banyak konten, plugin baru, atau meningkatkan lalu lintas pengunjung. Dengan menetapkan memory_limit yang lebih tinggi sejak awal, Anda membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan, menghindari kebutuhan untuk melakukan penyesuaian mendesak di kemudian hari.

Tips Tambahan dan Best Practices

Menaikkan memory_limit adalah solusi yang ampuh, tetapi ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan hasil terbaik dan menghindari masalah baru.

1. Jangan Terlalu Agresif dengan Nilai Memory Limit

Meskipun menggoda untuk menetapkan nilai yang sangat tinggi, seperti 512M atau 1024M, ini tidak selalu diperlukan dan bisa berisiko. Terlalu banyak alokasi memori dapat membebani sumber daya server Anda, yang berpotensi menyebabkan masalah kinerja bagi situs lain di server yang sama (jika Anda menggunakan shared hosting) atau bahkan menyebabkan server Anda kehabisan RAM.

Mulailah dengan nilai yang wajar seperti 128M atau 256M. Pantau kinerja situs Anda. Jika Anda masih mengalami masalah, Anda dapat meningkatkannya secara bertahap. Sebagian besar situs WordPress tidak memerlukan lebih dari 256M.

2. Identifikasi Plugin atau Tema yang Boros Memori

Jika Anda terus-menerus menghadapi masalah memori meskipun memory_limit sudah dinaikkan, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada plugin atau tema tertentu yang sangat boros memori. Gunakan plugin seperti "Query Monitor" atau "WP-ServerInfo" untuk menganalisis penggunaan memori oleh setiap plugin. Nonaktifkan plugin satu per satu untuk mengidentifikasi pelaku masalahnya.

3. Perhatikan Versi PHP

Pastikan Anda menggunakan versi PHP terbaru yang didukung oleh WordPress dan plugin Anda. Versi PHP yang lebih baru umumnya lebih efisien dalam penggunaan memori dan menawarkan peningkatan kinerja secara keseluruhan. Plesk biasanya memungkinkan Anda untuk memilih versi PHP untuk setiap domain.

4. Optimalkan Gambar dan Kode

Meskipun menaikkan memory_limit dapat membantu, itu bukanlah obat mujarab untuk semua masalah kinerja. Pastikan Anda juga melakukan optimasi gambar, membersihkan database WordPress Anda secara berkala, dan menggunakan caching plugin. Kode yang bersih dan efisien juga berkontribusi pada penggunaan memori yang lebih rendah.

5. Pertimbangkan Spesifikasi Hosting Anda

Jika Anda terus-menerus membutuhkan memory_limit yang sangat tinggi (misalnya, di atas 256M) dan mengalami masalah kinerja, ini mungkin saatnya untuk mengevaluasi paket hosting Anda. Shared hosting mungkin memiliki batasan sumber daya yang lebih ketat. Jika situs Anda berkembang pesat, pertimbangkan untuk beralih ke VPS atau dedicated server di mana Anda memiliki kontrol lebih besar atas sumber daya server.

Advanced/Expert Section: Memahami Konfigurasi PHP Lebih Dalam

Bagi pengguna yang ingin memahami lebih jauh, memory_limit hanyalah salah satu dari banyak parameter PHP yang dapat diatur. Di dalam file php.ini, Anda juga akan menemukan pengaturan penting lainnya yang memengaruhi kinerja dan keamanan situs WordPress:

  • max_execution_time: Menentukan berapa lama skrip PHP diizinkan untuk berjalan sebelum dihentikan. Nilai default sering kali 30 detik, yang mungkin tidak cukup untuk tugas-tugas kompleks. Meningkatkannya bisa membantu, tetapi nilai yang terlalu tinggi dapat menimbulkan risiko keamanan.
  • post_max_size: Menentukan ukuran maksimum data yang dapat diterima oleh PHP melalui metode POST. Ini penting saat mengunggah file besar atau mengirimkan formulir yang kompleks.
  • upload_max_filesize: Menentukan ukuran maksimum file yang dapat diunggah ke server. Ini harus lebih kecil dari post_max_size.
  • max_input_vars: Menentukan berapa banyak variabel input (seperti dari formulir atau menu) yang akan diterima PHP. Nilai yang rendah dapat menyebabkan hilangnya data dari menu kustom atau pengaturan tema.

Mengatur parameter-parameter ini dengan benar, selain memory_limit, dapat memberikan peningkatan kinerja yang signifikan dan mencegah berbagai jenis error. Selalu lakukan perubahan ini dengan hati-hati dan dokumentasikan setiap perubahan yang Anda buat.

Penting untuk dicatat bahwa pengaturan ini harus dilakukan dengan pemahaman yang baik tentang implikasinya. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia hosting Anda atau seorang profesional IT. Kesalahan konfigurasi dapat menyebabkan situs Anda tidak dapat diakses.

Selain itu, beberapa penyedia hosting mungkin memiliki kebijakan tersendiri mengenai pengaturan PHP dan membatasi kemampuan pengguna untuk mengubah parameter tertentu demi menjaga stabilitas server secara keseluruhan. Jika Anda menemukan bahwa Anda tidak dapat mengubah nilai memory_limit melalui Plesk, hubungi tim dukungan hosting Anda untuk meminta bantuan.

Kesimpulan

Menambah memory_limit di WordPress melalui Plesk adalah langkah krusial untuk memastikan situs web Anda berjalan dengan lancar, stabil, dan responsif. Dengan mengikuti panduan langkah demi langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat dengan mudah mengelola parameter ini dan mengatasi berbagai masalah kinerja yang mungkin Anda hadapi.

Ingatlah untuk selalu memverifikasi perubahan Anda dan tidak menetapkan nilai yang terlalu agresif tanpa alasan yang jelas. Dengan kombinasi pengaturan memory_limit yang tepat, optimasi situs yang berkelanjutan, dan pemeliharaan rutin, situs WordPress Anda akan siap menghadapi tantangan apapun dan memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung Anda.

FAQ

Berapa nilai memory_limit yang ideal untuk WordPress?

Nilai ideal bervariasi tergantung pada kompleksitas situs Anda, jumlah dan jenis plugin yang digunakan, serta tema yang terpasang. Namun, nilai umum yang direkomendasikan adalah 128M atau 256M. Untuk situs yang sangat kompleks atau menggunakan page builder berat, 512M mungkin diperlukan, tetapi mulailah dengan nilai yang lebih rendah dan tingkatkan jika perlu.

Apakah menaikkan memory_limit dapat memperlambat situs saya?

Tidak secara langsung. Sebaliknya, memory_limit yang terlalu rendah lah yang sering kali menyebabkan kelambatan karena skrip tidak dapat dieksekusi dengan efisien. Namun, jika Anda menetapkan nilai yang sangat tinggi tanpa kebutuhan, ini bisa membebani sumber daya server Anda, yang berpotensi berdampak negatif. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat.

Saya tidak menemukan opsi "PHP Settings" di Plesk, bagaimana cara mengubah memory_limit?

Lokasi opsi "PHP Settings" dapat sedikit berbeda tergantung pada versi Plesk dan konfigurasi yang diberikan oleh penyedia hosting Anda. Coba cari di bawah "Websites & Domains" lalu klik nama domain Anda, atau cari di bagian "Tools & Settings". Jika tetap tidak ditemukan, hubungi penyedia hosting Anda untuk mendapatkan petunjuk spesifik atau meminta mereka membantu mengubah pengaturan ini.

Bisakah saya mengubah memory_limit tanpa akses ke Plesk?

Ya, jika Anda memiliki akses FTP atau File Manager ke server hosting Anda, Anda dapat mencoba mengedit file wp-config.php dengan menambahkan baris define( 'WP_MEMORY_LIMIT', '256M' );. Namun, metode ini kurang direkomendasikan dibandingkan menggunakan panel kontrol hosting seperti Plesk karena Plesk menawarkan antarmuka yang lebih terstruktur dan aman untuk mengelola konfigurasi PHP.

Apa perbedaan antara memory_limit dan max_execution_time?

memory_limit mengatur jumlah memori yang dapat digunakan oleh skrip PHP, sementara max_execution_time mengatur berapa lama skrip PHP diizinkan untuk berjalan. Keduanya penting untuk kinerja situs, tetapi mengatasi masalah yang berbeda. Jika situs Anda lambat atau crash saat memproses tugas yang memakan waktu, Anda mungkin perlu meningkatkan max_execution_time. Jika crash terjadi saat memproses data besar atau banyak objek, memory_limit yang lebih tinggi mungkin diperlukan.

Apakah menaikkan memory_limit dapat meningkatkan SEO situs WordPress saya?

Secara tidak langsung, ya. Dengan membuat situs Anda lebih cepat dan stabil, Anda menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Kecepatan situs dan pengalaman pengguna adalah faktor penting yang dipertimbangkan oleh mesin pencari seperti Google dalam peringkat mereka. Jadi, meskipun bukan faktor peringkat langsung, peningkatan kinerja yang dihasilkan dari memory_limit yang tepat dapat berkontribusi positif pada SEO Anda.

Butuh jasa pembuatan website profesional? KerjaKode menyediakan layanan pembuatan website berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kunjungi https://kerjakode.com/jasa-pembuatan-website untuk konsultasi gratis.

Ajie Kusumadhany
Written by

Ajie Kusumadhany

admin

Founder & Lead Developer KerjaKode. Berpengalaman dalam pengembangan web modern dengan Laravel, React.js, Vue.js, dan teknologi terkini. Passionate tentang coding, teknologi, dan berbagi pengetahuan melalui artikel.

Promo Spesial Hari Ini!

10% DISKON

Promo berakhir dalam:

00 Jam
:
00 Menit
:
00 Detik
Klaim Promo Sekarang!

*Promo berlaku untuk order hari ini

0
User Online
Halo! 👋
Kerjakode Support Online
×

👋 Hai! Pilih layanan yang kamu butuhkan:

Chat WhatsApp Sekarang